Sore yang indah dikota Konoha, jam sore ini adalah waktunya pulang kerja dan bisa kita lihat seorang pria dewasa berumur 32 tahun, berambut pirang pendek, bermata biru sebiru langit yang cerah, memiliki kumis kucing di kedua pipinya, hidung mancung, dan bibir yang menggoda untuk dicium oleh wanita serta pakaian jasnya yang membuatnya terlihat sangat gagah.

Pria dewasa itu bernama Naruto Uzumaki yang sekarang berstatus duda beranak 4 dan semua anaknya adalah perempuan yang masih sekolah di tingkat SMA.

Kalian bertanya kenapa Naruto yang merupakan pria idaman ditinggalkan istrinya, Itu masih rahasia.

"Haah... hari ini melelahkan sekali, aku ingin berendam air hangat" Naruto pun berjalan dengan sangat letih, ingin sekali ia cepat sampai dirumahnya tapi apa daya tenaganya terkuras oleh pekerjaan.

.

.

.

.

Daisuki Tou-Chan

Disclame®: Naruto (bukan milik saya desu nyaw x3)

Genre: Romance, Humor, Ecchi, Harem, dll.

Rating: T+

Pair: Naruto x Harem!

Warning : Author Pemula, Incest, OOC, abal, gaje, sebagian karakter diambil dari anime lain, typo, dll.

Don't Like Don't Read Okey :3

Summary: Apa yang terjadi jika Naruto dicintai oleh ke 4 anak perempuannya sendiri serta apa Naruto akan menerimanya atau mungkin tidak? Itu akan kita lihat disini desu.

.

.

.

.

.

..

Chapter 1

Perasaan yang salah

.

.

.

"Tadaima" Ucap Naruto masuk kerumahnya dengan sangat lesu.

"Okeari Tou-chan" Seorang perempuan menjawab ucapan Naruto.

"Ohh.. Houki-chan" Naruto melihat Houki yang memakai piyama bermotif beruang dari atas sampai bawah. 'dia tidak berbeda dengan mu nee...' Naruto membatin sambil membayangkan bahwa yang didepannya itu adalah istrinya.

"T-"

"Tou-"

"Tou-chan" Houki memanggil ayahnya tapi tidak ada pergerakan kemudian Houki melambai-lambaikan tangannya didepan wajah ayahnya.

"A-ah.. maafkan Tou-san Houki sepertinya tou-san melamun"kata Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Mou.. akhir-akhir ini Tou-chan sering melamun apa tou-chan melamunkan dia?" tanya Houki tidak suka bahwa Tou-channya melamunkan kaa-san.

"E-eh.. t-tidak kok Tou-san tidak melamunkan dia, sudah Tou-san mau berendam air hangat dulu" jawab Naruto langsung mengalihkan pembicaraan.

"Baiklah air hangatnya sudah Houki siapkan" kata Houki sambil pergi kedapur.

"Arigatou Houki-chan"kata Naruto sambil menghela nafas, kemudian Naruto berjalan kekamar mandi.

.

.

.

~ Daisuki ~

.

.

Houki Uzumaki adalah anak pertama Naruto memiliki rambut hitam yang selalu ia ikat poni style,bermata ungu,hidung mancung, serta badan yang sangat berkembang dari pada perempuan SMA lainnya dan jangan lupakan paras wajahnya yang sangat cantik sehingga laki-laki seisi sekolah Houki memujanya serta ia juga merupakan murid terpintar disekolahnya.(cari aja di google Houki Shinonono yang ingin tau karakternya).

.

.

.

Naruko Uzumaki adalah anak kedua Naruto memiliki ciri-ciri yang sama dengan Naruto hanya saja Naruko berjenis kelamin perempuan, serta rambut pirang panjangnya yang selalu di ikat twins tail, dan Naruko tidak ada bedanya dengan Houki ia juga terkenal disekolah sebagai gadis yang hiperaktif dan bisa melakukan apapun.

.

.

.

Rias Uzumaki adalah anak ketiga Naruto memiliki rambut panjang sepinggang berwarna merah crimson, mata greenblue, paras wajahnya yang sangat anggun serta badan yang bisa menyaingin wanita dewasa sekalipun. Rias juga pandai dalam bidang olahraga terutama kendo dia sangat menyukainya, karena saat dulu Naruto mempraktekkan kendo pada Rias dan itu kemudian menjadi suatu yang Rias ingin terus kembangkan.

.

.

.

Dan yang terakhir adalah Asuna Uzumaki memiliki rambut panjang sepunggung berwarna coklat, mata coklat, badan yang masih berkembang dengan perempuan seumurannya, dan paras wajahnya yang tidak beda jauh dengan kakak-kakaknya. Asuna suka sekali memasak terutama jika masakannya dipuji oleh Naruto serta Asuna juga suka beladiri kendo jadi sewaktu waktu Asuna selalu berlatih tanding dengan Rias.

.

.

.

~ Daisuki ~

.

.

.

Setelah berendam dan berganti pakaian, Naruto kemudian pergi ke meja makan. Dan dimeja makan sudah ada Houki,Rias,Naruko serta Asuna yang sedang menyajikan makanan.

"Waahh.. sepertinya makanannya enak nihh" Naruto sambil memandang makanan yang sudah ada dimeja makan dengan mata yang berbinar-binar.

"Ya pasti enak siapa dulu yang masak" Asuna membanggakan diri jika masakannya yang paling enak, tidak ada lagi orang yang bisa membuat masakan seenak dirinya dikeluarga ini kecuali tou-sannya.

"Mouu... seharusnya aku saja yang memasak Asuna-chan" protes Rias tidak terima.

"Rias-chan jika kau yang memasak ke mungkinan dapur kita akan terbakar" Naruko menyahut protes Rias.

"Mouuu..." Rias mengembungkan pipinya tanda ia kesal.

"Sudah ayo makan Tou-san sudah lapar" Naruto sambil bersiap untuk makan.

"baiklah Tou-chan" ucap mereka berempat bersamaan.

"Ittadikimasu" serempak semuanya menyantap makanan yang ada di meja makan.

.

.

.

.

~ Daisuki ~

.

.

Skip Time

"Haah... kenapa aku terus memikirkanmu.." Naruto merenung sambil mengingat kenang-kenang dirinya berserta istrinya dulu. Akhir-akhir ini Naruto selalu ingat istrinya pada saat Ia melihat anaknya pasti Ia selalu melihat bahwa anaknya adalah istrinya.

Tok tok tok..

"Tou-chan apa ada didalam? Bolehkah Houki masuk? Tou-chan?" Kemudian Houki membuka pintu kamar tou-channya. Dan yang Ia lihat adalah Naruto yang sedang merenung tampa memperdulikan suara Houki.

Houki pun berjalan mendekati Naruto kemudian Ia mendorong badan Naruto sehingga Naruto berbaring dan Houki diatas tubuh Naruto.

"H-Houki kenapa kau ada disini?" tanya Naruto kaget, karena tiba-tiba Houki sudah ada di atas badannya.

"Aku dari tadi mengetuk pintu kamar Tou-chan tapi Tou-chan tidak membukanya lalu Houki masuk saja dan yang Houki lihat adalah Tou-chan duduk dipinggiran kasur sambil merenung" kata Houki sambil mencengkram kedua tangan Naruto dengan erat.

"M-Maafkan Tou-san Houki tou-san tidak bisa melupakan dia"

" Kalau begitu Houki akan membantu Tou-chan melupakan dia" Houki kemudian melepas cengkramannya dari tangan Naruto lalu ia membuka ikat rambutnya menggunakan tangan kanan sehingga membuat rambutnya tergerai indah dan membuka kancing piyamanya satu-persatu menggunakan tangan kirinya.

"H-Houki to-tolong jangan lakukan itu... kau ini anakku tidak mungkin kita melakukan hubungan yang keluar dari seorang ayah dan anak" Naruto menahan tangan Houki yang akan melepaskan kancing piyamanya dengan tangan kirinya.

"Hiks.. Hiks.. t-ta-tapi Houki tidak mau melihat tou-chan selalu merenungkan dia hiks hiks..." kata Houki sambil menangis.

"Cup.. Cup.. Tou-san akan berusaha melupakan dia jadi Houki jangan menangis lagi ya" Kata Naruto sambil mengusap air mata Houki dengan tangan kanannya lalu mencium kening Houki dengan penuh perasaan kasih sayang.

Houki kemudian memeluk Naruto dengan sangat erat. "Tou-chan Daisuki..." Houki kemudian mencium Naruto.

"Tung-" kata Naruto tidak selesai karena dia dicium oleh Houki.

"Ho- Ehhmmm.. Hou- Ehmm... Houki!" kata Naruto disela-sela ciuman kemudian Ia mendorong Houki sehingga ciuman mereka berdua terlepas tapi yang mendominasi adalah Houki karena Naruto tidak membalas ciuman Houki.

"Maafkan aku Tou-chan" Houki kemudian tidur sambil memeluk Naruto.

"Haah... apa aku harus menerima perasaan ini?" tanya Naruto entah pada siapa.

Naruto tidak mengetahui bahwa kegiatan tadi dilihat oleh tiga pasang mata yang sedang melihatnya dari celah pintu kamar.

"Mou... Houki-nee mengambil start duluan aku tidak boleh kalah olehnya" kata Rias yang tidak mau kalah oleh Houki.

"Iya aku juga tidak mau kalah tou-chan akan menjadi milikku seorang" kata Asuna menambahkan.

"kalian berdua jangan terlalu berharap bisa mendapatkan tou-chan dengan mudah" kata Naruko memperingati kedua Imoutonya.

Setelah melihat adegan itu mereka bertiga Naruko, Rias,dan Asuna masuk kekamar Naruto. Mereka bertiga pun tidur diranjang Naruto sambil memeluk Naruto erat. Rias memeluk tangan kanan Naruto, Naruko memeluk tangan kiri Naruto dan yang terakhir Asuna memeluk kaki kanan naruto.

.

.

.

~Daisuki~

.

.

.

Skip Time

Cahaya pagi yang indah dan cahaya pagi itu masuk kedalam sebuah kamar yang terbaring seorang Pria. Pria itu dipeluk diberbagai arah oleh keempat anak perempuannya.

"Ehhmmm... sudah pagi yah" kata Naruto sambil mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali.

"E-ehh... kenapa badanku tidak bisa bergerak!?" kata Naruto panik.

Sruk.. sruk.. sruk..

Naruto semakin panik melihat didalam selimutnya ada sebuah pergerakan.

'A-aku harap i-ini bukan h-hantu...' batin Naruto sambil terus berdo'a kepada Kami-sama semoga ia selamat.

Wuusss...

Selimutpun terbuka dan yang terlihat adalah keempat anaknya yang sedang memeluk dirinya dengan kuat.

"N-NNNAAANNII K-KOORRREE!?" Naruto berteriak sangat keras sehingga membangunkan tetangga sebelah.

.

.

.

TBC...

Bagaimana fic baruku desu nyaw? Baguskah, jelekkah atau tidak keduanya mohon maklumi yah desu :3

Dan untuk fic My Lovely Onii-chan baru 45% jadi tolong bersabar idenya lagi terhambat desu nyaw :3

Dan akhir kata mohon kritik dan sarannya desu desu :3

V

V

V

V

V

Neko-Chan Log-Out Desu Nyaw~