"ada apa ketua ? anda memanggil ku ?"

"Ya… ada tugas baru untukmu…" orang itu mngeluarkan 2 buah photo.

"selesaikan mereka dan rebut kembali Chip itu, ku rasa sudah cukup selama 4 bulan ini kita membiarkan Chip itu ditangan polisi, sekarang ambil kembali barang yang seharusnya adalah milik kita…" kata orang itu.

"aku akan pergi untuk sementara waktu, jadi 2 orang dan chip itu adalah urusanmu…. Kau tau apa yang harus kau lakukan ?"

Orang yang baru datang tadi melihat kedua photo itu. Dan seringai muncul dibibirnya.

"Aku tau ketua…"orang itu menjawab sambil terus memandangi kedua photo itu. Oh atau bisa dibilang orang yang ada disalah satu photo itu.

'akhirnya...kita akan bertemu lagi…..'

It's Not End

Super Junior

Crime and Action story

Sequel of the story A Chip

Chapter one

Written by Meytha Shora Andriyan


"Min… Sungmin…Sungmin…!"

15 menit lagi mereka akan tampil, Leeteuk segera memastikan para member semuanya telah siap. Namun dari tadi Leeteuk melihat Sungmin hanya terdiam. Sungmin sedang melamun.

Karena panggilan yang tidak digubris oleh sungmin Leeteuk menepuk pelan pundak sungmin.

"Sungmin…."

"eh… Leeteuk hyung ? ada apa ?" Sungmin yang menyadari adanya tepukan dipunggungnya akhirnya tersadar. Entah kenapa dari tadi Sungmin hanya melamun, dia seperti memikirkan sesuatu. Eumm… atau bisa dibilang merasakan sesuatu yang tidak baik. Tapi dia sendiri tidak tau apa itu.

"kenapa kau melamun Min ? apa kau tidak apa-apa ?"

"Aku tidak apa-apa hyung…"

"tapi kenapa kau melamun terus ? apa ada sesuatu yang kau pikirkan ?"

"eumm… sebenarnya aku merasa - "

"Leeteuk, kau dipanggil manager sebentar…."

"ya… baiklah…"

Perkataan Sungmin terpotong ketika ada seseorang yang memanggil Leeteuk.

"ah ya aku harus pergi menemui manager, kau tidak apa ku tinggalkan ? sepertinya kau hanya kelelahan, setelah acara selesai maka kita akan langsung pulang, nde ? bersiaplah 15 menit kita akan tampil"

"nde…. Aku tidak apa-apa. Aku akan segera bersiap…"

'huh… mungkin benar apa kata Leeteuk hyung, aku hanya kelelahan… Tapi -'

"Sungmin oppa sebentar lagi kau akan tampil, aku akan memperbaiki sedikit makeup mu…"

"Oh.. ya"

"huh akhirnya selesai juga, aku sudah sangat lelah dan mengantuk ayo kita segera kembali ke dorm…."

"yaaa….."seru semua member.

"eh tunggu. Dimana Sungmin hyung ?"mereka sudah bersiap untuk pulang, namun kyuhyun malah tidak melihat Sungmin semenjak acara selesai.

"aku tadi melihat Sungmin hyung ke toilet… tapi kenapa lama sekali ya ?"sahut hyuk.

"toilet…? Baiklah aku akan menyusulnya…"

"hyung ? "

"eh…. Kyu ?"

Kyuhyun yang melihat Sungmin berdiri didepan westafel kemudian memeluknya dari belakang.

"ada apa Kyu…?"

"kemana saja kau hyung ? kenapa kau tiba-tiba menghilang setelah selesai acara tadi ?"

"aku tidak kemana-mana,,, aku hanya pergi ketoilet sebentar…" Sungmin benar-benar merasa nyaman ketika kyuhyun memeluk pinggangnya dari belakang seperti ini. Kyuhyun selalu bisa memberikannya ketenangan untuknya. Sungmin menyandarkan kepalanya ke dada kyuhyun.

"Kyu ?" gumam sungmin pelan.

"kenapa Hyung ?" kyuhyun mnyembunyikan kepala dibahu Sungmin.

" eummm…. Aku tidak tau kenapa, tapi aku merasakan sesuatu buruk akan terjadi Kyu ? seharian ini aku benar-benar merasakan perasaan yang tidak enak…" Sungmin meletakan tanganya diatas tangan Kyuhyun yang melilit dipinggangnya.

Kyuhyun mengangkat kepalanya untuk melihat pantulan wajah Sungmin yang terlihat di kaca depan westafel.

"sesuatu yang buruk ?"

"eumm…" Sungmin hanya mengangguk.

Kyuhyun membalikkan tubuh sungmin sehingga mereka sekarang saling berhadapan.

Kyuhyun menatap wajah sungmin.

"tidak akan ada sesuatu buruk yang akan terjadi chagi… tenanglah. Kau Cuma kelelahan, lihatlah wajahmu sedikit pucat.."

"tapi aku merasakannya Kyu… aku hanya takut..."

"tenang saja, aku akan selalu ada bersama mu Min, jadi tidak usah dipikirkan lagi. ne ?"

Sungmin menghela nafasnya pelan kemudian mengangguk.

Cup…

Kyuhyun mengecup pelan bibir Sungmin. Untuk meyakinkan Sungmin bahwa tidak aka nada sesuatu buruk yang terjadi.

"ayo kita pulang, yang lain menunggu kita…."

Kyuhyun menggandeng tangan Sungmin keluar dari toilet itu.

Sungmin melihat kearah tanganya yang sedang digandeng oleh kyuhyun. Dan perasaan buruk itu kembali dirasakannya.

' tidak… tidak akan terjadi apa-apa… aku hanya merasa sangat lelah,,, aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Ya, aku, kyuhyun dan semuanya akan baik.' Sungmin menekankan kata-kata itu dalam hatinya.

"Aisshh….. kemana saja kalian, kenapa lama sekali,kami semua sudah sangat lelah dan ingin segera pulang…"

"ck… iya.. iya kau cerewet sekali Yesung hyung…"

"Aishh… kau dasar magne kurang aja,,,!"

"sudahlah kyu… maaf Yesung hyung…"Sungmin menghentikan perdebatan kyuhyun dan Yesung.

"ayo naik Min Kyu, kita akan segera pulang…."suruh leeteuk.

"eh.. mana van satunya ?" Tanya kyuhyun sambil masuk kedalam mobil dan disusul oleh Sungmin.

"mereka sudah duluan, kalian terlalu lama…" sahut Yesung.

"ck, orang yang sangat tidak sabaran…"gumam Kyuhyun pelan.

"mwo ? apa kau bilang ?" walau suara kyuhyun sangat pelan namun sepertinya Yesung masih mendengar apa yang dikatakan kyuhyun.

Sungmin hanya menyikut pinggang kyuhyun pelan.

"bukan apa-apa…"kata kyuhyun.

"Kau -" seru yesung geram.

"sudah.. sudah… kenapa kalian malah bertengkar, sekarang kita akan segera pulang."

Setelah Leeteuk menegur merekapun akhirnya sudah tenang kembali.

Van merekapun mulai jalan.

Sungmin yang duduk di samping jendela hanya mengarahkan pandangannya keluar jendela. Melihat kemerlapnya malam hari di Seoul.

"Hyung…."panggil Kyuhyun.

"tidurlah… setelah kita sampai aku akan membangunkanmu…." Kyuhyun membawa kepala Sungmin untuk bersandar dibahunya.

"eh... Inikan bukan jalan untuk kembali ke dorm..."

"ajjushi.. Apa kita tak salah jalan..."

aneh, itulah yg pikirkan leeteuk. Setelah selesai dari sebuah Show semua member langsung memutuskan untuk kembali ke dorm mereka. Namun Van yang ditumpanginya bersama KyuMin, Siwon dan Yewook melaju kearah berbeda dengan Van yang membawa member lainnya.

"tidak... Hanya saja jalan yang biasa sedang dalam perbaikan jadi lebih baik kita mencari jalan lain...".

"tapi bagaimana dengan Van satunya...".

"mereka juga melewati jalan ini tadi,,,,"

"owhh..."

karena kelelahan yang mendera jadi leeteuk memutuskan untuk menyudahi perbincangannya dan memilih untuk menyandarkan kepalanya yang sudah terasa sangat berat. Sedangkan yang lain sudah terlihat terlelap terlebih dahulu.

Leeteuk duduk disamping pengemudi. Sedangkan dibelakangnya ada KyuMin dan Siwon. Sungmin sudah terlelap di bahu Kyuhyun yang duduk ditengah antara Sungmin dan Siwon, sedangkan kyuhyun masih membuka matanya walaupun sudah sangat berat baginya, entah kenapa sedari tadi sesekali Kyuhyun menatap Min yang tertidur. Ada rasa khawatir dalam pandangan tersebut. Namun dia sendiri tidak tahu apa yang sedang dikhawatirkannya. Mungkin karena saat di backstage tadi tingkah Sungmin agak sedikit berbeda. Dia lebih sering melamun. Sedangkan siwon tidur dengan tubuh yang masih tegap. Dia melipat tangan didadanya dan menundukkan kepalanya.

Dan yang paling belakang ada Yewook yang tertidur sambil saling bersandar.

Setelah melihat member lainnya leeteuk menyandarkan kepalanya dan mulai menutup matanya.

Ciiittttt...

Van itu tiba-tiba berhenti mendadak.

Leeteuk yang baru saja mencoba untuk terlelap langsung terlonjak kedepan, untungnya dia memakai sabuk pengaman sehingga tidak membuat kepalanya membentur.

Member yang berada dibelakang pun juga demikian. Kyuhyun menahan tubuh sungmin yang hampir jatuh karena penge'rem'an yang tiba-tiba.

Sungmin yang merasakan sedikit goncangan akhirnya membuka matanya. Dengan sayup-sayup dia melihat kesekitar.

Dan betapa kagetnya Sungmin dan member lainnya ketika melihat Van yang dinaikinya itu dikepung oleh motor dan mobil-mobil yang sama sekali tidak mereka kenal. Terlebih lagi jalan yang mereka lewati terlampau sepi dan berada di sekitar Hutan.

"ada apa ini...!"

Leeteuk melihat keseliling Van mereka. Orang-orang itu sudah turun dari mobil dan motor sambil membawa sebuah kayu masing-masing.

"bagaimana ini ajjushi...? Siapa mereka...?"

leeteuk semakin panik ketika orang-orang itu mulai mendekat kearah Van mereka tentunya dengan otot dan tampang sangar mereka.

Leeteuk beralih melihat kesebelah. Melihat supir yang telah membawa mereka ketempat ini. Dan betapa terkejutnya ketika supir itu membuka topinya. Dia bukan orang yang selama ini menjadi supir mereka.

"si..siapa kau...".

"HAHAHAHA ... aku kira membawa kalian pergi itu sangat susah... Tapi nyatanya sangat mudah sekali kalian masuk perangkapku... Hahahaha...".

Siwon yang kesadarannya sudah terkumpul sepenuhnya mendengar perkataan orang itu.

"SIAPA KAU...!" bentak siwon.

Dia maju ke jok depan dan mencangkram kuat kerah orang itu.

"kenapa kau membawa kami pergi hah...!"

bukkk...

Satu pukulan telak kena dipipi orang itu. Namun orang itu hanya tersenyum menyeringai.

Ketika Siwon ingin memukul lagi tiba-tiba Van mereka digoncang orang-orang itu hingga Siwon tersungkur kebelakang.

Leeteuk semakin panik dan takut, begitu pula member yang lainnya.

Yewook yang sedari tadi masih tidur akhirnya terbangun sempurna ketika merasakan goncangan pada Van mereka.

"ada apa ini...!"seru yesung tiba-tiba.

Ryewook hanya mendekatkan tubuhnya ke Yesung pertanda dia takut dengan keeadaan ini.

Semua member sudah sangat panik. Kyuhyun menggenggam tangan Sungmin yang juga kelihatan sedikit takut.

Cleekk...

Pintu sebelah kanan sungmin terbuka. Salah satu orang itu menarik Sungmin keluar dari Van dan langsung mendorong Sungmin hingga tersungkur. Kemudian menutup lagi pintu mobil. Mobil itu dikunci secara otomatis dari dalam oleh sang Supir palsu.

Kyuhyun panik ketika genggaman Sungmin terlepas dari tangannya, terlebih lagi sungmin sendirian di luar mobil dan tentunya sudah dikepung oleh orang-orang itu.

"SUNGMIN HYUNGGG...!" kyuhyun mencoba membuka pintu mobil itu namun sayang tidak bisa karena dikunci. Dia terus menggedor-gedor agar pintu itu terbuka namun hasilnya tetap saja nihil. Mobil mereka pun masih digoncang hebat oleh orang-orang lainnya.

Sungmin berdiri ketika orang-orang itu menghampirinya. Dia menyiapkan kuda-kuda perlawanannya. Satu persatu orang-orang itu mencoba memukul sungmin. Sungmin masih dapat bertahan dan menghindar. Namun kelelahan yang menderanya dan keroyokan dari orang-orang itu membuat sungmin sempoyongan menghadapi mereka. Sungmin sudah tidak kuat dan sangat kelelahan.

Melihat sungmin yang sudah lemah mereka menyerang Sungmin bersamaan, memukul tubuh kecil yang lebih kecil dari mereka itu dengan kayu bertubi-tubi. Sungmin tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia hanya mencoba menutupi kepalanya dari serangan orang-orang itu.

"Akkhh..." teriakan kesakitan sungmin sangat terdengar ketika orang-orang itu tidak henti-hentinya memukuli Sungmin.

Kyuhyun dan lainnya yang melihat kejadian itu tentu saja langsung panik.

"SIWON HYUNGGG...! Cepat bantu Sungmin...SUNGMINN HYUNGGG... Kalian Hentikannn... Berhenti memukulinya... SUNGMIN HYung...!:..." untuk kesekian kalinya kyuhyun mencoba membuka pintu itu.

Leeteuk yang melihat sungmin hampir terkapar kemudian memukul sang Supir palsu itu untuk membuka kunci otomatinya, tapi sayang itu tidak berhasil. Orang itu menghalangi leeteuk.

"CEPAT BUKA PINTUNYA...!" teriak leeteuk pada orang itu.

"hahaha..." sedangkan orang itu hanya tertawa melihat kepanikan semuanya.

"siwon yang melihat Sungmin sudah tak berdaya akhirnya memecahkan kaca jendela yang ada disebelah kirinya menggunakan siku tangannya. Dan alhasil siwon bisa keluar dari Van itu.

Siwon langsung menghajar orang-orang yang sedari tadi mengguncang-guncang Van mereka.

Kyuhyun yang benar-benar frustasi akan kekasihnya sungmin yang sudah tak berdaya akhirnya mendobrak pintu itu dengan kedua Kakinya dan dengan mengenaskannya pintu itu akhirnya terbuka.

Dia langsung menghampiri orang-orang yang menghajar sungmin itu tanpa ampun.

Kyuhyun memang tidak bisa berkelahi namun mana mungkin dia hanya melihat orang yang terkasih dihajar sebegitu kejam oleh orang-orang itu.

Kyuhyun langsung menerobos keroyokan orang yang menghajar Sungmin itu kemudian merebahkan dirinya diatas sungmin. Merengkuh sungmin dalam pelukannya. Kyuhyun melindungi Sungmin dengan menggantikan tubuhnya yang dihajar oleh orang-orang itu.

"AKHHHH..."kyuhyun menjerit ketika punggungnya dipukul sangat keras oleh orang-orang itu. Namun hanya ini yang bisa dilakukannya untuk melindungi kekasihnya.

Kyuhyun semakin menyembunyikan tubuh kecil sungmin dalam rengkuhannya agar terhindar dari pukulan orang-orang itu.

"EKHhhh..."kyuhyun hanya bisa merasa tulangnya yang hampir remuk karena pukulan bertubi-tubi itu.

"k..ky..u..."suara sungmin sangat pelan karena tubuhnya yang hampir mati rasa.

"ka...u akhhh ti..dak ap..a a..pa...? akhh..." kyuhyun mencoba menjawab dan memastikan sungminnya tidak apa-apa walaupun dengan tubuh yang masih dipukuli.

Leeteuk yang melihat kedua dongsaengnya dalam bahaya mencari siwon agar bisa menyelamatkan KyuMin. Namun siwon juga sudah mulai kewalahan menghajar orang2 yang sedari tadi terus mengguncang Van mereka.

Leeteuk kemudian menatap supir palsu itu. Namun dia sudah hilang entah kemana, keluar dari mobil itu.

leeteuk melihat kearah Yewook.

Ryewook sudah sangat ketakutan sambil terus berteriak untuk berhenti memukuli KyuMin. Ryewook ingin keluar dan menyelamatkan KyuMin namun apa yang bisa dia lakukan, dia bahkan tidak bisa berkelahi yang ada sekali pukul dia akan langsung pingsan.

Yesung yang ada disebelahnya memeluk erat tubuh ryewook yang terus bergetar hebat karena ketakutan. Dia juga tidak bisa apa-apa. Dia hanya mencoba untuk melindungi ryewook. Disebelah kiri dan kanan Van mereka masih diguncang Hebat. Membuat ryewook semakin takut.

"hyunng... Tolong kyunnie dan Min Hyung..." ryewook menggenggam kemeja yesung Kuat.

"apa yang bisa ku lakukan wookie-ah... Aku juga tidak bisa meninggalkan mu..."yesung terus memeluk tubuh ryewook berharap bisa sedikit menenangkannya.

Mana mungkin yesung tega membiarkan KyuMin yang masih terus dipukuli, tapi dia tidak mau gegabah dengan bertindak ceroboh. Dia mencoba berfikir cara yang lebih rasional, tidak dengan cara melawan mereka karena itu sangat tidak mungkin baginya yang ada dia malah memperburuk situasi.

Leeteuk tidak bisa apa-apa. Dia benar-benar panik dengan semua dongsaengnya. Dia mengambil HPnya dan mencoba menghubungi heechul untuk meminta bantuan namun sayangnya Heechul tidak bisa dihubungi. Sepertinya sang Cinderella sedang asik berbincang dengan sang pangerannya yang ada di China.

Leeteuk beralih menghubungi Shindong dan Shindong pun tidak bisa tersambung. Leeteuk masih Terus mencoba menghubungi member lainnya minta bantuan.

Leeteuk mencoba lagi menghubungi EunHae, sayangnya sang Couple ini terlalu lelah untuk merasakan getaran HP mereka. Leeteuk berusaha menghubungi manager atau yang lainnya, namun tiba-tiba kaca jendela yang ada disbelah kirinya di pukul hingga pecah dan orang itu langsung merebut paksa HP leeteuk.

Kyuhyun sudah benar-benar lemah sekarang. Punggungnya pasti sudah sangat memar. Kyuhyun masih mencoba mempertahankan tenaganya untuk bertahan. Paling tidak bertahan untuk sungmin. Sungmin menggenggam erat baju kyuhyun yang ada diatasnya. Namun kyuhyun dapat melihat raut wajah Sungmin yang sangat kesakitan walau dia sendiri juga begitu.

Kyuhyun melihat kearah member yang lain. Yewook yang masih didalam mobil yang masih di goncang-goncang oleh orang-orang itu.

Siwon yang sedang menghajar sebagian dari orang-orang itu. Walau siwon termasuk orang kuat namun jika berhadapan dengan orang-orang itu dengan keadaan lelah yang menderap, membuat Siwon sangat kesulitan. Leeteuk yang mencoba menghindar dari cengkraman orang-orang itu untuk memaksanya keluar dari mobil.

Buukkk...

1 tendangan kuat didapat kyuhyun di sisi kiri perutnya. Membuatnya terlempar jauh dari tubuh Sungmin.

Orang yang tadi menendang Kyuhyun memandangi Sungmin yang sudah tak berdaya. Tersenyum sinis.

"si..apa kali..an ? A..apa m..au mu ? Ke..na...pa meng..gang..gu ka..mi..."sungmin bertanya terbata, menahan sakit disekujur tubuhnya.

Orang itu terus menatap sungmin intens. Sama sekali tidak ada rasa iba atas keadaan Sungmin.

Orang itu menginjak dada sungmin.

"AKHHHHH..."rasa sakit itu semakin bertambah. Sungmin mencoba melepaskan injakan itu namun sayang dia sama sekali tak punya tenaga lagi, hanya bisa merintih menahan sakit.

"Sungmin Hyung..."kyuhyun mencoba untuk bangun dan menghampiri Sungmin, menjauhkan orang itu dari sungmin. Namun badannya sekarang sudah sangat mengenaskan. Bahkan untuk sekedar mempertahankan kesadarannya cukup sulit buatnya.

"heeeh... Lee Sungmin, kau sudah lupa padaku rupanya... Hahaha... Mana mungkin seorang idola sepertimu ingat denganku bukan..."

"ukhh..."orang itu semakin menekan kakinya didada sungmin, membuat sungmin semakin merintih.

"Hentikan...! Jauhkan kaki kotormu darinya...!" kyuhyun mencoba berteriak, meminta orang itu melepaskan kakinya dari tubuh sungmin.

Sayangnya orang itu hanya menatap kyuhyun sebentar kemudian beralih ke Sungmin yang masih merintih atas kakinya itu.

"siapa dia ? Pacarmu kah ? Hahaha... Aku tidak menyangka seorang keluarga Lee yang terhormat mempunyai anak sulung seorang gay... HAHAHAA...".

"ukhh... Siapa sebenarnya kalian...? Dan mau apa ?"dalam kesakitannya Sungmin mencoba untuk mengetahui siapa sebenarnya mereka.

"kau sudah melakukan 3 kesalahn besar Lee Sungmin...!"

"kesalahan ? Kesalahan apa ? Bahkan aku tak mengenalmu...".

"hahaha... Pertama... Kau tatap wajahku lekat-lekat, apa kah masih lupa denganku...?" orang itu menunduk mendekatkan wajahnya pada sungmin.

"ka-kau...".

"binggo... Akhirnya kau ingat juga dengan ku, seorang namja yang dipermalukan dihadapan seluruh kampus... Kau ingt kejadian itu.. Huhhh... Kejadian saat kau bersama geng yeojamu itu mentertawakanku, huhhh... Bahkan teman wanitamu itu terlalu bodoh karena telah berani mempermalukanku, menolakku dan menghinaku didepan semuanya..." orang itu menarik kakinya dari dada Sungmin kemudian berjalan disekitar tubuh sungmin.

"dan membandingkan ku dengan DIRIMU..! APA BAGUSNYA KAU HAHHH...!" orang itu menginjak dada sungmin lagi bahkan lebih kencang.

"akkkhh..." sungmin terbatuk dan mengeluarkan darah.

"seorang Namja yang tidak lebih dari seoarng BANCI lemah, yang tidak bisa apa-apa..! KAU BILANG BAHWA KAU ADALAH NAMJA ? Hahaha... lihatlah dirimu... Hanya bisa menyusahkan orang lain...! Apa yang kau bisa lakukan saat sendirian hah..! Oohh ya aku lupa bahkan kau takut untuk sendirian... Namja macam apa kau..."

bukk...

Orang itu menendang perut sungmin.

"AKHHHHh...!"

"dan sekarang aku menyadarkanmu akan betapa lemahnya dirimu, betapa tak bergunanya kau sekarang... Seperti aku saat itu,,, karena kalian aku menjadi tersisih dan selalu dihina, semua orang menjauhiku...!" orang itu mencengkram kedua pipi Sungmin.

"dan sekarang aku ingin kau merasakan itu... " wajah sungmin yang tadi sedikit terangkat karena cengkraman orang itu dihempaskannya kasar.

"ahhh... Tapi sepertinya aku masih berbaik hati padamu,,, karena aku akan langsung membunuhmu... Hahaha..." dia mendekat kearah sungmin dan membisikan sesuatu.

"tapi secara perlahan sungmin-ahh... HAHAHA..." orang itu tidak henti-hentinya tertawa. Mentertawakan nasibnya yang mungkin sekarang telah berbalik.

"dan yang kedua..." lanjut orang itu.

"kesalahanmu yang kedua adalah... Kau anak dari keluarga yang menghancurkan keluargaku... !"

"kau tau, perusahan keluarga Lee 'SendBill" mu itu membuat perusahan appa ku bangkrut. Kami jatuh miskin karena itu. Appaku terkena serangan jantung dan meninggal, omma bunuh diri dan adikku sekarang menjadi seorang wanita penghibur...! Dan aku... Hehh..." orang itu berlajan memutar kesebelah tubuh sungmin.

"Dan aku sekarang menjadi seorang pembunuhhh...! DAN iTU KARENA KAU ...! KARENA KALIAN KELUARGA LEE...!"

bukk...

Satu tendangan keras mendarat diatas perut Sungmin.

"akkh..."sungmin menjerit.

"he..hen..ti..kan... Hen..ti..kan...!" kyuhyun mencoba untuk bangun namun tubuhnya tak sanggup. Kyuhyun menangis. Sebagai kekasih apa yang bisa dia lakukan sekarang ? Disaat pasanganmu sedang disiksa. Kyuhyun terus menatap Sungmin yang terus merintih. Dia mencoba untuk mendekati sungmin. Walau tenaganya sudah habis terkuras tapi dia tetap memaksakannya. Perlahan namun pasti Kyuhyun terus merayap.

"Ma-af... Uhkk.. Ma..af at..as ke..sa..lah..han..khu.. Ya..ng du...lu dan ke...salah..han. Ke..luar..ga kuhh... "Sungmin sama sekali tidak mengetahui tentang hal ini. Dia tidak tau kalau karena keluarganya ada keluarga lain yang menderita.

"heh ? Apa ? Kau minta maaf ? Memang apa maafmu berguna sekarang hah ? Apa kata Maaf dari mu bisa mengembalikan Appa dan Umma ku ? Bisa mengembalikan adik ku lagi seperti semula lagi hah... ? BISAKAHHHH Lee Sungmin !"

bukk...

Hantaman keras tepat di pipi kanan Sungmin.

"akkh..."dan lagi2 Sungmin hanya bisa menjerit tanpa bisa menghindar atau melawan.

"bos.. Ketua menyuruh kita untuk membunuh mereka, dan merebut Chip itu lagi dari tangan kepolisian itu..!"

"Diam kau...! Aku tau apa yang harus ku lakukan...!"

"tapi Bos-"

"SUDAH KU BILANg DIAM...! Ketua sudah memberikan tugas ini sepenuhnya padaku, jadi kalian harus mengikuti semua perintahku...!"

orang itu kembali menatap sungmin sambil menyunggingkan senyum seringainya.

"dan kesalahanmu yang ketiga adalah..."

orang itu berjongkok dihadapan Sungmin.

"bertemu denganku lagi... "

orang itu kembali berdiri.

"disaat yang sangat TEPAT,,,,, hahaha aku tidak menyangka kalau kau akan terlibat dalam masalah ini,,, eumm... Mungkin Tuhan sedang berbaik hati padaku dan membiarkan aku untuk bisa membalaskan dendamku...".

"oh ya... Sepetinya kamu masih punya satu kesalahan lagi... Gara-gara kau 'Barang kami HILANG...'.

"ba...barang ?"

"yaaa... Kau ingat kejadian 4 bulan yang lalu, ketika kau menemukan sebuah Chip ?

Gara-gara kau Chip itu jatuh ketangan polisi...! Dan sekarang kau teman-temanmu akan kujadikan alat untuk kembali merebut Chip itu...".

Sungmin yang sudah sangat lemah hanya bisa mendengarkan omongan orang itu. Terlalu sulit untuknya buat hanya sekedar mengintrupsi kata-kata dari orang itu, tubuhnya benar-benar sangat sakit.

Orang itu terus menatap sungmin dengan tatapan kemarahannya. Namun sedetik kemudian pandangan orang itu tertuju pada kyuhyun yang sedari tadi berusaha untuk mendekat walau hanya bisa dengan cara sekedar merayap.

Orang itu menyunggingkan seringainya.

Dan menatap sungmin lagi.

"aku ingin membuatmu merasakan sebuah kehilangan... LEE SUNGMIN..".

Orang itu membisikan sesuatu ketelinga orang yang lain.

Entah apa yang dibisikan itu namun seringai sinis terbentuk dari bibir orang itu dan kemudian menyeret sungmin masuk kedalam hutan yang terletak tidak tauh dari jalan itu.

"Uchh... Lepaskan aku...!" ringis sungmin sambil terus mencoba melepaskan cengkraman erat dikedua baju bahunya oleh orang yang menyeretnya itu.

"sung...min..hy..ung.." sungmin menatap kyuhyun yang mencoba bangkit untuk menyelamatkannya.

"kyu..."panggil sungmin pelan.

Sungmin masih terus melihat kearah kyuhyun, tetapi kemudian pandangannya teralih kearah orang yang sedang berjalan mendekati kyuhyun.

"kyuhyun...!"Sungmin semakin takut ketika orng itu semakin dekat dengan kyuhyun. Dia takut dengan apa yg akan dilakukan orang itu pada kyuhyun.

"ucchh... Lepaskan aku! kyuhyun...! Jangan sakiti dia..!" orang yang berjalan kearah kyuhyun itu melihat kearah sungmin sebentar dan menatapnya sinis. Dan kemudian Sungmin hilang dibalik lebatnya pohon-pohon dan semak-semak yang ada dihutang itu. Ya, sungmin sudah diseret hingga masuk hutan.

Dengan sisa tenaganya Sungmin masih mencoba untuk melepaskan diri, namun tetap saja sia-sia.

Orng yang menyeret Sungmin itu berhenti. Kemudian menghempaskan kasar tubuh sungmin.

Sungmin meringis karena sakit dipunggungnya bertambah.

Sungmin mencoba untuk duduk, menegakan tubuhnya dengan kedua siku tangannya. Mencoba melihat apa yang ingin dilakukan orng itu.

"apa yang ingin kau lakukan...!" orng itu membawa sebuah karung yang berisi sesuatu. Entah apa isi dari karung itu, tapi sungmin dapat melihat kalau isinya tersebut bergerak-gerak.

"a-apa itu ?" sungmin beringsut mundur. Dengan kedua telapak tangannya dia mencoba membawa tubuhnya menjauh. Dirinya masih belum sanggup untuk berdiri.

Melihat sungmin yang diseret masuk ke dalam hutan, kyuhyun mencoba untuk bangkit. Tubuhnya ditopang oleh tangan dan lutut. Ketika kyuhyun ingin mencoba berdiri tiba-tiba tubuhnya didorong hingga tubuhnya bersentuhan lagi dengan tanah.

"uchh..."kyuhyun melihat orang yang mendoronya itu. Ternyata orang itu adalah supir palsu mereka. Orang yang tadi berbicara pada Sungmin.

"mau apa kau heh ! Apa yang kau ingin kan ? Kau apakan Sungmin hyung ?" kyuhyun menatap penuh amarah keorang itu.

Sedangkan orng itu dengan santainya mendekat kearah kyuhyun, dia tidak menggubris tatapan tajam kyuhyun.

Orang itu memegang kerah baju kyuhyun kemudian memaksa kyuhyun untuk berdiri.

"kau ingin bertemu Sungmin heh !".

"katakan dimana sungmin hyung! Apa yang kau lakukan padanya heh...!"kyuhyun memegang balik kerah orang itu dan dengan sisa tenaga yang ada dia untuk meninju orang itu.

"KAU...!" orang itu melihat marah kearah Kyuhyun. Kemudian mendorong kyuhyun kasar dan mulai memukuli kyuhyun.

Setelah puas memukuli kyuhyun orang itu menyeretnya masuk hutan.

"Kau ingin melihat Sungmin heh….? Aku akan memperlihatkannya padamu…." Dengan kasar orang itu menyeret Kyuhyun.

"kyuhyun…."

"Sungmin Hyung….."

"uchh…" ringis kyuhyun ktika orang itu mendorongnya kasar karah sungmin.

"Kau tidak apa-apa Kyu ?"

"akh… aku tidak apa-apa hyung…"

"Apa sebenarnya mau kalian hah..! lepaskan kami,,, urusan Chip itu sama sekali bukan urusan kami lagi…!"

"tapi karena kalian lah Chip kami hilang, jadi kalian akan membayar semua itu. Dan juga aku sama sekali tidak suka kalau meninggalkan bukti ataupun saksi yang berhubungan Chip itu.

Kyuhyun dan Sungmin hanya terduduk dan melihat orang-orang yang diselilingnya.

Orang itu berjalan kearah orang yang sedang memegang sebuah karung. Dia mengambil karus itu dan membuka ikatannya. Kemudia mlepas isi karung itu pada KyuMin.

"U-ular….?"

Kyuhyun dan Sungmin mundur. Namun ular itu sangat dekat dengan mereka. Sedangkan tubuh mereka sudah terpojok di pohon besar belakang mereka.

Kyuhyun mncoba untuk menjauhkan ular itu dari mereka, tapi ular itu malah semakin mendekat.

Orang-orang disekitar mereka hanya tertawa melihat KyuMin yang sudah ketakutan.

"HENTIKAN… hentikan semua ini. Ku mohon hentikan…"akhirnya sungmin menangis. Dia benar-benar takut akan keadaan yang dialaminya dan kyuhyun sekarang.

Ternyata inilah perasaan buruk yang sejak tadi menghantuinnya.

"oh.. oh… oh… lihatlah dirimu Lee Sungmin ? kau menangis ? hahaha… kau memang sangat lemah, apakah kau hanya bisa menangis heh ?" orang itu menertawan Sungmin yang menurutnya sangat menyedihkan sekarang.

"DIAM KAU…!" bentak Kyuhyun pada orang itu.

Orang itu sama sekali tidak menghiraukan kyuhyun. Dia lebih tertarik untuk menatap Sungmin.

Kyuhyun ingin memeluk Sungmin. Namun sungmin menepis pelukan Kyuhyun.

"Hyung ?"kyuhyun menatap Sungmin dengan bingung.

"kau menginginkan Chip itu ? aku akan mengambilkannya kembali, tapi kalian harus lepaskan teman-temanku…! Dan masalah masa lalumu aku minta maaf atas semuanya, aku akan membayar semuanya dan aku akan bertanggung jawab atas itu. Tapi jangan libatkan mereka…!" hanya itulah yang terlintas dipikiran Sungmin untuk mengakhiri semuanya. Paling tidak untuk teman-temannya.

"hyung…? Tidak… tidak… kau tidak boleh melakukan itu…!".

"ini masalahku Kyu, kalian tidak boleh terlibat dalam ini…."

"aku tidak akan membiarkan mu hyung… "

Clap… clap… clap….

Orang itu bertepuk tangan melihat KyuMin.

"wah… wah… aku sangat terharu menyaksiakannya… HAHAHA…"orang itu tertawa menyaksikan KyuMin.

"Kyuhyun benar-benar geram dengan orang itu. Dia mencoba berdiri untuk memukul orang itu, namun sdikit gerakannya malah mengundang perhatian ular yang dari tadi masih ada didekat mereka. Kyuhyun pun mengurungkan niatnya ketika ular itu malah bergerak semakin mendekat.

Dia mencoba untuk lebih merapatkan dirinya dan Sungmin kepohon belakang mereka agar menghindar dari ular itu. Namun-

"Akh…." Tiba-tiba dari atas pohon itu ada ular lain. Dan ular itu berhasil mengigit bahu Sungmin. Kyuhyun yang melihat itu langsung mncoba menjauhkan ular itu dari bahu Sungmin.

"Sungmin Hyung…!"

"akhh…."Sungmin memegang lehernya yang menjadi tempat gigitan ular itu. Sangat sakit rasanya. Dan sungmin juga merasakan ada sesuatu yang mengalir dari taring Ular itu ketika ular itu , itu adalah bisa dari ular itu.

"owhh… apakah itu sakit Sungmin ? kau tau itu adalah ular yang berasal dari afrika. Ular itu mempunyai racun yang kuat. Racun itu bisa membuatmu mati perlahan. Eumm…. Mungkin kau akan mati sekitar…" orang itu mlihat jam yang ada ditanganya.

"tiga jam kemudian… HAHAHA…."

Brukk….

Tiba-tiba Sungmin pingsan.

"SUNGMIN HYUNG….."

"KAU… "ketika kyuhyun berbalik ingin menatap orang itu kepalanya dipukul hingga membuatnya pingsan. Namun sebelum pandangannya benar-benar mnghilang dia melihat tubuh Sungmin dan dirinya diseret.

"sungmin… hyung…."ucap Kyuhyun pelan dan akhirnya kesadarannya hilang sepenuhnya.

=|=|=|= TBC =|=|=|=