Disclaimer: Hetalia Axis Powers © Hidekaz Himaruya

Rating: M karena bernuansa politik, mengandung darah

Warning: Puisi di bawah menyinggung ideologi tertentu. Jika Anda merasa risih atau tak nyaman, silakan tekan tombol back. Terpengaruh sejarah. Agak psikosis.

A/N: Puisi di bawah hanyalah bentuk pendalaman karakter dan gambaran 'Merah' di mata Ivan Braginski.Sungguh. Tak ada maksud lain dalam pembuatan puisi ini. Puisi = paragraf rata tengah.

.-.-.

Sebuah fanfiksi untuk Fandom Hetalia Axis Powers Indonesia, oleh nutmeg-not-head:

.

MERAH

.

.

Semuanya merah

Merah semuanya

Dinding, langit-langit, lampu...

Bahkan telur Fabergé milik Nicholas juga dicat merah

.

.

Merah, lebih merah dari bara

Merah, tapi bukan merah lipstik Mama

.

Lebih merah dari merahnya subuh

Tapi semerah cairan yang merembes dari tubuh

Bukan, bukan peluh

Merahnya... seperti darah yang keluar dari pembuluh

.

.

"Merah memberikan keberanian

Merah melambangkan keadilan"

.

Merah untuk semua

Merahku, merahmu

Milikku, milikmu

.

.

Di atas taplak merah ini kami berbagi

membagi adil makanan hingga semua bisa menikmati

Tapi...

Vlad tidak memimpin doa kami

Katanya, makanan ini bukan Tuhan yang memberi

tapi karena kami mencari sendiri

.

… Begitukah?

.

.

Semuanya merah

Merah semuanya

Dinding, langit-langit, lampu...

.

Hei Iósif, kenapa kita tidak memakai biru saja seperti Amerika?

.

"Kenapa harus ada putih, biru, jika merah saja cukup?"

"Merah memberikan keberanian

Merah melambangkan keadilan"

.

Tak ada kamu, tak ada aku

Tapi ada kita

Semua mendapatkan kesempatan

Semua sama-sama merasakan

"Bukankah itu keadilan?"

.

.

Merah itu seperti darah

Darah itu hangat

Berarti merah itu hangat, ya?

Hangat seperti tubuh yang belum membeku?

Hangat seperti bibir yang belum berwarna ungu?

.

.

Merah adalah warna yang hangat 'kan?

Sama hangatnya dengan musim panas

ada bunga matahari di antara rerumputan

dan anggota tubuh tertebas

.

.

Semuanya merah, merah semuanya

Semuanya hangat, hangat semuanya

.

.

[Tapi kenapa tak ada yang mau memakai merah, ya?]

.

.

TAMAT

.-.-.

H. C.

27 Januari 2011

A/N: Dangkal dan tidak kreatif? Kekeliruan sejarah? Silakan komen.

Tapi tolong jangan bunuh saya. Sungguh saya hanya mencoba mendalami karakter Ivan. Tak ada niat lain.

Ngomong-ngomong, perkenalkan. Saya nutmeg. Ini karya pertama saya untuk fandom Hetalia. Rated M pertama dan fic pertama utk tahun ini.

Semoga teman-teman terhibur. :) Segala jenis komentar saya terima. :)

Btw, merah adalah julukan Barat (Amerika lebih tepatnya) untuk komunisme.

Err... Vlad di atas bukan Vlad Si Penyula, Drakula Romania. :)) Tapi Vladimir Lenin. Sedangkan Iósif adalah Josef Stalin dengan nama Rusia-nya.