(Not) Today, (But) Someday
By chochopanda99
.
.
.
Kim Namjoon X Min Yoongi
Boy X Boy, AU, Typo(s), OOC, Cerita Pasaran.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
Namjoon melangkahkan kakinya menuju taman kampus yang terletak di belakang gedung. Dia sengaja memilih taman itu karena disana tempatnya sejuk dan menenangkan, tidak seperti di tempat lain. Namjoon tersenyum melihat seseorang yang sudah lebih dulu berada disana. Min Yoongi. Sosok pemuda berbadan mungil dengan kulit seputih susu, wajah kecil yang terlihat manis namun mempunyai kebiasaan berbicara sinis.
Namjoon menghampiri sahabatnya yang sedang duduk sambil mendengarkan lagu itu. Tanpa banyak suara, Namjoon mendudukkan dirinya disamping Yoongi, membuat pemuda mungil itu sontak menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja datang.
"Apa?" Yoongi melepas satu earphone yang terpasang ditelinga kirinya. Namjoon terkekeh pelan mendengar nada sinis yang keluar dari mulut Yoongi.
"Tidak bisakah kau menyapaku dengan nada yang lebih bersahabat hyung?" Namjoon membuka sebungkus roti yang memang sudah ia bawa sedari tadi.
"Tidak." Tapi, yang namanya Min Yoongi itu memang begitu, tsundere kelas berat yang meskipun wajahnya -kata orang- mirip Naruto tapi sifatnya Sasuke sekali.
Namjoon memakan roti isi coklatnya sambil memandangi Yoongi yang sibuk mencoret-coret buku dipangkuannya.
Matanya sibuk menatapi sosok indah dihadapannya itu dengan tatapan kagum. Namjoon akui, jika ia mempunyai perasaan lebih dari suka maupun kagum, yaitu cinta. Iya, Kim Namjoon itu mencintai Min Yoongi. Tapi, Namjoon lebih dari tahu, jika baik dirinya mau pun Yoongi, tak akan ada yang mau untuk melewati batas persahabatan mereka. Mereka terlalu nyaman dengan hubungan atas nama persahabatan ini. Mereka juga tak mempedulikan perasaan sakit yang melanda hati mereka karena perasaan tak tersampaikan itu.
"Berhenti menatapku." Yoongi kembali bersuara dengan mata melirik tajam pada Namjoon.
Namjoon terkekeh seraya meminum minuman yang dibawanya juga. Tersenyum lebar, Namjoon kembali menatap Yoongi. Membuat Yoongi memerah sehingga tetap tak mau menatap Namjoon.
"Memangnya kenapa? Aku suka menatapmu, hyung." Namjoon mengerling pada Yoongi. Yoongi memutar bola matanya malas dan memukul kepala Namjoon menggunakan buku liriknya.
"Berhenti bicara begitu, Namjoon."
"Memangnya kenapa?"
Yoongi mengernyitkan dahinya seraya menatap mata Namjoon.
"Oh, sadarlah Namjoon. Wajahmu tak cocok untuk mengatakan hal seperti itu."
"Apa karena aku terlalu tampan, sampai tak cocok, begitu hyung?"
"Kau percaya diri sekali sih Kim."
"Lalu kenapa?"
"Karena, kau terlihat menjijikan, bodoh."
Kejam? Begitulah Min Yoongi. Tapi, Namjoon tak pernah mengambil hati kata-kata pujaan hatinya itu.
"Tapi, aku kan mengatakan hal seperti itu hanya padamu, hyung."
"Bohong! Kemarin kau mengatakan hal seperti itu pada Hoseok."
"Jadi, kau cemburu hyung?"
"Heh!? A-apa?"
"Sudahlah hyung, mengaku saja."
"Ti-tidak, bodoh."
"Wajahmu memerah loh hyung."
"Memangnya aku peduli?!"
Namjoon terbahak namun tangannya segera meraih tangan Yoongi yang sedang merapihkan barang-barangnya.
"Apa?"
"Hyung, aku tahu, kita belum berani untuk melangkah lebih jauh. Meskipun kita sudah tahu akan perasaan kita masing-masing, kita masih ingin berada dalam hubungan yang nyaman ini. Karena, ya, kau masih belum bisa percaya sepenuhnya padaku juga karena kau terlalu takut akan sakit karena cinta."
"Namjoon."
"Tapi hyung berjanjilah padaku, jika satu hari nanti kau sudah siap, maka datanglah padaku. Aku akan selalu membuka kedua tanganku untuk memelukmu. Dan aku pastikan, hatiku sudah ku kunci hanya untuk namamu. Karena, aku juga sudah berjanji pada diriku sendiri untuk selalu membahagiakanmu."
"Bodoh!"
Yoongi bergumam seraya memeluk Namjoon dengan erat. Namjoon membalas pelukan itu dengan senyum hangat yang terpatri di bibirnya.
"Maaf."
Namjoon hanya membalas ucapan maaf Yoongi dengan usapan di punggung sempit Yoongi. Mencoba menenangkan sang pujaan yang tengah menangis saat ini.
Hal ini memang sudah sering mereka bahas. Tapi, entah mengapa setiap kali mereka membahas hubungan mereka yang terjebak dalam friendzone, membuat Yoongi maupun Namjoon selalu menangis.
"Meski bukan hari ini, yakinlah, suatu hari nanti, kita pasti bersama."
.
.
.
END
.
.
.
Pendek ya? Maaf. Lagi di ambang WB soalnya.
Tertanda : Anaknya NamGi (Fidi) XD
