Discailmer:I am not Own Fairy Tail

Hina:Semuanya new story from me ,Tenang FA masih aku lanjutin kok,tapi agak lama ya

maaf kalo story rada mirip ama suikoden 5 ,soalnya abis namatin sih hehheheh tapi tenang aja bakalan beda kok

oh ya settingannya AU rencananya mau bikin dari Heian era,tapi aku putusin aku campurin semuanya deh...

Maap kalo Judo rada OOC...


To Claim Throne.

Prologue

Fiore Kingdom

Kaisar Judo Heartfilia beserta istrinya Layla Heartfilia,memerintah kerajaan Fiore dengan adil dan bijaksana. Kaisar dan keluarga kerajaan pun dicintai oleh seluruh rakyat Fiore. Judo memiliki Tiga clan bangsawan yang sangat setia pada clan Heartfilia,Yaitu Dreyar Clan,Dragneel clan, dan FullBuster Clan

Hari itu di Istana Fiore,kebahagiaan menyelimuti seisi Istana tersebut."Yang Mulia,tenanglah"kata Yajima salah satu penasehat kerajaannya.

"Hohoho Biarkan dia tetua Yajima,itu kelahiran pertama dari Ratu Layla."sahut Makarov Dreyar,satu dari keluarga bangsawan dan penasehat Kerajaan Fiore.

"Apakah Layla akan baik – baik saja?"tanya Judo khawatir.

"Dia akan baik – baik ,Porlyusica bersamanya"Jawab Makarov tenang.

Sepuluh menit,kemudian suara tangisan bayi mulai terdengar."Yang Mulia selamat seorang putri"kata salah seorang dayang yang datang dari kamar sebelah,tempat Layla melahirkan. Dengan wajah yang sangat cerah dan berbinar,Judo pun berlari menuju dimana Layla berada.

"Layla"panggil Judo dengan penuh kasih.

"Judo,Maaf"kata Layla sedikit lemah.

"Untuk apa kau minta maaf Layla"tanya Judo heran.

"Aku melahirkan putri,"Jawab Layla.

"Aku tidak peduli Laki – laki atau ini akan menjadi Pewaris tahtaku Layla."jawab Judo.

"Terima kasih Judo"Jawab Layla dengan mata berkaca – kaca.

"Nah Sekarang dimana Putriku? Aku ingin melihatnya"kata Judo,Wajahnya benar – benar penuh kebahagiaan. Salah satu dayang menyerahkan bayi perempuan pada Judo yang langsung menerimanya dengan hati – hati. "Dia benar – benar mirip denganmu Layla"Puji Judo yang melihat bayi untuk yang pertama kalinya. Layla hanya tertawa kecil melihat tingkah Judo.

"My Dear,bagaimana kalau yang memilih nama untuknya?"Usul Layla.

"Hmm,Bagaimana kalau Lucy?Ya Lucy Heartfilia"Jawab Judo mantap.

"Selamat datang,Lucy Heartfilia"kata Layla sambil mengambil Lucy kecil dari gendongan Judo.

"Selamat Yang Mulia "Kata Tetua Yajima yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka.

"Terima kasih"kata Layla.

Kebahagiaan pun meyelimuti kerajaan Fiore .Rakyat Fiore pun merencanakan mengadakan perayaan untuk Putri Mahkota mereka, Lucy. Istana pun Judo merencanakan untuk keluar dari Istana bersama dengan istri dan putrinya yang baru lahir.

Saat tengah menyiapkan keamanan untuk keluarga kerajaan bersama Makarov Dreyar,Igneel Dragneel,dan Ur Fullbuster."Bagaimana keadaanmu Ur?"Tanya Layla yang selalu menemani Suaminya dipertemuan apapun.

"Aku baik-baik saja,melahirkan Gray tidak terlalu sulit"jawab Ur santai.

"Dia anak ketigamu"sahut Layla.

"YANG MULIA!Kita ada masalah"Teriak Salah seorang pengawalnya.

"Ada apa?"tanya Makarov.

"Lord Makarov, Jose dan Bangsawan Lilica memberontak"jawab Pengawal itu membuat seisi ruangan itu kaget.

"Berikan aku situasi terkini"Perintah Judo.

"Baik,"jawab pengawal itu sebelum pergi.

"Capricorn,Cancer,Aquarius"Panggil Layla.

"Ya,Your Highness"kata Capricorn mewakili yang lain.

"Bawa Lucy pergi dari sini,Lindungi dia"Kata Layla pada tiga pelayannya yang sejak ia masih berusia belasan tahun sudah mengikutinya.

"Tapi bagaimana dengan anda ?"tanya Cancer.

"Aku akan disini,Aku Ratu Fiore"jawab Layla.

"Tolong Lindungi dia,Suatu saat ia akan kembali ke istana ini"kata Judo.

"Sebelum kalian pergi berikan ini padanya,"kata Layla sambil menyerahkan kalung berbandul hati pada Aquarius.

"Juga cincin tanda kekuasaan kaisar ini saat usianya 16 tahun"Kata Judo yang melepaskan cincin dari jari manisnya.

Ketiga pelayan itu menunduk kepada Judo dan Layla sebelum pergi bersama tuan putri yang baru berusia dua hari tersebut.

"Aku akan memantau keadaan"kata Makarov meninggalkan istana menuju Hutan Timur Fiore untuk melihat hanya mangangguk.

"Yang Mulia,Bangsawan Jose sudah membuka Gerbang Istana barat"Lapor salah seorang pengawal.

"Yang Mulia Bangsawan Lilica sudah memasuki Gerbang Selatan"Lapor Pengawal yang lain.

"Serangan dua arah"kata Igneel terkejut.

"Tentara kita tidak akan cukup"jawab Ur.

Judo dan Layla saling memandang satu sama lain,seakan mengerti yang ada dikepala masing – masing.

"Dragneel, Fullbuster aku punya satu permintaan"kata Judo pelan."Tolong Jaga Lucy dan dukung dia,suatu saat nanti Ia akan kembali"lanjutnya.

"Bagaimana dengan anda? Aku siap mengorbankan nyawa dengan anda"kata Igneel.

"Igneel apa kau tega meninggalkan Gradine dan Natsu juga bayi yang dikandung Gradine"kata Layla.

"Pikirkan garis besarnya Igneel,siapa yang akan membantu putriku merebut tahta kalau bukan kalian?"kata Judo.

"Layla,"kata Ur Lirih

"Aku benar – benar berharap bisa mengenalkan Gray,Natsu juga Laxus"kata Layla sambil tersenyum.

"Yang Mulia,aku akan melaksanakan perintah anda"kata Ur sambil berlutut pada Layla dan Judo,namun ia menahan tangis dalam hati. Igneel pun melakukan yang sama.

Setelah Igneel dan Ur mengeluarkan pedangnya bersiap menghadapi Jose dan Karen. "Layla,maaf harus menempatkanmu dalam situasi seperti ini"kata Judo.

Layla mengelengkan kepalanya."Judo aku tidak pernah menyesal bertemu berada disituasi seperti ini adalah pilihan ku"kata Layla. Judo bangga mendengar kata – kata Layla.

"Lama tidak bertemu Yang Mulia"kata Jose yang sudah memasuki ruang tahta.

"Pengkhianat, apa mau mu dengan memberontak terhadapku."Tanya Judo.

"Kau tidak pernah mendengar nasehat ku Yang Mulia."kata Jose singkat.

"Dan aku butuh perhiasan "kata Karen ada dibelakang di Jose.

"Hmmph,aku tidak mengikuti nasehatmu karena kau terus saja mengusulkan untuk menaikan pajak bagi rakyat kecil"kata Judo.

"Bukankah karena itu kau memerintah Judo"kata Jose.

"Kami memerintah untuk kebahagian orang – orang yang kami sayangi dan untuk seluruh rakyat kami"jawab Layla.

"Oh Layla,kata – kata mu sangat naif bagaimana kalau aku yang menjadi Ratu"kata Karen sambil tersenyum.

"Cukup basa – basinya,Judo bertarunglah denganku."Tantang Jose yang mengeluarkan pedangnya.

Judo dan Jose pun saling mengadu Judo berhasil mengblok serangan – serangan Jose sampa Karen melemparkan Pisau beracunnya tepat diLeher Judo.

"Judoo"Panggil Layla mendekati suaminya yang sudah meninggal seketika.

"Pemandangan yang mengharukan Ratuku"kata Karen sambil merampas Mahkota yang ada dikepala Layla."Kau curang Lilica"kata Layla.

"Bagaimana kalau anda menyusul Kaisar Judo"kata Jose yang begitu mengucapkan kalimat tersebut menusukkan pedangnya di jantung Layla membuat jantung itu berhenti berdenyut.

"Selamat Jose,kau adalah Kaisar Fiore"kata hanya tertawa.

Sementara itu,di hutan Timur

Makarov,Igneel,serta Ur diam dalam kesedihan."Kita akan berpura – pura tunduk pada para pengkhianat tersebut sampai Lucy hime mampu dan pantas mengambil alih kerajaan dari tangan Jose,sampai saat itu tiba kita harus bersabar dan melatih Hime"kata mengangguk setuju."Aku tidak akan patuh pada pengkhianat itu Makarov,Clan Dragneel akan menghilang dari orang – orang dan melindungi Hime secara diam – diam"kata Igneel penuh emosi.

Ketiga Pimpinan Clan itu pun berpisah hari itu dan diantara mereka tidak ada yang tahu dimana Lucy berada.


Review yaaaa