Hallo semuanya...
Apa kabar? Popcaga hadir lagi... hehehe dengan fic baru yang aneh bin pusyang buat dibaca
Kuharap readers mau baca meski maksa hehehe
Disclaimer : GS/GSD Punya Sunrise
Hard To Say I Love You
By
Popcaga
Cagalli dan Kira adalah sabahat baik, tumbuh bersama karena mereka bertetangga, belajar disekolah yang sama, dan karena saling mengerti satu sama lain mereka tidak menyadari sesuatu yang sebenarnya mereka tumbuh dihati mereka. Dan hingga suatu saat Cagalli mulai menyadarinya... akankah semuanya berakhir bahagia?
Chapter 1
Sinar matahari masuk kekamar Cagalli membuatnya terbangun dengan malas. Cagalli duduk dan mengucek matanya. Dan merasa aneh karena dia merasa ada seseorang yang disampingnya. Cagalli menoleh matanya membulat didapatinya seorang lelaki yang dikenalinya sejak kecil. Kira tengah tertidur dengan pulasnya sambil memeluk dolphin kesayangannya yang tak lain hadiah pemberian Kira untuk ulang tahunnya.
"Bangun bodoh..." Cagalli mengguncang-ngguncangkan tubuh Kira
"Cagalli masih belum masuk sekolah biarkan aku tidur sebentar lagi..."
"Kau bego ya... ini kamarku cepat pulang sana..."
"Iya... tapi biarkan aku tidur sebentar lagi..."
"Kira... kita bisa telat nanti"
Cagalli menendang Kira hingga terjun bebas ke lantai. Seketika Kira langsung membuka mata dan berdiri sambil mengucek matanya.
"Tak perlu menendang segala... aku pasti bangun Cags ..." Kira menggaruk-nggaruk kepalanya.
"Iya lekas pulang kerumahmu..."
"Baik- baik... aku mengerti..."
Kira segera pergi menuju rumahnya dengan rasa kantuk yang menempel erat pada dirinya
Cagalli segera bersiap untuk pergi kesekolahnya
*Popcaga*
Cagalli dan Kira berjalan beriringan menuju sekolah. Seperti biasa mereka jadi sorotan para siswa lain akibat kecocokan mereka.
"Lihat mereka pasangan yang serasi sekali..."
"Mereka seperti model yang yang berseragam deh"
"Tapi mereka gak jadian kan?"
"Iya... mereka memang belum resmi pacaran sih..."
"Aku akan menembak Kira deh kalau begitu"
"Jangan kau takkan bisa..."
"Kudengar sudah ratusan cewek yang menyatakan cinta ke Kira namun selalu saja ditolak."
"Huh... menyebalkan lalu bagaimana dengan Cagalli?"
"Cagalli juga begitu, meski tidak feminim seperti Lacus Clyne, Cagalli punya ratusan penggemar rahasia yang tersebar diseluruh negeri, banyak senpai yang sudah menyatakan cinta tapi ditolak oleh Cagalli"
"CK... sial..."
*Popcaga*
Cagalli dan Kira sampai dikelasnya. Dan Kira berhenti didepan pintu.
"Cags... tolong taruh tasku dulu yah..." Kira melempar tasnya kearah Cagalli
"Kau mau kemana? Kelas sebentar lagi dimulai?"
"Ada sesuatu yang harus kukerjakan di klub basket, nanti aku takkan telat kekelas. Baiklah... aku pergi dulu."
Cagalli mengangguk dan memasuki kelas
"Ohayou minna..." Cagalli duduk dibangkunya
"Wah... kemana perginya suamimu?" Tanya Mirialia
"Klub basket, hentikan memanggilnya seperti itu..."
"Aku heran... Kira apa gak peka ... atau memang dia itu bodoh? Perasaanmu gak sampai-sampai ke dia deh..."
"Entahlah Milly..."
"Jika kau seperti ini terus lama-lama kau tidak akan punya pacar..."
"Hahaha mungkin sudah nasib Milly..."
"Padahal kau lumayan populer... sayang sekali... bagaimana kalau kau ikut *goukon supaya kau cepat punya pacar"
"Tidak mau dan jangan jadikan kisah hidupku sebagai halaman depan koran sekolah klubmu itu..."
"Ah... iya... pasti akan laku keras jika aku mulai menguak pasangan serasi KiraxCagalli. Keren juga idemu"
"Jangan lakukan hal itu..."
"Kudengar si ratu seksi Flay telah menyatakan cinta ke suamimu kemarin..."
"Lalu?"
"Ayolah Milliy... dia tak punya perasaan apapun padaku..."
"Darimana kau tahu?"
"Semalam Kira tertidur lagi dikamarku saat kami belajar sampai larut..."
"Lalu..."
Cagalli terdiam
Flashback ON
Cagalli dan Kira belajar matematika hingga larut malam. Tak lama Kira tertidur. Cagalli mulai memandangnya dengan lembut, memperhaikan kelentikan bulu matanya yang lenting, dada Cagalli terasa sesak, karena jantungnya berdebar-debar saat memandangnya. Perasaan aneh yang sebelumnya tak pernah ada. Dia membelai rambut Kira dengan lembut.
"Mungkin hanya aku yang merasa seperti ini…. Apa kau juga merasakan hal yang sama Kira?Jantungku semakin berisik saat kita berduan seperti ini…"
Cagalli menghela nafas panjang
"Nampaknya kau tidak merasakan hal ini Kira…"
Flash Back OFF
"Dia bersikap seperti biasa…"
"Kalian tidur seranjang lagi dan dia tak melakukan apapun?" Heran Milly
"Yah.. aku bukan berharap dia melakukan sesuatu padaku… tapi… aku hanya ingin dia merasakan hal yang sama seperti yang kumiliki."
"Cagalli…" Milly tak enak hati melihat sahabatnya bersedih
"Aku tak apa Milly… mungkin memang sudah takdirnya kami seperti ini terus, menjadi sahabat baik…" Cagalli tersenyum lembut
"Jangan tersenyum seperti mau menangis seperti itu bodoh…"
"Hahaha maaf…"
"Oh ya hari ini aka nada murid baru yang tampan… namanya Heine Westenfluss kudengar dia akan menjadi saingan berat Kira di klub basket."
"Aku tak peduli Milly… jangan menceritakan hal seperti itu padaku…"
"Yah… benar.. kau tak akan pernah tertarik bahkan hanya untuk mendengarnya… dasar Cagalli si Anjing Setia…"
"Kau mengataiku Anjing?"
"Hanya perumpamaan yang mewakili saja…"
"Kau berkata dengan nada santai seperti itu…. Membuatku semakin kesal saja!"
"Bagaimana kalau kau goda Heine dan buat Kira cemburu?"
"Apa?"
TBC
Hallo Minna lagi gak tahu kenapa hasrat buat nulis fic kiracaga kesampaian juga. Tapi tetap saja asucaga selamanya kok. Aku kan cinta mati ama ayank athrun *diinjek Cagalli
Baiklah masih prolog aja… sudikah kalian mereview dan membaca fic abal punya saya…
Sampai ketemu lagi di hari minggu depan
Love you all
