Prolog

Clover : Konnichiwa! Saya sedang berimigrasi(?) ke fandom Kurobasu!

Akashi : Dan kau membuatku dan Tetsuya masuk tanpa diundang ke fandom yang kau sebut FT itu#deathglare.

Clover : HIIIY! AMFUNIIIN HAMBA YANG MULIA AKASHI-OUJISAMA!

Akashi : Buruan mulai, gue males banyak cingcong(?)

Clover : Aye sir!

Disclaimer : Kurobasu punya Tadatoshi-sensei! kalau misalnya saya punya kurobasu saya bakal nistain mereka satu-satu MUAHAHAHAHAHAHAH#PLAK.

Warning : tidak mudah untuk dicerna oleh otak, OOC? Entahlah, MISS TYPO(s) ada dimana-mana, ada salah satu OC saya yang keluar di fic ini

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

ENJOY!~

.

.

.

.

.

.

Siang hari, saat musim panas...

"Aaaah, bosan sekali hari ini..." Kata seorang perempuan dengan surai berwarna coklat tua digerai sepanjang pahanya dan mata yang berwarna senada sedang tidur-tiduran di sofa sambil mengganti-ganti saluran TV. "Kalau misalnya 'dia' bosan kayak gini ngapain ya? Ah, palingan juga cuma latihan" Katanya lagi entah pada siapa, mungkin kepada teman yang sekarang dia pegang di tangan kirinya yaitu...

.

.

.

.

.

ENG ING EEENG(?)! #soundepek

PISAU! OMGEEH#PLAK

"Oh ayolah, ada salah satu acara yang membuatku tertarik dong" Dan sekarang dia berhenti di salah satu saluran TV yang acaranya sedang mewawancarai 5... Bukan, 6 orang yang sekarang sedang ditanyai berbagai macam pertanyaan dari para wartawan yang KE to the PO alias KEPO#PLAK. Orang-orang tersebut juga ajaib! Kenapa? Karena warna rambutnya itu warna pelangi... Okeh, Author ngerasa mereka udah siap untuk MEMBUNUH Author.

"..." perempuan itu terdiam... Dan tidur lebih dalam...#PLAK. Maap salah skripsi.

"Kiseki no sedai? Sepertinya aku mengenal nama itu" Lalu perempuan itu bercoba untuk berpikir... Dan berpikir hingga dia mengingat mereka ber-enam. "Heee? Sekarang mereka sepopuler itu? Jangan bercanda" Sekarang perempuan itu menyeringai ketika mengingat masa lalu-nya. "Aku ingin lihat seberapa tangguh mereka sekarang. Mumpung besok aku bakal pulang ke hometown ku" Kata perempuan itu lagi sambil mematikan TV dan berjalan menuju kamarnya.


Esok harinya... Di gym Teiko

"Akashicci! Kenapa cuma latihanku saja yang dilipat gandakan-ssu?!" Rengek pemuda dengan surai berwarna kuning seperti namanya, Kise Ryouta. "Diamlah Ryouta, atau guntingku yang akan mendiamkanmu?" Ancam pemuda yang tadi Kise sebut sebagai 'Akashicci' yang mempunyai nama lengkap Akashi Seijuurou. "H-hai..." Jawab Kise dengan lemas. "Oi, Midorima! Kau terlalu banyak shoot kemarin saat pertandingan!" Komen pemuda yang lain dengan surai berwarna biru tua dengan muka yang eeuuhh, jijay bajay#Ditabok fans Aomine(emangnya dia punya fans?#Ditabok Aomine) dengan nama lengkap Ahomine Dakian#PLAK. Ralat, Aomine Daiki. "Bukankah lebih bagus jika mendapat 3 point dibanding 2 point?" Jawab pemuda dengan surai hijau lumut(?)#Ditabok lagi. dengan nama lengkap Midorima Shintarou. "Tapi kau sudah mengurangi jatahku(?) untuk membuat point!" "Jatah jatah, kau kira makanan ha?" Kata Midorima sambil memukul kepala Aomine dengan lucky item yang berupa batu bata(Maklumlah, namanya juga oha-asa freak). Mungkin sekarang Aomine terkena geger otak. "Murasakibara-kun, bukankah itu vanilla milkshake-ku?" Tanya sang 'phantom sixth man' dengan nama lengkap Kuroko Tetsuya. "Are? Benarkah itu Kuro-chin?..." Jawab sang pemuda yang berada di depan Kuroko atau bisa kita panggil Murasakibara Atsushi.

BLAAM!

Semua percakapan terhenti dan melihat kearah pintu yang dibuka dengan tidak berkepripintuan(?). Terlihat seorang perempuan dengan rambut berwarna merah muda atau pink sedang terengah-engah di ambang pintu gym Teiko. "Momoi-san/Satsuki/Sachin/Momoicchi?" Kata para pemuda tadi dengan kompak cekali#PLAK.

"Ha... Hah... Maaf aku... Hah... Terlambat" Kata permpuan tadi atau biasa disebut Momoi Satsuki sambil berusaha mengatur nafasnya. Setelah selesai mengatur nafasnya dia mulai berbicara lagi. "Ehem, hari ini kita kedatangan 'teman' lama kita! Kita tidak bertemu dengannya selama 5 bulan! Apa kalian masih mengingatnya?" Semuanya menggeleng dan Momoi ber-facepalm ria. "Kalau gitu kau masuk saja"

"Waw, sudah lama sekali tidak datang kesini"

terdengar suara perempuan yang familiar bagi mereka. Setelah mereka memutar ulang memory-nya kembali, mereka langsung bergidik ngeri(kecuali Aka-san, Kuro-san, dan Murasaki-san).

Sekarang terlihatlah perempuan yang tingginya 190cm dan surai coklat tua digerai sepanjang paha dan mata yang berwarna senada dengan rambutnya berdiri di ambang pintu juga.

"Ah, ternyata kau kembali...

.

.

.

.

NAIFU HIKAGUREE..." Jawab ke-enam pemuda tadi dengan kompak.

"Konnichiwa! Aku kembali 'kiseki no sedai'" Jawab perempuan itu...

To Be Continued...

...

..

.

Clover : Ini pendek sekali ceritanya... lebih pendek dari 2 fic sebelumnya yang saya buat sepanjang yang saya bisa...#Pundungdipojokan

Kisedai : Mind to RnR? Gomennasai kalau humor-nya garing bingitzz

R

E

V

I

E

W