ting.tong..

Bel apartemen yg ditempati Kyungsoo berbunyi, membuatnya terkejut dan terbangun dari tidur nyamannya.

"Arghh..siapa sih pagi-pagi gini bertamu?" ucapnya kesal.

Ia pun beranjak dari tempat tidurnya dengan mata setengah terbuka, lalu berjalan membuka pintu.

Cklek.

"Annyeong chagiya." sapa seorang lelaki tinggi dengan senyum lebarnya yang benar-benar Kyungsoo rindukan saat ini. Ya, dia adalah Kris, pacar dari seorang Do Kyungsoo.

"Oppa..."

Kyungsoo yg terkejut pacarnya datang langsung menubruk tubuh lelaki itu dan memeluknya erat. Seketika rasa kantuknya hilang, tergantikan dengan rasa rindu yg amat sangat dirasakannya saat ini.

"Mianhae, sudah meninggalkanmu terlalu lama. Aku sangat sibuk dengan pekerjaanku di China. Tapi percayalah, ini semua untuk masa depan kita juga."

Kyungsoo mengangguk kecil dalam pelukkan Kris.

"Gwaenchana oppa. Aku akan selalu setia manunggumu." ujar Kyungsoo sambil melonggarkan pelukkan mereka.

"Jangan menangis." ujar Kris sambil menghapus sedikit air mata yg mengalir dipipi mulus Kyungsoo.

"Oya, nih buatmu."

Kris menyodorkan seikat bunga mawar pink kehadapan Kyungsoo.

"Wah..mawar? Gomaweo oppa."

cup

Kris mencuri ciuman dibibir hati Kyungsoo. Senyuman manis dari bibir gadis itu membuat Kris tak dapat menahan diri untuk menciumnya. Kyungsoo pun tersipu malu.

"Ehmm..apa kita akan terus berdiri disini?"

Kyungsoo baru tersadar kalau dari tadi mereka berdiri didepan pintu.

"Oh iya. Hhe..ayo masuk."

Kyungsoo berjalan masuk duluan dengan menarik tangan Kris dibelakangnya.

"Duduklah, aku akan membuatkanmu minuman. Apa kau juga lapar? Aku bisa masakan makanan kesukaanmu."

Saat hendak berjalan ke dapur, Kris manahan tangan Kyungsoo.

"Kemarilah." ucapnya sambil menepuk pelan sofa disebelahnya, tanda agar Kyungsoo duduk. Dan Kyungsoo pun menurutinya.

Setelah duduk, Kris tiba-tiba membaringkan kepalanya di pangkuan Kyungsoo, membuatnya sedikit terkejut.

"Hahh..bisakah seperti ini saja? Konser di beberapa tempat kemarin membuatku sangat lelah. Aku ingin mencharge tenagaku dengan berada didekatmu chagiya."

Lalu Kris memejamkan matanya.

Kata-kata Kris membuat Kyungsoo senang sekaligus membuatnya kasihan.

Di usap pelan rambut Kris.

Di perhatikannya setiap detail wajah lelaki tinggi itu.

"Tampan, sangat tampan." batinnya.

Kyungsoo sangat bahagia bisa memiliki seseorang seperti Kris. Bukan hanya karena dia artis yang di puja-puja setiap wanita dan laki-laki. Tapi karena memang cinta bisa tumbuh diantara mereka.

cup

Kyungsoo mengecup kening Kris lalu berbisik..

"Jaljayo."