King: Origin Of Our Kind

NarutoXFT

Pair:NarutoX...

Genre:Adventure,Romance,Mystery,Etc


Hanya ada darah saja tahu?, sejauh mataku memandang hanya ada kehancuran saja. Tidak, aku bukanlah sang penghancur yang ditakuti oleh musuh atau sebuah kerajaan. Aku adalah apa yang diutus oleh rajaku dan bukan oleh siapapun. Aku tidak dipaksa untuk melakukannya tapi inilah pilihanku. Pilihanku untuk melaksanakan apa yang aku bilang sering kepada anakku sebagai bakti seorang bangsawan. Bukanlah darah milikku atau musuhku, hanya darah pasukanku saja. Seharusnya aku tidak meremehkan musuh, mungkin terlalu meremehkan.

Mungkin aku meminta rajaku memberikan aku 5.000 pasukan terbaiknya adalah semacam hal meremehkan musuhku sehingga dia merasa dihina hingga-hingga dia membunuh mereka tidak lebih dari 2?3?4 detik? Entahlah. Seharusnya aku tahu bahwa target kami bukanlah serigala jadi-jadian seperti biasa atau naga atau monster atau mungkin iblis. Seharusnya aku sudah tahu bahwa musuhku adalah apa yang mereka atau kami kenal sebagai dewa dan siapa yang akan menyangka kami akan bertemu dengan dewa?. Semuanya sungguh terlalu cepat untuk dipikirkan karena dalam sekejap pasukan kami porak-poranda disana sini. Darah seolah terbang kiri dan terbang kanan.

Target atau dewa atau apa yang dia katakan setidaknya tidaklah perlu dicemaskan lagi oleh rajaku. Aku telah membunuhnya, aku bangga dengan hal itu dan aku tidak sabar untuk menceritakannya kepada anakku. Sudahkah aku beritahu seberapa aku mencintai mutiara kecilku itu?, Clara. Dia adalah anakku, milikku yang tersisa didunia ini. ibunya telah, tahulah sendiri dan juga kenapa kita membahas anakku? Kau ingin mencurinya? Langkahi mayatku.

Aneh sekali rasanya walaupun dalam diriku aku ingin segera pulang dan menceritakan kisahku kepadanya tapi entah kenapa ada sesuatu yang terasa kosong, hampa rasanya. Entah mungkin ini adalah apa yang dikatakan oleh si dewa tadi yang dia bilang sebagai semacam kutukan tapi, aku tidak mempercayainya entah kenapa. Walaupun aku masih dapat mendengar jeritan-jeritan keparatnya dikepalaku. Jeritan sakitnya ketika aku merobek jiwanya hingga terpisah oleh raganya. Hehehe, itu menyenangkan.

" Perang akan datang dan kalian akan terkena dampaknya juga, hehehehe..." kata-kata terakhirnya masih saja dapat terdengar di telingaku bersamaan dengan jeritannya.

Mungkin mereka bilang dewa adalah mahluk terkuat didunia ini, mungkin mereka benar tapi, satu hal yang jelas tidak dimiliki oleh para dewa maha kuat itu adalah pengalaman. Mereka jelas tidak memiliki pengalaman bertarung karena kekuatan mereka yang membuat mereka tidak pernah takut akan kematian sedangkan manusia?, manusia selalu ada di ujung tanduk kehidupannya yang membuat mereka berubah.

Sekian laporan tidak formal diriku, semoga yang mulia pangeran menerimanya.

Your Noble, Naruto


Selama ratusan tahun manusia telah membuktikan diri mereka kepada dunia bahwa mereka telah berubah dan mengikuti masa. Merekalah yang membuktikan bahwa bukan lagi masa para dewa atau bahkan naga tapi masa di mana manusia berdiri sebagai penguasa dunia satu-satunya.

Merekalah mahluk yang membunuh dewa, iblis, monster, dan bahkan sesama.

Masa mereka ditandai dengan pertama kalinya mahluk yang jauh superior mereka bunuh atau dibunuh oleh dia, sang bangsawan juga pelindung sang pangeran. Seorang tokoh yang berpengaruh besar dalam sejarah kekerasan, perang, dan juga kebengisan manusia. Dialah yang membawa jutaan pasukan untuk merebut daratan para naga dan dialah juga yang membantai para dewa hingga dewa sendiri mengasingkan diri mereka.

Diceritakan dalam sebuah buku dongeng yang diriku tahu bahwa dia adalah kakek dari Zeref tapi semua itu hanyalah dongeng tentu saja karena seperti yang tercatat dalam gulungan kerajaan bahwa dia tidak memiliki sama sekali kekuatan sihir atau bahkan keturunan yang masih ada. Dia jugalah yang disalahkan oleh kerajaan atas kematian sang pangeran, terbitnya masa kegelapan, dan pembantaian keluarga Heartfilia.

Didongeng dia diceritakan sebagai seseorang yang termakan oleh kekuatannya sendiri dan kemudian mati ditangan sang kesatria dimana bila menurut gulungan kerajaan bahwa hampir semua itu benar kecuali bahwa dia termakan oleh kekuatannya sendiri karena dengan jelas catatan kerajaan menuliskan bahwa dia sadar dan mengambil sumpah atas kesadaran penuh, begitu pula hingga hari eksekusinya.

Dikisahkan pada suatu saat dia diperintahkan oleh sang raja untuk memburu satu mahluk yang mengganggu pedesaan, pertemuan pertamanya dengan mahluk abadi itu yang memakan ribuan nyawa dan juga waktu lama. Digambarkan dia sebagai seorang bangsawan juga seorang pelindung sang pangeran putra raja pertama, memiliki peringai acak dimana tidak ada yang tahu isi dari otaknya itu, dan juga seseorang yang memiliki dari lebih dari satu kutukan.

Dia, Naruto dikatakan dalam waktu-waktu akhir hidupnya pernah lebih dari sekali diburu oleh bukan saja kerajaan tapi juga guild-guild baru seperti contohnya Fairy tail yang baru terkenal tapi sayangnya dihari terakhirnya dia mati dengan cara eksekusi dimana saksinya adalah para anggota kerajaan dan tidak dibuka untuk umum. Cerita hidupnya kemudiaan diceritakan yang dimana setiap kali diceritakan dipercaya dapat membuat tubuhmu merinding karena takut.

Karena kenyataan bahwa ada manusia seperti dia, manusia yang memiliki kekuatan diatas apa yang dapat dibayangkan sudah dapat membuat orang ketakutan dan seperti yang lainnya bahwa sesuatu yang kuat ditakutkan oleh manusia. Peraturan kemudian dibuat dimana semua yang memiliki kekuatan harus terdaftar sesuai dengan apa yang mampu dia lakukan dan juga dia harus memiliki naungan tempat tinggal juga kerja, peraturan sihir kerajaan pun terbuat.

Peraturan lain kemudian menyusul dan menyusul hingga-hingga tidak lagi dapat terhitung jumlahnya. Peraturan yang membaut mereka terkekang dan makin terkekang lagi, membuat mereka tidak dapat sebebas dulu dimana sihir bisa dilakukan sebebas-bebasnya tanpa harus ada larangan sebanyak ini—kemudian pemberontakan terjadi.

Pemberontakan dimana dilakukan oleh para serikat dalam memperangi kerajaan hingga-hingga ratusan ribu nyawa menjadi korbannya dimana pihak kerajaan atau bahkan serikat mengalami kerugian yang sama-sama banyak. Kerajaan yang dimana jarang memiliki tentara bersihir pun lama kelamaan menunjukkan kekalahannya dan disanalah semuanya dimulai, pembantaian hari pahlawan.

Kenyataan menjadi cerita dan cerita menjadi legenda yang dimana kemudian dilupakan bahwa semua itu pernah terjadi.


" kemana ayah ingin pergi?" tanyanya kepadaku dengan suara yang begitu indah ditelingaku, aku menatapnya hangat dan memegang kepalanya seperti yang biasa aku lakukan setiap kali aku akan melaksanakan tugas kerajaan. Dirinya dengan rambut pirang yang sama denganku aku acak-acak sambil tersenyum.

" seperti biasa, ayah akan menjadi seorang pahlawan lagi. Jadi jaga dirimu dan nenek, bisakan?" dia mengangguk sambil bersemangat seperti biasanya. Aku kemudian meninggalkan dirinya disana bersama orang tua dari istriku yang telah tiada sedari dulu. Setidaknya dia tumbuh menjadi pribadi yang baik dan semangat seperti anak normal lainnya.

Aku selalu membuatnya sedih dulu, membuatnya membenciku, membuatnya—hampir mati. Aku tidak dapat memaafkan diriku ketika dia dalam kondisi kritis itu, aku bertempur bagaikan orang yang tidak memiliki akal lagi ketika mengetahui dia dalam kondisi itu. Aku tidak selalu ada disisinya saat itu, aku tidak ada disisi mereka berdua ketika hari itu terjadi. Aku sedang ada pada sebuah bar seperti biasanya menghabiskan uangku kepada minuman dan juga pelacur, tidak peduli bila aku telah menikah dan memiliki anak.

Kemudian berita itu datang. Berita yang membuatku mengamuk dan mengamuk hingga-hingga aku menghancurkan setengah kota musuh tanpa bantuan sama sekali, tanpa sihir atau bahkan senjata—kemarahan.

Aku berjanji kepada diriku bahwa aku tidak akan pernah lagi seperti itu, aku akan melakukan apapun demi dia kembali hidup—demi dirinya.

Pemakaman adalah hal yang jarang aku datangi tapi disinilah aku. Meratapi kebodohan dari diriku, meratapi kenapa hal ini dapat terjadi, meratapi kesombongan diriku ini. aku kini hanya dapat membaca namanya saja kini.

" Disini tertidur dengan tenang, dia yang akan dikenang oleh mereka..."


1K kayaknya cukup dah kalo untuk intro doang, ya gak? Jadi gimana menurut reader? Bagus gak? Ato kalo ada usul silahkan diberitahu kepada author. Karena author masih baru dan tidak memiliki waktu yang banyak dalam menulis jadi jangan harap sebuah update cepat atau berfrekuensi.

Jangan ada flame atau apapun itu, semoga ceritanya bagus.

Fahrnesst Out