INILAH DIRIKU YANG SEBENARNYA
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto bukan Sasuke
Pairing: SasufemNaru
Rated : T
Genre : Romance, family
Warning : femnaruto bukan naruko, OOC, OC, Miss Typo, gaje, alur tak menentu, tak sesuai dengan cerita aslinya
Chapter 1
Apa yang kau rasakan bila kau tak pernah dianggap oleh orang tua mu? sedih? tidak bagi ku.
Aku Uzumaki Naruto, dari aku lahir aku tak pernah di pedulikan oleh orang tua ku, mereka hanya memperhatikan Naruko karena dia adalah wadah bagi biju ekor sembilan a.k.a Kyuubi.
Penduduk desa selalu melampiaskan kebencian nya padaku karena mereka tidak bisa menyakiti naruko yang selalu di kawal oleh anbu. Setiap hari dia (naruto) selalu pulang dengan wajah dan tubuh penuh luka, tapi sama sekali tak di perdulikan oleh orang tua nya. Sedih? hahaha naruto tak pernah atau tak akan pernah sedih hanya karena itu, dia adalah anak yang kuat, walau orang orang melihat nya anak yang lemah. itu hanya kamuflase untuk menutupi kekuatan nya yang sesungguhnya.
Naruto sekarang berada di alam bawah sadar nya, di sini dia dapat melihat para yami dari semua biju. Mereka asik bermain dan mengejek.
"Minna apa kalian lihat jii-san?" tanya naruto sedikit berteriak
"Tidak gaki, bukannya Kakek tua itu sudah pergi. apa kau tak ingat waktu dia berpamitan" jawab yami kyuubi
"Oh naru lupa, ya sudah naru pergi dulu. oh satu hal lagi jangan buat ribut"
Setelah mengatakan itu naruto pun kembali ke dunia nyata, yang pertama yang dilihatnya adalah pohon pohon yang lebat.
"Ah tenyata aku masih di hutan"Gumamnya
Naruto pun berdiri dan bersiap-siap untuk pergi sebelum salah satu anbu untusan Hokage ketiga menghampirinya
"Ada apa?" tanya naruto
"Kau di tunggu di ruang rapat"Lapornya
"Baik, aku akan kesana. pergilah"
Anbu itu pun menghilang, naruto merapatkan segel tangan dan muncullah topeng serta baju yang mirip dengan anbu tadi.
*Skip Time
Naruto telah berada di ruang rapat dimana di sana ada hokage ke-3, hokage ke-4, tetua desa, danzo, beberapa anbu ni. Hanya naruto yang anbu normal disana.
"Maaf, tapi apa tujuan kalian memanggil saya kesini?" Tanya naruto yang suaranya sudah di ubah, tidak seperti suara anak kecil.
"Kami ingin kau mencari informasi tentang akatsuki, kau sudah tau kan kalau ujian chunin akan segera di laksanakan" ucap tetua desa
"Ya, saya mengerti"Balas naruto
"Laksanakan lah"Perintah hokage ke-4
"Hn" balas naruto dingin "Kalau begitu saya pergi dulu"
Naruto pun menghilang dari tempat itu, dia muncul di sebuah danau dengan pakaian normal nya
"Kau terlihat punya masalah besar dobe"Tegur seorang anak laki-laki, berambut raven a.k.a Uchiha Sasuke
"Begitu lah teme"Balas naruto sambil duduk tepi danau
"Masalah apa?" Tanya sasuke yang menyusul naruto
"Aku di beri misi, jangan tanya apa misi ku. itu rahasia" jawab naruto cepat sebelum sasuke bertanya lagi
Sasuke tak bertanya lagi hanya diam sambil melihat bayangan nya yang terpantul oleh air danau.
"Ne, teme bukan kah kau seharusnya ada latihan bersama aniki mu" Ucap naruto
Sasuke yang baru ingat langsung melompat dan berdiri
"Ah aku lupa, aku pergi dulu dobe"Pamit sasuke sambil melambaikan tangan nya
Naruto membalasnya dengan lambaian tangan juga serta senyum lima jari nya.
"Ah saat nya pulang" Seru naruto semangat
Ya walau dia tak pernah di anggap tetap saja dia pulang kerumah orang tuanya. Suasana rumah orang tua nya begitu hangat, naruto dapat melihat Tou-san, kaa-san dan naruko sedang bercanda gurau di ruang keluarga. Naruto tersenyum melihat itu, lalu melangkah menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
"Mereka tidak menyadari aku pulang" gumam naruto lirih
"Sudahlah gaki, kami ada selalu untuk mu - benar itu naru-chan - kau tak perlu bersedih - Hei kau jangan menginjak ekor ku - Ah maaf " Seru para yami biju di dalam tubuh naruto
Naruto yang mendengar itu tak bisa tak tersenyum, ya dia tak sendiri ada para yami yang menemaninya setiap saat, juga ada sasuke yang mau menjadi sahabat nya apa ada nya, masih ada Hokage ke-3, iruka-sensai dan kakashi-sensai.
* Skip Time
Para murid akademi ninja begitu heboh, sebelum iruka-sensai masuk. Para murid pun kembali duduk tenang di tempat duduk nya masing masing.
"Pagi anak-anak"Sapa iruka-sensai
"Pagi sensai"
"Baiklah sensai akan ambil absen dulu
Aburame shino
bla
bla
bla
(Malas nulis nya)
Uchiha Sasuke"
"Hn"
"Seperti biasa.
Uzumaki Naruto"
kring
kring
tok
tok
tok
Iruka-sensai pun menuju pintu kelas disana berdiri seorang anbu dengan topeng rubah.
"Maaf sensai, selama seminggu ini naru tidak bisa ikut belajar"Bisik nya hanya bisa didengar oleh mereka berdua
"Apa ada misi sulit?"tanya iruka khawatir
"Tidak terlalu"jawab naruto
"Baiklah, hati-hati"Pesan iruka
"Hai"
Naruto pun menghilang, iruka kembali kedalam kelas
"Baiklah kita mulai saja kemateri kita hari ini, bla bla bla"
Sasuke tidak begitu mendengarkan apa yang di sampaikan oleh iruka-sensai, pikiran nya melayang kesatu orang yaitu naruto. Di khawatir terjadi apa apa dengan naruto, usia mereka sama tapi naruto sudah di beri misi yang berat-berat.
"Sasuke"Tegus iruka-sensai
"hn?" balas sasuke
"Apa kau mendengar apa yang sensai terangkan?"tanya iruka-sensai
"Maaf sensai"Sesal sasuke
"Sudah lah"
Iruka tau betul apa yang membuat bungsu uchiha itu melamun yaitu Uzumaki Naruto, iruka juga mengkhawatirkan bocah satu itu. Walau pun dia hebat tapi tetap saja dia hanya seorang anak kecil.
Ditempat naruto
Naruto melompati dahan-dahan pohon untuk mencapai markas akatsuki yang dia ketahui dari salah satu yami biju
"Jadi ini markas mereka"Gumam naruto pelan
Segel tangan pun di buat oleh naruto tanpa suara, tak lama muncul 10 ekor tikus
"Masuk kedalam, segera kembali bila sudah mendapat informasi penting. sekarang pergi" arahan dan Perintah naruto pada tikus-tikus itu
Tikus-tikus itu pun segera masuk kedalam markas akatsuki tanpa ada yang curiga, Naruto menunggu dengan tenang disalah satu dahan pohon.
Mata biru itu menatap dengan tajam dan waspada kesetiap sisi, entah apa yang dicari nya tapi tiba-tiba dia tersenyum.
"Anbu ni" gumam nya "Mereka memata-matain ku"
Di sebelah barat ada beberapa anbu ni yang di utus danzo untuk mengikutinya
"Kemana dia?"Tanya salah satu anbu ni kepada teman nya
"Entahlah, aku tak bisa merasakan cakra nya"Jawab teman nya
Mereka celinggukan mencari naruto, naruto yang melihat itu menyeringai senang. Tentu mereka tidak bisa merasakan keberadaan naruto, karna naruto telah menyatukan cakra nya dengan pohon tempat nya berada.
"Kalian mencari ku"Seru naruto lembut namun mematikan
Para anbu ni itu segera melihat kesumber suara, tubuh mereka bergetar saat melihat naruto yang menyeringai kepada mereka.
"Kenapa? apa kalian juga mau ikut membantuku"Tanya naruto manis namun beracun
Mereka tak menjawab karena tubuh mereka masih bergetar
"Ah sudah lah, pekerjaan ku di sini sudah selesai jaa"
Naruto pun pergi setelah melihat tikus-tikus nya keluar dari markas akatsuki, tikus-tikus itu menghilang setelah naruto mengucapkan 'kai'.
Semua informasi yang didapatkan oleh tikus-tikus itu segera masuk kedalam ingatan naruto. Dengan sekali hentakan kaki naruto berputar arah, dia berlari menuju suna.
*Skip Time
Ruang rapat hokage hari ini begitu ricuh karna hasil laporan dari naruto.
"Kau serius? suna bekerja sama dengan mereka?"Tanya minato, hokage ke-4
"Ya, tapi tenang saja biju yang ada apa suna tidak akan membuat ulah selama ujian"Jawab naruto tenang
"Apa jaminan nya?"Tanya minato lagi meremehkan
"Saya jaminan nya, bila biju itu menggamuk biar saya yang menghadapi nya"Jawab naruto mantap tanpa takut
Semua diruang rapat itu terdiam dengan fikiran masing-masing,Naruto yang melihat itu hanya acuh saja.
"Hahaha jangan bercanda kau, kau sendiri yang akan melawan biju itu? memangnya kau siapa? apa yang kau miliki?"Ucap minato meremehkan naruto
"Apa yang aku miliki belum tentu kau miliki"Balas naruto tenang tak terbawak emosi "Kalau sudah saya permisi dulu"Pamit naruto dan menghilang
"Kalian merasakan nya?"Tanya hokage ke-3
"Ya, cakra yang begitu besar"Jawab mereka
Naruto sekarang berada di perumahan uchiha, para uchiha sudah terbiasa akan kehadiran naruto di sekitar mereka. Naruto berjalan menuju rumah sasuke, setelah berada di depan rumah itu naruto pun mengetuk pintu nya.
Tap
tap
tap
"Naruto, kenapa tidak masuk saja"Tegur mikoto
"Hehehe etika bertamu baa-san" Balas naruto dengan cengiran nya
"Ayo masuk"Ajak mikoto
"Ya"
Naruto pun masuk bersama mikoto sesekali mereka tertawa karena cerita mikoto atau pun naruto, suara tawa mereka terdengar oleh uchiha yang lain.
"Ada apa ini?"Tanya fugaku saat mikoto dan naruto telah sampai
"Hehehe kami bercerita tentang kejadian yang lucu"Jawab naruto senang
"Apa itu naru-chan?"tanya itachi penasaran
Naruto pun menceritakan kejadian lucu saat dia melakukan misi terutama soal anbu ni, itu menimbulkan tawa di rumah itu. Para uchiha jadi lebih terbuka sejak kehadiran naruto disana.
"Hwaaaa itu lucu sekali pasti mereka menggigil tiga hari tiga malam"tawa itachi
"Benar itu"Sasuke setuju dengan apa yang di kata itachi
"Ah bukan itu saja di ruang rapat tadi juga"Ucap naruto
"Wow kenapa bisa?" tanya itachi antusias
"Tou-san meremehkan ku, menurutnya yang bisa mengalahkan biju ialah yang memiliki biju pula"Jawab naruto
"Dia benar-benar buta"ucap fugaku
"Benar, seharusnya mereka tidak hanya memikirkan naruko, mereka menelantarkan seorang anak yang begitu hebat dan cantik"ucap mikoto
"Baa-san ingin membela ku atau menggoda ku sih"Gerutu naruto cemberut
"Dobe"
"Teme"
Terjadi lah pertengkaran saling mengejek antara naruto dan sasuke, fugaku, mikoto dan itachi melihat itu hanya tersenyum, mereka tau kalau sasuke dan naruto itu saling mengerti satu sama lain nya ya walau pun cara mereka agak unik.
*Skip Time
Di akademi hari ini akan di ada ujian oleh iruka-sensai, di ujian ini mereka akan mendapatkan ikat kepala berlambang konoha pertanda mereka ninja konoha.
Para murid sudah berkumpul semua nya, ada yang santai-santai saja, ada yang ribut.
"Baik lah anak -anak saat nya ujian di mulai "Seru iruka-sensai
Satu persatu murid-murid maju sesuai dengan nama yang di panggil oleh iruka
"Kau tak akan lulus karna kau lemah"Hina naruko pada naruto
Naruto hanya memandang malas kearah naruko yang sudah pergi
"lulus tidak nya aku di sini, kan aku sudah punya ikat kepala sendiri"Gerutu naruto pelan yang mendengar nya hanya sasuke yang sedari tadi memang di samping naruto.
Sasuke tersenyum mendengar itu
"Anggap angin lalu saja, hei lihat itu dia selanjutnya"Seru sasuke
Naruto melihat ketempat ujian yang ada di bawah mereka, di sana naruko melempar kunai dan mengenai terget hanya 6 pada hal target ada 10, selanjut nya dia mengeluarkan sebuah jurus yang sudah dikuasai.
"Jurus apa yang akan kau keluarkan Dobe?"tanya sasuke
"Entah lah, lihat aja nantik"Jawab naruto
"Uchiha sasuke"panggil iruka-sensai
"Teme sana"Usir naruto di sertai senyuman
"Ya aku tau dobe"Balas sasuke juga tersenyum
Naruto memperhatikan sasuke yang melempar kunai nya mengenai semua target, dan jurus yang di gunakan nya ialah jurus api yang sering dia gunakan saat berlatih dengan naruto
"Wow hebat Teme nilai mu sempurna"Teriak naruto heboh
Sasuke menanggapi nya dengan senyum kecil
"Selanjutnya kau Dobe"Ucap sasuke
"Uzumaki Naruto"Panggil iruka-sensai
"Yo saatnya beraksi" seru naruto semangat
"Palingan dia tidak mengenai target satu pun dia kan lemah"Ucap naruko begitu keras
Naruto acuh saja, dia melangkah ke tempat ujian dengan santai. Sepuluh kunai sudah ada di tangan naruto, naruto melompat dan melemparkan sembilan kunai asal dan satu kunai di lempar pada kunai lain, itu menbuat kunai tersebut menuju sasaran nya dan semua kunai tertancap. selanjut nya naruto mengeluarkan rasengan
"Bagus naruto sempurna,"ucap iruka-sensai
"hehehe"
Sasuke yang melihat dari atas tidak dapat tidak tersenyum, dia melihat naruto berjalan mendekati nya.
"Gimana teme hebatkan"Bangga nya
"Hn"
"Hehehe"tawa naruto
Hanya naruto yang tau arti dari dua huruf itu
*Skip Time
Ujian telah selesai dan selanjutnya pembagian kelompok, Naruto dan sasuke tidak satu kelompok. Pembagian kelompok ini hokage ke-4 yang mengatur,Sasuke berada di tim 7 bersama sakura dan naruko, sedangkan naruto berapa pada tim 12 (ya kalau ada) bersama hikari dan yutta.
"Ya kita tidak satu tim dobe"Ucap sasuke
"Tak apa apa teme, kau harus jadi kuat kalau ingin kita bisa bersama terus"Bisik naruto
"Tentu"
"Ah sudah dulu teme guru pembimbing kami sudah datang"Pamit naruto dan pergi bersama teman setim nya
"Sasuke-kun aku senang bisa satu tim dengan mu kyaa ini benar-benar keberuntungan ku"Ucap sakura senang
"Aku juga sasuke-kun"balas naruko
'astaga kenapa nasib ku seperti ini' keluh sasuke dalam hati nya
"Yo semua, temui sensai di atap"seru kakashi-sensai
"Dia seenak nya saja"Gerutu sakura
Sasuke yang malas lama lama dengan dua perempuan aneh itu segera saja menuju atap.
"Yo kalian sudah sampai, baiklah perkenalkan diri kalian, hobi, apa yang disukai dan tidak disukai, dan ambisi"Ucap kakashi-sensai
"Beri contoh dulu sensai"ujar naruko
"Baiklah, nama ku hatake kakashi, apa yang ku suka dan tidak ku suka tidak perlu kalian tau, mulai dari mu"
"Nama ku Namikaze naruko, hobi ku berkumpul dengan kaa-san dan tou-san, aku suka dengan semua yang indah, aku benci dengan naruto, ambisi ku membuat naruto lenyap di dunia ini"
'Kalian mendidik seorang mosther' batin kakashi
"Selanjutnya kau"
"Uchiha Sasuke, hobi ku berlatih dengan sahabat dan kakak ku, yang aku sukai melihat sahabat ku senang dan tersenyum, yang tidak aku sukai orang-orang yang menghina sahabat ku, ambisi ku menjadi kuat untuk melindungi sahabat dan keluarga ku"
'Dia begitu menyayangi naruto'
"Selanjut nya"
"Nama ku Haruno sakura, hobi ku (lirik sasuke), yang kusuka(lirik sasuke lagi), yang tidak ku suka(lirik naruko), ambisi ku(lirik sasuke) "
Kakashi hanya bisa melongok mendengar itu,
"Hahaha, hikari kau salah itu bukan hamster tapi tikus"Gelak tawa naruto sampai terdengar oleh tim 7, tim 7 melihat sumber suara, ternyata tim 12 tidak jauh dari mereka dapat mereka lihat anggota tim laki-laki yang ada di tim itu sedang bersembunyi di belakang sensai nya, naruto tertawa terbahak bahak sambil memegang perut nya dan satu wanita lagi sedang memperhatikan tikus yang ada di bawah kaki nya
"Tapi ini mirip hamster naru"Ucap nya polos
"Ya ya terserah mu saja, mereka juga sebangsa"Ucap naruto mengalah"Yutta kau kenapa di belakang sensai seperti itu, kau laki-laki atau tidak sih"
"Hilangkan tikus itu, itu menjijikan naruto"Teriak yutta
"Okey, Kai" tikus itu menghilang"sudah"
Yutta pun keluar dari persembunyian nya
"Kau tak keren yutta"Ucap hikari remeh
"Kau itu yang tak keren, masa tikus begitu kau bilang lucu dasar aneh"Balas yutta
"Hei hei kalian tenang lah"Lerai yamato-sensai"Besok kalian berkumpul di gerbang desa pukul 7 kalian harus sudah ada di sana"Perintah nya
"Hai Sensai" balas mereka
Yamato-sensai pun menghilang
"Baiklah saatnya kita juga pergi"seru naruto
"Kau enak, kita harus turun tangga lagi "Keluh yutta
"Hehehe, ayo aku antar sampai kebawah saja ya"tawar naruto
"Okey"
Mereka pun memegang tangan naruto dan
Poff
menghilang
"Wow keren"Pekik sakura
Naruko yang melihat itu mengepalkan tangan nya kuat-kuat
poff
bunyi yang sama muncul, disana berdiri anbu dengan topeng rubah
"Ada apa?"tanya kakashi-sensai pada anbu itu
"Hokage ke-4 memanggil anda"Lapor nya dengan suara yang halus
"Baiklah aku akan kesana,Kau mau kemana lagi?"tanya kakashi-sensai
"Istirahat"
poff
anbu itu menghilang
"Baiklah anak-anak besok kita bertemu di gerbang barat desa jangan telat"
"Hai"
Kakashi pun menghilang, sasuke yang tak betah lama-lama di tempat itu, segera lah pergi dengan melompati atap rumah penduduk.
"Bukan nya kau mau istirahat kenapa ada disini?"tanya sasuke
"Aku lapar, kau mau menemani ku makan?"tawar naruto
"Hn"
Sasuke pun turun kebawah dan mengikuti naruto yang masuk kekedai ramen
"Paman ramen miso ukuran jumbo satu, kau mau apa teme?"
"ramen miso ukuran biasa"
"Dan ramen miso ukuran biasa satu paman"teriak naruto
"Tunggu sebentar"
15 menit kemudian
"Silahkan dinikmati"
"Selamat makan"Seru naruto dan sasuke bersama-sama
Mereka makan ramen sesekali bercerita ya, walau sasuke tidak terlalu suka ramen. Mereka sesekali menukar toping ramen mereka.
"Terimakasih atas makanan nya"Ucap naruto saat ramen nya habis "Ah kenyang nya"
"Sekarang kau mau kemana lagi?"Tanya sasuke saat mereka sudah keluar dari kedai ramen
"Aku nginap di rumah mu ya teme"Bujuk naruto
"Hn, aku juga ngak bisa melarang mu kan" balas sasuke
"Hehehe kau memang yang terbaik, ah apa ya yang akan di buat baa-san untuk makan malam, ah aku tak sabar ayo teme"Seru naruto sambil menarik tangan sasuke melompati atap rumah penduduk dengan cepat agar segera sampai di perumahan uchiha.
TBC
Whaaa Gami malah buat cerita yang baru yang lain nya aja belum tuntas, hiks.
Minna Gami mintak saran nya ya, apa nama samaran yang cocok untuk naruto saat jadi anbu?
Bantu Gami ya minna #Sujud sujud
REVIEW plissss