Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance
Pair : Uzumaki Naruto X Uchiha Sasuke
Rating : T –untuk saat ini-
Warning : YAOI, OOC! Typo(s), Supranatural, AU!
Don't like Don't read !
.
.
.
Prolog
Hujan masih setia mengguyur semenjak kemarin siang. Cuaca musim dingin saat ini membuat daya tahan tubuhku menurun_menjadi lemah.
Aku masih berbaring meringkuk dibalik selimut tipis berwarna biru tua, di atas ranjang yang terbuat dari kayu. Tidak ada kesan nyaman selama aku berbaring disini. Justru sebaliknya, ranjang yang terasa sekeras batu ini selalu berhasil membuat tulang punggungku terasa remuk ketika aku bangun.
Ruangan 3x4 yang didominasi oleh warna coklat ialah kamarku semenjak kecil. Hampir semua barang-barang disini terbuat dari kayu, kecuali tembok yang bercatkan coklat kayu yang mengkilat ketika terkena cahaya. Hanya ada mini ranjang dengan sebuah bantal dan seembar selimut tipis, lemari kecil, dan juga sebuah meja belajar kecil di dekat mini ranjang.
Mirip kamar pembantu_atau mungkin benar.
Mungkin kalian akan heran mengapa aku menempati kamar kecil ini, karena memang pada dasarnya keluargaku bukanlah orang miskin. Justru sebaliknya, ayahku_Uchiha Fugaku_ialah seorang Direktur di perusahaan keluarga, Uchiha Corp's . Ibuku_Uchiha Mikoto_adalah seorang dokter bedah yang handal.
Rumah yang kami tempati juga tidak kecil, melainkan besar_mungkin juga sangat besar.
Uchiha Itachi, putra sulung ayahku tengah jauh dari rumah, menyelesaikan study semester akhirnya di salah satu Universitas terbaik di Amerika. Sedangkan aku, tengah menempuh pendidikan tahun terakhir di SMA di kota ini_Shibuya High school, sekolah biasa tanpa banyak fasilitas penunjang. Bisa dibilang, sekolah ini murah. Hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan tiga minggu lagi, kemudia perayaan kelulusan di minggu berikutnya. Kurang dari satu bulan, maka berakhirlah masa SMA-ku di
Oke-kembali ke masalah awal.
Bukan.
Bukan karena aku tak menginginkan sebuah kamar mewah ala pangeran. Sejujurnya, aku sangat ingin.
Tapi,
Merekalah yang membuatku berada disini. Di kamar kecil dan minim, yang mungkin bekas kamar pembantu di rumah ini. Mereka_ayah dan ibuku_melarang keras dengan masalah kamar, maupun hal lain yang berhubungan dengan kemewahan.
Mereka membuatku seperti ini bukan karena ingin melatihku tentang kesederhanaan. Salah besar jika kalian menganggap seperti itu. Alasannya hanya satu.
Aku tak diinginkan oleh mereka.
Wujudku tak seperti yang mereka bayangkan ketika aku berada di dalam kandungan. Bukan karena aku jelek atau apa, tapi masalah gender. Sewaktu pemeriksaan dalam kandungan, dokter menyatakan bahwa aku akan menjadi anak peremuan. Seperti yang selalu mereka harapkan, mereka bahagia_tentu saja. Seorang putri cantik dengan darah Uchiha yang mereka impikan, bahkan sebelum mereka resmi menjadi sepasang suami-istri. Ahh~ siapa yang tidak bahagia jika impian dan harapannya terkabul? Bahkan seorang keturunan Uchiha yang selalu berwajah datarpun akan bahagia. Tentu saja, mereka juga manusia.
Namun, kebahagiaan mereka lenyap ketika aku dilahirkan. Janin yang telah diperiksa oleh dokter dengan berbagai alat medis, yang dipastikan perempuan, berwujud laki-laki. Tidak. Bukan hanya wujudnya. Tapi memang janin itu menjadi bayi laki-laki. Bukan perempuan yang mereka impikan. Karena pada kenyatannya aku memang laki-laki. Semenjak bayi hingga sekarang.
Keluarga Uchiha hanya punya satu putra.
Satu pangeran.
Dan semua bertambah buruk ketika aku dilahirkan, ibuku mengalami kerusakan pada rahimnya, dan dengan sangat terpaksa harus diangkat.
Mereka membenciku.
Karena-
-diriku bukan perempuan-
-diriku penyebab rahim ibuku diangkat-
-diriku penyebab ibuku tidak bisa memiliki anak perempuan-
-dan …
…Karena aku laki-laki!
Aku hanyalah bocah yang tak pernah dianggap oleh mereka. Tak ada kasih sayang untukku. Mereka memperlakukanku layaknya pembantu. Tak ada marga Uchiha pada namaku.
Sasuke, hanya Sasuke.
Aku bahkan tak masuk dalam silsilah keluarga ini. Aku anak asing, anak tiri. Sekeras apapun aku berusaha, mereka takkan pernah menganggapku. Tak ada orang umum yang mengetahui bahwa sepasang suami-istri itu memilik anak bungsu. Yang ada hanya putra tunggal, Uchiha Itachi.
Ia benar-benar pangeran dalam keluarga ini. Ia dimanjakan oleh mereka. Limpahan kasih sayang tertuju untuknya seorang, uang bahkan kekayaan akan menjadi miliknya.
Yah~ Setidaknya aku bersyukur, karena mereka masih mau menampungku di sebuah kamar kecil ini. Tidak membuangku ke panti asuhan, bahkan lebih parahnya lagi dibawah kolong jembatan.
Tapi tak apa, hanya kurang satu bulan lagi. Aku akan benar-benar pergi meninggalkan rumah ini. Meninggalkan kenangan buruk tentang semua yang pernah terjadi.
Bayangan-banyangan masa lalu tentang kehidupanku selalu terngiang di fikiranku. Tentang mereka yang menceburkanku ke kolam renang hanya karena salah mengambikan minuman, mereka yang menamparku karena ketahuan mengambil makanan didalam lemari pendingin. But_Hey ! Tidakkah itu berlebihan ? aku hanya lapar dan ingin makan.
Apakah aku harus menunggu mereka makan dan memakanan sisa dari mereka ?! Itu … sangat merendahkanku. Itu binatang, yang makan setelah tuannya sudah makan.
Hell yeah !
Mengingat itu semua membuat kedua mataku memanas.
.
.
.
Tobecontinueee~
.
.
.
Hallo minna-san~
Disini memang masih prolog. Naruto juga belum keluar, karena prolog ini meninjau kehidupan ato masa lalu si Sasuke-chan~
jadi pair NaruSasu-nya belom keluar ..
Di Chapter 1 pasti Naruto bakalan muncul.
.
.
Mau dilanjut?
Review pleaseeee …
*SuzyOnix
