From This Moment

Anime/Manga:Detective Conan

Desclaimer:all character mentioned in this fic belong to Aoyama Gosho

Genre:Romance,Drama,Family

Pair:Mitsuhiko Tsuburaya x Ai Haibara

Chapter I:The Beginning

Haibara's POV

"Ohayou,Ai-chan,Conan-kun".Huh? Ada seorang anak gadis kecil,beserta teman-temannya datang berlarian mendekati pun membalasnya dengan ,Ayumi Yoshida,anak gadis berbando,Genta Kojima,anak lelaki yang terlalu gemuk untuk seusianya,dan Mitsuhiko Tsuburaya,anak lelaki yang mukanya , yang selalu tersenyum manis setiap di wajahnya suatu semburat merah yang aneh yang menandakan dia setiap dia melihatku dia selalu mengeluarkan semburat merah diwajahnya?Dia juga berkali-kali melihatku seolah khawatir aku akan jauh dari dia terus saja menatapku?

Seseorang akan melihatmu berkali-kali jika ada sesuatu di wajahmu atau dia jatuh cinta kepadamu.

Emangnya ada apa diwajahku? Kurasa wajahku tidak ada hal-hal yang ? tidak,tidak..tidak kan masih terperangkap dalam tubuh kecil jadi itu tidak mungkin.

Kurasa dia jatuh cinta kepadamu.

Apa?Jatuh cinta?Dia jatuh cinta kepadaku? No,no,no..Apa istimewanya diriku?

Menurutku kau adalah anak gadis yang manis dan cantik dan dingin.

Err...kalau itu sih,beberapa anak mengatakan aku..cantik dan aku..mengakui hal itu.

Dan kau mencintai dia JUGA.

Aku?Jatuh cinta kepadanya? Kurasakan wajahku memanas dan merah seperti kepiting ...hati,diamlah!sekarang logika yang bekerja..Logika..Ya,ya...gak mungkin aku jatuh cinta sama anak umur 7 tahun?Aku menggeleng-gelengkan kepalaku untuk menyakinkan hatiku yang aneh ini.

"Oi,oi,kenapa kau geleng-geleng kepala?"Tanya Conan,anak berkacamata yang sedari tadi memperhatikanku...Ngapain tadi aku geleng-geleng kepala gitu."Ada yang kau pikirkan?"tanya !kenapa mereka tau aku sedang memikirkan sesuatu..oh tidak,seseorang?"Ah..tidak ,cepat nanti terlambat ke sekolah."Sepertinya kau bohong apa yang kau pikirkan"Dasar maniak misteri itu."Kau tidak dengar?Aku tidak apa-apa dan kau tidak perlu tahu apapun tentangku"kataku dengan nada sakasrtikku."Cewek brengsek!"

Mitsuhiko's POV

Sedari tadi kuperhatikan ,Ai kecil yang aku ,mukanya tiba-tiba memerah seperti kepiting rebus sambil tersenyum.Lalu,dia geleng-geleng ,apa sih yang dia pikirkan?Tepatnya,siapa sih yang dia pikirkan?Apakah Conan?Genta?Hakase?

Atau AKU?

Ahh...jangan ngarep ,aku dan dia hanya sekedar TEMAN BIASA. Ahh..apa sih yang kamu pikirkan Anata (red:sayang)?Beritahu aku dong...

Normal POV

Kelima anak kecil itu pun terus berbicara apa saja topik yang mereka bicarakan,sekolah,sepak bola...Hanya Ai saja yang cuma mengucapkan sepatah dua kata. Mereka sampai di sekolah, setelah Kobayashi-sensei masuk kelas,anak-anak mengucap selamat pagi pada Kobayashi-sensei,lalu dimulailah pelajaran.

Pulang sekolah pun tiba. Waktunya bersih-bersih kelas,giliran grup detektif cilik yang mereka membersihkan kelas.

Drrrrt...

Handphone Conan berbunyi. Dari Hakase rupanya. Dia menyuruh Conan segera pulang karena orangtuanya,Yusaku dan Yukiko datang dan ingin membawanya jalan-jalan."Oi,Haibara-san,Hakase tadi yang telepon. Orangtuaku pulang tadi,jadi mereka ingin membawaku jalan-jalan ke wilayah katanya. Kuserahkan mereka ketanganmu ya,hati -hati ya saat pulang nanti. Ja ne!"kata Conan."Lo,kemana Conan?"tanya Ayumi."Ran-neechan ingin membawanya jalan-jalan ke wilayah Gunma jadi harus cepat. Tenanglah. Besok dia bawa oleh-oleh dari Gunma.""Yeee,oleh-oleh!Nanti aku telepon dia untuk bawa nasi belut 3 piring!"kata Genta."Makanan..aja dipikirin"kata Mitsuhiko."Astaga,Genta!Kita harus cepat pulang!Kau ingat,kita kan disuruh jaga rumah karena orangtua kita mau pergi ke pesta!""Ah..iya,ayo. Maaf ya Haibara-san,Mitsuhiko-kun,kami harus cepat pulang. Sudah dengar kan alasannya tadi?Sudah ya!Lanjutkan pekerjaan tanpa kami!"kata mereka berdua. Tinggallah Ai dan Mitsuhiko."Dasar,semua pekerjaan ini diserahkan padaku"kata Ai."Tenang,masih ada akan bantu kamu." "Oh...iya,ya. Makasih atas bantuannya."Kata Ai.

Mitsuhiko's POV

Baru 5 menit Conan pulang, disusul dengan Genta dan Ayumi dan tinggallah aku bersama orang yang aku cintai ini. Haibara Ai,dia bahkan tidak menyadari bahwa aku selalu ada disampingnya. Kesempatan berdua dengannya tak akan kusia-siakan. Dengan ragu-ragu,aku pun berkata padanya"Apa kau hari ini sedang tidak ada pekerjaan?" "Um...kurasa hari ini aku tidak ada pekerjaan. Sebenarnya aku ingin berlibur bersama kalian,tapi..cuma kita berdua saja yang ada." "Ng...kalo begitu,maukah kau menemaniku pergi ke toko buku?Aku ingin membeli beberapa buku sains baru, dan aku harap kamu bisa menyarankan aku sekaligus mengajari aku tentang sains. Maukah ?" Kulihat dia berpikir. Lama tak ada jawaban darinya. Akhirnya aku menyerah dan bilang,"Ya sudahlah,mungkin kamu memang punya pekerjaan kapan-kapan aja kita pergi" "Tidak,tidak..aku ikut denganmu."katanya mantap sambil tersenyum."Yah..daripada bosan di rumah,mending nemenin kamu beli buku".Mendengar itu,aku seperti melayang-layang di angkasa.

Haibara's POV

"Maukah kamu menemaniku pergi ke toko buku?Aku ingin membeli beberapa buku sains baru, dan aku harap kamu bisa menyarankan aku sekaligus mengajari aku tentang sains. Maukah?" Aku bingung. Jawaban apa yang mau aku berikan kepadanya ,aku mau-mau aja sih nemanin dia beli buku. Tapi, masa' hanya kami berdua?Lama aku tak menjawab. Aku ingin menolak, tapi aku tak ingin menyakiti perasaan lelaki ini. Dia bukan seperti Kudo-kun yang tak mengerti perasaan wanita dan tak tahu sopan begitu sopan santun,tapi dia begitu lembut,polos,dan juga..tampan. ,"Ya sudahlah,mungkin kamu memang punya pekerjaan kapan-kapan aja kita pergi".Nah,aku makin menyakiti hatinya ,aku bilang"Tidak,aku ikut denganmu.".Sudahlah,walaupun aku sedikit kurang enak badan dan pusing, tapi tak apalah."Kapan perginya?" "Setelah ini" "Tapi,lebih baik kita makan siang dulu,baru nanti sore kita ke sana." "Jangan,aku sudah beritahu orangtuaku aku pulang agak lama karena ingin beli buku. Nanti mereka marah karena aku tidak menepati janji. Aku juga membawa baju ganti jika nanti orangtuaku masih di pesta" "Jadi,orangtuamu juga pergi ke pesta?" "Iya,tapi orangtuaku membawa kuncinya dan aku diberi uang untuk makan siang karena orangtuaku tidak ada dirumah" "Oh,Ya sudahlah. Kita pergi dulu ke toko buku,lalu makan siang di rumahku. Kalo memang orangtuamu belum pulang sampai malam, kau boleh menginap di rumahku.".Kulihat matanya yang bersinar dan semburat merah di pipinya. "K-Kau baik sekali,Te -Terimakasih"ucapnya terbata-bata. "Cepat selesaikan pekerjaanmu lalu kita pergi ke sana"kataku. "I-Iya!"

Bagaimana newbie kita ini? Gaje? Pasti Gaje ,ini karya gue meskipun gak sebagus senior lainnya. Ok,reviewnya please!