7 hari dengan S.E.E.S
Chapter 1 : Day 1
Halo semua ini saya Auth-Ders, sebelum kalian bilang "woi minggu depan unas! Kok malah bikin fanfic" ini semua saya buat sebelum hari saya upload fanfic ini (kemarin), yaudah langsung to the point, fanfic ini bercerita saya (Auth-Ders) menginap di asramanya S.E.E.S untuk menghilangkan stress mendekati unas,dan fanfic ini bakal jadi upload daily atau tiap hari untuk 7 chap.
Yaudah silahkan menikmati fanfic ini.
"Yasoinaba, yasoinaba" bunyi dari speaker menandakan bahwa akan sampai di stasiun yas...
"Waduh! Iwatodai udah kelawatan! Sialan aku ketiduran." Ucap seorang anak laki-laki didalam kereta api
Pause time
Nama saya Auth-Ders, atau bisa dipanggil Auth-Ders (sama aja ya?) saya orangnya pakai kacamata (foto account saya) rambut hitam, tebal,suka ketawa-ketawa sendiri (yang kenal saya pasti tau), suka manggil diri sendiri stress (stress=gila, bukan stress=stress)yaudalah pokoknya bisa menbayangkan kan?
Unpause time
Akhirnya Auth-Ders turun di Yasoinaba station dan beli tiket buat ke iwatodai saat sudah kereta berangkat ada suara orang-orang teriak-teriak Senpai! Sambil ngejar kereta
"Itu ngapain ya? Kok mirip sama endingnya persona 4? Meh, paling juga fansnya persona melakukan apa yang pernah terjadi disini" pikir Auth-Ders sambil melihat pemandangan diluar jendela
Beberapa menit kemudian Auth-Ders tertidur, setelah bangun
"Waduh! Ketiduran lagi, jangan bilang kelewatan lagi stasiunya." ucap Auth-Ders yang segera berdiri akan menanyakan sudah terlewat apa sudah terlewat apa belum, lalu muncul suara dari speaker
"Iwatodai, Iwaktodai." suara yang keluar dari speaker tersebut
"*Phew* untung bangun tepat waktu... sebentar tadi barusan bilang Iwaktodai? Huh? Meh, biarin aja, paling juga salah ngomong." Pikir Auth-Ders di dalam hati (mikir kok didalam hati? Bukanya mikir pake otak?)
Setelah turun Auth-Ders melihat Hpnya yang menunjukan jam 11:59, lalu dia memasukan hpnya ke saku lagi, tiba-tiba
Sfx : jleb (suara listrik mati)
"Lho kok mati listriknya?" tanya Auth-Ders yang herman, maksudku heran
Lalu setelah beberapa langkah jalan ada suara sesuatu
"Mohon maaf, listrik di stasiun tiba-tiba mati! Dimohon jangan panik sebentar lagi akan dibetulkan."ucap seorang staff stasiun
Pause time
"Hayooooo, pasti tadi kebanyakn dari kaliam mengira dark hour ya? Kan ada petunjuknya kalo itu masih siang, soalnya kan endingnya persona 4 itu pagi"tanya sang Author, yang kebetulan juga jadi aktor, di fanfiction yang ancor... ngak enak kayaknya kalo didengerin
Unpause Time
Lalu si Auth-Ders berjalan ke asrama S.E.E.S setelah sampai disana Auth-Ders bertemu dengan Tan... maksudku Mitsuru
"Lho, Auth-Ders? Bukanya minggu depan kamu Unas?"tanya Mitsuru yang agak kaget melihat Auth-Ders
"Iya sih, cuman mau Refreshing bentar, boleh nginep disini selama seminggu ngak tante?" Ucap Auth-Ders yang lupa bahwa tidak boleh memanggil mitsuru dengan kata itu
"Kamu manggil aku apa? *Mengambil Evoker* Persona!" Teriak Mitsuru yang marah yang akan mengeksekusi Auth-Ders
Sfx : Duar! (suara triggernya evoker ditarik) Singg, clank (suara bufudyne mengenai Auth-Ders yang mengubah Auth-Ders jadi patung es)
Lalu setelah beberapa menit setelah Mitsuru masuk ke Asrama muncul si kambing, maksudku Junpei
"Wah, ini yang bikin patungnya hebat banget. Pasti Mitsuru yang bikin, soalnya terbuat dari es. Mirip banget sama Auth-Ders, persis kayak waktu mitsuru mengekseku... jangan bilang ini dia yang dieksekusi" ucap junpei yang langsung bergegas membawa termos dari dapur disiram ke 'patung' Auth-Ders
Sfx : fssssssss
"Makasih jun, yeooow! Panas panas panas panas panas panas panas." Jerit Auth-Ders yang baru saja disiram junpei air panas
"Kamu ngak apa-apa Ders?"tanya junpei dengan nada tidak bersalah
"Maksudmu selain dibikin jadi patung sama Mitsuru, dan hampir kerebus karena air panas? Ya aku baik-baik aja"jawab Auth-Ders dengan nada Sarkasme (lucunya artinya sarkasme di bahasa indonesia sama bahasa inggris beda lho, kalo yang indonesia itu "mau muntah aku melihat wajahmu! Pergi kamu!" Ya, dibuku sih gitu, sedangkan kalau yang bahasa inggris ya mirip seperti kalimat itu)
"Ooooo, yaudah kalau gitu. oiya, kamu kok bisa dieksekusi mitsuru tadi ngapain emangnya?"tanya junpei
"Ngak tau padahal aku cuman ngomong"Iya sih, cuman mau Refreshing bentar, boleh nginep disini selama seminggu ngak tante?" Cuman itu" jawab Auth-Ders
"Oooo, pantes... pokoknya jangan pernah panggil mitsuru tante. Oiya Kamu kesini ngapain? Kan kamu mau unas."tanya Junpei yang heran
"Mau refreshing, deket unas kan ngak boleh stress, jadi biar ngak stress kesini" jawab Auth-Ders
"Ooooo, kalau butuh tempat nginap disini aja, cuman kamarnya udah penuh, jadi dikamarku kalo mau." Ucap Junpei
"Ngap apa-apa kok aku tidur di ruang tamu aj... *lalu melihat ada koromaru* yaudah aku tidur dikamarmu aja deh" Balas Auth-Ders
"Kamarku agak berantakan lho, ngak apa-apa kan buat kamu" tanya junpei
"Tadi nawarin, sekarang ragu-ragu" gimana sih? Jawab Auth-Ders
Lalu masuk ke kamarnya junpei, naruh barang
TBC. Bukan, bukan penyakit tuber culososis tapi to be continued
Random Scene
"Pei di asrama kan ngak ada kamar mandi, adanya WC terus kalau mau mandi dimana?" Tanya Auth-Ders yang bingung
"Gampang, sini ikut aku" jawab Junpei yang mengajak (baca : menarik) Auth-Ders ke lantai 3
"Kesini ngapain?"tanya Auth-Ders lagi
"Sebentar." Jawab junpei yang mengetuk pintu mitsuru
"Ada apa iori?"tanya mitsuru dari dalam
"Mitsuru, kan di asrama ngak ada kamar mandi selain di kamarmu, ini si Auth-Ders mau mandi aku bawa kesini" jawab junpei yang membuat Auth-Ders nge-Facepalm
"Yaudah silahkan"jawab mitdur sambil membuka pintunya
"What The!? Ini kamar asrama apa Hotel!?"tanya Auth-Ders yang kaget
The end
Jadi gimana guys? Seru ngak? Kalau ngak seru silahkan ngeflame, karena flame adalah motivator juga! Dan bila ada pertanyaan sepert : kamu mau unas kok woles sih? Padahal di chapter-chapter sebelumnya kayaknya galau, jawabanku hanya satu yaitu, karena ada sesuatu yang asik terjadi kepada aku dihari ya g sama dimana saat aku tahu nilai ipaku di tryout jeblok karena jawabnku menggok kekiri semua misalnya d jadi c dan seterusnya
Well batter say than sorry
Auth-Ders Sign Out
