MY PRETTY BOY / Chapter 1 [ Kaisoo ]

Author : Ichakyungie

Main Cast : Kai

Kyungsoo

Main Pair : other

Rated : T / tentuin sendiri yo

Genre : Romance/angst

Chapter 1

"Hai lihat si gendut lewat" ucap seorang murid.

"Kalian jangan menghalangi jalan kalau tak ingin di tabrak si gendut ini"

"Kenapa si gendut ini bisa masuk ke sekolah kita apa dia tidak sadar dengan tubuhnya"

"Mungkin dia bisa sekolah di sinin karena orang tuanya yang kaya jadi dia bisa masuk di sini"

"Lihat saja dandannya culun sekali dan sudah ketinggalan jaman lihat kacamatanya menambahkan wajahnya terlihat gendut..ahahaha" salah seorang murid menertawai namja tersebut.

Bisakah kalian berhenti mengejek ku karena ukuran tubuh ku, Ya aku lah yang mereka katakan dengan tubuh ku yang besar tidak seperti murid namja lain yang bertubuh atletis, tampan dan sempurna dan juga gaya berpakaian ku yang culun dengan kacama mata besar yang menutupi wajah ku mereka terus saja mengejek ku setiap hari tanpa henti dan tidak pernah merasa bosan aku hanya menggap ejekan mereka seperti angin lalu. Nama ku adalah Do Kyungs Soo aku salah satu murid di Kirin High School dan aku bisa masuk sekolah terkenal ini karena usaha ku sendiri dalam belajar bukan dengan bantuan orang tua ku, orang tua ku memang kaya siapa yang tidak tau dengan Appa ku pengusaha terbesar di Korea dan juga Eomma ku seorang pembisnis besar namun aku tak bangga apa yang di miliki orang tua ku karena perkerjaan mereka aku menjadi terlupakan, baiklah kita kembali kesekolah ku orang tua ku tidak tau kalau aku sering di bully di sekolah karena aku tidak mau bercerita mereka berdua tidak peduli dengan anaknya sendiri dan aku mempunyai 2 sahabat yang mau membela ku di sekolah dan mau menjadi teman ku.

"Ya kalian semua berhenti mengganggu Kyungsoo" ucapa namja mungil dengan mata memakai eyeliner.

"Apa yang kalian lihat atau kalian ingin ku wushu sekarang juga di sini" ucapa namja bermata belingkaran hitam seperti panda.

"Baekhyun hyung.. Tao" ucap Kyungsoo.

"Ya Baekhyun, apakau tidak malu mempunya teman seperti Kyungsoo kau tidak pantas berteman dengan namja culun dan gendut itu" ucap salah satu murid dan Kyungsoo yang mendengarnya hanya dapat menundukkan kepalanya.

"Apa urusan mu, terserah pada ku ingin berteman dengan siapa apa itu masalah buat kalian dan jauhi dia jangan pernah mengganggunnya" Marah baekhyun yang sedikit berteriak.

Para murid yang mengejek ku pun langsung pergi melihat kedatangan Baekhyun hyung dan mereka berdualah sahabat baik ku yang mau melindungi dari teman-teman yang sering membully diriku di sekolah, aku bersyukur memiliki mereka berdua.

"Apa kau terluka Kyungsoo dan apa mereka menyakiti mu" Baekhyun yang terlihat khawatir terhadap Kyungsoo.

"Gwenchana hyung, aku baik saja-saja"

"Ya Kyungsoo hyung kenapa kau tidak melawan perkataan mereka tadi" kesal Tao sambil melipat kedua tangannya.

"Aku tidak berani Tao dan aku tidak seberani diri mu" ucap Kyungsoo sambil tersenyum.

"Sudah lah Tao jangan memarahi Kyungsoo untung saja dia tidak dikerjai oleh mereka" Baekhyun menenangkan suasana.

"Mianhe Kyungsoo hyung" ucap Tao sambil menundudukan kepalanya.

"Gwenchana Tao, aku tau kau kesal" Kyungsoo sambil mengusap pundak Tao.

"Nde aku kesal dengan mu hyung habisnya kau diam saja saat di ejek mereka dan tidak mau melawan" kesal tao sambil mempoutkan bibirnya.

"Aigoo uri baby panda marah ya, aku tidak ingin membuat maslah Tao" ucap Kyungsoo dengan tenang.

"Ya hyung jangan memanggil ku dengan sebutan baby panda apa aku terlihat seperti bayi" Tao yang tidak mau terima dengan panggilan baby panda.

"Kau itu memang seperti bayi dan lihat wajah polos mu itu" sela Baekhyun di pembicaraan Kyungsoo dan Tao.

"Ya Baekhyun hyung..." kesal Tao.

"Kekekekeke..sudah-sudah ayo kita kekelas sebentar lagi pelajaran hampir di mulai"

Mereka bertiga pun berjalan menuju kelasnya. Di perjalanan kekelas terlihat Baekhyun yang senang sekali menjahili Tao dan Tao yang dijahili Baekhyun hanya bisa mempoutkan bibirnya imut dan memasang wajah kesalnya, sesekali juga Baekhyun menoel-noel pipi Tao, Kyungsoo yang melihat tingkah laku kedua sahabatnya hanya tertawa kecil dan sampai lah mereka di kelas. Kyungsoo dan Baekhyun duduk bersama dan Tao duduk di belakang mereka dan mereka bertiga pun duduk di tempat mereka masing-masing .

"Baekhyun hyung..Tao-er bolehkah aku bertanya pada mu"

"Tanyakanlah apa itu Kyungsoo?" bingung Baekhyun.

"Nde hyung, apa yang ingin kau tanyakan" ucap Tao sambil meletakan dagunya di kedua tangannya.

"Apa Kalian tidak malu mempunyai teman seperti diriku yang bertubuh gemuk dan gara aku kalian berdua tidak ada yang mau berteman kalian" lirih Kyungsoo.

"Kenapa kau bertanya seperti itu Kyungsoo" ucap Baekhyun.

"Iya kenapa hyung?"

"Aku jadi merasa bersalah karena diriku kalian berdua tidak mempunyai teman" Kyungsoo menundukan kepalanya.

"Kami berdua tidak malu Kyungsoo dan bukan murid disini yang tidak mau berteman dengan kami, kami berdualah yang tidak mau berteman dengan mereka karena mereka memilih-milih dalam bereteman" jelas Baekhyun.

"Itu benar Kyungsoo hyung dan aku tidak malu sama sekali berteman dengan Kyungsoo hyung jadi berhentilah berpikiran seperti itu hyung"

"Apa yang di ucapkan Tao benar Kyungsoo kau jangan memperdulikan kami dan kami tidak peduli mereka semua mengatai kami apa karena sudah berteman dengan mu" ucap Baekhyun membelai pundak Kyungsoo.

"Nde Kyungsoo hyung dan kami berdua akan selalu bersama mu dan melindungi mu bila ada yang macam-macam pada mu kalau itu sampai ada yang berbuat macam-macam akan wushu dia" Tao yang mengepalkan kedua tangannya.

"Hahahahahaha Nde..nde.. Gomawo Baekhyun hyung dan Tao-er karena sudah mau menjadi sahabat terbaiki ku" ucap Kyungsoo yang hampir menitikan air matanya di pipi putih chubbynya.

"Nah kalau begitu kau jangan berpikiran macam-macam lagi dan juga jangan memikirkan kalau ini salah mu kami tidak mempunyai teman juga, arraso" ucap Baekhyun.

"Arraso Baekhyun hyung, Gomawo nae chinggu-ya" Kyungsoo tersenyum kepada kedua sahabatnya.

Bel pun berbunyi menandakan para murid masuk kedalam kelas mereka masing-masing dn pelajaran pun di mulai, para guru pun mulai memasuki kelas untuk mengajar anak didik mereka. Tidak terasa jam pelajaran pun berakhir bel tanda menunjukan waktu istirahat pun berbunyi para murid Kirin High School berhamburan keluar. Kyungsoo, Baekhyun, dan Tao sedang membersihkan peralatan belajar mereka setelah selesai mereka pun langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka bertiga.

"Hai kalian lihat si gendut itu ingin makan"

"Pasti porsi yang dia pilih sangat besar sesuai dengan tubuhnya kalian lihat saja tubuhnya yang begitu besar ahahahahahahahahah"

Kyungsoo yang mendengar ocehan para murid yang sedang mengejeknya hanya dapat menahan rasa sakit hati dan juga menahan tangisnya yang hampir jatuh di pipi chibynya.

"Ya Kalian tidak berhenti mengehek Kyungsoo" ucap Baekhyun marah.

"Hyung sudah lah ayo kita pesan makanan" Kyungsoo langsung menarik tangan Baekhyun.

"Iya hyung jangan pedulikan ucapan mereka Kyungsoo hyung saja tidak peduli"ucap Tao.

"Sekali lagi kalian bersuara seperti terhadap Kyungsoo akan ku tumpahkan makanan kalian di wajah kalian ingat itu" marah Baekhyun.

Para murid yang mendengar ucapan Baekhyun langsung diam dan tak berani untuk berbicara apapun terhadap Kyungsoo dan kembali memakan mereka. Baekhyun, Kyungsoo, dan Tao pun memesan makanan mereka dan duduk di kursi kantin. Mereka pun makan dengan tenang tanpa ocehan dari para murid di kantin yang sering mengejek Kyungsoo. Tak terasa makanan yang mereka santap tadi sudah habis dan mereka pun kembali menuju kelas mereka.

"Aku kekenyangan hyung" ucap Tao sambil memegangi perutnya.

"Salah kau sendiri memesan makanan sebanyak itu"

"Hehehehe entah kenapa aku menjadi lapar hari ini Baekhyun hyung" Tao tersenyum sambil menjulurkan lidahnya.

"Aku iri dengan mu Tao" lirih Kyungsoo.

"Iri dengan ku? Memangnya ada apa Kyungso hyung?" ucap Tao bingung.

"Aku iri pada mu walau pun kau makan dengan banyak kau tak pernah menjadi gendut sedangkan aku huuufffttttt" Kyungsoo menghembuskan nafasnya.

"Kau liat saja tubuh yang besar ini aku iri pada mu Tao" ucap Kyungsoo.

"Aigoo hyungku ini, kenapa harus malu dengan tubuh mu itu kau terlihat imut Kyungsoo hyung apa lagi mata mu yang bulat itu menambah ke imutan mu" jelas tao sampai mencubit pipi chuby Kyungsoo.

"Thhhhaaoooo...Shhhaaahhhiittt (Tao sakit)" ringis Kyungsoo yang di cubit oleh Tao.

"Tao hentikan kelakuan mu yang mencubit Kyungsoo kau tidak liat pipinya menjadi merah seperti itu" Baekhyun yang menghentikan aktifitas Tao mencubit pipi Kyungsoo sambil menarik lengan Tao.

"Habis Kyungsoo hyung sangat imut jadi aku mencubit pipi chubynya hyung"

"Sudah lah ayo cepat sebentar lagi kelas akan di mulai" ucap Baekhyun.

"Kalian berdua kekelas saja duluan aku ingin ke toilet sebentar" ucap Kyungsoo.

"Apa perlu kami temani Kyungsoo" ucap baekhyun.

"Tidak usah hyung aku bisa pergi sendiri kalian berdua masuk lah kekelas"

"Aku khawatir kalau kau akan di kerjai di toilet nanti perasaan ku tidak enak Kyungsoo"

"Jangan seperti hyung aku tidak apa-apa cepat lah kalian masuk aku tak ingin kalian dimarahi songsaenim nanti karena ki bertiga ke toilet" jelas Kyungsoo pada Baekhyun.

"Baiklah kalau begitu kami berdua dulan ke kelas Kyungsoo" ucapBaekhyun sambil menarik tangan Tao.

"Ne Baekhyun hyung" Kyungsoo melihat kedua sahabatnya berjalan menuju kelas.

Kyungsoo pun berjalan menuju toilet tanpa menyadari sesuatu ada beberapa murid yang mengikuti Kyungsoo menuju toilet. Kyungsoo pun sampai ke toilet langsung masuk kedalam toilet, Kyungsoo sempat melihat beberapa murid tadi masuk namun Kyungsoo tetap tidak menyadari apa dibalik para murid itu masuk kedalam toilet karena Kyungsoo tidak memperdulikannya. Kyungsoo pun keluar dari toilet dan beberapa murid tadi sudah mehadangny.

BRUKK

Seorang salah seorang murid tadi langsung mendorong tubuh Kyungsoo ke dinding, Kyungsoo yang bingung hanya mengerenyitkan alisnya.

"Hai gendut apa kau tidak sadar Hah" ucap salah satu murid yang mendorong Kyungsoo.

"Memang aku berbuat apa" ucap Kyungsoo.

"Ternyata kau masih belum sadar juga ya gendut"

"Apa yang kalian maksud aku tidak paham"

"Jauhi Baekhyun hyung dan Tao hyung, apa kau tidak sadar gara-gara diri mu mereka berdua di jauhi oleh semua murid di sini karena mereka berteman dengan mu" ucap murid bernama Doyun sambil mencekram kerah baju Kyungsoo.

"Memang apa salahnya mereka berdua berteman dengan ku?" tanya Kyungsoo.

"Memang ada yang salah dengan diri mu karena kau tidak pantas menjadi sahabat mereka berdua"

"..." Kyungsoo hanya diam menunduk.

"Apa kau tidak sadar mereka berdua itu dulunya namja populer dan semenjak berteman dengan diri mu mereka di jauhi, apa kau sadar kau itu sangat menyusahkan mereka"

"Cih..seharusnya kalian yang sadar" Kyungsoo sambil tersenyum sinis.

"Apa kau bilang" geram Doyun pada Kyungsoo.

"Seharusnya kalian sadar kerena apa Baekhyun hyung dan Tao menjauhi kalian semua karena kalian semua memili-milih dalam mencari teman jadi tidak salah kan Baekhyun hyung dan Tao mau berteman dengan ku namja yang culun ini" ucap Kyungsoo pada Doyun.

"Berani sekali kau berbicara seperti pada kami semua apa kau pikir kau itu sempurna" ucap salah satu murid yang berdiri disamping Doyun.

"Sudah lah Doyun buat apa kita basa-basi padanya lebih baik kita habis saja si gendut culun ini sekarang juga"

"Benar juga ucapan mu, nach gendut karena kau sendirian disini kami akan menghabisi mu sekarang juga karena kau telah berani mengatai kami dengan ucapan mu tadi" ucap Doyun sambil mengepalkan tangannya.

Kyungsoo yang melihat tangan Doyun terkepal dan ingin memukulnya hanya bisa memejamkan matanya, Doyun pun melayangkan tinjunya pada wajah Kyungsoo.

GREPPP

"Apa yang kalian lakukan?"

Sedangkan di kelas terlihat Baekhyun dan Tao sedang menunggu Kyungsoo sedikit resah karena Kyungsoo sangat lama sekali di toilet dan belum juga kembali.

"Kenapa Kyungsoo lama sekali" ucap Baekhyun.

"Aku juga bingung hyung kenapa Kyungsoo hyung lama sekali" Tao sambil melipat kedua tangannya.

"Apa mungkin Kyungsoo di kerjai lagi" khawatir Baekhyun.

"Perasaan ku tidak mungkin hyung mana mungkin ada murid yang mengerjai Kyungsoo hyung didalam toilet" ucap tao.

"Kau ini tidak tau mereka saja Tao"

"Tapi kita kan tadi hanya bertiga hyung dan tidak ada murid yang mengikuti kita apa lagi berpapasan dengan kita" jelas Tao.

"Benar juga ucapan mu Tao, tapi perasaan ku tidak Tao pada Kyungsoo aku takut terjadi apa-apa pada Kyungsoo"

"Lebih baik kita susul dia hyung"

"Kau benar Tao ayo kita susul Kyungsoo, kajja Tao"

Baekhyun dan Tao pun menyusul Kyungsoo di toilet tanpa mereka sadari sahabat mereka tersebut dalam bahaya.

"Apa yang kalian lakukan?" ucap seorang namja yang menahan tangan Doyun yang ingin memukul Kyungsoo.

"Lepaskan tangan ku" ucap Doyun.

"Tak akan ku lepaskan sebelum kau berhenti membuat ke onaran di sekolah ini" ucap sinis sang namja.

"Jangan campuri urusan ku pergi kau dari sini"ucap Doyun.

"Baiklah aku akan pergi tapi jangan salahkan aku kalau kepala sekolah yang mendatangi mu kemari" ancam sang namja.

"Cih dasar tukang adu" ucap Doyun.

"Kalau kau tak ingin melihat kepala sekolah memanggil mu lepaskan dia"

"Kali ini ku lepaskan kau Do Kyung Soo tapi lain kali tak akan ku lepaskan permainan kita belum selasai ingat itu" bisik Doyun pada telinga Kyungsoo, Kyungsoo yang mendengar ancaman Doyun hanya bisa menalan kasar ludahnya.

"Baiklah kali ini kau menang Kam-Jjong" ucap Doyun sambil beralu meninggalkan toilet.

"Hai gendut apa kau tidak apa-apa"

"Aku tidak apa-apa dan gomawo sudah menolong ku" ucap Kyungsoo.

"Tidak apa-apa tapi aku menolong mu tidak gratis" ucap namja yang di panggil Kamjong oleh Doyun.

"Mm-maksud mu apa" gugup Kyungsoo.

"Hai tak usah takut seperti itu pada ku dan kalau boleh tau siapa nama mu"

"Do Kyung Soo kau bisa memanggil ku Kyungsoo"

"Nama ku Kim Jongin kau bisa memanggil ku Kai dan soal yang tidak gratis tadi kau harus menaraktir ku Ice Cream pulang sekolah nanti" ucap Kai pada Kyungsoo.

"Hah Ice Cream?" Kyungsoo menatap Kai bingung karena permintaannya menurut Kyungsoo sedikit aneh.

"Iya, kenapa mudahkan hanya meneraktir Ice Cream saja nanti pulang sekolah aku tunggu di depan gerbang" ucap Kai.

"..." Kyungsoo hanya bisa diam mendengar ucapan Kai sambil mengerjapkan mata bulat imutnya di balik kaca mata.

"Aigoo...Kau ini lucu sekali kalau terlihat bingung kalau begitu sampai bertemu di depan gerbang sekolah ya..Bye~~~" ucap Kai berjalan meninggalkan Kyungsoo dalam kebingungan.

'Namja yang sangat aneh' batin Kyungsoo.

~TBC~

Maaf ya kalau ff saya bikin rada tidak nyambung alurnya

Karena ini lah yang ada di dalam otak saya (,,^-^)9

Saya minta RCL + Likenya ya chinggu gimana kesannya

Biar tau nie FF bisa lanjut ato enggaknya..

Gomawo udah baca FF Author..

Yang nunggu FF Author yang sebelumnya maaf lama update

Nanti pada nyusul ko