LIBURAN KE JEPANG
DISCLAIMER:
Mbak Yana Toboso
WARNING: OOC, Bahasa nggak jelas, garing, Humor Fail, Aneh, Gaje, Lebay

DON'T LIKE DON'T READ
Sebastian lagi ngambil cuti, dia pengen pergi liburan ke Jepang. Dia pun sedang berkemas kemas di kamarnya. Dia memasukkan baju, celana, saus sambel, action figure "Tokyo Mew Mew", mainan kucingnya, dan tak lupa Koleksi DVD Hentainya. Saat sedang berkemas, tiba2 Bocchan datang.

"Sebastian, lu mau di sana berapa hari?" tanya Bocchan sambil ngemil pisang goreng.
"Palingan Cuma 3 hari 2 malam" jawab Sebastian yg sambil menekan2 kopernya biar muat (?)
"Lama banget sih… trus lu tega ninggalin gw yg unyu ini sendirian di mansion?" ujar Ciel sok imut
"Lah kan ada 3 pelayan dodol itu…" ujar Sebastian yg masih sibuk dengan koper dengan gambar kucingnya itu.
"… kamu tega ninggalin aku?" ujar Ciel dengan tatapan mautnya
"ukh… k…kan Cuma bentar Bocc-" putus Sebastian dengan tampang nggak sanggup
"Sebby?" ujar Ciel makin menggila
"… BAIKLAH! GW NYERAH! LO BOLEH IKUT!" teriak Sebastian dengan nada kesel
"hehehe" tawa Ciel dengan tampang liciknya

Ciel pun ikut berkemas, dia memasukkan Baju, Celana, PSP, Nintendo, Laptop, PS2, HP BB-nya, dan tak lupa koleksi Barbienya. Keesokan harinya, mereka bergegas ke bandara "Phantom unyu" menggunakan taksi "Phantomhive Taxi". Sampai di bandara, mereka menggunakan pesawat pribadi "Punya Phantomhive cuy" dan pergilah mereka ke Jepang. Di dalam pesawat, mereka ngobrol2 deh…

"Eh, Sebastian" ujar Ciel
"Apa?" ujar Sebastian dengan tampang masih kesel
"Napa sih lu? Majikan lu ikut masa nggak boleh" ujar Ciel ikut2an kesel
"Bukan begitu Bocchan!" bentak Sebastian
"…" Ciel hanya bisa terdiam, diam dan merenung, merenungkan ja- (Author: Woy! Malah nyanyi!)
"Cih! Padahal gw berencana jadi Cosplay, beli Action Figure yg lebih banyak, beli DVD Hentai lagi, beli DVD "Tokyo Mew Mew" beserta komik2nya…" ujar Sebastian dalam hati

Sorenya mereka pun sampai di Tokyo Jepang. Pertama2 mereka akan mencari penginapan yg deket tempat belanja. Agar lebih mudah beli oleh2. Mereka pun menemukan tempat yg cocok.

"Aduuuh capek gw!" ujar Ciel sambil tiduran di kasur hotel
"Siapa suruh ikut" ujar Sebastian nyolot sambil menaruh koper2 milik majikannya itu
"Biarin napa! Ngomong2, lo nggak sekamar sama gw" tanya Ciel
"Emang napa? Lu takut tidur sendirian?" ujar Sebastian nyolot
"Nggak, kan kamar ini double bad" ujar Ciel sambil menunjuk ke kasur di sebelahnya
"Ini liburan gw, gw nggak mau diganggu siapa2" ujar sebastian sambil menggotong kopernya
"Jadi lu kamarnya di mana?" tanya Ciel
"Di sebelah" ujar Sebastian singkat lalu pergi

Ciel pun haanya bisa terdiam kesal dengan muka keselnya (ya iyalah! Masa lagi kesel tapi mukanya bahagia -_-). Malam harinya, Sebastian berencana pergi ke toko yg jual2 Anime2. Dia pun keluar dari hotel secara diam2 dan mencari toko itu. Sementara itu, Ciel hanya terduduk di pojok Closet sambil main laptop.

"Duh… boring banget! Apa gw keluar aja ya?" tanya Ciel pada diri sendiri
"Udah, keluar aja! Banyak hiburan di luar!" ujar Setan (?) yang berada di sisi kiri Ciel
"Jangan! Nanti klo nyasar gimana? Nanti Sebastian khawatir loh" ujar Malaikat di kanan
"HUAAAAA GW BENCI DILEMA KAYAK GINI!" teriak Ciel sambil menjambak2 rambutnya.

Sementara Ciel menjambak2 rambutnya sampai botak, Sebastian sedang berbahagia di dalam toko asesoris. Dia membeli gantungan HP, sarung bantal, sendal, komik, DVD, piyama, celana dalam, boneka, boxer, kaus kaki & sepatu yang berhubungan dengan Nyan Cat.

"ah~ bahagianya diriku ini" ujar Sebastian sambil memeluk boneka Nyan Cat

Kembali ke Ci-el!

Ciel yang masih menjambak2i rambutnya yg udh setengah botak itu pun memutuskan untuk tidur. Jam sudah menunjukkan pukul 12 Malam

"huaaaah… saatnya Cinderella tidur" ujar Ciel sambil nguap layaknya kudanil

Sebastian juga sudah dalam perjalanan kembali ke hotel. Dia membawa 8 kantung besar berisi belanjaannya tadi. Dia pun masuk ke kamarnya yg bernomor 666 itu. (Ciel nomor 665)

"Capek juga ya… Nyan Cat membuat saya lemah…" ujar Sebastian kecapean

Sayangnya ia tak menyadari bahwa ada yg memasang penyadap dan kamera tersembunyi di kamarnya selagi dia pergi.

"khu khu khu, akhirnya aku tau apa rahasiamu Sebastian Michaelis" ujar orang misterius

Pagi harinya, Ciel bangun jam 10 pagi. Dia pun ngomel2 nggak jelas karena nggak dibangunin Sebastian.

"SEBASTIAN! KOK LO NGGAK BANGUNIN GW SIH?!" teriak Ciel masih memakai piyama pink nya sambil nge-gedor2 pintu kamar Sebastian

"Ada apa sih Bocchan? Belajar bangun sendiri napa" ujar Sebastian sambil membuka pintu
"SIALA-" putus Ciel

Ciel terkejut melihat Sebastian. Sebastian yang biasanya pake baju item2, terus rapi, sekarang dia sedang menggunakan kaus dengan memakai earphone.

"Lu lagi ngapain Sebastian?" tanya Ciel
"Lagi bantuin temen" ujar Sebastian
"Bantuin temen?" tanya Ciel lagi

Ciel pun mencoba melihat ke dalam kamar Sebastian. Ciel melihat ada seorang pria misterius dengan rambut sedikit pirang sambil memainkan komputer.

"Woy Sebastian! Bantuin gw!" teriak pria misterius itu
"Iya! Lu udah sampe mana?" tanya Sebastian
"Gw udah sampe ruang bawah tanah!" ujar pria itu
"PE… PE… PEWDIEPIE?!" teriak Ciel kaget
"oh? Hai" sapa Pria itu

Ternyata pria itu adalah Pewdiepie* Ciel adalah salah satu penggemarnya.

"Sebastian! Kok Pewdiepie ada di sini?!" tanya Ciel gugup

apa yang dilakukan Pewdiepie di sini?
Mengapa dia bersama Sebastian?
Tunggu kelanjutan ceritanya ya ^^

-To Be Continued-

*Pewdiepie adalah salah satu gamers yang ada di Youtube, dia adalah Gamers favorit saya (nggak nanya) jika kalian masih penasaran, silahkan search di Youtube.