BAB 1: Perkenalkan

Namaku Mouri Ran. aku berasal dari Tokyo, tapi aku terpaksa pindah ke kota kecil bernama Beika sejak kelas 2. memang tidak terlalu jauh dengan kota kelahiranku itu tapi, tetap saja aku harus meninggalkan teman temanku di sekolah. apalagi dengan sahabat terbaiku,Suzuki Sonoko, saat itu ia terus menangis memelukku tidak rela aku pergi jauh darinya,tapi mau bagaimana lagi ini juga karena ayahku,Mouri Kogoro yang seorang detektif kepolisian memaksaku ikut denganya pindah tugas..sebenarnya aku masih memiliki Ibu,namanya Kisaki Eri, dia itu merupakan pengacara yang sangat hebat sampai dijuluki 'Ratu Pengacara' dan dia sangat sayang padaku. tapi saat aku berusia 7 tahun ayah dan ibuku bercerai hanya karena masalah sepele, aku sama sekali tidak ingin mengingatnya. karena hukum jepang yang mengharuskan anak berada di tangan asuh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai ,ya sudah kini aku hidup bersama ayahku…..aku sudah berkali kali menyusun rencana untuk membuat mereka akur tapi hasilnya mereka malah semakin bertengkar.

Cukup untuk pembahasan mengenai keluargaku. karena ini adalah kisah kehidupanku di kota Beika yang sangat berarti.

Disclamer: Detektif Conan Karyanya Aoyama Gosho

Warning : OOC, EYD dan penulisannya berantakkan, bahasa yang tidak jelas, alur ceritanya.. dan kekurangan lainnya.

berdasarkan kisah nyata

SELAMAT MEMBACA!


POV Normal '

Di Teitan,satu satunya kompleks sekolah dari TK sampai SMA di kota mobil terparkir di tempat parkir khusus tamu di lingkungan SD. terlihat lelaki paruh baya terlihat kerepotan membujuk putri kecilnya untuk keluar dari mobil.

"ayolah Ran,ini waktunya kau untuk sekolah di tempat barumu.." bujuk Kogoro dengan kebiasaan bicaranya yang terkesan kasar.

"nggak mau!aku maunya di sekolah yang dulu..ketemuan lagi sama sonoko~ " tangisnya sambil memeluk erat boneka teddy bear.

"Cepatlah keluar..sebelum aku terlambat kerja!"

"NGGAK MAU !~ "

"ya ampun kau ini merepotkan.."

"permisi…"

Kogoro berbalik dan mendapati seorang wanita cantik,berambut hitam pendek dengan kacamata bulat terbingkai di kedua berdiri di belakangnya.

"..apa Anda yang bernama Mouri Kogoro?"

" i,iya.." jawabnya tergagap terpesona dengan kecantikan wanita itu –biasa..dia itu kan memang genit –

"ohh,baguslah..perkenalkan nama saya Kobayashi Sumiko, guru wali kelas yang akan ditempati putri anda.. saya ditugaskan untuk mengantarkannya hari ini. Ngomong ngomong,dimana putri anda?"

" dia ada di dalam tidak mau keluar,saya sudah capek mengurusnya..apa guru cantik mau membantuku untuk membujuknya? "

'g,guru cantik? ' sweatdrop "ah..t,tentu"

Di dalam mobil,Ran masih menangis membekap boneka beruang kesayangannya itu.

"T,Tedy..aku nggak mau pindah. kan nggak kenal sama orang orang di sini. aku rindu teman teman di sana.. kamu juga begitu kan ? "

Pintu mobil kembali terbuka memperlihatkan sosok Bu Kobayashi yang tersenyum tulus,Ran terkejut dan sedikit takut karena ada orang tak dikenalnya mendekat.

"Kamu ... namanya Mouri Ran ya .."

"... .." Mengangguk pelan

"ayo keluar..kamu mau sekolah kan " ucap Bu Kobayashi sambil mengulurkan tangannya.

Ran yang masih takut bergerak mundur hingga menempel pada sisi pintu mobil yang lainnya. menlihat tingkahnya itu,Bu Kobayashi hanya tersenyum maklum.

"tidak usah takut..aku bukan orang jahat. aku guru di sekolah barumu..Ran boleh bicara apapun padaku,OK?"

walau masih ragu, Ran pun menerima uluran tangan itu dan keluar dari mobil.

"nah..bagus,itu baru anak ayah.." ucap senang Kogoro

"... .."

"aku harus segera berangkat. ku titipkan anakku padamu,Kobayashi-san.."

"b,baik"

Kogoro pun masuk kembali ke mobil.

"dan kau Ran baik baiklah di sini. jangan nakal !"

"baik,ayah~ "

Mobil sedan itu pun melaju meninggalkan kawasan SD Teitan.

"dia bukan tipe orang tua murid seperti biasanya.."

"Umm ..." Memandang Heran Bu Kobayashi.

"ayo. aku perkenalkan sekolah barumu.."

Dengan bergandengan tangan,Bu Kobayashi mengajak Ran berkeliling memperkenalkan lingkungan sekolah. Ran mulai tersenyum.

"…kamu mengerti kan,Ran?"

"iya !" mengangguk ceria.

kini mereka berada di depan ruang kelas 2-B.

"..dan terakhir ruang kelas. Ran inilah kelas barumu "

"2-B?"

Pintu dibuka, Bu Kobayashi masuk ke kelas. anak anak di dalam yang bermain dengan tergesah gesah segera kembali ke tempat duduknya.

"Selamat pagi, anak anak!"

"selamat pagi,Bu guru!" jawab mereka serempak.

"hari ini kita kedatangan teman baru..silakan masuk"

Dengan langkah pelan,Ran memasuki kelas. ia lihat semuanya saling berbisik kecuali satu orang…

"perkenalkan namamu.."

"n,namaku Mouri Ran,kalian bisa memanggilku Ran. salam kenal.."

Semuanya hanya terdiam dengan ekspresi yang berbeda beda, tapi ada satu orang yang duduk di bangku paling belakang berwajah datar memandang keluar jendela di sebelahnya, membuat Ran terus melihatnya.

"tidak ada pertanyaan… Ran ,kamu bisa duduk di belakang di sebelah Shinichi-kun itu "

"baik,bu guru "

Ia pun berjalan menuju bangku yang di tunjuk Bu Kobayashi. sebagian besar memang tidak ada yang mempedulikannya, tapi ada seorang anak laki laki yang kini duduk di sebelahnya yang mampu menarik perhatiannya.

'Hari ..

"baiklah anak anak kita lanjutkan pelajaran kemarin.."

"h,hai.."canggung

Anak laki laki itu hanya memandangnya datar. respon itu membuat perasaan Ran jadi tidak enak.

"kenalan yuk..namaku Ran. nama kamu Shinichi ya ? "

"yah..lengkapnya Kudo Shinichi " jawabnya cuek.

"k,kita bisa jadi teman kan ? "menunduk malu malu.

"terserah.." pandangan datarnya kembali tertuju ke depan

Mendapat jawaban seperti itu membuat Ran jadi sedikit kesal.

'dia ini sok dewasa banget sih!'

Dengan perasaan kesal,Ran hanya memperhatikan pelajaran yang diajarkan Bu Kobayashi.

Dari sinilah ceritanya berawal….


Hai semuanya ! saya author baru di fanfic yang pastinya masih amatiran..jadi mohon maaf ya kalau ada BANYAK SEKALI kekurangannya.

TERIMA KASIH :-) #RnR