Semua berawal dari permainan DoD. Kim Taehyung terjerat oleh Jeon Jungkook.

.

.

.

"Taehyungie, DoD?"

.

.

.

Tittle:

Karma [kthxjjk] [VKook/TaeKook]

Cast:

Kim Taehyung X Jeon Jungkook

VKook

TaeKook

Genre:

School Life, Romance, Boys Love, Mature

Lenght:

Twoshoot

Rate : M untuk Migiri #plakk (kaga becanda doang :'v) ini Mature. Tapi sekarang T dulu :v

Author:

Migiri

Disclaimer:

Milik diri mereka masing-masing. Author cuman minjem namanya buat jalan cerita. Original story by Conro-Sensei.

Warning:

bahasa non-baku, tidak sesuai EYD, OOC, TYPO bertebaran. Ada NC nya :'v Bagi yang di bawah umur harap tidak membuka, membaca, memahami. Intinya otak otak polos jan coba" cari tau deh, dosa... Tapi kalo mau baca, dosa tanggung masing masing... Ya tetep ae dosa gue paling gede sih :'v *sedih* Tapi di chap ini blum ada kok :'v

.

.

.

Happy reading

.

.

Waktu istirahat, sekelompok pemuda sedang memainkan sebuah permainan. Mereka mengitari sebuah meja, ada Kim Taehyung, Park Jimin, Jung Hoseok, dan Min Yoongi. Pencetus permainan ini adalah Kim Taehyung, ia berkata bahwa permainan ini sedang populer dikalangan remaja. Makanya ia ingin mencoba memainkannya.

Sebuah botol bekas air mineral diputar oleh pemuda bernama Park Jimin dan berhenti tepat di depan Kim Taehyung.

"Taehyungie~ DoD?" Park Jimin bertanya dengan senyum manis diwajahnya.

Sangat manis, sampai-sampai semua perempuan yang ada dikelas maupun luar kelas terpesona.

.

.

.

"Iya gue tau lu manis Chim. Udh jan tebar pesona :'v" - Author

"Gue ganteng bukan manis ya, catet itu Thor!!" - Jimin

"Yaelah suka-suka gue, gue yang bikin cerita." - Author

"Gue keluar dari cerita lu nih?!" - Jimin

"Iyadeh iya, ngalah gue ama bantet mah." - Author

"Kek lu kaga bantet aja Thor, Thor -_-" - Jimin

"Gue kaga bantet, cuman kurang tinggi aja *mewek*" - Author

"Yaudah kita samaan." - Jimin

pundung bareng-bareng*

"WOY! BALIK KECERITA WOY!!" -Readers

.

.

.

Tapi tidak untuk Kim Taehyung. Ia seperti bisa melihat aura gelap menguar dari tubuh Park Jimin.

Mengapa begitu?

Karena, selama permainan berlangsung, Taehyung selalu memberi perintah yang diluar akal sehat manusia. *namanya juga alien.. Oops*

Selama permainan, ia tidak pernah terpilih untuk menjadi yang diperintah. Ia yang selalu memerintah teman temannya.

Semisal, tadi saat putaran botol berhenti di depan Park Jimin, ia memberi perintah bahwa Jimin harus memakai kamar mandi wanita lagi saat buang air. Juga, ia harus rela wajahnya yang tampan dicoret coret oleh Kim Taehyung.

Bagaimana dengan dua pemain lainnya?

Ya, mereka pun bernasib sama seperti Park Jimin.

Min Yoongi diperintah oleh Kim Taehyung berdandan seperti perempuan dan sepertinya itu sudah di rencanakan oleh Kim Taehyung dari awal.

Untung saja Min Yoongi terlihat cantik saat memakai seragam itu. Jadi tidak terlihat aneh. Bahkan ada yang salah mengira kalau Min Yoongi adalah perempuan asli. *kalah cantik adek bang*

Adapula Jung Hoseok, ia... Ah sudah lah, ia sudah tidak bisa di deskripsikan dengan kata-kata lagi. Kita skip saja. /Hoseok pundung/ /Author dirajam Hoseok stan*

Tapi kali ini berbeda, dewi keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Kim Taehyung. Ia harus menerima karma yang telah ia buat sendiri.

Keringat dingin keluar dari pelipis wajahnya. Ketiga anak adam lainnya sedang tersenyum manis -iblis- dan mereka menunjuk keluar jendela. Tepatnya kearah taman belakang sekolah.

Tapi, belum sempat Park Jimin mengeluarkan perintahnya, bel tanda masuk telah berbunyi. Kim Taehyung bernafas lega, dan Park Jimin berdecak kesal.

"Pulang sekolah nanti, kita lanjutkan hukumanmu Kim Taehyung!" sarkas Park Jimin dan di angguki oleh yang lainnya.

Park Jimin dan Min Yoongi meninggalkan kelas Kim Taehyung, mereka tidak berada dikelas yang sama dengan Kim Taehyung dan Jung Hoseok.

'Aku akan kabur lebih dulu nanti.' batin Kim Taehyung seraya menahan seringainya.

"Oh aku lupa," Park Jimin menghentikan langkahnya.

Ia berbalik dan menatap Kim Taehyung.

"Jangan sekali-kali kau berpikiran untuk kabur Taehyungie!" tunjuk Park Jimin kepada Taehyung.

"Hobi-ya, awasi Kim Taehyung ini agar dia tidak kabur, oke?!" lanjut Park Jimin dan diangguki keras(?) oleh Jung Hoseok.

.

.

.

"Shit man!" umpatan halus(?) keluar dari mulut Kim Taehyung.

Kim Taehyung menatap kesal keluar jendela, ia tidak mempedulikan pelajaran Choi SAM.

Oh ayolah Kim!

Kau yang mengerjai teman-temanmu, kenapa kau yang kesal?

Ini karma, ingat!

Kau menuai apa yang kau tabur!

.

.

.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Saat pulang sekolah, Kim Taehyung tengah di tarik oleh ketiga temannya.

Hukuman bagi Kim Taehyung telah tiba. Itu kata Jung Hoseok dengan wajah ceria dan cerah secerah mentari pagi, padahal jam menunjukan pukul 16:00 KST yang artinya ini sudah sore. *Iyain aja deh biar cepet :'v*

Kim Taehyung hanya pasrah dibawa kemana-mana oleh teman-temannya. Ia hanya ingin segera menyelesaikan ini dan pulang.

Mereka tiba di taman dekat sekolahnya. Yeah, hari ini kita akan melihat hukuman Kim Taehyung yang diberikan oleh pemuda manis kita Park Jimin.

"Taehyung, hukumanmu adalah, siapapun yang melewati pohon itu, kau harus menciumnya. Tepat dibibirnya, arrachi?" Titah Park Jimin.

"Mwo?! Andwae! Ya! Park Jimin neo Michyeosseo?!" tolak Kim Taehyung. Ia menggelengkan kepalanya, menolak perintah Park Jimin.

"Kau bahkan lebih gila Kim Taehyung!" desis Park Jimin.

"Kau bahkan pernah menyuruhku masturbasi di toilet wanita. Disini siapa yang lebih gila?!" Lanjut Park Jimin lagi.

Kim Taehyung hanya bisa berdiam. Ia tak tahu harus berkata apa.

'Karma memang berlaku.' Pikir Kim Taehyung.

"Baiklah, aku hanya perlu melakukan itu, kan?" Ucap Kim Taehyung dan diangguki oleh ketiga temannya.

Mereka menunggu di balik semak-semak belukar. Menunggu seseorang yang lewat.

Lama mereka menunggu, sampai terlihat bayangan seseorang yang akan lewat.

Kim Taehyung mengerang kesal. Yang melintasi jalan itu adalah seorang pemuda, dia berpenampilan seperti nerd. Atau dia benar-benar seorang nerd?

Entah lah.

Park Jimin mendorong Kim Taehyung keluar dari semak-semak dan menyuruhnya segera melakukan perintahnya.

Kim Taehyung mengacak rambutnya kesal. Ia berlari menuju pemuda nerd itu. Ia menarik tangan pemuda itu dan segera menciumnya tepat dibibir pemuda itu.

Pemuda itu terkejut, ia membelalakkan matanya. Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Ciuman singkat itu berakhir. Kim Taehyung melepaskan tangannya dari pemuda itu. Membuat gestur tangan tepat di depan wajahnya, tanda meminta maaf.

"Maaf" Ujar Kim Taehyung pelan. Meninggalkan pemuda yang menjadi korbannya.

Kim Taehyung menghampiri teman-temannya. Ia menatap tajam Park Jimin. Tapi hanya dihadiahi gelak tawa oleh teman-temannya.

"Lain kali, aku yang akan menang!" Desis Kim Taehyung.

Pemuda nerd itu hanya bisa menatap kepergian Kim Taehyung dan teman-temannya sambil memegang bibirnya yang menjadi korban, pelecehan?

.

.

.

To Be Continue...

RnR juseyo~