~##~
Kuroko No Basuke © Fujimaki Tadatoshi
You © Anisa Phantomhive
Warning : OOC, Typo(s) bertebaran, Angst gak terlalu kerasa, Alur cepat, dan lain-lain
Pair : AkaFuri
Rating : T
Genre : Romance, Angst
Happy reading!
Don't like? Don't read!
.
~##~
Hujan… Tetesan air hujan membasahi tubuhku. Dingin.
Harusnya hari ini aku sudah bisa melihat manik berwarna coklat–mirip dengan mata kucing-yang sangat kusukai.
"Akashi-san, hari ini aku akan pergi ke Kyoto !"Ucapnya melalui terlfon seluler kala itu.
Kouki akan datang…
"Akashi-san, tolong jemput aku di stasiun ya?"Lanjutnya.
Aku akan menjemputmu, Kouki…
"A-Akashi-san… A-aku… men-mencintaimu!"Ucapnya sebelum menutup terlfonnya.
Aku juga mencintaimu, Kouki…
"Akashi-san"
"Akashi-san"
"Akashi-san"
"…-juuro…Sei –Uhuk…juuro…hh…"Ucapnya pelan dengan darah yang mengalir dari mulutnya, " –Uhuk… –Urghh… A-Aku… Sela –Uhuk –lu… mencintaimu…"Lanjutnya dengan susah payah dan dia tersenyum lembut. Aku melihatnya. Darah terus mengalir, Surai rambut Kaoki yang awalnya berwarna coklat kini bercampur dengan warna merah darah.
Kecelakan
Mobil
Kouki
Mati
Tangisan
Jeritan
Ambulan
Semua bercampur menjadi satu kala itu… Kouki… Kouki…
Dan Hari itu juga kau meninggalkanku sendirian di dunia yang sudah membunuhmu ini…
Hari ini… kutatap pusaramu. Di sana, terpampang fotomu dengan manis.
Fotomu ketika kau tersenyum manis. Aku menyukainya.
Tapi, kau mati sebelum aku bisa memberimu cincin yang aku siapkan untukmu. Ketika kau akan kemari, aku sudah menyiapkannya… sekarang, aku hanya bisa memberimu cincin di jari manismu ketika kau sudah tiada.
Semua orang berduka hari ini. Aku? Aku diam dan tidak menangis sama sekali. Kenapa? Padahal aku ingin menangis seperti Tetsuya yang menangis di pelukan Kagami. Atau, Ryouta yang sudah menjerit di samping Daiki? Shintaro yang menenangkan Takao yang mulai terisak? Dan… tetap tenang seperti Atsushi yang berdiri di samping Tatsuya?
Entahlah…
Aku tidak tau… semua terasa kosong setelah Kouki pergi.
"Akashi, kuharap kau bisa menerima ini,"Ucap Daiki padaku. menerima? Aku sedang mencobanya…
"Akashicchi… Kouki…hiks… pasti tidak mau kalau Akashicchi sedih terus-ssu…"Kali ini Ryouta yang berbicara. Aku tau… aku tau…
"Akachin, ganbatte…"Ucap Atsushi menyemangatiku. Aku tidak bisa semangat. Tidak tanpa Kouki.
"Akashi-kun…"Tetsuya hanya memanggilku dan aku tidak menanggapi itu.
"Kau harus segera bangkit, nanodayo,"Berisik. Aku sedang berusaha.
Ya… aku berusaha untuk bangkit… tapi… ternyata memang tidak mungkin bisa hidup tanpamu, Kouki.
Normal Pov
Mendung… mungkin itu yang bisa dirasa cuaca hari ini. Tetesan air hujan mulai membasahi bumi. Hari ini Kiseki no sedai, Rakuzan, Seirin, Touou, Kaijo, Yosen dan Shutoku mendatangi pemakaman teman mereka selang 1 bulan pemakaman Furihata Kouki. Pemakaman itu adalah pemakaman untuk… Akashi Seijuurou… yang meninggal Karena bunuh diri…
END
[Tentang Penulis]
Konnichiwa! Konbanwa! Ohayo! ^^ saya pendatang baru di Fandom Kuroko No Basuke ini x) dan maaf kalo misalnya Typonya bertebaran. Saya sering mendapat Reviews seperti itu TT^TT dan… saya sadar kok… Akashi di sini sangat OOC… saya sadar itu…
Terima kasih sudah membaca ini ^^ tolong Reviews-nya Minna-san! :D
Special Thanks untuk Editor saya dan kembaran saya The Silver Fire :D
-Anisa Phantomhive-
