Araelf Mizuchi Malter

Tittle: Love Story

Disclamer : semua tokoh didalam cerita itu milik agency dan keluarga masing-masing, kecuali Kihyun. They are Mine XD

Sumary : Hanya Drabble singkat tentang perjalanan cinta seorang Kim Kibum dan Cho Kyuhyun dalam memperjuangkan cinta mereka.

Cekidot!

K untuk KEY

Bagi orang-orang mungkin dia adalah orang yang dingin, kejam, datar, bahkan tidak punya hati. Yang mereka katakana itu memang benar, tapi ada satu yang salah. Bagaimana bisa mereka mengatakannya tidak puya hati? Kalo dia tidak mempunyai hati tentu dia tidak akan hidup.

Dia juga manusia yang pastinya punya hati, tapi pintu hatinya sudah terkunci rapat untuk orang lain. Satu-satunya orang yang memiliki kunci yang bisa membuka pintu hatinya hanya seorang Cho Kyuhyun, pemuda manis yang sanggup melelehkan dinding-dinding es yang selama ini membekukan hatinya.

Ya! Hati seorang Kim Kibum hanya milik Cho Kyuhyun. S.E.L.A.M.A.N.Y.A

I untuk ILLOGIKAL

Banyak orang yang mengatakan bahwa perasaan cintanya untuk Kim Kibum tidak logis, tidak masuk akal atau apapun itu, dia tidak peduli dan tidak akan mau peduli. Hey! Ini hidupnya, dia yang berhak menentukan mana yang baik dan buruk untuk hidupnya, termasuk urusan cintanya.

Orang-orang diluar sana mengatakan bahwa bahwa cintanya itu salah. Seorang namja tidak seharusnya menyukai orang lain yang jelas berjenis kelamin sama dengannya, masyarakat tidak akan menerimanya dengan mudah. Hell ! mereka kira mereka tuhan yang bisa menghakimi orang lain seenaknya. Mereka hanya akan mengakatakan bahwa mereka melakukannya untuk kebaikannya sendiri, tanpa pernah sekalipun bertanya padanya tentang apapun yang membuatnya senang. Egois, bukan? Dan seorang Cho Kyuhyun tidak akan pernah menuruti perkataan orang-orang seperti mereka karena dia lebih egois dari mereka.

Tidak akan ada yang bisa menyuruhnya berhenti mencintai seorang Kim Kibum.

H untuk HAND

Dia bukan orang yang suka disentuh. Jangankan menyentuhnya, orang-orang tidak akan pernah diizinkan mendekatinya. Terserah orang-orang mengatainya sombong, dia hanya tak suka orang-orang munafik seperti mereka mendekatinya. Orang-orang yang mendekatinya itu hanya memanfaatkannya karna dia anak pemilik Kim Corp perusahaan fashion terbesar diKorea. Ckck, mereka pikir dia orang bodoh yang bisa ditipu? Untuk apa otak ber-IQ tingginya kalau tidak untuk digunakan.

Tapi…

"Kibumie~ ayo temani aku membeli Game baru ditoko."

…saat tangan hangat itu menarik tangan dinginnya kesegalah arah, dia akan membiarkannya bahkan balik menggenggam tangan jemari lentik itu, membuatnya merasakan kenyamanan yang disukainya. Tangan itu terasa pas digenggaman tangan besarnya, seolah tangan itu memang diciptakan untuknya.

Dan Kibum berjanji tidak akan pernah melepaskan genggaman tangan hangat itu.

Y untuk YEAR

Mereka sudah menjalin hubungan bertahun-tahun, 3 tahun lebih tepatnya. Semuanya mereka lewati bersama, mulai dari penolakan, hinaan, hujatan dan hal-hal lainnya. Tapi itu tidak membuat hubungan mereka menjadi renggang malah semakin kuat. Mereka memang sering bertengkar untuk hal-hal yang sepele, tapi itu bisa diatasi dengan sebuah ciuman yang awalnya lembut, kemudian saling menuntut dan akhirnya berakhir diranjang.

Mereka juga sudah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan restu dari orang tua masing-masing. Dan saat restu itu akhirnya datang, mereka akhirnya bisa bernapas dengan lega.

U untuk UNDER

Udara malam hari ini terasa lebih sejuk dengan bulan sempurna yang bertengger dengan anggunnya disinggahsananya ditemani dengan ratusan bintang yang dengan setianya menyinari langit malam yang membentang luas diangkasa.

Ditaman belakang dari sebuah mansion mewah terdapat dua pasang manusia yang sedang terbaring menghadap langit dengan tangan yang saling menggenggam dibawah sang penguasa malam. Rona kebahagiaan masih membekas diwajah dengan senyum yang tak pernah lepas dari paras sempurna yang mereka miliki. Setelah perjuangan yang panjang akhirnya mereka mendapatkan hasil yang membahagiakan.

Seorang namja dengan rambut hitam dan mata sekelam malam itu bangkit berdiri dan sedikit menepuk belakang celananya untuk menghilangkan rerumputan yang menempel. Sedangkan pemuda lainnya dengan rambut kriting dan mata sewarna lelehan caramel yang menyejukkan itu memandangnya dengan kening berkerut.

Kibum –pemuda berambut hitam- tersenyum simpul melihat wajah kekasih manisnya yang kebingungan dengan tingkahnya. Tangan kekarnya terulur kearah sang kekasih yang segera menyambut uluran tangannya masih dengan wajah kebingungannya –yang menurut kibum lucu-.

Ditariknya tubuh mungil kekasihnya hingga berdiri menghadapnya, kemudian kakinya ditekuk kebawah hingga akhirnya dia berlutut didepan sang kekasih. Tangan kirinya menggenggam tangan sang pujaan hati, sedangkan tangan kanannya merogoh saku kemejanya dan ditariknya keluar sebuah kotak berwarna hitam. Kemudian dibukanya kotak hitam itu dan terlihatlah cincin berlian yang dihiasi oleh permata-permata indah yang berkilauan.

"Baby Kyu, hyung mungkin bukan orang yang baik karena hyung sering membuatmu marah, membuatmu kesal bahkan hyung juga sering membuatmu menangis. Tapi hyung janji, hyung akan selalu menjagamu dan membuatmu bahagia." Menarik nafas panjang menghilangkan kegugupannya, Kibum kembali melanjutkan perkataannya.

"So, Will you marry me, Baby?" Ucap Kibum sambil tersenyum lembut.

Sedangkan sang objek pelamaran hanya berdiam diri dengan air mata yang mengalir dengan derasnya. Ini adalah saat-saat yang sangat dinantikannya. Saat dimana Kibumnya melamarnyadan tentu saja Kyuhyun tidak akan menyia-nyiakannya. Dengan sebelah tangan membekap mulutnya sendiri untuk mencegah isakkannya keluar, Kyuhyun menganggukkan kepalanya. "I do.. hiks~, Bumie."

Kibum tersenyum senang, tangannya dengan cekatan mengambil cincin berlian itu dan memasangkannya dijari manis belahan jiwanya. Cincin itu terlihat sangat cocok untuk Kyuhyun, membuatnya semakin terlihat cantik dimata Kibum.

Kibum berdiri dengan cepat dan dibawanya tubuh bergetar itu kepelikan hangatnya. "Gomawo, Baby. Saranghae." Dikecupnya rambut lembut itu denagn saying, sedangkan tangannya mengusap punggung sempit itu –mencoba menenangkannya–. "Nado saranghae hyung."

Dan dibawah sinar sang penguasa malam, kedua anak Adam itu akhirnya bisa bersatu.

N untuk NEVER

Suasana hari ini disebuah mansion mewah terlihat ramai, semua orang sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Hari ini tepat seminggu sejak hari dimana Kim Kibum melamar sang kekasih hati, Cho Kyuhyun –atau haruskan kita memanggilnya Kim Kyuhyun?–.

Baiklah, mari kita tinggalkan orang-orang yang terlihat sibuk itu. Sekarang kita beralih kesebuah kamar dengan pintu bercat putih, didalamnya terlihat seorang pemuda manis dengan setelan jas berwarna putih dan dasi kupu-kupu yang menutupi tubuh rampingnya. Rambut kritingnya ditata rapi, dan wajahnya ditutupi oleh make up natural yang membat wajahnya semakin cantik.

Kyuhyun –sang namja manis– tampak bergerak gelisah diatas kasur king sizenya. Sesekali bibir bawahnya digigit untuk mengurangi kegugupannya.

Ceklekk!

Pintu kayu dikamarnya terbuka, menampakkan wajah tampan sang appa yang kini tersenyum lembut kearahnya. Cho Siwon –sang Appa– melangkah mendekati anak tercintanya dudukkan disampingnya, senyum masih melekat diparasnya. "Hey! Anak appa kenapa, eoh?" tangannya terangkat mebelai rambut buah hatinya.

Kyuhyun memeluk tubuh sang appa dan menenggelamkan wajahnya didada bidang itu. "Kyunnie gugup appa." Rengek Kyuhyun manja.

Siwon tersenyum lembut, anaknya ini memang sangat mudah gugup. Dengan lembut dilepaskannya pelukan sang anak, tangan kekarnya diletakkan dipipi chubby itu. "Dengar baby! Semuanya akan baik-baik saja. Appa jamin itu. Takkan ada yang bisa merusak pernikahan anak kesayangan appa." Tangannya dengan gemas mencubit bibi putih itu.

"Aww! Appa sakit." Pekik Kyuhyun kesal, sedangkan sang appa hanya tertawa senang.

"Aigoo! Uri Baby neomu kyeopta." Siwon terkekeh pelan kemudian berdiri didepan sang anak. "Nah sekarang tersenyumlah dan ikut appa keluar. Calon menantu appa sudah menunggumu diluar." Goda Siwon, sedangkan pipi Kyuhyun sudah memanas karna malu. Digandengnya lengan kokoh sang appa dan mulai berjalan keluar kamar menuju altar pernikahan.

Semua pandangan mata para tamu dipernikahan itu terarah pada sang mempelai pria –atau mungkin wanita?– yang berjalan dengan anggunnya bersama sang appa disampingnya, senyum indah terpampang diparas manisnya. Sedangkan sang calon suami sudah menunggunya didepan altar dengan killer smilenya yang mematikan.

Saat berada didepan altar, Siwon segera menyerahkan tangan sang anak kepada calon suaminya itu. "Kuserahkan anakku kepadamu. Kuharap kau akan menjaganya dengan baik atau aku sendiri yang akan menghajarmu." Ucap Siwon mengancam tapi senyum masih terlihat diwajahnya.

Sedangkan sang calon menantu hanya tersenyum dan mengganggukkan kepalanya sambil mengambil alih tangan Kyuhyun. Setelah Siwon kembali ketempat duduknya, Kibum segera menarik tangan kyuhyun untuk menghadap sang pendeta. Digenggamnya tangan Kyuhyun dengan erat.

"Ekhem, bisa kita mulai pemberkatannya?" Suara sang pendeta mulai terdengar.

"Baiklah, Kau Kim Kibum. Maukah kau menerima Cho Kyuhyun sebagai istrimu? Menemaninya saat suka dan duka? Dan tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apapun?"

"Ya! Saya bersedia." Ucap Kibum tegas.

"Dan kau Cho Kyuhyun. Maukah kau menerima Kim Kibum sebagai suamimu? Menemaninya saat suka dan duka? Dan tidak akan pernah meninggalkannya dalam keadaan apapun?"

"Ya! Saya siap." Tersenyum dan emosi manis melukisnya.

"Dan dengan ini, kalian resmi menjadi pasangan suami istri. Sekarang silakan cium pasangan anda." Itu adalah instrupsi terakhir sang pendeta yang terdengar sebelum kedua insan manusia itu mulai mendekatkan wajah masing-masing dan akhirnya kedua bibir itupun bertemu diiringi oleh suara tepuk tangan para tamu undangan.

Dua insan itu telah menyatu dalam ikatan sacral pernikahan, dan merekapun telah berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain. Tidak akan pernah.

~ THE END ~

Akhirnya selesai juga cerita abstrak ini XD

Ini adalah fanfic pertama Ara, jadi maklum aja ya kalo agak berantakan plus jelek.. namanya juga baru belajar ngetik (_)…

Hope You Like it, readers!

Dan yang terakhir…

Reaview Jusseyo! #teriakPakeToaMesjid