Disclaimer : Yang pasti bukan milik Saya . Saya cuma nguras otak yang dikit ini . (?)


Bel pada waktu pelajaran pertama akan mulai berdering sehingga membuat para murid yang semula masih ramai dan semerawut tak karuan langsung menuju ke bangku masing-masing . Apalagi ketika wali kelas masuk ke kelas XII AK 1 , para murid langsung diam dan tertib duduk di bangku masing-masing .

"BERSIAAAPPP ... !!" seru ketua kelas .

Para muris langsung bangun dari duduknya dengan posisi siap siaga .

"MEMBERI HORMAATTT .. !!"

"SELAMAT PAGI , PAAK !" sambut para murid .

"Pagi anak-anak ." balas wali kelas .

Para siswa pun duduk kembali .

"Anak-anak , hari ini Kalian kedatangan teman baru pindahan dari Konoha . Sasuke , coba Kamu maju dan perkenalkan dirimu pada teman-teman .

"Baik Pak ."

Sasuke yang tadi duduk di samping Ichigo bergegas bangun kemudian maju ke muka kelas untuk memperkenalkan diri .

"Ohayou teman-teman ."

"Ohayou ."

"Namaku Uchiha Sasuke . Sebelumnya Aku adalah siswa dari KHS . Karena Ibuku pindah ke Tokyo , jadi Aku juga harus pindah ke kota ini . Aku harap dapat di terima disini . Sekian ." tutur Sasuke .

"Ada yang mau bertanya ?" tanya Pak Byakuya , wali kelas XII AK 1 .

Tak ada yang bereaksi . Semua acuh tak acuh atas kedatangan Sasuke .

"Oke , kalau tak ada yang mau bertanya . Sedikit informasi tentang Sasuke semasa di KHS adalah murid berprestasi . Dia selalu masuk 3 besar . Selain itu Dia juga pernah memenangi turnament ninja di Konoha . Dan jago sepakbola , Dia juara menulis cerita dan membaca puisi . Dan masih banyak lainnya ."

"Wow !" gumam murid-murid terutama yang perempuan . Tak terkecuali Ichigo . Anak bengal di THS sampai kedua matanya hampir keluar .

Riuhlah seisi kelas itu . Setelah penuturan Pak Byakuya , murid-murid langsung menghujani Sasuke dengan pertanyaan-pertanyaan . Khususnya para cewek setelah tahu bahwa Sasuke jago menulis cerita dan baca puisi .

"Sudah cukup perkenalannya . Sekarang siapa yang mau duduk dengan Sasuke ?"

"Saya Pak ! Saya Pak !" seru beberapa murid .

"Ga bisa ! Aku yang pertama kali kenal Dia . Jadi dengan Aku saja !" tukas Ichigo . Tak ada yang berani membantah .

"Oke , tapi ingat jangan ajari hal-hal yang aneh-aneh , Ichigo !"

"Beres Pak !"

"Huuuu !!" seru teman-teman seakan tak percaya pada janji Ichigo yang terkenal bengal di XII AK 1 , bahkan THS .

Ichigo cuma nyengir .

"Baik , kasih Ichigo kesempatan . Siapa tahu Dia bakal berubah ."

"Tentu !" sahut Ichigo dengan senyum meyakinkan .

"Oke Sasuke , Kau duduk dengan Ichigo ."

"Baik Pak !"

Sasuke pun menuju bangku dimana Ichigo berada dan semua mata memperhatikannya dengan kagum . Bahkan beberapa cewek berbisik satu sama lain . "Sudah cakep , pinter , banyak prestasi pula ."

"Kalo Aku karena Dia jago nulis cerita ." bisik yang lainnya .

"Boleh nih deketin Dia ."

"Yoi !!"

"Gimana kalo Kita lomba ?"

"Oke . Siapa takut !"

Sasuke yang dengar hanye tersenyum lalu duduk di samping Ichigo .

Bel istirahat pun berbunyi . Murid XII AK 1 yang biasanya langsung ke tempat nongkrong Mereka , pagi ini tak langsung kesana . Kebanyakan ingin kenal dengan Sasuke , terutama kaum cewek .

"Sasuke ."

"Ya ?"

"Ajari Aku nulis cerita dong ." pinta Anzu .

"Aku juga dong ." timpal Nami .

"Aku ajari baca puisi deh ." tambah Matsumoto . "Karena udah lama mau nekunin bidang itu ."

"Kalo Aku ga mau apa-apa ." kata Karin sembari senyum genit nan menggoda .

"Lalu apa yang Kamu mau ?" tanya Anzu .

"Aku mau jadi bestfriendmu saja , Sasuke ."

Sasuke hanya tersenyum .

Ichigo yang lihat Sasuke di kerubungi para cewek pun merasa gerah . Apalagi cewek-cewek itu rada-rada genit .

"Sebentar nona-nona cantik nan ganjen . " kata Ichigo yang membuat para cewek cemberut seketika . "Untuk kali ini sekian perkenalannya dengan My Bestfriend , oke ? Aku mau ajak Dia keliling sekolah ."

Cewek-cewek hanya diam tak berani protes .

"Kemana ?" tanya Sasuke .

"Kemana aja supaya Kau ga nyasar nanti ." jawab Ichigo . "Ayo !" ajak Ichigo sambil membimbing Sasuke meninggalkan kerumunan cewek .

"Kita ke kantin dulu . Gimana pun , di sekolah manapun kantin dianggap penting , apalagi kalo otak Kita lagi ga mood ."

"Ya ."

"Oke guys , Kita kesana !"

Sasuke nurut . Namum belum sampai ke kantin , bahkan masih di koridor sekolah , tiba-tiba Sasuke menghentikan langkahnya dan membuat Ichigo terkejut sambil mengerutkan kening .

"Ada apa ?" tanya Ichigo .

Sasuke tidak menyahut . Hanya diam mengarah ke sosok seorang cewek yang tampak baru keluar dari kelasnya bersama beberapa temannya . Dan cewek-cewek itupun balik menatap Sasuke , sehingga saling adu pandang .

"Sasuke !"

"Oh , eh ya ?"

"Kenapa ?"

"Oh , nothing ."

"tapi kok tiba-tiba jadi patung begitu ? Kayak liat setan aja ." tanya Ichigo sambil mengarahkan matanya ke arah yang Sasuke tuju . "Oh rupanya si Primadona sekolah yang buat Kamu jadi kayak patung ?"

"Maksudmu ?"

"Udahlah . I know . Aku juga maklum kalo Kau terpesona dengan kecantikkannya . Aku sendiri walau udah lama kenal tetap aja terpesona . Namanya ....."

Belum sempat Ichigo bicara , Sasuke telah menukasnya . "Yamanaka Ino , kan ?"

"Wuiih ! Kok bisa tau nama panjangnya ?" gumam Ichigo . "Kan belom ku bicarakan ."

"Jadi benar Dia Yamanaka Ino ?"

"Ya ." jawab Ichigo dengan masih bingung . "Tapi kok Kau tau ?"

"Aku hanya menduga saja ."

"Menduga ?" Ichigo semakin tidak mengerti .

"Ya ."

"Ah , ga percaya !" tukas Ichigo . "sepertinya Kamu udah lama kenal Dia . Ah ! Benar . dia kan asal Konoha . Lahir di Konoha . Aku dengar Dia pindah keTokyo pas kelas 5 SD ."

Hm , ternyata benar . Apa Dia masih kenal Aku ? Pikir Sasuke . Lalu tanpa Ichigo duga , Sasuke melangkah ke arah Ino dengan agak cepat .

i wont let u go

"Ino .. Kamu Ino kan ?" tanya Sasuke .

"Ya . Aku memang Ino . Ada apa dan Kamu siapa ?"

"Aku Sasuke . Uchiha Sasuke , Ino ."

"Anak baru ya ?"

"Be..benar ."

"Darimana Kamu kenal Aku ?"

"Ino . Meski Aku baru disini , tapi Kita bukan baru bertemu . Apa Kamu lupa padaku ?" tanya Sasuke . "Ketika kecil Kita Selalu bersama . Ingatkah Kamu ketika Kamu di jahili anak kelas 6 , dan Aku babak belur karena melawan Mereka demi Kamu ?"

"Gomen . Aku ga ingat . Dan rasanya Aku ga pernah ketemu Kamu deh ." kata Ino sambil ngajak teman-temannya meninggalkan Sasuke . Sasuke yakin kalau cewek cantik di THS itu adalah Ino yang Dia kenal . Meski Ia dan Ino pisah lama , tapi Sasuke tak pernah melupakan gadis kecilnya itu .

"Sasuke ." tegur Ichigo .

"Oh , eh ya ?"

"Kenapa Dia bersikap seperti itu ?"

"Entahlah ."

"Kau yakin Dia Ino teman kecilmu ?"

"Iya . Dari keteranganmu tentang asal usulnya , Aku sudah yakin kalau Dia Yamanaka Ino teman kecilku ."

"Kalo gitu kenapa Dia ga mau mengakuinya ?"

"Entahlah ."

"Sombong banget Dia !" sungut Ichigo . "Mentang-mentang cantik kayak Primadona sekolah , jadi sombong begitu !"

Sasuke hanya menghela nafas panjang . Dia sendiri tak mengerti kenapa Ino yang baik dan manja padanya sekarang berubah 180 derajat .

"Mungkin Dia malu ." desah Sasuke .

"Malu ?"

Sasuke mengangguk .

"Malu kenapa ?"

"Karena Aku dari desa ."

"Ah ! Dia juga dari desa . Dia 1 desa denganmu di Konoha kan ?"

"Sudahlah . Ayo katanya mau ngajak jalan-jalan keliling sekolah ?" kata Sasuke mengalihkan pembicaraan .

"Oke ! Toh cewek di kelas Kita banyak yang suka padamu ." tutur Ichigo . "Ayo Kita ke kantin !" ajak Ichigo . Keduanya pun menuju kantin .

Kejadian tadi telah membuat teman-teman Ino penasaran . Apalagi sepertinya Sasuke tahu Ino yabg sebenarnya . Bahkan nama panjangnya .

"Ino ."

"Ya ?"

"Siapa Dia ?"

"Maksud ?"

"Cowok yang tadi nemuin Kita ."

"Anak baru , kali ."

"Ya , Kita tau Dia anak baru . Yang Kita maksud kayaknya Dia kenal Kamu ."

"Maneketehe ." sahut Ino .

"Bener Kamu ga kenal Dia ?"

"Kenapa , Kalian gak percaya ?!"

"Gimana ya , Gimana mau percaya kalo tuh cowok langsung bisa nebak namamu padahal Dia anak baru . Kalo ga kenal sejak lama , mana mungkin Dia tau ya kan Guys ?"

"Ya Aku jadi heran ." timpal yang lain . "Bahkan Dia bilang meski anak baru , tapi Dia dan Kamu udah pernah ketemu . Bahkan Dia tanya apa Kamu lupa padanya . Dari ucapannya jelas Dia kenal Kamu ."

"Whatever . Yang jelas Aku ga kenal Dia !" tegas Ino .

Ketiga temannya hanya saling pandang mendengar kata-kata Ino yang agak emosional dan makin buat penasaran . Mereka jadi pikir kalo Ino malu mengakuinya .

"Bener ga kenal ?"

"Iya ! Kenapa sih pada ga percaya ?!" sungut Ino .

"Bukan gitu . Sebenernya tu cowok keren . Kalo ga kenal ya kebetulan ."

"Kebetulan gimana maksudmu , Ruk ?"

"Ya berarti ada kesempatan buatku deketin Dia ." jawab Rukia .

"Yee ~ . Jangan GR dulu napa , Ruk . Kamu kira Kamu saja yang bisa dapetin banyak cowok . Aku juga pengen ." timpal Hachi .

"Eh . Rukia , Hachi . Kalo kompetisi jangan lupain Aku dong !" tukas Kushina . "Aku juga tertarik dengannya karena Aku nilai tu cowok emang is oke ."

"Terserah Kalian mau kompetisi ato berantem . Yang jelas Aku ga tertarik !" tegas Ino dengan nada cukup tinggi . Lalu pergi meninggalkan ketiga temannya .

"Ino .. Waaiiit !!" seru ketiga temannya .

"Buru-buru amat sih !?" sungut Rukia .

"Iya nih ." timpal Hachi .

"Kamu marah sama Kita ya ?" tanya Kushina .

"Siapa yang marah ?" sungut Ino .

"Lalu kenapa buru-buru ?"

"Istirahat cuma sebentar . Kalo ngebahas anak itu , Kita Cuma ngabisin waktu ." jawab Ino sambil terus jalan yang diikuti ketiga temannya itu .


Di baca saja . Yang tidak suka tidak usah baca . Review plis .