Title: One More Chance
Genre: Angst/Friendship
Rating: T
Summary: "Andai saja aku bisa memiliki satu kesempatan lagi untuk mengucapkan terima kasih... aku akan melakukannya." Matt x Mello, oneshot. Drabble-ish.

Author's note: Ini mungkin adalah fic terakhir saya di fandom DN indo. Untuk sementara, saya akan menetap di fandom inggris. Jadi, untuk cerita yang belom saya update... saya akan update kalo saya lagi mood. *berbisik* No one will miss me *end berbisik* (dilempar clurit)


"Mello!" Cowok berambut merah kecoklatan itu berlari untuk menyusul kawannya yang sudah ada diluar Wammy's House. "Tolong jangan lakukan ini." Ia menarik lengan baju cowok blonde di hadapannya. "Jangan tinggalkan aku."

"Matt, aku harus." Mello menarik tangannya lepas dari genggaman Matt.

"A-aku akan mencarimu, Mello, aku bersumpah."

"Coba kalau kau bisa." Ia berjalan pergi. If I have one more chance, I'll tell him what great friend he is.

XxX

Gedung mafia itu terbakar hangus, api masih mengelilingi tempat tersebut sementara Mello tergeletak di tengahnya dengan wajah sebelah kiri yang bersimbah darah. Ia menggenggam kalung salib perak miliknya dan menutup matanya. "One more chance... Bila aku bisa bertemu dengannya lagi... aku akan mengatakan betapa menyesal aku pernah meninggalkan dirinya..."

Mata Mello tertutup, bersamaan dengan itu, seseorang datang dan mengangkat tubuhnya keluar dari kobaran api. Tanpa disadari, air mata jatuh dan menghapus satu garis dari darah di wajah kirinya.

Perlahan, Mello membuka matanya dan hal pertama yang ia sadari adalah ia sebelah matanya terlihat gelap. Ia menyentuh wajahnya. Perban. Dengan cepat, ia duduk dan melihat ke samping kanan, disana, ada Matt.

"Mello, kau sudah sadar!"

"Ba-bagaimana kau bisa menemukanku?"

"Internet. Sulit sekali mencarimu. Membutuhkan setidaknya satu bulan penuh!"

Tidak. Mello tidak mengucapkan apa yang seharusnya ia ucapkan.

XxX

Matt dikerumuni para bodyguard Takada yang menggenggam pistol. Mello meneguk liurnya. "One more chance..."

Tidak, tidak. Mello terus memandangi laya televisi portable di truk besar yang dikendarainya. Matt tidak mungkin meninggal... Tidak! Mello baru saja akan mengatakan betapa berterima kasihnya ia kepada Matt... Dan itu yang dikatakan oleh dirinya lima tahun lalu.

"If I had one more..."

Mello terjatuh, kepalanya menghantam setir truk di hadapannya dan berhenti bernapas.

end


Agak swt? Iya. Tapi ini apa yang terjadi sama aku waktu aku ngga bisa ngucapin terima kasih ke temenku di indo dan sekarang harus berpisah dari mereka selama dua tahun =3=

Sakit banget loh.