LeChi's project proudly presents
.
.
.
CAFEIN for CAFEE: Everyday
.
.
.
Kuroko no Basuke (c) Fujimaki Tadatoshi
Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi. Kami tidak mengeruk keuntungan materil atau komersil sama sekali dalam membuat fanfiksi bersama ini.
Senam Lantai (c) Baka Ikemen
.
.
.
"Baik, selanjutnya, Furihata Kouki," panggil Kuroko-sensei, guru olahraganya dikelas 2 dan3.
"Ya, saya sensei," sahut pemuda bersurai coklat yang dipanggil itu.
"Gerakan yang wajib adalah rol depan dan rol belakang," ucap Akashi-sensei, seorang guru olahraga baru dan hanya mengajar kelas 1. Ya, kini mereka sedang mengadakan ujian praktek dengan mata pelajaran Olahraga dibidang senam lantai.
Dengan kaku pemuda itu berjalan menuju dua buah matras besar dan lumayan empuk, yang siap ditimpa oleh badannya kapan saja untuk melakukan gerakan wajib yang sudah pernah dilakukannya sejak SD.
"Selanjutnya kamu boleh memilih dua gerakan antara tiger sprong, kop stand atau meroda." Kuroko-senseiikut menjelaskan.
"Ti-tiger sprong dan me-meroda," ucap Furihata dengan sedikit gugup, karena dia hanya belajar kedua gerakan itu secara kilat dari temannya, Kagami, beberapa menit sebelum ujian praktek olahraga dimulai.
Tiger sprong atau lompat harimau, melompati sebuah benda yang ada didepannya kemudian berguling. Furihata bisa melakukannya dengan lumayan baik sebanyak 3 kali. Dan kini gerakan yang menurutnya paling sulit, meroda. Furihata mengambil ancang-ancang, dan –
BRUK!
Furihata menjatuhkan diri saat dia mendarat.
"Ulang."
"E-eh?!"
Furihata kaku, kaget bukan kepalang di saat dirinya harus mengulang bagian sulit itu. Satu kali saja ia sudah susah, apalagi diulang.
"Kau seharusnya mendarat dengan kedua kaki berdiri tegak, bukan menjatuhkan diri seperti itu. Ulangi," jelas Akashi-sensei, tanpa berdosa mencoret entah apa pada note besar yang sedang di pegangnya.
"Ha'i." Furihata pasrah, dia ingin saja membantah karena sebelumnya banyak temannya yang seperti dirinya. Tapi, dia masih sayang nyawa setelah teman sekelasnya memberitahu latihan rodi yang diberikan untuk anak kelas 1.
Furihata mengulangi gerakannya tadi, tapi percuma, hasilnya tetap sama.
BRAK!
Salah satu meja dari dua yang disediakan khusus untuk para guru penilai, digebrak oleh Akashi.
"Salah! Ulangi lagi! Kali ini akan kuajarkan cara yang benar!"Akashi bersuara lantang, semua siswa yang memang saat ini laki-laki semua hanya merinding disko melihat Akashi.
Furihata ingin nangis saat ini juga. Ayolah, dia sudah mencoba 23 kali, otot-otot badannya juga sudah mulai sakit. Setidaknya berikan saja nilai KKM, Furihata ikhlas 'kok!
Furihata pun mencoba gerakan meroda lagi dan –
GREP!
Kedua kakinya dipegang saat posisi tangannya dibawah dan kakinya diatas. Baju putih olahraganya yang memang longgar itu menurun karena tidak dimasukkan ke dalam celananya—memperlihatkan lekukan otot-otot perutnya yang masih belum terlalu terbentuk. Celana olahraga selututnya juga menurun sedikit dan memperlihatkan paha mulusnya.
"Saat seperi ini kau seharusnya menghempaskan kakimu, bukan badanmu," terang Akashi-sensei setelah beberapa detik.
"Mengerti?"
"Ha—ha'i," jawab Furihata gugup, setitik airmata mulai muncul di sudut matanya, tapi itu semua tak terlihat karena tertutup oleh baju olahraganya.
BRUK!
Furihata kembali mendarat dengan menjatuhkan dirinya lagi. Tapi kali ini berbeda, dia jatuh secara terlentang, baju olahraga dan rambut sewarna bumi itu berantakan karena ulah sang sensei, wajahnya juga merah dan terenggah-enggah karena terlalu lama dalam posisi terbalik.
"Cih." Akashi mendecih, mengalihkan perhatian pada Kuroko yang sedari tadi hanya diam.
"Tetsuya-sensei, bisakah muridmu ini aku ajari secara khusus? Karena dia harus mempertanggungjawabkan gerakan yang dipilihnya dan melakukannya dengan sempurna." Pinta atau lebih tepatnya perintah Akashi-sensei kepada teman seprofesinya.
"Tak masalah Akashi-sensei," jawab Kuroko-sensei, seolah-olah mengerti maksud terselubung dari permintaannya.
Dan sang murid saat ini juga hanya ingin kabur.
~Tsuzuku~
Special thanks: Baka Ikemen.
Readers and Reviewers, mind to give review? ;)
