Dragon Prince and Panda Warrior

Disclaimer: TaoRis/KrisTao milik ortu mereka, EXO, dan tentunya saling memiliki #eaaa

Dragon Prince and Panda Warrior by Athena Chesloock

Pairing: TaoRis/KrisTao. Other official couple from EXO, SuJu and others.

Warning: Genderswitch/GS for Ukes

Genre: Romance and Drama

Rated: T

Summary: Pertemuan seorang pangeran dan warrior pada saat yang tak diduga.

"Kau hebat, Tao-er…" kata seorang namja paruh baya yang bangga dengan prestasi anaknya.

"Ah, terima kasih Appa yang sudah mendukung Tao! Medalinya bersinar sekali!" ucap seorang gadis kecil berambut pendek dan bermata seperti mata panda.

"Tao-er ingin hadiah apa, eum?" tanya sang eomma dengan lembut

"Eh? Tao pengen boneka panda yang besaaar sekaliiii. Boneka yang Tao lihat di mall yang kemarin kita kunjungi,eomma!" jawab Tao dengan riangnya disertai mata pandanya yang berbinar

"Apapun untukmu, Tao-er." Ucap sang Appa

.

.

.

.

"Lalalalalala~ Panda-chan sangat enak di peluk,ne!"

"Kau suka, Tao-er?" tanya eomma Tao

"Tentu saja! Terima kasih Appa! Eomma! Akan Tao jaga terus Panda-chan!"

"Tao, sekarang sudah malam, waktunya kamu tidur, baby"

"Ne! Good Night, Mom, Dad!" Kata Tao sambil memeluk Panda-chan kemudian pergi

kekamarnya.

"Good night, too baby." Jawab orangtua Tao

"Hiks…Hannie…aku tidak tega dengan Ta-Tao…hiks..bagaimana ini?" Isak sang Eomma

"A…ku…Maafkan aku Chullie, aku tidak bisa. Wu Sajangnim yang memintanya. Sungguh aku juga tak tega pada Tao." Ucap Appa Tao yang bernama Huang Hangeng

"Apa kau tidak bisa mengatakan bahwa Wu Sajangnim boleh memotong gaji kita tetapi tidak meminta Tao?" Tanya Umma Tao yang bernama Huang Heechul

"Aku sudah mengatakannya, tetapi beliau bersikeras meminta Tao, bahkan Ia menyogokku dengan gaji lebih besar dan kenaikan pangkat." Jawab Hanggeng

"Hannie, apa kau lebih cinta jabatanmu daripada Tao-er!?" Tanya Heechul yang setengah marah pada suaminya.

"Tidak. Ia mengancamku jika aku tidak memberikan Tao, ia akan membuat hidup kita tidak tenang."

Heechul terdiam cukup lama. Wanita itu masih ingat jelas apa yang dikatakan suaminya dua minggu yang lalu. Hanya ini yang bisa ia lakukan. Menyerahkan Tao pada atasannya, Wu Sajangnim. 'Lima tahun lagi….' Batin Heechul

Hanggeng juga sibuk dengan pemikirannya. Ia tak mengerti bagaimana bisa setelah ia membawa sukses perusahaan Wu Group di negeri Cina bersama istrinya, dipaksa menyerahkan putri tunggalnya pada atasannya. 'Tao akan baik-baik saja bersama keluargaku…' ucapan Wu Sajangnim yang melekat di pikirannya.

"Semoga Tao baik-baik saja, Hannie. Kita hanya punya 5 tahun lagi bersama Tao."

"Ya aku harap begitu, my love." Ucap Hanggeng seraya mengecup puncak kepala Sang Istri.

.

.

.

.

Vancouver,Canada, Wu Mansion

"Rusa sok imut berikan padaku!" ucap suara galak di sebuah rumah mewah

"tangkap aku kalo bisa Bocah Naga!" ucap suara ejekan dari seorang gadis.

"Aish ini sudah malam, eoh...Yak! Wu Lu Han, berikan boneka Alapaca Yifan!" ucap suara lembut namun galak.
"Tidak bisa eomma, dia menumpahkan air di PRku!"

"Yak! Aku tidak sengaja! Lagian siapa suruh menaruhnya di lantai, Oh Lu Han!"

Ucap Yifan kesal. Setelah Yifan berkata seperti itu, Luhan menghentikan kegiatan larinya kemudian mematung menghadap Yifan dengan wajah memerah.

"Hahaha! Aku dapat Alpacaku!" ucap Yifan girang sambil berlari ke kamarnya.

"Yak! Jangan panggil aku dengan sebutan itu! Hyaaa! Dasar adik curang! Awas kau!" ucap Luhan dengan wajah memerah karen marah dan….malu?

Kemudian Luhan melangkah ke kamarnya.

Wu Kibum hanya menggeleng melihat kelakuan anak kembarnya, Wu Luhan dan Wu Yifan. Luhan lebih tua satu hari dibanding Yifan. 'Haah… aku merasa aneh sekali dengan Yifan. Ia sudah SMP, masih saja senang bermain dengan Alpaca, boneka waktu kecilnya. Lalu, kenapa wajah Luhan memerah, ah, apa dia sudah punya pacar?' Batin Kibum.

CKLEK

BLAM

"Aku Pulang."

"Siwonnie sudah pulang, kenapa larut sekali?"

"Ah, aku rindu Kibummie. Well, I am very busy, babe."

"You must be very tired. Mandilah, aku akan siapkan makan malammu." Jawab Kibum

"Apa Luhan dan Yifan sudah makan?"

"Ne, tadi mereka protes karena kamu membatalkan dinner kita. Jadi, tadi mereka masak."

"Mereka masak? Tumben sekali. Kibummie, tolong sampaikan maafku ke mereka,ne?" ucap Siwon seraya membuka jas serta dasinya.

"Sure. Masakan mereka ternyata enak. Akhir minggu, kamu coba saja." Kibum terkekeh

"Akan kuusahakan. Oh, hampir lupa. Aku ingin bicara denganmu tentang anak Hanggeng dan Heechul." Jawab Siwon.

"Ne. Setelah kamu makan malam."

.

.

.

.

.

TBC

Speechless, still need much advices

Review, ne? :3