Minna! I'm back with a new story! (terus mau kamu apakan dengan cerita yang lainnya? multi-chap lagi!) hehehe,... tenang aja, cerita I Wiil Protect You tetap berjalan kok! gara2 pikiran aku banyak kata-kata, jadi pengen bikin cerita yang baru hehehe. Minna masih tetap mau baca fic aku kan? iya kan? (Puppy eyes). Okey Minna, happy reading!
Disclaimer : Nakamura Shungiku-sensei, but Ritsu only mine...! (get deathglare from Takano)
Warning : Sho-ai, GaJe, Typo(s), maybe OOC, and anything.
I DO NOT OWN SEKAIICHI HATSUKOI! DON'T READ IF YOU DON'T LIKE! I WARNED YOU!
TRY TO REMEMBER, RITSU!
By : SukiKawai-chan
Prolog
Ritsu's POV
Kau tahu, aku begitu menderita karena kenyataan ini. Tapi apa kau tahu…? Aku akan lebih menderita lagi jika melihatmu seperti itu. Sekeras apa pun kau mencoba, sekuat apa pun dirimu, bahkan sampai kau mengorbankan jiwamu, kau tidak akan dan tidak akan pernah bisa mengubah apa yang namanya kenyataan! Oleh karena itu…Takano-san, aku minta kau untuk segera melupakanku. Aku tidak tahan jika melihatmu terus sepeti itu padaku! Aku mohon… Hilangkan bayang-bayang diriku yang selalu ada di benakmu. Lupakan semua kenangan yang pernah kita lalui dan buat bersama. Dan terutama…. Hapuslah perasaanmu yang telah kau berikan padaku. Kau tahu kan, bagaimana pun juga aku akan segera melupakannya. Wajah yang selalu berada di dalam pikiranku, kadua mata yang selalu menatapku lembut, bibir yang selalu memberikan senyuman dan ciuman yang hangat, lengan kekar yang selalu memelukku dan melindungiku, dan lagi hati yang selalu membuatku merasa nyaman dan bahagia.
Tidak lama lagi aku harus melupakannya!
Cepatlah lupakan diriku Takano-san. Janganlah membuat dirimu menderita kerena aku! Aku mohon…..
Takano's POV
Jangan bodoh! Kau berkata seperti itu padaku karena tidak ingin melihatku menderita? Siapa yang lebih menderita dibandingkan dengan dirimu?! Apa kau tahu perasaanku? Kau tahu perasaanku jika aku tidak melihatmu bahkan memikirkanmu sedetik saja?!
Kau pikir aku akan melupakanmu dengan mudahnya seperti membalikan telapak tangan? Kau pikir aku dengan senang hati akan menghapus semua kenangan, hari-hari yang selalu kita lewati bersama, dan segala perasaan kita yang mejadi satu? Jadi…. Siapa yang sebenarnya lebih menderita?!
Kalau kau akan melupakan semua yang telah terjadi, aku janji aku tidak akan pernah membiarkanmu melakukannya! Akan kubuat kembali, akan kuingatkan kembali, dan akan kutanamkan kembali semua kenangan itu! Tak akan kulepaskan tanganku yang memeluk tubuh dan menggenggam erat tanganmu. Takkan kuhentikan bibirku yang akan terus mencium bibir lembutmu. Takkan kulupakan perasaan ini padamu. Maka aku tidak akan takut menghadapi apa yang namanya kenyataan.
Ku mohon Ritsu…. Jangan bersikap seolah-olah kau bisa menghadapinya sendirian. Aku ingin menghadapinya bersama-sama! Hanya kita berdua! Aku mohon…
Oke! seperti biasa ceritaku diawali dengan prolog! hehehe, biar penasaran...
so, TBC or END?
Please, Review minna...!
