This FF dedicated for #26thPrinceShimDay

Oh GOD seriously, I'm being Shim Changmin's hardcore fans now *_*

Sekedar summary, cerita pendek ini dibuat saat guru Sastra Indonesia saya memberi ulangan. Dan salah satu soalnya adalah membuat cerpen dengan klimaks ditentukan namun cast bebas. Jadilah cerita ini...haha XD jadi ingat, ini bukan FF, tapi cerita pendek. Hidup untuk Pak Tris aka guru Sastra Indonesia saya yang telah memberi inspirasi ^_^ selamat membacaaa~

Bagi yang ingin tahu soalnya, seperti ini :

Seorang ibu yang janda mempunyai seorang putri yang duduk di sekolah setingkat SMA. Suatu hari pacar si putri mendatanginya untuk diajak menonton film di bisokop Surabaya. Pada kejadian yang sama sang ibu yang janda ini sakit diare (JUJUR GUE NGAKAK XD WAKAKAKA. SOMPLAK ABIS INI GURU -_-)

Hari Minggu yang cerah dengan matahari bersinar dan saputan awan putih. Melodi indah terdengar dai beberapa burung yang hinggap di dahan pohon, lagu selamat pagi yang indah bukan? Ditambah dengan semilir angin pagi yang sejuk, menambah keceriaan di hati. Beginilah pagi yang diimpikan Jaejoong. Namun apa daya...

Angin dingin menusuk kulit berhembus lewat celah-celah jendela kamar Jaejoong yang masih bergelung dalam selimut putihnya. Sesekali terdengar gerutuan dari bibir cherry kissable-nya. Entah sudah berapa kali ia mendengar gemuruh dari atas langit. Mengintip sedikit, cuaca di luar benar-benar diluar ekspektasinya. Langit kelabu karena awan mendung begitu tebal mencekam.

Hell. Dalam keadaan seperti ini dia merindukan Yunho yang berbuat yang iya-iya...lumayan, untuk menambah kehangatan di pagi yang dingin ini. Ooh, betapa jantung Jaejoong berdegup lebih kencang saat memikirkan bagaimana lengan kekar kekasihnya itu membelitnya sempurna... ugh...

'Splash!'

"Ugh..." Jaejoong terkejut sebal mendapati eommanya berkacak pinggang dengan tatapan kesal.

"Eomma... tak bisakah kau membangunkanku dengan cara biasa saja? Eomma pikir aku tumbuhan yang tiap pagi harus disiram" gerutu Jaejoong sambil mengacak rambut hitam legamnya yang terkena cipratan air dari gayung yang dibawa sang eomma.

"Tidak akan pernah Jaejoong sayang... jika kau terus-terusan memelihara sifat malasmu itu! Ayo cepat mandi!", gertak Heejun, eomma Jaejoong sambil tetap berkacak pinggang.

"Malas kata eomma? Yaaaa... semester lalu aku peringkat satu, mana bisa aku dibilang malas", ucap Jaejoong tidak mau kalah. Tapi tetap saja ia beranjak dari kasur empuknya menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Sebentar ia menghela nafas melirik bayang-bayang langit dari jendela kacanya. Aih~ mengapa mendung?

Setelah beberapa saat, dengan hanya menggunakan bathrobe Jaejoong keluar kamar mandi dan berjalan menuju cermin besar yang dapat memantulkan bayangan seluruh dirinya. Mengecek rambut, oke. Wajah, mulus. Bibir? Masih kissable. Uhm... badan? Jaejoong menahan nafas saat dengan perlahan ia menurunkan bathrobe dari pundak kanannya. Tak terasa ia menggigit bibir bawahnya sendiri. Bathrobe itu terus melorot hingga separuh dadanya. Tangan Jaejoong berhenti saat tiba-tiba muncul dipikirannya bagaimana seandainya namja bermarga Jung itu melihatnya? Apakah pagi yang dingin ini akan menjadi hangat? Ahh... Jaejoong merindukan bibir berbentuk hati itu sekarang. SANGAT.

"JAAAAEEEE!", suara Heejun memecah ketakziman Jaejoong melamun. Hellyea. Untung saja, hampir ia horny. Jaejoong menggaruk bagian belakang lehernya yang tidak gatal sama sekali. Wajah si pervert Yunho memang ampuh untuk membuatnya... ehm... horny. Okey.

Oh lihatlah pemirsa... masih dengan bersungut –sungut Jaejoong menatap lemari pakaiannya yang kini terbuka lebar. Ia telusuri dai kanan ke kiri, bawah ke atas, demi mendapatkan satu stel baju yang cocok dan membuatnya fuckable. WHAT!? Ohno, Jaejoong menggelengkan kepalanya. Ingin rasanya mencekik Yunho. Ini semua karena Yunho!

Ooh, poor Yunho... Jaejoongmu tersayang menggunakanmu sebagai alibi...

Tidak-tidak... maksud Jaejoong adalah pakaian yang cocok untuk kencannya dengan Yunho akhir minggu ini. Yah... kali ini harus spesial. Jujur saja taraf kangen Jaejoong pada Yunho sudah melebihi kecepatan maksimum(?). Dua minggu terakhir mereka tidak bisa bertemu bahkan berkomunikasi dengan apapun karena Yunho sedang ada observasi lapangan di pedalaman Borneo mengenai Anakonda oleh universitasnya. #oke ini ngaco -_-

Teringat bagaimana tadi malam namja bermarga Jung itu meneleponnya. Bukan main senang hati Jaejoong mendengar suara bass dari kekasih hati, separuh jiwa raga...sepiring berdua... Jung Yunho. Rencananya sih hari ini Yunho akan mengajaknya menonton film di bioskop. Mereka sepakat akan menonton 'The Jackal is Coming'. Jaejoong ngotot memilih film ini karena ada Song Jihyo, artis favoritnya. Awalnya Yunho mengelak, namun ia akhirnya iya-iya saja ketika tahu bahwa pemeran utamanya adalah Hero, artis korea yang stylenya benar-benar uke. Hey bray, seme mana yang tidak meneteskan liur melihat uke yang begitu fuckable? Oh God, tebakan kalian benar. Yunho menyukai Hero, tapi... ssst, jangan biarkan Jaejoong tahu. Ok XD

'Sraaashhhhh'

Jaejoong mendesah pelan. Baiklah, hujan sudah turun. Apa mau dikata? Dengan sedikit lunglai Jaejoong mengenakan celana dalamnya yang ber-merk Calvin Klein dan kaos dalam ber-merk Kappa. Lalu jeans biru dongker dan kaos rajutan lengan panjang tipis berwarna hitam terawang. Well, DIA MENGGIURKAN. Cuaca di luar dingin... ya, Jaejoong tau itu. Tapi kalian pasti lebih tahu... ada Yunho yang akan menghangatkan. Betul? Hahaha xD #ketawanista

Sedikit berderap karena perutnya yang lapar, Jaejoong melangkahkan kakinya menuju dapur. Di sana terlihat eommanya –Kim Heejun- sedang berkutat dengan mesin pencuci piring otomatis. Setelah mengecup pipi kanan eommanya dan mengucapkan selamat pagi Jaejoong duduk di salah satu kursi dan mulai sarapannya dengan roti dan selai stroberi.

Sejenak ia teringat kembali akan rencana Yunho hari ini.

"Eomma...", kata Jaejoong.

"Hmm...", balas Heejun.

"Hari ini aku ada kencan dengan Yunho, kami akan menonton film di biokop. Akan sangat mengecewakan jika eomma tidak memperbolehkan", ucap Jaejoong hati-hati sambil ttepa mengunyah rotinya.

"Kau berharap aku memberi izin?", Heejun menebak tepat sasaran.

"Eomma sangat pintar! Aku kagum akan eomma! Jadi... baaimana? Boleh?", tanya Jaejoong was-was.

"Jae...kau tahu penyakit eomma jika turun hujan kan?", Heejun menatap putra semata wayangnya dengan lembut. Ia sangat tahu jika momen seperti ini jarang ada sejak Yunho masuk unversitas. Kadar sibuknya jauh bertambah dibanding saat ia berada di tingkat akhir SMA. Jika kesempatan kali ini ia melarang Jaejoong, maka dua bulan lagi Jaejoong bisa menemui Yunho. Sang ultimate seme idaman para uke (?).

Heejun berpikir bagaimana fisik Jaejoong nantinya selama dua bulan tidak diberi service oleh Yunho. Betapa ia ingat waktu suaminya masih ada. Rasa itu sungguh menyiksa dengan hebatnya! Oke CUT! Jadi para pemirsa tahu kan siapa sebenarnya yang mempengaruhi otak uke fuckable aka Kim Jaejoong itu? Hahaha XD

"Eomma... eomma tahu bahwa bertemu dengan Yunho sekarang sulit sekali...", rajuk Jaejoong sedikit memaksa. Hey, bukan salahnya ingin berduaan dengan beruang pervert itu. Salahkan saja hasratnya -_- #plakk

"Tapi Jae...penyakit eomma...", Heejun meletakkan apron merah yang tadi ia pakai di sampiran kursi. Ia menatap Jaejoong serius, sedangkan yang ditatap agak sedikit jengah.

Oke baiklah! Jadi begini, penyakit eomma Jaejoong aka Heejun ahjumma adalah diare. Well, bukan diare akut memang. Dan... saya akui diare bukan penyakit ang bonafit #loh. Setiap hujan turun, otomatis suhu udara akan berubah menjadi turun. Dan ini adalah masalah bagi Heejun. Ia akan sering pergi ke toilet atau bisa dibilang setiba-tiba diare karena hujan... aneh bukan? Biarlah, kan saya yang buaat :D #plak. Nah, namanya orang diare berarti terkena dehidrasi atau lambat laun kekurangan cairan... dan ini yang akibatnya fatal... jadi terkadang Jaejoong izin sekolah menemani ibunya menikmati hujan yang memiliki pengertian berbeda diantara keduanya.

Belum sampai Heejun menghela nafas mengenai kelakuan putrinya, Heejun merasa bahwa perutnya bergejolak menahan sesuatu...

Rasanya panas dan sedikit perih...

TBC.

NGANTUUUKKK TT_TT

DELETE OR LANJUT? .-.

Yang review di FF Utsukushii Egao sama BUG FF jeongmal gomaweo yaaaa XD

Kekeke

Yang BUG kena WB~ lalalala .-. #plakk