Cinta Masa Kecil
Naruto @ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Friendship
Pairing: Sasuke U. x Sakura H. slight Naruto U. x Sakura H.
Warning: OOC pasti, typo(s), AU, Sakura POV, dll
Summary: Dapatkah mereka kembali seperti masa itu?
"...ra!"
"Iya, sebentar!"
Aku berlari kepayahan menyusul kedua temanku yang sudah jauh di depan. Mereka berdua memakai celana pendek yang longgar, sedangkan aku memakai rok yang membuatku agak sulit berlari. Mereka sama sekali tidak menungguku atau berinisiatif membantuku. Ah, dasar mereka itu!
Kami berlari melewati beberapa gang yang sempit, kemudian melewati jembatan pendek yang lebar. Belok ke kanan, kami akan menemukan jalan berbatu yang membatasi pemukiman warga dengan daerah persawahan.
Setelah melalui lapangan desa, kami sampai di seberang pohon yang aku tidak tahu namanya. Sasuke maju pertama. Melangkah di atas bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu menopang tubuh manusia untuk berjalan menuju seberang sungai. Aku berjongkok dan terengah-engah, menunggu giliran terakhir untuk mengambil buah berwarna merah itu.
"Jangan dihabisin semua lho, Teme!" Naruto protes ketika Sasuke mengambil banyak sekali buah dari pohon. Buahnya berwarna merah cerah, ada juga satu dua yang berwarna kehitaman. Aku suka sekali buah itu karena rasanya yang manis, dan aku juga tidak mau Sasuke menghabiskan semua untuk dirinya sendiri.
Sasuke meringis. Sebuah seringai tipis mengiringi dirinya yang perlahan-lahan menjajaki jembatan bambu. Bergantian Naruto lalu aku mengambil buah dari pohon. Kami duduk berjejer di pinggir sungai. airnya masih jernih sehingga kami dapat melihat dasarnya yang berwarna kecoklatan dan deretan batu.
"Keluargaku mau pindah rumah." Celetuk Sasuke tiba-tiba. Serentak kami memandangnya. Pindah bukan hal yang biasa kami dengar.
"Ke mana?" Ucapku tak sadar.
"Ke mana ya namanya, lupa."
"Ah, bohong ya!" Naruto memukul bahu Sasuke. Sasuke yang tidak terima membalas dan berakhir dengan pertengkaran. Senyuman tidak pernah lepas dari wajahnya. Aku diam saja memandangi mereka. Apa Sasuke akan benar-benar pergi? Bagiku saat itu, pindah artinya aku tidak akan bisa bertemu dan bermain bersama Sasuke lagi.
Sepanjang perjalanan pulang aku berada di belakang. Mengamati Sasuke. Kata-katanya membuatku secara tak sadar melakukan itu. Saat dia menemukan pandangku yang tertuju padanya, dia mengejekku dan memanggilku siput. Biar saja. Aku mau melihatmu, Sasuke.
To be continue (?)
A/N: cerita ini diadaptasi dari pengalaman seorang teman. Maaf word-nya masih pendek. Semoga menikmati xD
