Pirate, Nusantara, Hogwarts


Summary: Sudah jadi rahasia umum diantara negara kawasan Asia Tenggara bahwa Nesia itu yandere, mempunyai sisi sadis. Keadaan akan menjadi tambah parah apabila Nesia menggunakan kekuatan gaibnya. Sadar akan keadaannya ini, Nesia menyurati England dan memintanya untuk mengajarinya bagaimana caranya untuk mengendalikan kekuatannya itu. Disaat yang sama, England ditawari mengajar sejarah di Hogwarts oleh Dumbledore. Apa jadinya Hogwarts saat kedatangan seorang profesor baru Sejarah Sihir yang mantan bajak laut dan asistennya seorang wanita Melayu yang anggun tetapi memiliki sisi sadis dan kekuatan sihir yang mungkin jauh lebih kuat dari Dumbledore dan lebih gelap daripada Voldemort? 5th year.


Disclaimer: I do not own HP dan APH

Note: OC, Tittle may change

Warning: Umbridge bashing


Chapter 1

Arthur,

Apa kabar, Arthur? Bagaimana keadaanmu? Kurasa itu pertanyaan yang konyol, aku hanya perlu melihat keadaan negara Inggris ini untuk tahu keadaanmu. Karena situasi di dunia Muggle baik-baik saja, kusimpulkan bahwa kau sehat-sehat saja. Sayangnya aku tak bisa mengatakan hal yang sama mengenai dunia sihir, entah kau mengikuti perkembangan dunia sihir atau tidak tapi kau pasti akan menyadari sesuatu. Seperti yang sudah kau ketahui, Quidditch World Cup tahun lalu berlangsung dengan seru, amat disayangkan pada akhirnya ada Pelahap Maut yang menyalakan tanda Voldemort, dapat kubayangkan seperti apa kerepotan di Kementrian Sihir, mendapat Howler berisi protes dan kecaman mengenai rendahnya pengamanan pada saat World Cup. Kau juga pasti kecewakan saat mengetahui tim nasional kita juga kalah di pertandingan pertama? Dapat kubayangkan betapa kesalnya dirimu saat saudara-saudaramu seperti Scotland, berhasil maju ke pertandingan selanjutnya.

Aku yakin kamu sudah mendengar bagaimana turnamen Triwizard berlangsung. Tidak perlu kuberitahu lagi. Dari suratmu yang sebelumnya kau menulis bahwa kamu mendapat mulas yang parah saat Mr. Diggory terbunuh oleh Pelahap Maut. Aku menaruh simpati pada suami istri Diggory dan murid-murid Hefflufpuff lainya. Tapi kurasa yang paling terluka adalah Mr. Harry Potter yang secara langsung melihat kematiannya. Kita berdua tahu betul seperti apa rasanya melihat kematian orang yang kita kenal dan Mr. Potter mengalami itu di usia yang sangat muda. Aku yakin saat dia kembali ke Hogwarts untuk tahun kelimanya dia pasti bisa melihat Thestral dengan jelas.

Sejak saat itu, Kementrian Sihir dan Daily Prophet terus menekanku dan Harry, mengatakan kami berdua sinting dan sebagainya karena telah mengatakan bahwa Voldemort telah kembali. Aku tahu bahwa kamu sudah mengetahui bahwa Voldemort sudah benar-benar kembali. Aku bisa tabah menghadapi semua itu tapi aku khawatir mengenai Harry. Sayang sekali, tahun ini aku tak bisa memberi bantuan padanya, karena Menteri Sihir saat ini, Fudge, sudah semakin paranoid dan memaksa memasukkan seorang bawahannya kedalam staf guru di sekolah. Dan lagi bawahannya itu menjadi Profesor Pertahanam Terhadap Ilmu Hitam. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa bawahan Fudge akan mengacaukan mata pelajaran satu ini.

Ngomong-ngomong soal mata pelajaran, Profesor Binns, satu-satunya guru hantu di Hogwarts yang mengajar mata pelajaran Sejarah Sihir, memutuskan untuk pensiun dan keliling negeri untuk meneliti peninggalan sejarah, membuat lowongan ini kosong. Aku berpikir apakah kamu mau menerima tawaranku menjadi guru disini selama setahun sampai aku menemukan guru yang mau menetap sampai beberapa tahun. Maukah kau, Arthur? Secara pribadi, aku berpikir tidak ada yang lebih cocok dari padamu untuk pekerjaan ini. Akan lebih baik lagi kalau kau bisa menjelaskan sejarah Muggle, agar anak-anak darah murni disini bisa memberikan sedikit respek kepada anak-anak keturunan Muggle. Jika kau mau, kamu boleh membawa seseorang sebagai asistenmu.

Salam,

Albus Dumbledore

P.S. Tolong bawakan cemilan Muggle jika kamu ingin mengunjungiku


Dear, Arthur-san

Apa kabar, Arthur-san? Bagaimana kabarmu? Kuharap Anda sehat-sehat saja.

Ini mungkin sangat tiba-tiba tapi kuharap Anda mau memikirkannya.

Saya ingin Anda mengajari saya bagaimana mengendalikan kemampuan gaib.

Ini permintaan yang sungguh aneh, saya takkan kaget kalau Anda menolak. Baru-baru ini terjadi kecelakaan karena kekuatan gaibku lepas kendali... Saya takut akan melukai orang lain nanti... Belum lagi makhluk gaib di negaraku itu bereaksi dengan kekuatan gaibku...

Saya tidak tahu harus minta tolong siapa lagi selain Anda... Saya benar-benar takut...

Maaf kalau suratnya pendek. Saya harus membereskan ruangan tamu saya yang berantakan karena kecerobohan saya dengan kekuatan gaib saya.

Salam sayang,

Raden Ayu Seruni Nirmala Majapahit

P.S: Kekuatan gaibku lepas kendali lagi! Jakarta kena! Arthur-san tolong terima permintaan saya! Ya ampun, Jakarta berdarah! Mau selama apa pun saya terima! Tolong bantu saya!


Arthur Kirkland, personifikasi United Kingdom tersebut memandangi kedua surat yang sudah terbuka di mejanya. Perasaannya berkecamuk. Dia memang sudah tahu kalau Voldemort sudah kembali, kapan dia akan mulai benar-benar bergerak lagi itu tinggal masalah waktu. Dia berpikir untuk menerima tawaran Dumbledore menjadi guru di Hogwarts dan sepertinya mengajar sejarah Muggle akan berguna untuk mendamaikan murid Slytherin dan Gryffindor. Lagipula, entah sudah berapa puluh tahun dia tidak mengunjungi dunia sihir.

Lalu tentang Nesia. Dia sudah tahu kalau personifikasi Zamrud Khatulistiwa ini punya kekuatan gaib. Alangkah kagetnya ia saat Nesia bisa melihat teman-teman perinya. Tapi ketika ditanya seberapa kuat, wanita Melayu itu hanya tersenyum. Kalau dia melihat makhlus halus Indonesia, mereka hanya kelihatan seperti bayang-bayang hitam. Makhlus halus yang dia pernah lihat dari Nesia hanyalah seorang prajurit Jawa yang tinggal dalam keris yang selalu dibawa Nesia. Thailand memberi tahu kalau makhlus halus Nesia itu memang mengerikan dan lebih baik dia tidak tahu. Memang, dia sendiri merasa kalau punya Nesia itu levelnya jauh berbeda dengan punyanya. Kata Netherlands, mantan Motherlandnya Indonesia, kekuatan gaib Nesia itu paling kuat diantara negara-negara ASEAN.

Kalau mau jujur, dia sendiri merasa kalau Nesia itu jauh lebih kuat dan gelap kekuatannya. Dia merasakannya beberapa kali saat emosi Nesia memuncak di World Meeting, ketika Prussia mengejek betapa tidak AWESOMEnya obyek wisata di Indonesia dan betapa AWESOMEnya obyek wisata di Jerman, ketika Korea Selatan bahwa dada dan kebudayaan Nesia berasal darinya, ketika Malaysia mengklaim kalau pulau Indonesia aslinya adalah miliknya, dll. Entah hanya dia yang melihatnya atau Thailand juga, keluar bayang-bayang hitam dari tubuh Nesia yang sekilas seperti punya Russia dan pandangan matanya menjadi dingin dan haus darah seperti punya Russia juga. Untuk seperkian detik, ruangan menjadi sangat dingin.

Singkat kata, Nesia bagaikan bom waktu, kapan akan meledak tidak ada yang tahu pasti.

Ada rumor dari para Nation ASEAN kalau semua provinsi-provinsi Nesia juga punya kekuatan gaib yang kuat dan gelap, walau masih lebih kuat Nesia.

Dari surat Nesia, dapat dia simpulkan kalau keadaannya parah, karena sudah ada orang terluka.

Daripada ada korban bertambah, dia dengan senang hati mengajari Nesia bagaimana mengendalikan kekuatannya.

Dumbledore juga menuliskan dia boleh membawa seseorang sebagai asisten...

Nesiakan usianya sudah 1.000 tahun lebih dan lagi dia lumayan akrab dengan negara Asia dan Timur Tengah lainnya seperti Yemen, dia juga akrab dengan anak-anak dan bisa menjadi sangat kuat kalau mau (Arthur sudah merasakan sendiri tusukan bambu runcingnya).

Sepertinya tidak terlalu buruk menjadikan Nesia asistennya selama dia mengajar di Hogwarts.

Arthur meraih teleponnya dan mendial no. Nesia.

"Halo? Dengan Nesia? Mengenai suratmu... Aku mau mengajarimu tapi ada syaratnya... Kamu tidak apa-apakan setahun pergi dari Indonesia?"


Ehm... Aku sudah dari dulu ingin bikin crossover HPxAPH tapi tidak dapat plot yang bagus... Dapat sih tapi plotnya kebanyakan... Mungkin lain kali aku akan publish cerita crossover baru... Nesia menjadi asisten Arthur dan ke Hogwarts... Pasti heboh! Apalagi makhlus halus Nesia juga ikut! Apalagi saat sisi yandere Nesia muncul...

Yah, tak banyak yang ingin kukatakan jadi...

Thank you for reading! Please review!

NO FLAME