Tahun ini, Amerika akan menurunkan berat badannya yang sudah lewat dari KKM. Ia pernah menanyakan hal ini kepada Prancis, Cina, dan Jepang. Menurutnya, setelah ia mengikuti diet orang Jepang, pasti akan berhasil. Ia selalu kerumah Jepang tanpa henti untuk menurunkan berat badan.

Seiring berjalannya waktu, Amerika tidak ingat kalau ia belum menimbang badannya selama seminggu. Setelah diperiksa lagi…

"APA!?" kagetnya. Ternyata beratnya masih naik. Wajahnya makin suram, "T-ta-tapi kan…aku sudah ikut diet orang Jepang,"

Amerika memikirkan bagaimana carannya lagi, agar ia bisa kurus. Kemudian ia ingat sesuatu.

"Arab! Iya! Diet orang Arab!" katanya, "Dengar-dengar sih, tiap tahun orang Arab melakukan diet,"

Kemudian ia pergi ke suatu tempat dimana Arab tinggal.

"Permisi, Arab."

Seseorang membuka pintu, dan itu memang si-Arab. "Iya? Ada yang bisa kubantu?"

"Namaku Amerika, aku ingin tahu caramu menurunkan berat badan,"

Arab berpikir sebentar, "Diet? Oh…baiklah, aku akan mengatakannya padamu." Arab mempersilahkan Amerika untuk duduk di bangku taman. Amerika sudah hamper tidak sabar menunggu kata-kata itu.

"Bagaimana? Bagaimana caramu berdiet?"

"Hanya ada satu cara!"

"Apa?"

"Sebagai orang Islam, kami selalu diwajibkan berpuasa selama satu bulan, tapi jika terdapat hari-hari bukan wajib berpuasa, kami juga tidak harus melakukannya (maksudnya puasa sunnah),"

Amerika mengangguk-angguk, "Bagaimana dengan waktunya?"

"Kalau bisa, yah…kau harus bisa bangun jam 3 pagi untuk sarapan, sampai jam setengah 5 pagi,"

"Eh? Apa makanannya tidak enak dimakan?"

Arab mengangguk-angguk, "Memang benar, tapi aku yakin, rasanya akan sangat nikmat jika kau menyuguhkan es teh saat kau makan,"

"Oh, begitu. Kalau waktu makannya, jam berapa, ya?"

"Oh…kalau itu sih…sampai jam enam sore,"

"HAH?!"

"Namanya juga diet," Arab menghela napas, "Kau tidak mau gendut lagi, kan?"

Amerika menggeleng cepat, ia sangat ketakutan mendengar waktu ia bisa makan kembali.

"Yah…baiklah…"

"Ada pertanyaan?"

"Tidak ada, Arab,"

Amerika segera pulang kerumahnya untuk mempersiapkan bahan makanan yang akan ia gunakan besok pagi. Tak lupa Amerika mengucapkan terima kasih pada Arab.

"Baiklah, aku akan mencoba diet orang Arab,"

Malamnya, ia memasang alarm. Setelah itu, dia tidur pulas.

Keesokannya, ia tidak telat, hanya lewat 30 menit saja. Amerika pun melakukan sahur sendirian.

Aku harap diet ini berjalan lancar

*oh, itu pasti Tuan Amerika, tapi semoga saja yah! Selamat berpuasa!*