Prologue

XXX

Vampir adalah mahluk mitologi dan legenda yang bertahan hidup dengan memakan intisari kehidupan. Bangsa vampir sendiri diketahui berasal dari Eropa Barat dan Eropa timur. Hingga pada abad ke-18 bangsa Vampir mulai merambah ke belahan bumi yang lain hingga hampir bisa dikatakan hampir ada disetiap belahan dunia.

Masih belum bisa dipastikan bahwa Vampir adalah sejenis mahluk apa. Entah mereka setan, roh jahat, manusia yang dikutuk atau penyihir. Ada banyak versi tentang bagaimana Vampir bertahan hidup. Ada yang mengatakan dengan menghisap darah, ada yang mengatakan mereka meresap cahaya bulan, memakan jiwa manusia tapi ada juga yang mengatakan bahwa mereka hidup dengan melakukan hubungan seksual dengan mangsanya hingga jiwanya habis.

Vampir dikenal dengan kelebihannya dalam berbagai macam hal mengungguli manusia. Mereka berwajah rupawan—ini digunakan sebagai menarik perhatian mangsa mereka. Mereka cepat, ada yang bilang bisa terbang, melihat masa depan atau lain-lain. Tergantung vampir itu diberkati kekuatan apa. Mereka juga bisa melakukan penyembuhan diri dengan cepat. Dan ada beberapa yang bilang mereka bisa berubah menjadi bentuk lain—kelelawar, burung gagak atau serigala.

Namun mereka juga memiliki kekurangan. Tidak bisa terkena cahaya matahari, berdekatan dengan benda logam terutama salib, atau bawang putih.

Vampir adalah mahluk dengan berbagai macam keunggulannya. Bahkan bisa membuat manusia berubah menjadi bangsanya dengan satu gigitan jika korban bertahan.

Vampir itu mahluk superior, immortal, dan mengangumkan. Itu pada ratusan juta tahun yang lalu.

Pertanyaanya, apakah mereka benar-benar ada? Apakah mereka masih hidup? Berdampingan dengan manusia?

Jawabannya, iya. Mereka berevolusi, beradaptasi dan mengembangkan dirinya. Mungkin kalian tidak menyangka, tapi bisa jadi orang yang kalian temui di jalan, pelayan restoran yang mengantarkan makanan anda bahkan bisa jadi rekan kerja anda adalah salah satu dari bangsa Vampir yang kini hidup bersembunyi dengan damai, menyembunyikan jati diri mereka.

Baekhyun melirik Chanyeol yang berdiri disebelahnya. Yang sedang memasang tampang menyebalkannya. Ia melihat keseluruhan rupa Chanyeol. Kulitnya tan, kupingnya lebar, giginya banyak—maksudnya rapih, dan tingkahnya seperti orang idiot.

"Nah, tidak mungkin. Kau sedang ngelindur di siang bolong atau kau hanya sedang mencari alasan karena artikelmu belum selesai." Baekhyun mendengus, sia-sia waktunya karena membaca sebuah biografi vampir yang entah dari situs mana itu.

"Baekhyun, aku serius! Ini hidup dan matiku!" Chanyeol berseru kesal, menahan tangan Baekhyun lagi—mencegahnya kembali ke kantor wakil redaksi kebanggaanya.

"Chanyeol, kau terlalu berlebihan hanya karena aku meminum jus raspberry-mu. Bahkan rasanya aneh. Aku bisa membelikanmu di kantin kantor yang rasanya jauh lebih baik, oke?"

Chanyeol kelelahan menghadapi atasannya itu, mendesah kesal. "Astaga, kau tidak memberikanku pilihan lain."

"Pilihan apa—"

Baekhyun langsung ditarik Chanyeol menuju ruangannya, memojokkan Baekhyun—memenjarakan Baekhyun dengan tangannya. Yang Baekhyun bisa lihat hanya tubuh Chanyeol. Tubuhnya dikukung, tapi dia baru menyadari tidak ada rasa hangat ditubuh Chanyeol.

"Chanyeol, apa yang kau..." Baekhyun menggantungkan kalimatnya, tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Mata berwarna kecokelatan milik Chanyeol langsung berubah menjadi merah darah menyala—Baekhyun bahkan bisa melihat pantulan dirinya sendiri di bola mata merah bersinar itu. Kulit tubuh Chanyeol memucat. Sebuah taring tumbuh di giginya. Bahkan rambut abu-abu nyentrik Chanyeol berubah menjadi warna hitam gelap. Dan yang lebih mengejutkan lagi, sebuah sayap hitam tumbuh dari punggung Chanyeol, merobek baju kerjanya yang ia pakai.

"Sudah percaya sekarang?" Tanya Chanyeol, bertanya tepat diwajah Baekhyun serius.

Baekhyun mengerjap beberapa kali, matanya menatap kaget sekaligus antusias.

"Holy shit, bisakah kita memasukkannya kedalam headline majalah kita besok pagi?"

XXX

EHHEHEHEHE AKU BANDEL, BLM ADA YANG KELAR MALAH PUB YANG BARU.

Adios! Chanpawpaw.