Season talk show
Author : hai… aku author baru di sini salam kenal ya.. disini aku gak sendiri lohh aku di temani para sahabat KK (karin, kazune, himeka , kazusa , michi, jin, miyon, dan yuki) .. ini dia *buka tirai merah diatas panggung*
Semua: haii …readers ^^
Karin : hai semua salam kenal untuk kami semua.. ^^
Author : udah kenal kelles (?). oh ya selain para sahabat KK yang menemani author disini, Author jg pnya pemain baru yaitu kazuna imai
Kazuna : haii .. readers aku kazuna imai , salam kenal
Michi : author kok nama nya mirip nama kazune dan kazusa
Kazuna : ia nihh author, kenapa nama ku mirip mereka
Author : dalam fanfic yang ini kamu itu saudara nya kazune dan kazusa yang hilang sejak kecil.
Kazuna : oh.. begitu. Tapi kok marga ku beda dengan mereka.. marga ku imai sedangkan mereka kujyou
Semua : ia kok beda author
Author : anda penasaran..?
Semua : iya penasaran
Author : sama saya juga *cengir gaya uya kuya*.
Semua : *jungkir balik berjama'ah*
Author :haha.. oke dari pada banyak cek cok yukk langsung saja baca fanfic ku yang gaje ini.. capcus cing (?)
Semua : selamat membaca readers ^^
Karin POV
Hei.. perkenalkan namaku Hanazono Karin, kalian bisa memanggil ku Karin. Aku seorang pengendali sihir atau bisa di sebut dengan ku dari dunia langit yang tak pernah bisa di jumpai manusia. orang tua ku sudah lama meninggal dalam berperang melawan penyir jahat, aku hidup dengan seekor kucing sihir bernama shi-chan. Dialah yang selalu menjagaku setelah orang tuaku tiada. Aku dan teman teman ku ditugas kan di bumi untuk mengumpul kan batu sihir agar bisa menaikan level kekuatan masing masing, dan selain itu aku juga di tugaskan untuk membasmi para penyihir jahat yang mengusik orang orang. Suatu ketika aku ingin pergi ke festival di kota malam ini, namun aku di larang dengan shi-chan karna akan terjadi sesuatu yang menimpa ku. Aku menghiraukan perkataan nya karna kau mempunyai filling kan terjadi hal menarik jika aku datang ke festival malam ini. Saat malam hari shi-chan sudah tidur di sofa , aku menghendap hendap keluar untuk pergi ke festival, tiba tiba pas selangkah lagi aku kluar dari pintu aku dikejut kan dengan suara shi-chan yang mengigau "hei.. Karin mau kemana-nya" kata shi-chan yang semula bangun lalu tidur lagi. Aku pun bernafas lega karena shi-chan hanya mengigau. Aku langsung buru buru pergi dari rumah dan menuju festival.
-Festival kota-
"hosh..hosh.. akhir nya sampai juga" kata ku sambil ngos ngosan (?) dan menunduk
"kenapa kau Karin" Tanya seorang gadis berambut indigo dan bermata merah tua di depan ku
"aku tadi habis berlari dari rumah ke sini agar tak ketawan dengan shi-chan" kata ku sambil mengangkat kepala.
"hahaha.. kenapa harus berlari Karin, kan kau itu penyihir kenapa tidak pakai sapu terbang saja" kata anak itu sambil ketawa kecil.
"eh.. kau benar himeka-chan, kenapa aku harus lari?aku kan penyihir.. heheh" kata ku sambil cengengesan.
Ohya sebelum nya aku belum menjelaskan himeka kujyou adalah seorang penyihir juga, diaditugas kan sama dengan aku.
"heheh… sifat mu belum berubah Karin, kau sama seperti dulu" kata anak yang benama himeka
"ehhe.. yasudah lah , sekarang kita mau ngapain himeka-chan" kata ku tersenyum
" hmm.. bagaiman kalo kita ke.. situ!"kata himeka sambil menunjuk kekedai makanan
"ahh baik lah, lagian aku sudah sangat lapar aku juga mau makan" kata ku sambil memegang perut
"oke tunggu apa lagi.. Let's go!" kata himeka dengan penuh semangat menuju kedai itu.
_KEDAI_
"oji-chan aku memesan mie ramen special ya" ucap ku sambil duduk
"aku juga oji-chan" kata himeka yang sudah duduk dari tadi.
"ini nona 2 mie ramen special sudah siap" kata orang itu sambil menghidang kan mie ramen kedepan kami.
" wahh.. aku tak sabar melahap nya" kata ku memegang sumpit
"selamat makan" kataku dan himeka serempak
SKIP TIME
"Ahh akhir nya Kenyang juga, yuk kita bayar berapa mie ramen nya"kata ku sambil mencari uang di saku ku.
" tak perlu di bayar Karin, kedai ini punya keluarga ku, anggap saja aku mentraktir mu malam ini" kata himeka tersenyum kepada ku.
"ohh baik lah, trimakasi himeka " kata ku membalas senyum himeka
"oji-chan kami pergi dulu" kata himeka yg merangkul tangan ku keluar
"iy"kata oji-chan yang lagi sibuk menyiap kan pesanan
"ah.. kita mau kemana lagi Karin-chan" kata himeka tersenyum manis
"bgaimana kalau kita lihat sofenir dulu , sapa tau ada yang menarik" kata ku sambil menuju ke tempat sofenir yg berada di sebelah kedai tadi.
"ahh baik lah" kata himeka menurutiku
Aku dan himeka melihat lihat banyak sofenir yang sangat cantik dan indah. Dianatara sofenir itu aku melihat sepasang gelang perak tua yang sangat menawan , gelang perak itu membuat mata ku tak bisa berkedip melihat nya. padahal itu hanya gelang tua tak ada istimewa nya sedikit pun,tapi tah mengapa aku merasa gelang itu memanggil ku. lalu Aku berniat untuk membeli salah satu gelang itu. Gelang itu berharaga 20 sen . aku mengeluarkan uang di saku ku. Setelah gelang itu menjadi miliku dan berada di pergelangan tangan ku, tah mengapa perasaan ku sangat aneh , mata ku terasa berkunang kunang, terakhir yang aku ingat ada seorang anak lelaki yang membeli gelang yang sama dengan ku setelah itu gelap , dan aku tak mengingat apapun.
"KARIN! Kau kena-"
Saat aku membukakakn mata ku aku sudah berada di kamar , aku bangun dan menjalan kan hidup seperti tak terjadi apa apa. Saat aku mau ke kamar mandi aku melihat shi-chan sedang memasak makanan di dapur (ingat kalo shi-chan kucing sihir). Dan aku baru ingat kalo aku kabur tadi malam untuk pergi ke festival, dan pasti aku ketawan karna aku pinsan dan di bawa himeka pulang kerumah. Tapi shi-chan bilang akan terjadi sesuatu kalau ak datang ke festival . yang aku ingat aku hanya di traktir dengan himeka dan membeli galang perak itu.
"kau sudah bangun karin_nya." Kata shi-chan kepada ku
"ah,, hehe iya shi-chan, apa kau tak marah dengan ku karna kau pergi ke festival malam tadi " kata ku sambil berharap shi tak marah dengan ku
"marah .. kenapa marah? Lagian tak terjadi apa-apa dengan mu jadi tuk apa aku marah dengan mu_nya" kata shi sambil ketawa.
"oh.. bagus lah" kata ku smabil tersenyum.
"cepat lah kau mandi, dan sarapan kau ingat hari ini kau sekolah_nya" kata shi-chan yang mau menyajikan makanan
"ahh! Ia.. aku sekolah hari ini." kata ku sambil buru buru kekamar mandi .
Setelah selesai mandi aku langsung buru buru ganti baju dan sarapan, lalu pergi kesekolah tak lupa aku memakai gelang perak tuaku ku itu. Saat di perjalanan aku bertemu dengan himeka dan teman nya yang asik lagi berbincang.
"ohayou .." sapa ku kepada mereka
" ohayou .. Karin-chan" balas mereka bersama .
"Karin kau tak apa apa kan.. aku mencemaskan mu tadi malam" kata himeka dengan cemas
"ohh.. aku tidak apa apa.. mungkin karna aku kekenyangan jadi aku pinsan tadi malam" kata ku cengar cengir
"ah.. kau bisa saja .. ayo buruan! sebentar lagi bel berbunyi" kata gadis berambut hijau tosca di sebelah himeka
"ah iy miyon .. ayo" kataku sambil menarik mereka berdua menuju sekolah
.
.
_Di kelas_
"Ohayou.. semua" kata ku sambil menuju kursi ku dan disusul oleh himeka dan miyon di belakang ku.
"ohayou Karin_chan" kata teman sekelas ku
(author : Karin sok populer.)
( Karin : wajib author.. sudah lanjutin critanya.)
( author: oke)
Lalu aku duduk di kursi ku , aku menurun kan tas punggung ku. Dan tak berapa lama bel pelajaran brbunyi aku mengeluarkan buku fisika dari tas ku saat aku melihat kedepan ternya sensei mebawa seorang anak laki laki berambut pirang dan bermata blue saphier, kelihatan nya agak cuek tapi gaya nya cool. "ohh.. ada nak baru ya"pikir ku. "eitss .. rasanya aku pernah melihat nya, tapi dimana dan kapan?"pikir ku lagi.
"anak-anak kalian hari ini mendapat kan teman baru, namanya kujyou kazune, diya murid pindahan dari osaka" kata sensei memperkenal kan anak itu
"hai nama ku kujyou kazune , salam kenal" kata anak yang bernama kazune itu.
"kazune kau bisa duduk belakang yuki" kata sensei sambil menunjukku
"saya" kata yuki mengancung kan jari manis nya
Kazune pun berjalan menuju bangku di belakang yuki yang tepat nya di sebelah ku dan tah mengapa aku merasa sangat kenal dengan nya tapi aku tak bisa mengingat nya.. dan membuat ku kesal. Perlajaran pun dimulai aku merasa bosan karna ini pelajaran fisika yang tak aku sukai. Tak sengaja aku menoleh kearah kazune dan kulihat dia sangat mentekuni apa yang diajarkan sensei. Kazune langsung menoleh karah ku dan tersenyum, mukaku pun memerah karna tak pernah seorang lelaki tersenyum manis kepada ku. Aku pun menutup wajah ku dengan buku , terlihat dia ketawa kecil melihat tinggkah ku yang aneh.
_Skip time_
"ahhh.. akhir nya istirahat juga " kata ku smabil meregang kan otot otot
"Haha ia Karin... aku sangat suntuk saat pelajaran tadi" kata himeka yang ikut meregang kan otot bersama ku
"hai himeka.. beruntung aku bisa sekelas dengan adik sepupuku"kata seorang lelaki di belakan kau
Aku menoleh dan melihat ternyata itu anak baru di kelas ku tadi.. "eits adik sepupu siapa yang dia bilang adik sepupu"ucap ku dalam hati.
"iya kazune-chan , beruntung kw bisa sekelas dengan ku"kata himeka tersenyum manis menghadap kazune
"ha? Himeka sepupunya kazune"kata ku sambil tak percaya
"iya .. memang kau tak ingat kejadian tadi malam yang mengantar mu tadi malam kan kazune dan aku." Kata himeka sambil mengingat kan ku.
FLASHBACK ON
Normal POV
"KARIN! Kau kenapa, kenapa wajah mu pucat karin" kata himeka dengan cemas.
brrukk!
Tiba tiba Karin jatuh pinsan , himeka pun segera menangkap Karin agar tak jatuh ke tanah.
"Karin.. bangun Karin" kata himeka sambil menggoyang kan tubuh Karin.
Tiba tiba seorang pemuda datang menjumpai himeka .
" himeka ada apa, kenapa gadis itu pinsan" Tanya pemuda itu.
"aku juga tidak tau kazune, tiba tiba wajah karin pucat dan langsung pinsan, aku takut kalau dia kenapa-napa" kata himeka cemas
"sudah lah , kita bawa saja dia pulang kerumah nya"kata pemuda bernama kazune itu
"baik lah kazune-chan"kata himeka.
Kazune mengangkat Karin dan himeka pun mengambil sebuah pita kecil berwarna merah maroon yang berada di kepala nya, ia pun melilitkan pita itu di pergelangan tangan nya.
"luuavars" kata himeka mengucap kan mantra sambil mengayun kan tangan nya.
Lalu munculah sebuah sapu terbang , kazune pun mengangkat Karin ke sapu terbang himeka tadi dan mengantar nya sampai kerumah, himeka pun mengetuk rumah Karin dan keluarlah seekor kucing yang berada di depan pintu .
"ada apa himeka_nya" kata shi
"shi-chan Karin pinsan" kata himeka dengan raut cemas nya
"bagaimana dia bisa pinsan_nya, apa yang telah terjadi dengan dia himeka-chan" kata shi yang mulai ikut cemas.
"cerita nya nanti saja, sebelum nya kita antar dia kekamar nya" kata kazune menyela
"ouhh.. ya baik lah silahkan masuk" kata shi yang beralih dari pintu untuk memberi jalan.
FLASHBACK OFF
Karin POV
"Ohh begitu ceritanya, ya.. mana tahu lah aku. Kan aku pinsan jadi aku tak ingat apapun" kata ku kepada himeka
"setidak nya kau bisa bilang terimakasih kepada ku karna aku sudah mengantar mu pulang" kata kazune sinis menghadap ku.
"heheh iya .. terimakasih kazune-kun"kata ku sambil tersenyum
"hmm.. " kata kazune dan langsung meninggal kan kami berdua
"kau mau kemana kazune" kata ku sok akrab.
"terserah aku mau kemana, apa urusan mu" kata kazune dingin
"ihh dia itu kenapa sih.. aneh banget, kadang kadang baik , kadang kadang nyebelin" gerutuku kepada himeka
"ehehe.. dia itu memang seperti itu Karin, kau harus memaklumi nya" kata himeka merasa tak enak kepada ku.
"emm iy lah himeka, kekantin yuk"ajakku kepada himeka
"hemm baik lah.. aku juga sudah mulai lapar" kata himeka tersenyum kecil
"ahh ayolah tunggu apa lagi" kata ku sambil merangkul himeka menuju kekantin.
Sesampai di kantin aku langsung menuju kearah tempat para roti& kue di sajikan , aku mengmbil salah satu roti kesukaan ku yaitu roti belut . rasa nya yang lezat membuat ku tak sabar melahap roti itu, setelah mengambil makanan aku mengajak himeka pergi ke taman sekolah untuk makan siang disitu saja, karna kurasa nyaman kalo makan disitu. Samapi di taman aku dan himeka duduk di bangku taman yang berada dekat lapangan basket.
"ahh kita disini saja himeka-chan." Kata ku seraya mau duduk
"baik lah Karin-chan, tapi aku mau ambil minuman dulu disitu" kata himeka menunjuk tempat yang di maksud.
"ya" jawab ku singkat
aku pun melahap makanan yang aku bawa dari kanti tadi . saat aku mau memakan roti belut kesukaan ku tiba tiba sebuah bola basket melayang kearah ku sehingga roti belut ku jatuh ketanah dan kotor.
Brakkk!
"ahh apa ini! ya Roti belut ku jatuhh!" kata ku marah.
"haa.. karin kau tak apa" kata himeka yang berbalik menuju kearah ku.
" aku tak apa , tapi roti belut ku.. jatuh himeka" kata ku dengan lesu.
"siapa yang melakukan nya karin" kata himeka mendekati ku.
"ahh! Entah lah , tiba tiba saja bola ini terlempar kea rah ku!" kata ku sambil mengambil bola basket tadi
"hei ke-"
TBC
Jangan lupa Review ya readers ^^
