"Bangunlah…"
"Siapa..?"
"Bangunlah…"
"Apa maksudmu dengan bangun?"
"Bangunlah…"
"Jawab pertanyaanku!"
"Bangunlah… Hitsugaya Toshiro…"
Bleach: The Darkness of Hitsugaya Clan
By: Kimagure 'Aya' Author
Disclaimer: Bleach belong to Tite Kubo
"Lho? Taichou? Kok wajahmu pucat begitu? Apa kau sakit?" tanya seorang wanita berambut orange bergelombang dan mempunyai "gunung besar" di dadanya, dialah Matsumoto Rangiku, wakil kapten Divisi 10 Gotei 13.
"Tidak… aku baik-baik saja… hanya saja, tadi malam aku bermimpi aneh, dan aku jadi tidak bisa tidur karena memikirkan mimpi itu," jawab seorang anak(?) laki-laki yang tidak lain adalah Hitsugaya Toshiro, Kapten Divisi 10 Gotei 13.
Hitsugaya memang kelihatan tidak sehat, wajahnya pucat, kantung mata tebal di bawah matanya, dan ekspresi wajahnya yang lesu, menambah kesan kalau dia memang sedang sakit.
"Nee Taichou, kau benar-benar harus memeriksakan dirimu ke Unohana-taichou, siapa pun yang melihat tampangmu pasti langsung tau kalau kau sedang tidak sehat, ayo Taichou, mau kuantarkan kau ke Divisi 4?" tanya Matsumoto.
"Sudah kubilang aku baik-baik saja Matsumoto, kau terlalu membesar-besarkan penampilanku yang tampak kurang sehat, kalau kau mau membantuku, sebaiknya kau kerjakan saja paperwork-paperwork yang menumpuk itu," kata Hitsugaya sambil menunjuk gunungan paperwork di belakangnya, yang langsung disambut dengan kaburnya Matsumoto.
"MATSUMOTOOOOO! Uhuk.. Uhuk! Cih, giliran mengerjakan paperwork dia tidak pernah mau membantuku, dasar!" gerutu Hitsugaya sambil kembali mengerjakan paperwork nya.
"Bangunlah… Hitsugaya Toshiro…"
"...Kenapa suara itu terus menyuruhku bangun…? Apa maksudnya bangun dari tidur…? Atau apa…? Aku benar-benar tidak mengerti…" batin Hitsugaya.
"Seperti biasa kau sibuk sekali ya Toshiro," kata sebuah suara yang langsung menyadarkan Hitsugaya dari lamunannya, dia melirik ke arah suara itu lalu menatap kesal pemiliknya.
"Hitsugaya-taichou untukmu, Kurosaki," ucap Hitsugaya yang kembali mengerjakan paperworknya tanpa memperhatikan Kurosaki Ichigo, Subtitute Shinigami berambut orange yang baru saja masuk ke kantornya lewat jendela.
"Oi Toshiro, wajahmu pucat sekali, Apa kau sakit? Makanya sudah kubilang kan, jangan terlalu memforsir dirimu, sesekali istirahat, lihat akibatnya, kau jadi sakit kan?" ujar Ichigo yang bermaksud untuk membimbing Hitsugaya ke sofa, tapi Hitsugaya menolaknya.
"Aku tidak sakit Kurosaki, penampilanku memang tidak meyakinkan, tapi aku benar-benar sehat," bantah Hitsugaya sambil mengerjakan paperworknya lagi.
"Dasar keras kepala kau ini, sudahlah, kalau ada apa-apa panggil aku ya," kata Ichigo sambil mengacak-acak rambut Toshiro.
"Jangan acak-acak rambutku! Tidak sopan! Aku lebih tua dari kau tau!" bentak Toshiro.
"Iya iya tuan putri," kata Ichigo, yang langsung mendapat tendangan maut dari Hitsugaya.
"Ngomong-ngomong, ada perlu apa kau datang kemari?" tanya Hitsugaya.
"Ah iya, aku bawa oleh-oleh untukmu, kemarin Ayahku baru dari Okinawa dan membelikan ini untukmu," kata Ichigo sambil mengeluarkan sebuah bungkusan besar berisi… SEMANGKA UKURAN JUMBO!
Saat itu juga, mata Hitsugaya langsung berbinar-binar penuh kebahagiaan, dan tanpa ba-bi-bu, dia langsung merebut Semangka itu dari Ichigo, memotongnya dengan menggunakan Hyourinmaru (lho?) dan memakannya dengan lahap.
"Kau itu benar-benar maniak semangka ya," komentar Ichigo sweatdrop melihat Hitsugaya yang makan semangka dengan rakusnya.
"Urusai! Aku bukan maniak tau! Aku hanya Sangat-Suka-Sekali dengan Semangka!" bantah Hitsugaya sambil tetap mengunyah semangkanya.
"Itu namanya maniak tau!" seru Ichigo.
"Bukan!" bantah Hitsugaya lagi.
"Iya!"
"Bukan!"
"Iya!"
"Bukan!"
"IYAAAAAAAA!"
"BUKAAAAAAN!"
Akhirnya, Perang(?) antara Ichigo vs Hitsugaya pun dimulai.
"Aku takkan kalah dari Maniak Semangka seperti kau!" teriak Ichigo sambil bawa-bawa spanduk "KALAU EMANG MANIAK NGAKU AJA!"
"Aku juga takkan kalah dari tukang tuduh seperti kau!" teriak Hitsugaya yang juga membawa spanduk bertuliskan "HABISI TUKANG TUDUH!"
Sebelum Ichigo dan Hitsugaya sempat saling menyerang dengan menggunakan Zanpakutou mereka, tiba-tiba datanglah Jigoku Chou yang datang untuk mengumumkan sesuatu.
"Seluruh Kapten, Wakil Kapten, dan Kurosaki Ichigo harap segera ke ruang rapat Divisi 1, Soutaichou ingin mendiskusikan sesuatu yang sangat penting," begitulah pesan dari Jigoku Chou tersebut.
"Hah? Aku juga ikut?" tanya Ichigo bingung.
"Aneh, biasanya Soutaichou hanya akan berdiskusi dengan para Kapten, kenapa Kurosaki dan para wakil kapten harus ikut juga ya?" gumam Hitsugaya.
"Mungkin aku akan dilantik menjadi Kapten?" canda Ichigo yang langsung mendapat jitakan dari Hitsugaya.
"Tidak mungkin Soutaichou mau membuat Shinigami bau kencur sepertimu menjadi Kapten, sudahlah, ayo kita pergi," kata Hitsugaya sambil berjalan dengan lemas keluar kantor.
"Biar aku papah kau, jalanmu lemas begitu, kalau jatuh bagaimana?" tanya Ichigo.
"Tidak usah! Aku bisa jalan sendi-"
"BRUUUK!"
…Hitsugaya pun jatuh tepat seperti dugaan Ichigo.
Dan karena kaki Hitsugaya sakit gara-gara jatuh, Ichigo pun harus menggendong Hitsugaya di punggungnya sampai ke ruang rapat Divisi 1.
"Taichou? Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa di gendong si Duren campur Jeruk ini? Jangan-jangan si rambut Duren ini ngapa-ngapain Taichou ya? Awas kau ya Rambut Duren!" seru Matsumoto yang sudah menyiapkan sandal jepit(?) di tangannya sebagai senjata untuk memukul Ichigo.
"Oi! Aku justru membantu Taichou mu tau! Tadi dia jatuh dan kakinya sakit! Makanya kugendong!" seru Ichigo yang tidak terima di tuduh macam-macam.
"Taichou jatuh? Kok bisa? Di dorong oleh si Rambut Duren itu ya? Awas kau ya Rambut Duren! Beraninya kau melukai Taichou ku yang imut-imut!"
"Kenapa kau jadi nyalahin aku terus hah?"
"URUSAAAAAIIII!" teriak Hitsugaya yang sudah kehilangan kesabaran.
"Oh iya! Unohana-san mana? Tadi Toshiro jatuhnya keras sekali sih, jangan-jangan kakinya terkilir," kata Ichigo.
"Aku tidak apa-apa Kurosaki, cuma jatuh segitu saja takkan membuat kakiku terkilir, sudah cepat turunkan aku! Malu tau diliatin orang!" seru Hitsugaya yang wajahnya sudah memerah karena daritadi terus diliatin oleh para Kapten dan Wakil Kapten yang ada di tempat itu.
"Kau diam saja! Ah, Unohana-san!" panggil Ichigo begitu dia melihat Unohana Retsu, kapten Divisi 4.
"Ya ampun, apa yang terjadi padamu Hitsugaya-taichou? Kau tampak tidak sehat," tanya Unohana begitu melihat Hitsugaya.
"Aku tidak tau Toshiro kenapa, yang pasti saat aku menemuinya tadi, dia sudah seperti ini, dan tadi dia juga jatuh dengan keras, tolong periksa dia Unohana-san," ujar Ichigo.
"Baiklah, karena rapatnya akan dimulai sebentar lagi, aku akan memeriksanya di sini, Kurosaki-san, tolong gendong Hitsugaya-taichou ala bridal style ya, agar aku bisa memeriksanya lebih baik," kata Unohana.
"Bridal-Uwaa! Tidak! Turunkan aku Kurosaki! Jangan gendong aku seperti ini! Memalukan tau!" bentak Hitsugaya yang kini tengah di gendong ala Bridal Style oleh Ichigo.
"Urusai na Toshiro, Unohana-san jadi tidak bisa memeriksamu kalau kau berontak tau," kata Ichigo yang berusaha menahan badan Hitsugaya yang memberontak di gendongannya.
Unohana pun memeriksa Hitsugaya, pertama-tama dia mendengarkan detak jantung Hitsugaya, lalu mengecek tenggorokan dan matanya, setelah itu dia memijit sebentar kaki Hitsugaya.
"Hm… aneh… kondisi tubuh Hitsugaya-taichou baik-baik saja, kakinya saja yang terkilir sedikit, tapi kalau dia baik-baik saja, tidak mungkin Hitsugaya-taichou jadi pucat dan lemas seperti ini, hmm… sebaiknya aku memeriksa Hitsugaya-taichou lebih teliti lagi setelah rapat selesai," ujar Unohana.
"Tidak perlu Unohana-taichou, barangkali aku hanya capek karena semalaman bergadang, dan kau Kurosaki, cepat turunkan aku!" perintah Hitsugaya.
Capek kalau harus berdebat lagi, Ichigo pun akhirnya menurunkan Hitsugaya.
"Huh, ayo cepat kita masuk ke ruang rapat," kata Hitsugaya sambil berjalan ke dalam ruang rapat.
Setelah semua Kapten, Wakil Kapten, dan Ichigo berkumpul, Soutaichou pun memulai rapatnya.
"Kalian semua pasti penasaran, kenapa aku memanggil para wakil kapten dan Kurosaki Ichigo untuk mengikuti rapat ini, alasannya karena, aku akan membicarakan sebuah masalah, yang tidak bisa hanya dihadapi oleh para Kapten, tapi juga seluruh Shinigami di Gotei 13," ujar Yamamoto-soutaichou.
Semua shinigami yang ada di ruangan itu terdiam, menunggu hal apakah yang akan dibicarakan oleh Soutaichou, sampai-sampai ikut melibatkan para wakil kapten dan Ichigo.
"Pertama-tama, aku akan memulainya dengan menceritakan sejarah dari 5000 tahun yang lalu, sejarah kelam yang di segel dalam-dalam untuk menyembunyikan aib dari Gotei 13, yaitu… Peperangan antara Shinigami melawan Klan Siluman," cerita Yamamoto-soutaichou, mengejutkan semua shinigami yang ada di sana.
"Peperangan antara Shinigami dan Klan Siluman?" seru Soifon.
"Aku tidak pernah mendengar hal itu, kenapa hal itu sampai harus ditutupi?" tanya Ukitake.
"Itu karena… salah seorang Kapten dari Gotei 13, berkhianat dan ikut menyerang Soul Society bersama dengan Klan Siluman itu," jawab Yamamoto-soutaichou, yang tentunya langsung mengagetkan semua orang yang ada di situ.
"Kalau dia Shinigami tingkat rendah, aku bisa mengerti, tapi kenapa bisa Shinigami tingkat Kapten yang berkhianat?" seru Komamura.
"Kapten itu berkhianat… karena dia jatuh cinta kepada Raja dari Klan Siluman itu," terang Yamamoto-soutaichou, kontan semua orang pun kembali dikagetkan karena hal itu.
"Kalau boleh tau, siapakah Kapten yang berkhianat itu?" tanya Byakuya.
"Dia adalah Yukimura Hinata, Kapten Divisi 10 Gotei 13, Zanpakutou nya yang bernama Hoyukimaru dapat mengendalikan 5 elemen, yaitu Api, Air, Tanah, Angin, dan Es, mendapatkan gelar Kapten termuda sepanjang sejarah Gotei 13 sebelum Hitsugaya-taichou menjadi Kapten, lulus Akademi dalam waktu 6 bulan, dan langsung dijadikan Kapten begitu lulus, dan dalam waktu 1 tahun, dia langsung menduduki posisi sebagai calon Soutaichou yang baru," terang Yamamoto-soutaichou panjang lebar.
Semua orang yang ada di ruangan itu tertegun, bayangkan, seorang Shinigami jenius tingkat Kapten yang bahkan menduduki posisi sebagai calon Soutaichou, berkhianat kepada Soul Society, pastilah saat itu peperangan yang terjadi sangatlah besar.
"Untuk melumpuhkan Hinata, bahkan kami harus mengerahkan kekuatan seluruh Kapten dan Wakil Kapten di Soul Society, dan setelah pertarungan non stop selama 15 hari, Hinata berhasil dilumpuhkan, lalu dia pun di segel bersama dengan seluruh Klan Siluman itu," terang Yamamoto-soutaichou lagi.
"Kalau peperangan itu sudah selesai, kenapa tiba-tiba sekarang kita membicarakannya lagi?" tanya Unohana.
"Itu karena… sebentar lagi… peperangan antara Shinigami dan Klan Siluman itu akan dimulai kembali," jawab Yamamoto-soutaichou.
Semua orang kembali lagi dibuat terkejut oleh kata-kata Soutaichou, mereka tak habis pikir, kenapa setelah 5000 tahun, tiba-tiba saja peperangan itu akan dimulai kembali.
"Apa maksud anda dengan peperangan itu akan dimulai kembali? Bukankah seluruh anggota Klan Siluman itu sudah di segel? Apakah jangan-jangan… segel itu melemah?" tanya Ukitake.
"Benar sekali, setelah 5000 tahun berlalu, segel itu pun mulai melemah, dan tak lama lagi akan benar-benar hancur, karena itulah, kita semua harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang akan terjadi nanti, asal kalian tau saja, hanya untuk mengalahkan 1 siluman, hampir seluruh anggota satu Divisi gugur karenanya," ujar Yamamoto-soutaichou, membuat semua orang langsung bergidik mendengarnya.
Kekuatan macam apakah yang dimiliki para Klan Siluman itu…?
"Tapi… yang paling berbahaya adalah… para Bijuu, yang terdiri dari 9 Siluman dengan kekuatan yang bahkan menyamai Raja Soul Society," terang Yamamoto-soutaichou.
Aura penuh ketakutan tampak langsung memenuhi ruangan itu, Siluman yang kekuatannya bahkan menyamai Raja Soul Society? Sebenarnya makhluk macam apakah para Bijuu itu?
"Tapi… yang paling berbahaya di antara semua siluman itu adalah… Kyuubi no Yoko, sang Siluman Rubah Berekor Sembilan, sekaligus raja dari para Siluman itu… putaran ekornya dapat menyebabkan angin topan, hentakan ekornya dapat menyebabkan Tsunami, cakarnya dapat menghancurkan gunung hingga berkeping-keping, dari bulu-bulunya dapat keluar bola api yang tak terhitung jumlahnya, dan hanya dengan bertatapan mata dengannya saja, kalian bisa terhempas dan akhirnya hancur berkeping-keping," cerita Yamamoto-soutaichou panjang lebar, dia tampak ketakutan sekali ketika menceritakan soal Kyuubi itu, terlihat dari tubuhnya yang gemetar dan keringat dingin yang mengalir di tubuhnya.
"Yama-jii saja sampai gemetaran begitu, pastinya si Kyuubi itu sangat kuat, apalagi dia itu si Raja-tunggu, kalau dia rajanya, berarti dialah…" kata-kata Kyouraku terhenti.
"Ya, Kyuubi lah kekasih dari Hinata," kata Yamamoto-soutaichou.
"EEEEH?" seru semua orang yang ada di ruangan tak percaya.
"Kok mau-maunya sih dia pacaran dengan Rubah? Ekor Sembilan lagi!" seru Kyouraku.
"Wujud siluman Kyuubi memang Rubah Raksasa Berekor Siluman, tapi wujud aslinya adalah, seorang pemuda yang sangat tampan, dengan rambut berwarna Perak dan bola mata berwarna Emas, konon katanya, setiap wanita yang melihat sosok manusia Kyuubi, akan langsung jatuh hati," cerita Yamamoto-soutaichou.
"KYAAA~! LAWANNYA COWOK CAKEP~! ASYIIIK~!" seru kegirangan Matsumoto yang memang doyan dengan cowok cakep, Hitsugaya pun langsung membekukan Matsumoto dengan Hyourinmaru saking kesalnya.
"Ehem, tapi jangan lengah hanya karena wajahnya tampan, asal kalian tau, saat dia berada dalam wujud manusia, kekuatannya ada di tingkat paling berbahaya…" terang Yamamoto-soutaichou, membuat semua orang langsung menelan ludah mendengarnya.
"Sudah cukup kita membicarakan Hinata dan Kyuubi, sekarang… kita masuk ke permasalahan yang paling utama," ucap Yamamoto-soutaichou.
"Eh? Jadi, penjelasan yang tadi bukan masalah utamanya?" tanya Ichigo.
"Ya, masalah utamanya adalah… anak dari Kyuubi dan Hinata," kata Yamamoto-soutaichou, membuat semua orang kaget.
"Mantan Kapten Divisi 12 yang dulu ikut berperang melawan siluman, menemukan kalau Kyuubi dan Hinata sudah mempunyai anak, dan anak itulah ancaman sebenarnya yang akan kita hadapi," ujar Yamamoto-soutaichou.
"Ancaman? Kenapa anak itu bisa menjadi ancaman?" tanya Ukitake.
"Coba kalian pikir, anak itu adalah anak dari Raja Klan Siluman dan Calon Soutaichou, kekuatan kedua orang itu saja sudah besar sekali, bagaimana kalau kedua kekuatan itu di gabungkan?" tanya Yamamoto-soutaichou.
"...tak akan ada yang bisa menandinginya," jawab Hitsugaya.
"Benar sekali, saat ini, kekuatan anak itu belum bangkit, jadi, kuperintahkan kalian untuk mencari keberadaan anak itu sebelum dia bangkit sepenuhnya, dan kalian juga harus sekaligus berlatih untuk persiapan perang nanti, sekarang, Bubar!" seru Yamamoto-soutaichou, menandai selesainya rapat.
XxDarknessxX
Di ruang kantor Divisi 10, tampaklah Hitsugaya dan Ichigo yang tengah termenung di sofa.
Rupanya mereka masih kepikiran dengan penjelasan Yamamoto-soutaichou tentang Perang antara Shinigami dan Siluman itu.
"…hebat ya… si Kyuubi itu… sampai membuat Kakek ketakutan," gumam Ichigo.
"Panggil dia Soutaichou, bukan Kakek, Kyuubi ya… entah kenapa, rasanya nama itu tidak asing di telingaku," kata Hitsugaya.
"Ya iyalah tidak asing, Kyuubi kan tokoh di anime Na*u*o, jadi kau pasti pernah mendengarnya-"
"DUAKH!"
Ichigo pun mendapat tonjokkan dari Hitsugaya karena omongannya melenceng ke Anime.
"Ittai… ngomong-ngomong, Rangiku-san mana? Rasanya tadi dia ikut kita ke sini deh," kata Ichigo.
"Dia kusuruh pergi ke Perpustakaan untuk mencari informasi soal para Siluman dan juga Yukimura Hinata, menemukan informasi soal ke 9 Bijuu itu memang sulit, tapi setidaknya kita tau beberapa hal soal Siluman, dan soal Yukimura Hinata, bagaimanapun juga dulu dia adalah Kapten, jadi kita pasti bisa menemukan informasi tentangnya walau sedikit," terang Hitsugaya.
"Souka, kau benar-benar memikirkan semuanya ya, tapi kau juga harus memikirkan kesehatanmu, ayo kita ke Divisi 4, tadi Unohana-san juga menyuruhmu kesana kan?" kata Ichigo.
"Aku tidak apa-apa Kurosaki, sekarang itu kita harus memikirkan soal Perang antar Siluman dan juga Anak dari Kyuubi dan Yukimura Hinata itu, sudahlah, lebih baik aku ke perpustakaan saja," kata Hitsugaya sambil bangkit dari sofa dan berjalan keluar kantornya dengan tertatih-tatih.
"Oi Toshiro, jangan jalan sendiri! Biar aku ban-"
"BRUUUK!"
Tiba-tiba saja, Hitsugaya jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri…
"TOSHIRO!"
XxDarknessxX
"Daijoubu, sepertinya dia hanya lelah karena bergadang terus mengerjakan paperwork, tak lama lagi dia pasti akan sadarkan diri," kata Unohana yang baru selesai memeriksa Hitsugaya.
"Arigatou Unohana-san, dan maaf mengganggumu malam-malam begini," kata Ichigo sambil membungkuk minta maaf.
"Daijoubu, sudah seharusnya aku membantu orang yang sedang sakit, sekarang aku yang akan menjaga Hitsugaya-taichou, sebaiknya kau pulang saja, sudah malam, keluargamu pasti khawatir," ujar Unohana.
"Ah, benar juga, kalau begitu aku permisi dulu Unohana-san, besok aku akan datang kesini lagi," kata Ichigo yang kemudian langsung berlari pergi.
"Maa, Kurosaki-san benar-benar peduli ya pada Hitsugaya-taichou, hm.. sebaiknya aku membuatkan teh untuk Hitsugaya-taichou ketika dia bangun nanti," Unohana pun pergi ke dapur untuk membuat the.
Sementara itu… Hitsugaya…
"Bangunlah…"
"Ah, mimpi ini lagi…"
"Bangunlah…"
"Cepat keluar kau! Siapa kau sebenarnya? Kenapa ka uterus menyuruh aku bangun?"
"Bangunlah… Toshiro… putraku…"
"Eh?"
Tiba-tiba saja, tubuh asli Hitsugaya yang sedang tertidur, diselimuti oleh cahaya hitam, dan setelah cahaya itu menghilang, Hitsugaya…
Tampaklah Hitsugaya yang sedang terduduk di tempat tidurnya, ekspresi wajahnya kosong, dan yang lebih anehnya… penampilannya berubah…
Rambut peraknya kini berwarna hitam kelam, matanya yang berwarna bagaikan emerald kini berwarna merah darah, kimono putih yang dikenakannya pun kini menjadi Haori tanpa lengan berwarna hitam dan di bagian pinggangnya dihiasi ikat pinggang berwarna merah dengan hiasan rantai-rantai kecil warna perak, tangannya menggenggam sebilah pedang dengan pegangan warna hitam-merah dan berhiaskan patung kepala naga berwarna ungu.
"…Genryuusai…" ucap Hitsugaya, entah kenapa dia menyebut nama kecil Yamamoto-soutaichou.
"..Genryuusai… kali ini… riwayatmu akan tamat…"
TO BE CONTINUE…
A/N: HUWEEEEE! MINNA! MAAF YA KALAU FICNYA JELEK! TTATT Ini udah saia edit berkali-kali sampai jadi kayak gini, kalau belum muasin juga, Honto ni Gomennasai! Hiks, tapi, tolong baca dan beri review fic ini ya TTATT
Sekian dulu nyo, sampai jumpa lagi di chapter 2!
Our Heart will Always be a Syncron
Kimagure 'Aya' Author
