The Adventure From Comics
Cast: Super Junior Member
Rate: T
Genre: Friendship, Adventure, Fantasy
Petualangan bisa datang dari mana saja bukan? Salah satunya ini...
Chapter 1: Strange Things.
Hari Sabtu. 18 Maret. Hari pertama memasuki musim semi. Tapi siapa peduli? Aku? Tidak!
Menggeliyat, sesuatu yang berbulu menggelitik leherku.. halus kasar.
"Matt..." ucapku enggan pada kucing jenis Abyssinian warna coklat di depan wajahku. Matt adalah nama kucing peliharaan ibuku jika kalian belum tau.
Kulirik jam digital di atas meja kecil.
07.01 KST
"Matt... puss" suara lain terdengar dari arah pintu. Itu ibuku, wanita setengah baya yang sudah rapi dengan baju kantornya. Matt melompat turun dari tubuhku. Kucing irit bulu itu bermanja di gendongan ibu.
"Come on Bummie... ibu tak ingin kau terlambat di hari pertamamu di sekolah baru." ibu menatapku lembut. Aku mengangguk
"Ibu tunggu di bawah..." ibu pergi bersama Matt di gendongannya. Aku menghela napas. Beranjak dari tempat tidur lalu pergi kekamar mandi.
Namaku Kim Kibum, Remaja lelaki kelas 2 SMA dengan hidup monoton yang membosankan.
Musim semi pertengahan Maret, tumbuhan tampak lebih segar, langit pun cerah. Senangkah? Tidak, biasa saja.
Langah demi langkah kulalui di setiap petak keramik seputih porselen yang sedikit kotor oleh jejak sepatu para siswa. Kini aku berada di koridor sekolah baruku, Mentor Art High School. Salah satu sekolah bertaraf Internasional cabang dari Amerika. Aku berjalan santai, sendirian dan hanya menatap lurus. Ibu pergi ke kantor bersama ayah setelah mengantarku.
"Kibum!" aku berbalik ketika sebuah suara memanggilku. Mataku menyipit.
"Kyuhyun..." balasku. Dia sahabatku, Cho Kyuhyun. 6 tahun kami berpisah.. alasanya? Karena aku pindah ke Los Angel, biasa.. tuntutan kerja ayah. Menyebalkan sebenarnya. Tapi kami sering berkomunikasi, menelpon dgn video call atau bermain game online sebagai saingan.
"Kau benar kibum?" Aku mengangguk. Kami kembali berjalan."
"Kau lebih pendek dari yg kubayangkan..." aku memutar mata. Dia tidak berubah.
"Ya... ya... terserah." Kyuhyun mendengus mendengar jawabanku.
"Kau tak asik..." ia mengeluarkan benda hitam dari sakunya. Aku tau itu... PSP.
Aku berhenti, mengetuk 2 kali pintu coklat kayu di depanku lalu melangkah masuk, menghiraukan kyuhyun di luar sana dengan PSPnya.
"Permisi..." ucapku.
Seorang pria umur 30an tersenyum ramah .
"Kim kibum?"
"Ya..."
"Saya kepala sekolah disini. Kang Min Hyuk... panggil saya guru Kang." Aku tersenyum tipis menanggapinya. Guru Kang memeriksa dokumen pembagian kelas siswa di layar komputernya.
"Kim kibum.. kim kibum.. ah kim kibum, kelasmu di kelas 2-A…"
"Mari bapak antar..." guru kang beranjak dari kursi kerjanya. Namun aku cepat menggeleng.
"Tidak usah. Ada teman saya di luar. Terimakasih. Permisi" aku membungkuk sopan dan melangkah keluar. Kyuhyun tengah menyender di dinding dengan masih bermain PSP.
"kelas apa?" Tanya Kyuhyun, ia masih fokus pada satu titik, PSP.
"2-A."
"Oh.. kita sekelas. Ayo..." aku berjalan mengikuti Kyuhyun.
"Kim Kibum imnida..." Aku membungkuk. Memberi kesan sopan di hadapan mereka_ 23 siswa kelas 2-A.
"Baik..ada yang mau ditanyakan?" Tanya Guru Kim, guru perempuan wali kelas 2-A.
"Asalmu dari mana?" Seorang Gadis dengan rambut bergelombang bertanya.
"Los Angel, Amerika..." Para gadis langsung riuh mendengar jawabanku.
"Tenang! Tenang! Baik sudah cukup. Kibum, kau duduk disana..." Aku mengangguk, berjalan ke arah kursi yang guru kim tunjuk.
"Dasar. Jangan datang padaku jika kau populer. Aku tak ingin repot..." Kyuhyun duduk di sampingku, menopang dagu dan menatapku malas.
"Bukankah kau juga populer?" Kyuhyun langsung mendelik tajam lalu kembali memperhatikan pelajaran. Aku mengangkat bahu tak peduli.
~ ¤ ~ ¤ ~ ¤ ~
Hijau.. tanaman dan pepohon hijau menari-nari tertiup angin sepoi yang menenangkan. Danau kecil dengan air jernih hijau menambah ke indahan taman ini. Ya, aku sekarang berada di taman belakang sekolah.. kyuhyun pergi kekantin untuk membeli sedikit roti. Aku menghampiri salah satu pohon yang langsung menarik atensiku. Pohon itu sangat besar dan rindang. Aku tau... sepertinya itu pohon jenis dulu.. mengapa ada pohon yang begitu besar ditaman ini? Aku berbalik, menatap keselilingku. Cukup banyak siswa di taman ini, tapi mengapa tak ada yang menghampiri pohon itu? Langkahku melambat, memikirkan berbagai hal. Apakah pohon itu berhantu? Sampai tak ada yang kesana? Oh yang benar saja. aku berhenti lalu mendongak. Pohon ini sangat besar dan rindang. Nyaman bukan untuk bersantai di bawahnya? Tanganku terulur menyentuh batang pohon showroom ini. Masih kokoh... berapa usianya? Retinaku menangkap sebuah objek di bawah pohon showroom dekat kakiku. Seperti buku namun sedikit lebih kecil. Aku mengambilnya. Cover warna perpaduan coklat, putih dan hitam dengan tulisan khas karya tangan seseorang 'THE ADVENTURE'. Aku membuka buku itu... penuh dengan gambar. Ini sebuah Komik ternyata. Tapi mengapa tak ada dialog dan bagian wajah para tokoh juga tak ada. Aku menutup komik mengeriyit aku meneliti covernya. Benar, tak ada nama si penciptanya. Aku tersenyum sinis.. kurang kerjaan sekali orang yg membuatnya. Ini sama saja komik kosong.
Kringg.. kring..
'Para siswa harap masuk kelas masing-masing'Bel masuk terdengar. Aku langsung beranjak meninggalkan taman sambil membawa komik itu di tanganku.
Normal Pov
Hari Minggu, adalah surga bagi sebagian orang. Beristirahat dari kepenatan... berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, menghabiskan waktu luang bersama mereka.
Disana. . . ruangan dengan kontras warna biru gelap yang mencolok. Mengingatkan pada langit fajar tanpa sentuhan cahaya matahari. Seorang remaja lelaki dengan kaus hitam yang membalut tubuhnya, duduk tenang di kursi belajar (dengan sebuah meja belajar rapih di depannya).
Ia sesekali membenarkan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya, lelaki bermata 4 itu adalah Kim Kibum.
Dddrrrtttt..
Ponselnya bergetar.
1 Pesan masuk!
By: KyuhyunHoi Kibum! Ini Minggu yang cerah..
kau sibuk?
Kibum mengeriyit. Lalu sedetik kemudian memutar bola matanya.
To: KyuhyunGame..
Kibum kembali mengamati komik itu. Komik yang kemarin ia temukan di bawah pohon taman belakang.
Komik dengan cover berwarna Akromatik dan sedikit corak cokelat itu sukses membuat atensi Kibum berpusat padanya. Banyak hal yang
ganjal dan Kibum ingin mengetahuinya.
Drrrtt..
By: KyuhyunHehe... kau sahabat yang pengertian.
Aku akan ke rumahmu setelah ini..Kibum menggeleng pelan. Maklum dengan tingkah sahabatnya yang seorang maniak game... ckck
To: KyuhyunBaiklah... aku juga ingin mengatakan
sesuatu padamu.
Balasan..
By: KyuhyunOke
Jam digital menujuk pukul 08:17
Kibum bangkit, berjalan mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
~ oOo oOo oOo ~
"Baik... apa yang mau kau katakana padaku?" Kyuhyun menyandarkan punggungnya di sisi ranjang. Matanya masih serius menatap layar PSP kesayangannya.
"Suatu hal kecil yang sedikit rumit…"Kibum menjawab.
Kyuhyun tiba 15 menit lalu dengan sekantung plastik CD Game terbaru yang rilis musim ini.
"Cepat cerita saja.. ah senjataku! Sial!" Kyuhyun sesekali memekik karena gamenya. Kibum mendengus kecil. Ia memutar kursi dan duduk
menghadap Kyuhyun.
"Kyu... Apa kau sering pergi ke taman belakang sekolah?"
"Tidak juga..."
"Lalu pohon besar itu? Showroom? Apa kau melihatnya?"
"Tidak..."
1 detik
2 detik
"APAA?! Kau bermimpi ya Mr. Kim?"
-
GAME OVER
-
-
Kibum mengeriyit. Hey kenapa respon Kyuhyun seperti itu? Berlebihan...
"Gamemu game over Mr. Cho..."
"Huaaaa semua level gameku hilanggg!" Kyuhyun menerawang layar PSPnya sambil memekik tak jelas. Kibum hanya menggeleng.
"Tunggi dulu... Hey apa maksudmu tadi? Pohon Showroom? Di sekolah kita? Yang benar saja!" Kyuhyun terkekeh.
"Jadi, maksudmu.. kau tidak melihatnya?"
"Tentu saja tidak... Apa kau tau? Showroom itu jenis langka... bahkan mungkin sudah punah. Setauku, pohon itu tumbuh pada Zaman Kerajaan Yunani bersama mitos-mitos Yunani Kuno lainnya?"
Deg
Adrenalin Kibum membuncah. Sebuah pernyataan di luar dugaan. Bukan, bukan karena kenyataan bahwa pohon itu tumbuh pada zaman Kerajaan
Yunani Kuno.Tapi karena dia. . . Ya Kibum merasa, hanya dia yang melihatnya. Hey! Dia bersumpah, Kemarin saat jam istirahat melihat
pohon Showroom di taman belakang sekolah dan...
Kibum terkesimak, tangannya meraih komik itu di atas meja.
"Ini..." Kibum menunjukkan pada Kyuhyun.
"Huh? Aku baru tau kau suka komik... mana buku fisika dan matematikamu" Canda Kibum yang lebih mengerah pada sindiran, membuat Kibum
mendelik tak senang.
"Jangan bercanda Kyu.. ini hal serius..."
"Oke oke.. lanjutkan,"
"Itu berawal saat hari pertamaku sekolah di sana, waktu istirahat dan aku pergi ke taman belakang sekolah. Di sana aku melihat pohon itu, awalnya
aku pun terkejut. Tapi aku hampiri pohon itu.. dan di bawah pohon itu aku menemukan ini..." Kibum memberikan komik itu pada Kyuhyun. Kyuhyun
menerimanya setelah meletakan PSP hitam itu disampingnya.
Memperhatikan dengan mata menyipit.
"Menurutmu?" Tanya Kibum. Kyuhyun mulai membuka lembar demi lembar.
"Ha? Komik apa ini? Tak ada-"
Kibum memotong.
"Wajah karakter, Alur cerita, dan..."
Mereka saling bersitatap.
"Penciptanya..."
Ujar mereka serempak.
Kyuhyun menutup komik itu dengan cepat. Dan menatap Kibum.
"Hey sobat.. kau menemukan sesuatu yang menarik" Ia menyeringai. Kibum menaikan satu alisnya.
"Baiklah besok tunjukan Showroom itu padaku." Kyuhyun tersenyum 'miring'.
"Baiklah..." Kibum bals menyeringai.
~ % ~ % ~ % ~
Koridor sekolah tampak ramai. Siswa siswi hilir mudik dengan buku di tangan mereka, namun tidak sedikit juga yang sibuk dengan ponsel dan beberapa
siswi yang asyik bergosip ria.
Brukkk
Di ujung lorong..
"Maaf aku tak sengaja..." si lelaki mengambil buku-buku yang terjatuh ke lantai milik si gadis yang tak
sengaja ia tabrak.
"T-tidak apa-apa..."
"Nah ini..." gadis itu dengan pipi bersemu menerima bukunya.
"Te-terimakasih sunbae.."
"Ya sama-sama..." sebuah senyuman terulas diwajah tampan si lelaki.
"Kyaaaa~~~~ Siwon-sunbae tersenyum padakuu!" Gadis itu berlari. Lelaki dengan nama lengkap Choi Siwon itu menunjukan senyum
Jokernya dan melewati koridor penuh pekikan para siswi yang meneriaki namanya.
"Ada apa?" Tanya Kibum. Kyuhyun hanya melirik sekilas.
"Oh itu.. Choi Siwon, salah satu siswa populer disini." Jawab Kyuhyun.
"Kau kenal?"
"Ya, tapi kami tak terlalu akrab... Oh Hi Sungmin hyung!" Kyuhyun melambai ke arah seseorang di bibir gerabang,
Kemudian berlari kecil menuju Kibum dan Kyuhyun.
"Tumben sudah berangkat Kyu..."
"Iya hyung... Jamku sepertinya rusak."
Mereka terkekeh.
"Oh ya.. Kibum perkenalkan ini Lee Sungmin, dia sunbaenim.. sudahku anggap hyungku sendiri.. dan Hyung, ini Kim Kibum sahabatku."
"Annyeong..." Sungmin tersenyum. Kibum mengangguk dan balas tersenyum amat tipis.
To Be Coninued.
Yosh! Hay Minna... saya bawa fanfic gaje lagi xD haha..
Oh ya tentang Showroom yang tumbuh di kerajaan Yunani Kuno jangan dipercaya xD itu hanya ngarang untuk cerita saja :3 #poor
Silahkan Reviewnya~ :D
