The Wedding
Main Cast : Cho (Tan) Kyuhyun
Kim Kibum
Other Cast : Kim Heechul as Kyuhyun's Mother
Tan Hangeng as Kyuhyun's Father
Victoria Song
Amber
Kim Young Woon/ Kangin
Genre :Romance, Comedy
Warning : Typo(s), BL
Summarr : Another Story about 'The Wedding'. Tidak ada hubungannya dengan cerita sebelumnya, hanya kesamaan judul.
Happy Reading
Kibum membuka pintu kayu ber cat hitam di depannya dengan kuat, menimbulkan suara benturan yang sangat keras yang sayangnya sama sekali tidak berpengaruh pada sosok manis yang sedang berbaring tengkurap di atas ranjang dengan seprai yang tampak berantakan di dalam kamar yang cukup luas itu.
Kibum menatap datar sosok manis bernama lengkap Cho Kyuhyun yang masih saja fokus memainkan PSP hitam di tangannya sambil sesekali mengeluarkan umpatan – umpatan dari bibir merahnya, sama sekali tidak menyadari adanya sosok lain yang sudah mengeluarkan aura hitam di depan pintu.
Tidak tahan dengan sikap tidak perduli Kyuhyun Kibum langsung berjalan menghampiri Kyuhyun dan menarik PSP itu dari genggaman Kyuhyun dan melemparkannya begitu saja ke atas kasur.
"Ya!" marah Kyuhyun saat benda kesayanganyya tiba – tiba menghilang dari genggamannya. Ck, padahal sebentar lagi dia akan membunuh si bos yang menyebalkan itu dan naik level. "Kibum?! Kenapa menggangguku sih?" kesal Kyuhyun sambil melayangkan tatapan tajam pada namja tampan berwajah datar yang berdiri di samping ranjang.
Kibum menghela nafas pelan, berusaha bersabar menghadapi tingkah menyebalkan namja yang sudah dikenalnya sejak kecil itu.
"Kau tidak mau pulang? Eommamu pasti mencarimu" ucap Kibum dengan nada yang lebih bersahabat walaupun tetap datar
"Shirreo, biar saja nenek sihir itu mencariku" tolak Kibum
"Kau tidak kasihan pada Appamu?" bujuk Kibum lagi
"Wae? Apa kau tidak mau lagi menampungku di rumahmu? Kau mengusirku?" tanya Kyuhyun dengan wajah yang dibuat semenyedihkan mungkin.
"Bukan begitu" elak Kibum
"Huhh bilang saja, kau merasa direpotkan olehku kan, kau pasti kesal karna makanku banyak, pekerjaanku hanya tidur – tiduran dan mengotori rumah?" tanya Kyuhyun
Itu kau tau, batin Kibum, tapi tentu saja dia tidak mungkin bicara seperti itu, "Bukan begitu, aku sama sekali tidak keberatan kau menginap" elak Kibum lagi
"Kalau begitu tidak masalah bukan aku menginap lebih lama?" tanya Kyuhyun penuh harap
"Ne" jawab Kibum pasrah, ck Kyuhyun ini memang selalu tau kelemahannya. "Setidaknya kau harus berkerja Kyu, sajangnim terus menanyakanmu" ucap Kibum lagi.
"Tidak mau, kalau aku berkerja Eomma akan menemukanku" tolak Kyuhyun, Kyuhyun tidak tau saja kalau Eommanya Heechul sudah tau dia menginap di rumah Kibum, siapa lagi teman dekatnya kalau bukan Kibum, Heechul bahkan sudah menelpon Kibum dan menitipkan 'anak nakal'nya yang sedang ngambek.
Ahh adakah yang bertanya – tanya mengapa Kyuhyun sampai kabur dari rumah?, baiklah akan aku jelaskan. Semuanya bermula seminggu yang lalu saat tiba – tiba saja Kyuhyun datang ke rumah Kibum dengan tampang menyedihkan sambil membawa koper berukuran besar dan meminta –memaksa- menginap di rumah Kibum.
Kyuhyun bilang dia kabur dari rumah karna Eommanya memaksanya untuk menikah dengan seseorang pilihan Eommanya. Semuanya bermula saat Kim Heechul atau yang sekarang berubah menjadi Tan Heechul setelah menikah dengan namja berkebangsaan China bernama Tan Hangeng mengikuti arisan bersama teman – teman sosialitanya. Teman – teman Heechul rata – rata memang sudah memiliki cucu, kalaupun belum memiliki cucu anak mereka sudah menikah, tidak seperti Heechul yang anak manis satu – satunya masih menjomblo. Heechul merasa iri, terlebih mereka bilang memiliki cucu sangat menyenangkan. Heechul tentu kesal, dan dia sudah bertekad untuk menikahkan Kyuhyun secepatnya agar segera memiliki cucunya sendiri. Kyuhyun tentu menolak, bahkan selama berhari – hari terjadi perang panas antara Heechul dan Kyuhyun, namun karna kekeraskepalaan keduanya, mereka sama – sama tidak mau mengalah dan berakhir dengan Kyuhyun yang kabur dari rumah.
Awalnya Kibum memang tidak keberatan, dia mengenal Kyuhyun, Kyuhyun itu si manja yang biasa hidup enak dan diladeni, jadi Kibum fikir Kyuhyun pasti tidak akan betah di rumahya karna tidak ada para maid yang akan melayaninya dua puluh empat jam penuh, terlebih kedua orangtua Kibum yang selalu memanjakan Kyuhyun juga sedang ke luar kota, tapi sepertinya perkiraan Kibum salah, buktinya Kyuhyun tetap bertahan walau sudah seminggu di rumah Kibum. Namun yang membuat Kibum sebal bukan karna Kyuhyun menginap dirumahnya, melainkan sikap Kyuhyun yang sama sekali tidak seperti tamu yang menumpang, tapi seperti tuan muda dan Kibum sebagai pelayannya. Dimana – mana kalau orang menginap pasti akan berusaha membantu pekerjaan rumah si pemilik rumah, tapi kalau Kyuhyun justru berbanding terbalik, bukannya membantu membereskan rumah, Kyuhyun justru membuat rumah itu menjadi berantakan, mengotori piring tanpa mencuci dan membuat kamar Kibum becek setelah selesai mandi, perkerjaannya setiap hari hanya bermalas – malasan sambil bermain PSP atau merengek pada Kibum untuk membelikan Toppoki kesukaannya di kedai yang terletak tidak jauh dari kediaman Kim, benar – benar tidak tau diri bukan.
Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah Kyuhyun, tapi karna Kyuhyun terbiasa dimanja oleh orangtuanya, mungkin karna Kyuhyun anak tunggal yang kehadirannya sangat di nanti oleh Heechul maupun Hangeng dan baru hadir setelah enam tahun pernikahan, mereka selalu memberikan apa yang diinginkan Kyuhyun, menjadikan bocah itu menjadi manja, keras kepala dan egois, bukan hanya orangtuanya namun juga kakek dan neneknya dari pihak ibu dan kakek dan neneknya yang berada di China juga sangat memanjakannya.
Kibum memandang Kyuhyun yang berguling – guling di atas kasur dengan selimut yang melilit tubuhnya, namja manis itu sudah seperti kepompong saja. "Lalu apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan terus seperti ini?" tanya Kibum
"Eumm, aku tidak akan kalah dari Eomma" jawab Kyuhyun
"Kau tau sendiri Eommamu Kyu, kau fikir Ahjumma akan luluh hanya karna kau kabur dari rumah" ucap Kibum
Kyuhyun terdiam, benar juga apa yang dikatakan Kibum, buktinya sudah seminggu dia berda di rumah Kibum tidak ada tanda – tanda kalau Eommanya akan menyerah menjodohkannya. "Lalu aku harus bagaimana?" tanya Kyuhyun lirih
"kenapa kau tidak menuruti saja permintaannya?"
"Shirreo!" tolak Kyuhyun keras, Kyuhyun ingin bangun, tapi kesulitan karna badannya yang terlilit selimut, yang akhirnya berhasil setelah dibantu Kibum. "Aku tidak mau dijodohkan, aku ingin mencari seseorang yang kucintai untuk kunikahi" ucap Kyuhyun
"Kalau begitu gampang" sahut Kibum
"Maksudmu?" tanya Kyuhyun tidak mengerti
"Kau cari saja orang yang kau cintai itu, dengan begitu keinginan kalian sama – sama tercapai kan?. Kau menikah dengan orang yang kau cintai, dan Eommamu akan mendapatkan cucu yang diinginkannya" jelas Kibum
"KIBUM!" pekik Kyuhyun keras yang membuat telinga Kibum langsung berdengung. "Kau memang jenius" pekik Kyuhyun kemudian, dia ingin memeluk Kibum tapi tidak bisa karna selimut yang melilit tubuhnya.
"Kibum antarkan aku" ucap Kyuhyun seenaknya
"Kemana?" tanya Kibum singkat, kali ini dia seperti sopir Kyuhyun. Malang sekali nasibmu Kibum.
"Pulang kerumahku, kali ini nenek sihir itu tidak akan bisa menolak" ucap Kyuhyun semangat
"Hemmm" sahut Kibum
"Kibum, Bereskan koperku ya, aku malas" pinta Kyuhyun
"Hemmm" sahut Kibum, dia sudah tau ini akan terjadi. Tanpa menunggu lebih lama Kibum mengambil koper Kyuhyun yang teronggok di sudut kamar dan juga bebarapa pakaian Kyuhyun yang berserakan.
"Kibum" panggil Kyuhyun lagi
"Apa lagi?" tanya Kibum
"Bantu aku, aku tidak bisa keluar" pinta Kyuhyun memelas sambil menggerak – gerakkan badannya susah payah. Aigo...
.
.
Setengah jam kemudian Kyuhyun beserta Kibum sudah berada di kediaman Tan, Tan Heechul duduk di depan mereka dengan posisi angkuh dan anggun sambil meniup kuku – kuku cantiknya yang baru di cat.
"Jadi Kyunnie, apa kau sudah menyerah?" tanya Heechul, "Eomma yakin kau akan menyukainya dan kalian pasti akan mendapatkan cucu – cucu yang cantik dan tampan untuk Eomma" ucap Heechul sambil terkekeh seperti nenek sihir, dia sudah membayangkan cucu – cucunya akan menjadi anak - anak yang paling fashionable di seluruh dunia.
"Tentu, Kyu akan menikah Eomma"jawab Kyuhyun. "Tapi aku akan menikah dengan seseorang yang aku cintai dan mencintaiku, bukan karna perjodohan atau apapun itu" lanjut Kyuhyun, yang membuat senyum si wajah Heechul yang sempat terkembang kembali meredup.
"Yak!, apa maksudmu bocah evil?" tanya Heechul dengan tatapan tajam
"Aku akan menikah, tapi dengan pilihanku sendiri" jawab Kyuhyun tanpa takut
"Oh ya? Dengan siapa?, bahkan pacar saja tidak punya, Ahhh ada satu, benda hitam jelek kesayanganmu itu" ejek Heechul
Jleb, Kyuhyun merasakan ada panah imajiner yang menikam jantungnya, kata – kata Eommanya itu menusuk sekali, tapi memang benar, jangankan pacar yeoja atau namja yang dekat dengannya saja Kyuhyun tidak punya. "Eomma tenang saja, anak Eomma ini sangat tampan, Kyu pasti mudah mendapatkan calon istri" narsis Kyuhyun
"Bahkan dilihat dari ujung sedotanpun tidak akan ada yang mengatakan kau tampan" ejek Heechul, itu memang benar, Kyuhyun itu tidak ada sedikitpun menuruni wajah tampan, sikap cool, dan ketenangan dari Appanya, hampir keseluruhan sikap dan wajah Kyuhyun menurun dari Heechul, sikap jahil dan juteknya, juga kata – kata pedasnya persis seperti Heechul, yahh kecuali tinggi badannya yang hampir seperti Hangeng.
"Baiklah, begini saja, Eomma akan memberimu waktu dua bulan untuk membawa calonmu itu ke hadapan Eomma, tapi kalau dalam dua bulan kau tidak bisa membawa calonmu ke hadapan Eomma" Heechul sengaja memberi jeda agar suasana lebih mencekam. Mungkin kalau ini di dalam kartun sudah ada efek petir di atas kepala Heechul. "Kau harus menuruti apapun kata Eomma, termasuk menikah dengan pilihan Eomma" lanjut Heechul
"Deal!" ucap Kyuhyun tanpa takut.
.
.
Sejak adanya taruhan antara Kyuhyun dan Eommanya Kyuhyun memulai misinya untuk mencari pendamping hidup, Kyuhyun bahkan banyak melihat – lihat tips di situs (ngasal) tentang cara – cara menarik hati wanita.
Pagi – pagi suasana di ruang makan kediaman Tan sudah seperti medan perang, pasangan ibu dan anak ini terus saja mengeluarkan aura persaingan, bahkan saat mengambil selai saja keduanya adu siapa cepat dia dapat, membuat sang kepala keluarga hanya bisa melihat istri dan anaknya dengan pandangan heran. Hangeng memang tau tentang Heechul yang ingin menjodohkan Kyuhyun, bahkan dia duluan yang menentang rencana Heechul, baginya putra kesayangannya itu masih kecil, sayangnya dia tidak bisa menolak kalau tidak mau berakhir tidur diluar. Hangeng tidak tau saja kesepakatan yang dibuat antara ibu dan anak itu.
"Ada apa dengan kalian?" tanya Hangeng, tidak tahan dengan suasana mencekam di meja makan.
"Tidak Ada!" jawab Kyuhyun dan Heechul berbarengan dengan nada ketus, padahal Hangeng tidak salah apa – apa.
Hangeng yang mendapatkan jawaban seperti itu memilih diam, tidak mau mencari masalah lebih lanjut, Heechul seperti singa betina kalau sedang marah, dan Kyuhyun tidak jauh beda, dia seperti anak singa betina yang beranjak remaja, sama – sama ganas.
"Aku selesai, aku pergi dulu sayang" Hangeng lebih memilih pergi ke kantor lebih cepat, padahal sarapannya masih tersisa separuh, namun sepertinya Hangeng lebih memilih meneruskan sarapannya di cafetaria kantor daripada berada disini lebih lama.
Hangeng mencium bibir Heechul sekilas lalu mencium kening anak kesayangannya, "Appa pergi, Jangan nakal!" nasihat Hangeng, nasihat yang sering Hangeng ucapkan sejak Kyuhyun masuk sekolah dasar, karna Kyuhyun sering menjahili temannya, dan sayangnya kebiasaan itu tidak luntur sampai sekarang.
Setelah kepergian Hangeng suasana semakin terasa mencekam dan sunyi, bahkan mungkin suasana kuburan kalah seram dengan suasana ruang makan kediaman Tan. Tidak lama kemudian Kyuhyun juga memutuskan untuk berangkat ke kantor, sedangkan sang nyonya rumah tentu saja memanjakan diri dengan menonton drama kesukaannya atau menikmati waktu bersama peliharaan kesayangannya, yaitu kucing abu – abu bernama Heebum. Masalah pekerjaan rumah, sudah ada puluhan maid yang diperkerjakannya yang akan mengurusnya.
.
.
Kyuhyun menebarkan senyum ke setiap penjuru kantor tempatnya berkerja, sesekali tangannya melambai bak miss universe pada orang – orang yang memandangnya dengan kening berkerut dan tanda tanya besar di kepala mereka.
"Mereka pasti memandangiku karna hari ini aku sangat tampan, Tan Kyuhyun kau memang hebat, lihat saja sebentar lagi pasti banyak yeoja yang menyatakan cinta padamu" gumam Kyuhyun percaya diri sambil merapikan kemeja putih yang dipakainya.
"Ada apa dengan Kyuhyun-ssi?" tanya salah satu yeoja di meja resepsionist
"Molla" jawab yeoja satunya tidak kalah bingung, sedangkan namja yang dibicarakan masih melenggang dengan cuek tanpa menghilangkan senyum di wajahnya. Mungkin hari ini seisi kantor akan dibuat gempar oleh namja manis itu.
"Kyuhyunnie? Ada apa denganmu?" tanya Donghae, salah satu rekan kerja Kyuhyun yang berada di ruangan yang sama dengannya
"Otte? Bukankah aku tampan Hyung" ucap Kyuhyun percaya diri
"Apa kau meminjam baju Kibum?" tanya Donghae
"Mwo?!, enak saja" elak Kyuhyun sambil manyun – manyun sebal.
Sebenarnya sangat wajar Donghae mengira seperti itu karna hari ini Kyuhyun berpakaian tidak seperti biasanya. Dikantor mereka memang dibebaskan dalam berpakaian asalkan masih sopan, dan Kyuhyun, namja manis itu selalu menggunakan pakaian santai seperti kaos panjang atau Sweater sebagai atasan dipadukan dengan jeans panjang, tapi hari ini Kyuhyun menggunakan pakaian formal berupa kemeja putih yang lengannya dilipat sampai siku, dipadukan dengan celana bahan hitam panjang, dan jangan lupa, rambut Kyuhyun yang biasanya seperti rambut jamur kini poninya diangkat menggunakan gel agar tahan lama, dan gaya ini mengingatkan semua orang pada gaya Kim Kibum.
Sejujurnya Kyuhyun memang mengikuti gaya berpakaian Kim Kibum (mengikuti saran dari situs yang mengatakan yeoja suka namja yang rapi, lebih terkesan manly), mau tidak mau Kyuhyun harus mengakui Kibum memang sedikit lebih tampan darinya, ingat hanya sedikit, mungkin hanya 0,0000001% lebih tampan darinya, dan Kyuhyun juga tau Kibum cukup terkenal di kalangan yeoja, karna itulah dia mengikuti gaya Kibum. Kyuhyun tidak tau saja, sebenarnya dia juga tak kalah terkenal seperti Kibum, tapi bedanya Kyuhyun lebih terkenal di kalangan namja bukan yeoja
"Sudah ah, aku mau keruangan Kibum" ucap Kyuhyun kesal sambil melewati Donghae begitu saja. "Ahh Noona, Good Morning, Noona cantik sekali hari ini" puji Kyuhyun pada salah satu teman kantor wanitanya sambil berkedip genit.
"Kurasa kepala anak itu baru terbentur" ucap Donghae melihat tingkah aneh Kyuhyun.
.
.
"Bum, Kibum, Kibum!" panggil Kyuhyun, namun Kibum yang masih fokus pada pekerjaannya tidak menoleh sama sekali.
"Ishhh Kibum!" kesal Kyuhyun, dan akhirnya berhasil, secara perlahan Kibum menengok ke arahnya, dan saat itu juga Kyuhyun menahan nafas. Demi seluruh cat kuku koleksi Eommanya, kenapa Kyuhyu baru sadar kalau teman masa kecilnya itu begitu tampan, Kibum sangat berbeda hari ini, ada kaca mata tipis yang menutupi mata sekelam malam itu, membuatnya terlihat lebih tampan. Selama ini Kibum memang jarang memakai kacamata, dia lebih suka memakai soft lens bening untuk membantu mata minusnya, sayangnya tadi pagi salah satu softlensnya jatuh, dan mau tidak mau Kibum memakai kacamata lamanya.
"Kibum lepas kacamatamu!" ucap Kyuhyun tiba – tiba sambil berjalan menuju Kibum dengan tergesa – gesa, sambil memastikan tidak ada yang melihat Kibum.
"Apa – apaan sih Kyu?"
"Lepas sekarang juga" kekeh Kyuhyun, dia merasa kesal, sangat – sangat kesal, dia tidak mau orang lain melihat Kibum dalam kondisi super tampan begini. Entah karna dia tidak suka orang lain melihat ketampanan Kibum, atau karna dia akan kalah saing dengan Kibum, Kyuhyun juga tidak tau.
"Aku tidak bisa melihat kalau dilepas" protes Kibum
"Kemana Softlensmu?"
"Jatuh di kamar mandi tadi pagi"
"Aku akan membelikan yang baru, tapi lepas dulu" pinta Kyuhyun
"Arra, biar aku sendiri" pasrah Kibum, sebelum kacamatanya justru rusak karna di lepas paksa.
"Bagus" ucap Kyuhyun puas
"Ada apa dengan penampilanmu?" tanya Kibum, baru menyadari penampilan 'unik' Kyuhyun. Walau kacamatanya dilepas dia masih bisa melihatnya karna jarak mereka yang begitu dekat.
"Penampilan baruku? Otte? Aku tampan kan? Pasti banyak yang akan jatuh cinta padaku" ucap Kyuhyun bangga.
"Rubah penampilanmu sekarang juga" ucap Kibum dengan nada datar
"Mwo?!" kaget Kyuhyun, tidak menyangka dengan reaksi Kibum.
"Rubah sekarang juga!" ulang Kibum
"Apa kau marah karna aku meniru gayamu Bum?" tanya Kyuhyun
"Anny" jawab Kibum tegas. "Kalau kau memang ingin menemukan seseorang yang mencintaimu dengan tulus, dia harus mencintaimu apa adanya, bukan karna kau berubah" jelas Kibum
Kyuhyun terdiam sambil menunduk, dia merasa malu pada Kibum, yang diucapan namja tampan itu memang benar, ini memang bukan dirinya, dan kalau boleh jujur dia pun merasa tidak nyaman dengan apa yang dipakainya ini.
"Eh?" kaget Kyuhyun saat merasakan tangan Kibum di kepalanya."Apa yang kau lakukan Bum?" tanya Kyuhyun bingung.
"Membenarkan rambutmu, ini sama sekali tidak cocok" jawab Kibum, sambil berusaha menurunkan poni depan Kyuhyun, yang sayangnya sangat susah sekali, rambut Kyuhyun sangat kaku. "Kyu, sebenarnya berapa banyak gel yang kau pakai?" tanya Kibum
"Satu" jawab Kyuhyun
"Satu saset?"
"Anny, satu cup milik Appa" jawab Kyuhyun polos. Pantas saja, sekarang rambut Kyuhyun seperti kayu, gel yang seharusnya dipakai berminggu – minggu dipakai sekali oleh Kyuhyun.
"Kemari, aku akan cuci rambutmu" Kibum menggiring Kyuhyun menuju toilet yang ada di ruangannya.
"Apa rambutku tidak bisa kembali seperti semula? Kibum rambutku jadi jelek, bagaimana kalau aku tidak tampan lagi?" ucap Kyuhyun histeris
"Salahmu sendiri, Babo!" ejek Kibum, tangannya masih telaten memcuci rambut Kyuhyun. "Sudah" ucap Kibum setelah memastikan rambut Kyuhyun terbasuh sempurna, Namja tampan itu lalu mengambil handuk bersih miliknya yang disimpan di tempat penyimpanan, harusnya handuk ini dia pakai kalau dia lembur, tapi dia merelakannya untuk Kyuhyun.
Dengan telaten Kibum mengeringkan rambut Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun hanya diam dan menurut, merasa sangat nyaman dengan perlakuan Kibum padanya.
"Sekarang lebih baik" ucap Kibum puas setelah rambut Kyuhyun tidak lagi berdiri.
"Gomawo, apa kau juga punya pakaian ganti?" tanya Kyuhyun
"Ada, tapi pakaian gantiku sama saja seperti ini" jawab Kibum
"Ahh benar juga" desah Kyuhyun kecewa
"Kajja" ajak Kibum
"Kemana?"
"Mencari pakaian ganti untukmu, dan juga bukankah kau bilang mau membelikan softlens untukku?" tanya Kibum
"Benar juga, Kajja!" ajak Kyuhyun semangat sambil merangkul Kibum dan keduanya berjalan meninggalkan ruangan Kibum.
.
.
Beberapa hari ini Kyuhyun punya rutinitas baru, yaitu mendatangi tim pemasaran, bukan untuk urusan pekerjaan tapi untuk melihat yeoja cantik dari tim pemasaran yang bernama Victoria Song. Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja dan Kyuhyun mulai melancarkan aksinya mendekati yeoja cantik dengan rambut panjang itu.
Kyuhyun bersembunyi di balik tembok, sesekali namja manis itu mengintip untuk melihat Victoria yang nampak masih sibuk dengan pekerjaannya, padahal beberapa temannya sudah meninggalkan ruangan untuk makan siang. Rencananya hari ini Kyuhyun akan mencoba mengajak Victoria makan bersama untuk pertama kalinya.
"Ajak, tidak, ajak, tidak" gumam Kyuhyun sambil memereteli kelopak bunga yang diambilnya dari pot besar tidak jauh dari tempatnya bersembunyi. Kyuhyun sedang merasa bimbang, dia takut Victoria menolaknya, dan dia juga merasa malu, ini pertama kalinya dia mengajak wanita makan bersama.
Karna terlalu fokus dengan bunga ditangannya Kyuhyun bahkan tidak sadar kalau Victoria sudah menyelesaikan pekerjaannya dan kini sedang menatap bingung namja manis yang sedang sibuk memereteli bunga di tembok dekat pintu masuk ruangannya.
"Kau Kyuhyun kan?" tanya Victoria yang entah sejak kapan berdiri di depan Kyuhyun.
"Omo!"kaget Kyuhyun yang langsung menjatuhkan bunga ditangannya, Kyuhyun menoleh ke sumber suara dan wajahnya langsung memerah saat melihat Victoria berdiri dengan jarak kurang dari dua meter darinya. Dilihat dari dekat Victoria semakin cantik saja.
"Dari tim perencanaan?, timnya Kibum-ssi?" tanya Victoria lagi
"N-Ne, Eumm bagaimana Noona tau?"tanya Kyuhyun, Victoria memang dua tahun lebih tua dari Kyuhyun.
"Ohh aku sering ke ruangan Kibum-ssi, dan melewati depan ruanganmu" jawab Victoria sambil tersenyum manis
"Benarkah?" tanya Kyuhyun sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, merutuki dirinya sendiri yang terlalu cuek sampai tidak tau ada yeoja cantik yang sering melewati ruangannya, kemana saja kau Tan Kyuhyun, batin Kyuhyun.
"Apa ada yang kau butuhkan Kyuhyun-ssi?" tanya Victoria ramah
"Anny, eh ada, maksudku ..." ucap Kyuhyun kikuk yang justru sangat lucu, membuat beberapa orang yang ada di dalam ruangan juga Victoria merasa gemas, mungkin mereka baru pertama kali melihat namja selucu Kyuhyun.
"jadi?" tanya Victoria
"Sebenarnya, aku mau mengajak Noona makan siang denganku" ucap Kyuhyun dengan satu tarikan nafas dan wajah yang semakin memerah. Kalau saja pendengaran Victoria tidak baik, dia pasti tidak bisa menangkap maksud Kyuhyun.
"Aku?" tanya Victoria tidak percaya
"Ne" Kyuhyun mengangguk cepat
Victoria terdiam, tampak sedang berfikir, membuat Kyuhyun semakin tegang saja, namja manis itu bahkan sudah memilin – milin bagian bawah sweater coklat yang dipakainya. Bukan hanya Kyuhyun yang penasaran dengan jawaban Victoria, namun juga beberapa orang yang masih ada disana dan kebetulan mendengar obrolan Kyuhyun dan Victoria. Vistoria itu terkenal sulit di dekati, sudah puluhan namja ditolak mentah – mentah olehnya, sejauh ini hanya ada satu orang yang menarik hati Victoria dan orang itu terang – terangan menolak yeoja cantik itu.
"Baiklah" jawab Victoria
"Ne?" tanya Kyuhyun
"Kau bilang mau mengajakku makan?, ku bilang baiklah. Ayo sebelum cafetaria semakin ramai" ajak Victoria lalu menarik tangan Kyuhyun yang sepertinya masih belum percaya dengan apa yang terjadi.
.
.
"Hyung, mana Kyuhyun?" tanya Kibum to the point pada Donghae saat melihat Kyuhyun sudah tidak ada di ruangannya. Padahal biasanya Kyuhyun menunggu Kibum untuk makan siang bersama.
"Kau tidak tau ya? Ahh tentu tidak tau kau akhir – akhir ini sibuk" gumam Donghae
"Jangan berbelit – belit Hyung, aku hanya bertanya dimana Kyu"
Ck, dasar tuan datar menyebalkan, cibir Donghae yang tentu saja hanya berani di dalam hati. "Kyu makan siang dengan Victoria –ssi" jawab Donghae
"Siapa?" tanya Kibum memastikan
"Victoria-ssi, dari tim pemasaran" jawab Donghae lagi
"Bagaimana bisa?" gumam Kibum
"Molla, beberapa hari ini dia terus saja membicarakan Victoria, dan tadi dia bilang ingin mengajak victoria makan siang bersama. Apa menurutmu Kyuhyun menyukai Victoria?" tanya Donghae penasaran. Melihat Kibum hanya diam Donghae kembali bicara, "Hmm aku hanya takut Kyuhyun sakit hati, kau tau kan sudah berapa banyak namja yang ditolak Vic ...yak! Kibum kau mau kemana? Aku belum selesai bicara" tanya Donghae saat Kibum pergi begitu saja bahkan sebelum dia menyelesaikan ucapannya.
Tanpa memperdulikan Donghae, Kibum berjalan cepat menuju ke cafetaria, begitu sampai disana Kibum langsung mengedarkan pandangannya, mencari sosok manis Kyuhyun di antara kepadatan cafetaria yang memang sangat ramai di jam – jam makan siang seperti ini.
Langkah Kibum terhenti saat akhirnya dia menemukan Kyuhyun, namja manis itu duduk di kursi dekat jendela, Kibum sudah hendak menyusul Kyuhyun saat dilihatnya Yeoja yang duduk di depan Kyuhyun yaitu Victoria tampak mengacak rambut Kyuhyun. Mereka terlihat begitu akrab, dan Kyuhyun tersenyum sangat lebar pada Victoria.
"Biasanya dia tidak bisa makan tanpa aku" gumam Kibum entah pada siapa, lalu namja tampan itu berbalik dan pergi begitu saja.
.
.
Hari sabtu Kyuhyun mengisi hari liburnya dengan merusuh di kediaman Kim, bahkan sejak pagi Kyuhyun sudah mengganggu Eomma Kim yang sedang memasak, Eomma Kim tentu tidak masalah, dia sudah mengenal Kyuhyun sejak namja manis itu masih bayi dan Kyuhyun sudah seperti anaknya sendiri, bahkan Eomma Kim lebih suka mengobrol dengan Kyuhyun dari pada dengan anaknya sendiri, tentu saja itu karna Kibum sangat membosankan kalau di ajak mengobrol.
"Kibum, kau tau Vic Noona sangat baik dan perhatian" cerita Kyuhyun sambil berguling – guling di atas ranjang Kyuhyun, sedangkan si pemilik kamar hanya menyahut dengan gumaman dan masih fokus pada buku tebal di tangannya.
"Minggu besok aku akan mengajak Vic Noona menonton dan memintanya menjadi pacarku, menurutmu bagaimana?" tanya Kyuhyun lagi, mengabaikan Kibum yang sama sekali tidak tertarik dengan certitanya.
"Terserah" jawab Kibum
"Apa kau hanya bisa menjawab terserah?" tanya Kyuhyun sebal
"Lalu aku harus mengatakan apa, bukankah kau sudah melakukannya dengan 'baik' tanpa bantuanku" sahut Kibum datar
"Kenapa kau marah padaku?"
"Aku tidak marah" elak Kibum
"Kau marah" kekeh Kyuhyun
"Tidak"
"Aku yakin kau marah"
"Terserah"
"Kan, kau bilang 'terserah' lagi"
"Lakukan apapun yang kau mau Cho Kyuhyun" ucap Kibum akhirnya dengan nada super dingin yang pernah dia gunakan pada Kyuhyun, lalu namja tampan itu keluar begitu saja dari kamarnya.
"Ada apa dengannya?" gumam Kyuhyun bingung.
.
.
"Silahkan Noona" Kyuhyun menarikkan kursi untuk Victoria, dari artikel yang dibacanya di interet kalau namja bersikap seperti ini yeoja akan menganggap namja itu romantis.
"Gomawo Kyu" ucap Victoria sambil menyamankan duduknya
Kyuhyun lalu duduk di depan Victoria, keduanya saat ini sedang berada di restoran China kesukaan Victoria, perut mereka terasa lapar setelah seharian menghabiskan waktu dengan berjalan – jalan, seperti menonton, berbelanja, sampai bermain di game center,walau untuk yang terakhir hanya Kyuhyun yang bermain dan Victoria menonton, tapi secara keseluruhan hari ini terasa menyenangkan. Walau sebenarnya Kyuhyun merasa tidak tenang, karna pertengkarannya dengan Kibum kemarin, Kibum sangat jarang –nyais tidak pernah- marah padanya, biasanya kalau mereka bertengkar Kibum akan lebih memilih mengalah pada Kyuhyun, tapi kemarin Kibum terlihat begitu marah, walau Kyuhyun sendiri tidak tau apa kesalahannya. Kibum bahkan tidak mengirim pesan padanya seperti biasa seharian ini, dan sukses membuat Kyuhyun uring – uringan selama kencan dengan Victoria. Ahh lupakan tentang Kibum, fokus Cho Kyuhyun.
"Kau harus mencoba semua makanan disini Kyu, semua makanan disini enak" ucap Victoria semangat, yeoja cantik ini tau Kyuhyun sangat suka makan.
"Ne, Noona" jawab Kyuhyun
"Eummm Noona, sebenarnya ada yang ingin kukatakan pada Noona" mulai Kyuhyun, selama hampir sebulan dekat dengan Victoria Kyuhyun sudah merasa cocok dengan Victoria, dan Kyuhyun merasa saat ini adalah saat yang tepat untuk meminta Victoria menjadi kekasihnya.
"Apa?" tanya Victoria penasaran. Mata bulat yeoja itu semakin melebar saat tiba – tiba saja Kyuhyun memegang tangannya di atas meja.
"Kyu tau mungkin ini terlalu cepat, tapi maukah Noona menjadi pacarku?" tanya Kyuhyun to the point.
"Mwo?" kaget Victoria, namun beberapa saat kemudia yeoja cantik itu kembali tenang, dipandanginya Kyuhyun yang sedang menunduk, tidak mau menatap matanya, mungkin karna malu. Victoria tersenyum tipis karna ekspresi menggemaskan Kyuhyun, yeoja cantik itu lalu melepaskan genggaman tangan Kyuhyun dan berganti dia yang menggenggam tangan Kyuhyun.
"Kyunnie" panggil Victoria, membuat Kyuhyun mendongak. "Noona sangat senang menghabiskan waktu denganmu, kita bersenang – senang bersama, tapi itu karna noona menganggapmu seperti adik" ucap Victoria, meraka memang banyak menghabiskan waktu senang – senang bersama, tapi itu lebih seperti interaksi kakak dan adik.
"Tapi Kyu menyukai Noona" elak Kyuhyun
"Kau pasti salah mengartikan perasaanmu, coba pahami bagaimana hatimu, cinta dan suka itu berbeda" ucap Victoria, mencoba memberi pengertian, sedikit merasa bersalah juga saat melihat wajah murung Kyuhyun.
"Coba lihat sekelilingmu, mungkin kau mencari terlalu jauh sampai tidak melihat seseorang yang ada di dekatmu" ucap Victoria, membuat dahi Kyuhyun berkerut bingung karna tidak mengerti.
"Lagi pula" ucap Victoria lalu jeda sejenak, "Aku tidak mau punya pacar yang lebih 'Cantik' dariku" lanjut Victoria sambil tertawa pelan melihat ekspresi shock Kyuhyun saat dia mengatakan 'cantik'. Namun beberapa saat kemudian ekspresi gemas Victoria digantikan dengan ekspresi horor saat melihat mata Kyuhyun sudah berkaca – kaca, tidak lama kemudian terdengar isakan pelan Kyuhyun sambil bergumam memanggil Eommanya.
"Yah Kyu, jangan menangis" panik Victoria, dia sudah seperti tersangka yang membuat menangis bocah sekolah dasar
"Eomma h-hiks Kyu dibilang cantik" ucap Kyuhyun disela isakannya, demi dewa neptunus dia sangat benci jika ada seseorang yang mengatakannya cantik. Dia itu tampan, tampan, tampan, bahkan Choi Siwon Super Junior saja kalah tampan darinya.
"Kyu, diam ya, Noona akan membelikanmu permen, balon, mainan, ayolah apa saja asalkan kau berhenti menangis" bujuk Victoria. Dia lupa kalau namja di depannya ini bukan siswa sekolah dasar yang akan luluh ketika dibelikan permen dan segala macamnya itu. Kita doakannya saja semoga Victoria berhasil mendiamkan Kyuhyun.
TBC
Alloha, bawa ff two shot baru, sebenernya ini one shot tapi karna kepanjangan aku bagi jadi dua hhe. Aku rasa masih banyak Typo berserabaram jadi mohon dimaklumi ya ...
