Penjagaan Malam di Pabrik
Note : Cerita ini dibuat oleh saya sendiri dan bukan hasil translasi. Namun karakter, tempat kejadian dan komponen cerita yang berhubungan dengan cerita asli Donald Duck. Melainkan Disney. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
Perlu diingat bahwa nama-nama karakter dalam cerita asli Disney sangat berbeda sekali dalam versi Inggris maupun Indonesia. Didalam cerita ini, terdapat 2 karakter yang diceritakan. Yaitu di antaranya dalam versi Inggris ke versi Indonesianya :
1. Donald Duck = Donal Bebek
Donal mendapat pekerjaan sebagai penjaga malam di sebuah pabrik. Di pabrik itu sering terjadi pencurian yang dilakukan oleh para pekerja yang mendapat giliran masuk malam. Jadi setiap pagi saat para pekerja malam mulai meninggalkan pabrik, mereka harus melewati pos penjagaan. Di pos itu, Donal memeriksa tas dan saku para pekerja malam itu, untuk memastikan tidak ada sesuatu yang dicuri. Segala sesuatu berjalan lancar pada malam pertama Donal itu bekerja.
Lalu muncul seorang pria yang mendorong satu kereta sorong yang penuh dengan koran.
"Aha", pikir Donal.
"Dipikir dia bisa menyembunyikan barang yang dicurinya di bawah tumpukan koran itu." Donal memindahkan semua koran, tapi ia tidak menemukan sesuatupun barang dibalik tumpukan koran itu.
Namun, Donal merasa bahwa pria ini bertingkah agak aneh, maka dia menanyakan untuk apa koran-koran sebanyak itu dibawanya. "Saya mendapat sedikit tambahan uang dari koran-koran yang didaur ulang. Maka saya selalu pergi ke ruang makan dan mengambil semua koran yang tidak terpakai dan terbuang." Akhirnya, Donal mengijinkan pria itu pergi, tapi dia memutuskan untuk terus mengawasi pria itu. Malam-malam berikutnya terjadi hal yang sama. Minggu demi minggu pun berlalu. Pria yang sama selalu mendorong sekeranjang penuh koran melewati pos penjagaan. Donal selalu memeriksa kereta sorong itu dan dia tidak menemukan barang apapun. Suatu malam, sesudah setahun berlalu, Donal menerima pesan agar dia segera menghadap supervisornya. Dia bergegas menuju kantor supervisornya, dan sebelum dia sempat mengucapkan sepatah katapun, boss-nya berkata, "Kamu dipecat !"
"Dipecat ?" tanya si penjaga itu dengan keheranan.
"Tapi apa alasannya ? Apa yang telah saya lakukan ?"
"Sudah menjadi tugasmu untuk memastikan bahwa tidak seorangpun dapat mencuri sesuatupun dari pabrik ini, namun kamu gagal. Jadi, kamu dipecat !"
"Tunggu dulu, apa maksudnya gagal. Tak seorang pun mencuri sesuatu dari tempat ini selama saya menjaganya."
"Oh, yeah ?" jawab boss. "Lalu bagaimana penjelasanmu tentang hilangnya 365 kereta sorong ?"
"Oh itu, setiap hari dia menggunakan satu kereta sorong itu buat menjual koran yang ada di ruang makan, jadinya dia menggunakan kereta sorong itu."
"Lalu bagaimana dengan kereta sorong yang dia bawa itu ?"
"Err... kurang tau soal itu." Donal menjawab dengan gugup.
"Kamu penjaga yang bodoh, kenapa kamu tidak tanya dia setiap harinya. Kamu dipecat !"
"Tapi..."
"Tidak ada tapi-tapian lagi, sekarang kamu dipecat ! DIPECAT !"
"Pucat ?"
"PECAT, BODOH ! KELUAR DARI PABRIK INI !"
Akhirnya Donal tidak bekerja lagi di tempat itu dan mulai saat ini, dia selalu memeriksa keadaan sekitar secara detail dan teliti ketika bekerja agar tidak terjadi seperti kejadian yang dia alami itu.
Ya itulah cerita dari saya. Silahkan di review :)