Judul : Luhan itu Seperti Psikopat

Genre : Thriller, Yaoi

Rating : K+

Length : Universe, Ficlet

Cast :

Oh Sehun

Xi Luhan

Others

.

.

Princess Jewel Shiny Present

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

Hari ini Luhan sedang membuntuti Sehun yang sedang –mungkin- berkencan ke taman hiburan, namanya mungkin boleh hiburan tapi tidak untuk Luhan –baru saja- bagi Luhan ini seperti neraka –mungkin berlebihan-. Bagaimana tidak dari tadi Sehunnya terus saja mencoba berbagai wahana bersama seorang wanita yang entah siapa itu.

Luhan cemburu tentu saja, siapa yang tak akan cemburu saat kekasihmu tanpa memberikan keterangan apapun membatalkan janji bertemu dan ternyata dia sedang bersama seorang lelaki lain –lumayan cantik- sedang ber- HAHA HIHI bersama, ingin rasanya Luhan penggal saja kepala kekasihnya itu.

~ Malam Hari ~

"Hunie kau sedang apa?" asal kalian tau saat ini Luhan sedang bertelpon ria dengan kekasihnya Sehun

"Sedang bersantai saja sayang, ada apa?" jawab Sehun yang kini tengah menyandarkan dirinya pada dashboard tempat tidurnya

"Maukah besok kau menemaniku membeli sepatu baru? Oh ayolah kau sudah membatalkan janji kita hari ini" jawab Luhan berapi-api

"Maaf sayang besok aku juga tidak bisa"

"Kenapa lagi? Untuk pembatalan janji mu hari ini pun kau tidak mengatakan apapun"

"Aku sibuk sayang sungguh, maafkan aku sekali lagi untuk hari ini dan besok"

"Aku benci kau Oh Sehun" jawab Luhan lalu mematikan telponnya secara sepihak bahkan kini matanya sudah memerah dan mulai berair. Setelah itu hanya terdengar isakan dari bawah bantal oleh orang yang tidak lain adalah Luhan.

Ke esokkan harinya Luhan kembali membuntuti Sehunnya yang ternyata lagi-lagi menemani lelaki asing kemarin bahkan kini mereka sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan dengan Sehun yang tengah menenteng puluhan paper bag ditangannya.

Luhan merasa di khianati, bayangkan saja tadi malam Sehun menolak ajakan Luhan untuk pergi berbelanja dan sekarang dia malah terlihat sedang pergi berbelanja dengan lelaki lain, dengan rasa kesal Luhan pergi dari tempat itu dan menuju ke sebuah toko sepatu.

~ Toko Sepatu ~

"Apakah kalian memiliki sepatu yang terbuat dari bahan kulit buaya?"

"Ada tuan, silahkan lewat sini" pelayan itu pun membawa Luhan menuju koleksi sepatu berbahan kulit buaya

Luhan pun mengambil salah satu lalu memakainya "Yang ini berapa?"

"Untuk sepatu yang anda pegang seharga 300.000 ribu won tuan"

"Apa tidak ada yang lebih murah?"

"Tidak ada tuan yang sedang anda pegang itu adalah harga yang termurah untuk koleksi ini"

"Tapi uangku tidak cukup" jawab Luhan lemas, sudah terlalu banyak masalah yang terjadi hari ini untuknya

"Jika anda ingin harga yang lebih murah anda bisa mencari kulit buayanya sendiri"

"Ah.. Benar juga, aku akan kembali besok" jawab Luhan girang karna dia tengah mendapatkan sebuah ide cemerlang

~ Ke Esokkan Harinya ~

"Hunnie jika kau tidak ikut aku bersumpah akan mengulitimu hidup-hidup di tempat ini" asal kalian tau saat ini Luhan berada di apartemen Sehun sedang memaksanya untuk ikut berbelanja dengannya hari ini

"Kau mengerikan sayang, sejak kapan kau seberani itu dalam memilih pengucapan?" sahut Sehut sambil mengusap surai madu milik pria itu

"Sejak aku tau aku telah mendapatkan buaya yang bisa ku kuliti dengan tanganku sendiri, kau tau katanya kalau aku mendapatkannya aku bisa mendapatkan harga sepatu yang lebih murah"

"Oh, sayang jika kau ingin aku akan membelikannya untukmu"

"Tidak perlu" sahut Luhan cepat lalu menyeret Sehun untuk menemaninya pergi berbelanja hari ini

~ Toko Sepatu ~

"Selamat siang tuan selamat datang kembali di toko kami, apakah anda ingin membeli sepatu yang kemarin?"

"Hmm.. Kau bilang jika aku mencari sendiri kulit buayanya harganya akan lebih murah bukan? Saat ini aku sudah membawa buayanya, apa kau ingin aku mengulitinya sekarang juga?" Tanya Luhan sambil mengeluarkan pisau lipat dari dalam sakunya dan mengacungkannya kearah Sehun sang kekasih yang telah mengkhianatinya

.

.

.

.

.

.

.

.

E.N.D

A/N : Hahaha.. aku gk tau apa ini udah beneran thriller, aku harap udah. FF ini tuh sebenernya terinspirasi dari Soal Ujian Bahasa Indonesiaku, tapi dengan perubahan di genrenya –aslinya comedy-.

Aku gk tau ff gaje ini masih layak dibaca atau gk, oh ya ini kumpulan ff drabble or ficlet yang gk saling berhubungan satu sama lain ya

FF ini Cuma selingan aja, saat lagi buntu inspirasi :*

I Lop Yu All

Muachh