Wezz, aku edit,,

Yaudah selamat membaca fic yang baru di edit sedikit ini . . . . …………………


Perjuangan Nonton Sinetron

Disclaimer : Naruto milik Masa sih Kishimoto ?? -digeplak-

Masashi Kishimoto maksudnyah..

Author : saya !!


-Jam 1/2 10 pagi, hari Minggu di markas( baca : gubuk reyot ) akatsuki-

" Whoyy !!! TV kita kemanaaaa, un???" terdengar teriakan yang sangat memekakan telinga dari seorang banci –dibom deidara- yang termasuk salah satu penghuni gaje markas tersebut.

" TVnya dah gue gadein kemaren, habis lu pada gak mau kalo suruh bayar uang kas!" kata salah satu personil -??- markas tersebut yang cadaran bernama Kakuzu.

" Tapi kenapa harus TV??? kan bisa kolornya Pein, akuariumnya Kisame, atau apa kek, un??" tanya Deidara.

" Emang gue pikirin!!" kata Kakuzu sambil berjalan meninggalkan Deidara.

" Yaaaahhh, padahal satu jam lagi sinetron gue mulai, gimana nih Danna, un??" tanya Deidara kepada Sasori yang baru saja menghampirinya.

" Yaudah, kita numpang nonton ke tempat lain aja nyokk!!", ajak Sasori.

Dan merekapun pergi dari markas akatsuki untuk selamanya, eh bukan kok, mereka cuma pergi ke rumah orang lain untuk numpang nonton sinetron kesayangannya yang berjudul NARUTO.

" Eh Danna, gimana kalo kita ke tempatnya Kakashi, pasti dia nonton juga!", ajak Deidara.

" Boleh juga tuh, ayooo!!, sambut Sasori.

Akhirnya mereka berdua pergi ke tempat Kakashi dengan berjalan kaki mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra –emang ninja hatori??-.

-sampai di rumah Kakashi-

" Kakashi . . Kakashi, main yuuukk, un!!, teriak Deidara.

" Hush, bukan gitu tauk!!", kata Sasori.

" Gini nih, Whooooyyyy Kakashi, cepet bayar utang lo!! kalo enggak nanti gue bakar rumah lo !!!, Sasori ikutan teriak kaya orang gila.

" Apaan sih Danna, itu lebih parah tau, un!", timpal Deidara.

Tiba – tiba terdengar suara Kakashi dari seberang jalan berlawanan arah dari tempat Deidara dan Sasori berpijak –halah-.

" Oy, ada apa?? Sini cepetan !!", kata Kakashi.

Mereka berduapun mendekat, tapi saat mereka mau menyeberang jalan, tiba – tiba dari arah kiri, lewatlah sebuah mobil Toyota Kijang milik klan Nara dan nyaris menabrak mereka ?? Soalnya mereka main nyebrang aja tanpa tengok kiri kanan seperti yang dianjurkan KPK. –kok KPK sih ??-

" Woy !! kalian udah gila ya?? nyebrang asal-asalan!!! Cari mati apah ??", kata Shikaku yang mengendarai mobil tersebut.

" Maafkan kami Shikaku-san, kami yang salah", jawab Sasori dengan mesra -??-.

" Dasar bocah, langka pendidikane blabar pisan !!, gerutu Shikaku sambil mengikuti gaya bicara alm. Kasino dari Warkop DKI lalu menjalankan mobilnya menjauhi mereka berdua.

"Lagian elu sih Dei, lu kan yang di sebelah kiri, kenapa lu gak bilang kalo ada mobil ??", tuduh Sasori.

" Eh, Danna kan tau kalo rambutku yang indah terurai bagaikan bintang iklan sampo ---silk ini –hoooeeeekkk- nutupin mata kiriku, un??, sergah merekapun saling melempar tuduhan gak penting sampai Kakashi menghampiri mereka.

" Kalian ngapain sih??, Tanya Kakashi.

" Lu buta ya ??, jelas – jelas kita kena musibah, pake nanya segala!!" jawab Sasori

" Lagian kita mau ke tempat lu tau, mo numpang nonton sinetron Naruto, un!!" jawab Deidara setelah mengakhiri adu mulut gaje-nya dengan Sasori.

" Nani ?? rumah gue kan disitu", jawab Kakashi sambil menunjuk rumah tempat dia memanggil mereka tadi.

"Lho, bukan itu?" Tanya Deidara sambil menunjuk rumah yang diteriakinya.

" Bukaaan, itu mah rumah si Orochimaru uler sawah pedopil itu", jawab Kakashi.

" Pantesan tadi gue nyium bau – bau bangkai gimanaaaa, gitu, un" kata Deidara dengan logat ke-banci banciannya.-di c4-

" Yaaah, berarti kita udah buang – buang tenaga dengan percuma dong buat teriak – teriak tadi.", kata Sasori.

" Ya, salah lu sendiri, kenapa gak nanya , ," timpal Kakashi.

" Udah ah, jadi nggak nih nontonnya ??" Tanya Kakashi lagi.

" Ya jadi lah, masa jadi sih, deidara lawan Sasuke aja kalah, bukan kasih!", jawab Sasori yang sekaligus mendapat cubitan mesra -??- dari Deidara.

Mereka berduapun masuk kerumah Kakashi. Sasori dan Deidara duduk di karpet, sementara Kakashi duduk di kursi goyang favorit ayahnya, lalu dia menyalakan TVnya sambil melihat jam dinding berbentuk muka pakkun yang tergantung di dinding di atas TV itu.

" Yah, 10 menit lagi, kita nonton Barbie The Movie dulu aja yah ??" Tanyanya.

" Ya ya gw setuju !!!!" teriak Sasori sweatdrop

' Dasar udah om om sama kakek kakek masih liatin yang gituan, ckckck ' batin Deidara

Tetapi setelah Kakashi mengganti channel TVnya ke channel Barbie, tiba – tiba pett, TV itu saja mereka panik.

" Yah, TV gue kenapa ya ??" gumam Kakashi

" Ah, paling kabelnya copot gara – gara ditabrak tikusnya Sai, dia emang suka nglepasin peliharaannya sembarangan, padahal dah gue ingetin" kata Kakashi

" Siapa itu Sai??" Tanya Sasori

" Itu pembantu gue!!" jawab Kakashi sambil pergi mengecek stop kontak

" Gak ada yang copot kok? Kenapa mati yah??" gumam Kakashi

" Saiiii cepet kesini !!!!!" perintah Kakashi sambil triak – triak di dapur –lha? sejak kapan dia kesana ya?-

" Ada apa tuan??" jawab Sai sambil senyum – senyum gaje

" Ni TV kenapa mati sendiri ??" Tanya Kakashi

" Umm, udah ajalnya kali tuan" jawab Sai ngasal

" Pasti kamu ya, nyalain barang elektronik berlebihan??" tuduh Kakashi

" Enggak ko tuan, oh ya tuan, saya baru inget, hari ini daerah komplek kita kena giliran pemadaman listrik" kata Sai

" Hah ?? tau dari mana kamu ??" Tanya Kakashi lagi

" Umm, dari sananya tuan, eh maksud saya dari si Sasuke, supir rumah sebelah" jawab Sai

" Yaaahh, gimana nih Sas, Dei??" Tanya Kakashi kepada Sasori dan Deidara di ruang TV –tuh kan, sejak kapan coba dia balik??-

" Hmm, kita ke rumah Chiyo baa-sama aja, gimana??" usul Sasori

" Yaudahlah, tapi cepetan, tinggal lima menit lagi nih, un!!" jawab Deidara

Alhasil mereka bertiga berangkat ke Sunagakure naik motor Kakashi bertiga. Setelah barkali – kali kejar – kejaran dengan polantas, tiga kali hamper nyusruk ke sawah, dan satu kali hampir tabrakan dengan truk tronton, akhirnya mereka sampai juga di rumah Chiyo-baa sama, dan Sasori langsung mengetuk pintu rumahnya yang terbuat dari rajutan pohon kaktus-??-. Segala cara dilakukannya agar dapat memperoleh suara selain suara " aduhh " atau " aww jariku " dari ketukannya. Padahal jelas - jelas 10cm dari kedudukan tangan Sasori yang masih berusaha mengetuk pintu tersebut, tertempellah sebuah bell.

" Danna, kau buta ya, un? Sebelah kirimu kan ada bel??" kata Deidara

" Hah? Oh iya ya", jawab Sasori dengan tampang bloon-nya

Setelah itu Sasori memencet bel tersebut dan terdengarlah suara " maaf ya nak, Chiyo baa-sama lagi nggak dirumah, dateng aja taun depan atau pas upacara kematiannya Chiyo baa-sama yah??" kata bel itu

" Dasar bel gaje banget sih, lagi pula sejak kapan gue jadi anak lo?? Lagian lu nyumpahin nenek gue mati ya?? Jawab Sasori

" Tapi Chiyo baa-sama emang lagi gak dirumah" jelas bel itu

" Pokoknya gue gak mau tau, gue tetep mau masuk!!", perintah Sasori

" Tapi gak bisa mas, itu adalah perintah, saya tidak bias melanggarnya!!", kata bel itu

" Pokoknya gue masuk", " enggak", " masuuuuukk", "enggaaaaakk". Sasori terus beradu mulut dengan bel tersebut melupakan Kakashi dan Deidara yang udah sweatdrop dari tadi

' Masa Danna kayak gitu sih, un??' batin Deidara

' Inikah Akasuna no Sasori yang terkenal itu??' batin Kakashi

Setelah campur aduk antara rasa bosan, malu, risih, dan capek, akhirnya Deidara menghampiri Sasori dan menyeret tangannya menjauh dari bel itu dan rumah Chiyo baa-sama

" Udah deh Danna, kayak orang gila tau, mendingan kita ke tempat lain aja, sinetronnya dah mau mulai nih!!" kata Deidara

" Dasar lo bel sialan, pelit, rakus -??-!!!!!!" teriak Sasori ke bel itu

" Enak aja, lo tuh yang maksaan, gak mau dibilangin!!!!!" kata bel itu

" Udah deh bel, malu – maluin aja, seharusnya lo tuh . . . ." sebelum menyelesaikan kalimatnya Kakashi segera mengekor Deidara yang menyeret Sasori yang masih teriak – teriak

' Kenapa gue jadi ikutan gila ya? Ngomong sama bel??' batin Kakashi

Mereka bertigapun pergi ke kantor Kazekage untuk menuntut hak dan kewajiban bagi mereka

-??- setelah beberapa kali tertimbun pasir, kelilipan, dan hidung kemasukkan pasir, mereka sampai di kantor Kazekage. Tapi tanpa mengetuk pintu dan tanpa meminta izin mereka asal masuk aja ke dalem, sampai di dalem mereka bingung nyariin ruangan Gaara yang mana?.

" Woooww !!, ruangannya banyak banget!, yang mana ruangan Gaara, un??, tanya Deidara

" Ah, udahlah kita cobain ajah satu – satu!" usul Kakashi

" Yaudahlah, ayo cepetan, udah mau mulai nih !!" jawab Sasori

Merekapun membuka pintu yang pertama di samping kanan mereka, ckleekk . . . setelah pintu terbuka terpampanglah sesosok tubuh wanita yang tengah berdiri di depan pintu itu sambil ber kipas – kipas dengan senang hati -??-.

" Kaliann??? Ngapain kalian disini??" Tanya gadis itu yang ternyata adalah Temari

" Eh Temari, apa kabar? Maaf ya kami salah . . ." sebelum Kakashi menyelesaikan kalimatnya keburu dipotong Temari

" Kalian pasti mau maling yaaaaaaaaa!!!" bentak Temari garang

" Ehh, eng enggak kok, kita cuma mau. . . ." lagi – lagi omongan Kakashi dipotong

" Takkan kubiarkan kalian maling disini" kata Temari sambil bersiap mengayunkan kipasnya yang ukurannya jumbo tsb.

3

2

1

WUUUUSSSSSHHHH . . . . trio itupun terbang terbawa angin sampai ke Konohagakure dan jatuh di depan rumah yang melihatnya pun heran.

" Lho, tuan dari mana? Kok datengnya dari langit?" Tanya Sai tentunya dengan senyuman nistanya

" Ki kita habis ja jalan – jalan, kenapa emang?" jawab Kakashi

" Oh gapapa, cuma nanya . ." tambah Sai

" Oh ya, tadi acting tuan – tuan di sinetron NARUTO yang di TV bagus banget lho, kapan – kapan ajarin saya ya" kata Sai

" Oh iyaa, sinetronnyaaaaa" jawab mereka bertiga bareng

" Kok kamu bisa nonton?" Tanya Kakashi sambil membantu Deidara berdiri

" Iya, tadi waktu tuan pergi lima menit kemudian listriknya nyala lagi, ngga tau PLNnya yang lupa atau emang udah takdir, eh pas itu sinetron itu mulai, yaudah daripada gak ditonton, mendingan saya tonton" jelas Sai

" Kenapa lu gak hubungin gue ??" Tanya Kakashi

" Lha tuan gag nyuruh" jawab Sai dengan tampang bloon

" Saiiii, kaaaaauuuu, teman – teman, hajaaaaaaaaaaaaar dia!!!!!!!!!" perintah Kakashi

Alhasil Sai mendapatkan amukan dari Kakashi, Sasori, dan acara nonton sinetron mereka bertigapun gagal gara – gara seorang pembantu.

----- E ----- N ----- D -----

XDXDXDXDXDXDXDXDXDXD


Saya edit nihh, dari cacat, tapi kalo masih ada ya maklum lah -digorok- . . .

review yaa ^_^