Disclaimer : Naruto punya Masashi Kishimoto

: MOS punya En Yuu Kitsune

Rate : T

Genre : Romance , Friendship , sedikit Humor (mungkin)

Pair : SasuNaru

Warning : AU, BL/Shounen ai, OOC, typo , Bahasa campur aduk, Don't Like Don't Read!

MOS adalah masa-masa paling merepotkan & sangat sangat menyebalkan bagi para siswa baru. Semua murid sekolah pasti pernah mengalaminya. Dan kali ini Naruto pun akan merasakannya.

~En~MOS~En~

Konoha Gakuen adalah salah satu sekolah bergengsi di wilayah Negara Hi. Sekolah yang luasnya luar biasa dengan fasilitas yang luar biasa pula. Dan sekarang, ditengah lapangan tersebut tampak para siswa siswi baru yang sedang berbaris mendengarkan pidato (atau bisa dibilang ceramah) dari kepala sekolah Konoha Gakuen, Tsunade.

"Sebagai siswa siswi baru kalian harus bangga dapat diterima di sekolah ini. Beribu-ribu orang mendaftar untuk masuk sekolah ini,tapi kalian lah yang beruntung untuk menempati 180 kursi kosong di sini. Jadi bla bla bla bla…" Ucap KepSek perempuan itu.

"Ukh.. Panas ! Pidatonya lama amat ! Gila. Udah 3 jam lebih" teriak seorang siswa berambut pirang dengan 3 goresan halus di kedua pipinya, yap imut seperti kucing. Tertulis nama 'Uzumaki Naruto' di nametag nya. Seketika semua mata tertuju padanya, bagaimana tidak, suara cemprengnya sukses membahana di seantreo konoha gakuen itu.

"Hooo…baru masuk sudah berani memotong pidato ku ya?" Sahut Tsunade. Terlihat empat sudut siku-siku terbentuk dikepalanya.

"Berisik! Kalo mau ngomong langsung To the Point aja kali! Ga usah muter-muter kek gitu! Mau bikin kami hangus ya? Udah 3 jam lebih non….! Teriak siswa itu lagi.

"Bocah kurang ajar ! Kau sadar kau bicara dengan siapa HAH? Kau ini Bodoh ya?" kata Tsunade dengan penekanan di kata 'bodoh'

"Yaiyalah tau , anda nona TSUNADE kepala sekolah Konoha Gakuen yang elit dan dihormati. Dan asal anda tahu AKU INI TIDAK BODOH! Sudahlah! Cepat akhiri pidato anda yang SAMA SEKALI TIDAK PENTING itu! "

"WHAT ?! Grrrrrrr…" Tsunade melempar mic'nya ke siswa itu lalu beranjak turun dari podium.

"Awwhh !" desis siswa itu, dikarenakan mic tersebut mendarat dengan mulus di keningnya.

Para siswa siswi lain tertawa cekikikan melihat kelakuannya, ada juga yang menatapnya dengan tatapan 'serius lo?' , dan ada pula yang terkagum-kagum meliat keberanian atau mungkin kelancangan siswa tersebut.

"Baiklah selama MOS 3 hari 2 malam ini kalian akan dibagi menjadi 20 kelompok. 1 kelompok terdiri dari 8 orang yang akan diketuai oleh satu panitia MOS. Dan kalian harus bekerja sama dengan kelompok kalian untuk melaksanakan tugas tugas yang kami berikan." Kata ketua OSIS yang bernama Uchiha Itachi yang menggantikan Tsunade di atas podium. "Baiklah, aku akan membagi kelompoknya. Yang namanya disebutkan,tolong maju kedepan" Ketua OSIS itu mulai membagi kelompok satu persatu.

Setelah beberapa lama, Naruto mendengar namanya disebutkan. "Kelompok 12 : Yamanaka Ino, Uzumaki Naruto, Inuzuka Kiba, Nara Shikamaru , Sai , Uchiha Sasuke , Sabaku Gaara, dan Haruno Sakura. Ketua kalian adalah Namikaze Minato." Kata Itachi

NARUTO POV

Wah gimana nih? Ga ada satupun yang ku kenal. Neji dan Lee di kelompok 8. Chouji di kelompok 1. Hinata dikelompok 9. Waduh, mana anggota kelompokku gaje-gaje gini pula. Yang satu itu ada tato segitiga di pipinya, baunya kayak anjing, mungkin melihara bulldog dirumahnya. Lalu yang rambutnya kayak nanas itu dari tadi menguap terus sambil bergumam-gumam 'merepotkan'. Si rambut merah itu dari tadi ekspresinya datar ga berubah ubah,ada tato juga di dahi kirinya. Cewek rambut pink lagi cekikikan sama cewek satunya sambil ngelirik-lirik ketua kelompok kami. Ada pula cowok berkulit pucat yang dari tadi nyoret-nyoret rompinya si rambut nanas pake kuas. Trus yang terakhir cowok berambut pantat ayam yang dari tadi melirik-lirik kearahku sambil senyam senyum gaje,kadang jadi senyum mesum. Merinding jadinya.

"Yap.. selama 3 hari kedepan,aku yang akan membimbing kalian. Namaku Namikaze Minato. Panggil saja Minato senpai. Salam kenal dan mohon kerjasamanya." Kata ketua kelompokku dengan sopan. Wajahnya tampan. Mirip sepertiku tapi tidak punya garis di kedua pipinya. "Sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri " katanya lagi.

"Aku Uzumaki Naruto" kataku dengan cengiran lima jariku. Aku mendengar si pantat ayam menggumamkan sesuatu. Entah kenapa Aku langsung merinding.

"Aku Haruno Sakura" kata cewek rambut pink sambil tersenyum centil ke Minato senpai.

"Aku Yamanaka Ino" sambung cewek satunya dengan senyum yang tidak kalah centilnya dengan cewek tadi.

"Aku Gaara" kata si rambut merah dengan muka datarnya.

"Aku Sai" yang ini kata si kulit pucat.

"Nara Shikamaru" kali ini kata Rambut nanas.

"Aku Inuzuka Kiba. Anjing ku yang dirumah namanya Akamaru" ucap si tato segitiga dengan riang, sudah kuduga dia melihara anjing, disebutkan pula namanya. Benar-benar ga penting. Tapi sepertinya dia orang yang menyenangkan.

"Hn. Uchiha Sasuke" kata si pantat ayam. Oh jadi namanya Sasuke. Entah apa arti kata Hn'nya itu. Dan Entah kenapa pula dia masih melirik kearahku.

" Uchiha? Jangan-jangan kau adiknya Itachi ya?" Tanya Minato senpai.

"Hn" jawabnya singkat,padat dan tidak jelas. Ternyata dia itu adiknya ketua OSIS. Pasti bisa masuk sini karena koneksi. Wajah mesumnya membuatku ga yakin kalau dia bisa lulus tes masuk sekolah elit ini. Aku yang belajar matian-matian saja cuma mendapat hasil yang pas-pasan.

"Wah…aku dengar kau dapat peringkat pertama tes masuk ya? Hebat. Sama seperti Itachi dulu. Uchiha memang jenius. Wajah kalian juga mirip. Aku yakin kau pasti akan dipilih jadi ketua OSIS selanjutnya menggantikan Itachi. " kata Minato senpai lagi.

WHAATTT?! Peringkat pertama? Jenius? Si wajah mesum ini? OMJ. Benar-benar mustahal. Dan lagi Minato senpai sampai yakin dia bakal jadi KetOs menggantikan Itachi senpai. Huh! Aku yakin pantat ayam itu cuma akan bilang 'hn' lagi.

"Jangan samakan aku dengan BAKA ANIKI itu! Dan jangan bilang kami mirip! Dan lagi aku tidak mau jadi pengganti si Baka Aniki!" jawab Sasuke ketus. Wow….tidak kusangka reaksinya bakal segitunya.

"Oh,iya maaf. Sepertinya kalian tidak akur ya? Hahaha baiklah kami para panitia akan mengadakan rapat sebentar,mungkin sekitar 30 menit. Sementara itu kalian bebas melakukan apa saja."

"Horeeee…" aku dan Kiba bersorak.

END OF NARUTO POV

Sai melanjutkan aktivitasnya mencorat coret rompi Shikamaru, sementara si empunya tidur di bawah pohon beringin. Gaara lagi bikin istana pasir, benar-benar MKKB. Sakura dan Ino bergabung dengan cewek dari grup lain, membicarakan para senpai yang wajahnya lumayan. Sedangkan Naruto sudah bercanda ria dengan Kiba. 'Dia menyenangkan' begitu pikir Naruto, dia berencana untuk mengenalkannya pada Neji,Lee,Chouji dan Hinata. Tanpa disadarinya, ada dua pasang mata yang memperhatikan mereka sejak tadi.

"Wow, kedua anak itu manis. Siapa tadi namanya? Naruto dan Kiba ya?" kata salah seorang cowok yang sejak tadi memandangi NaruKiba.

"Hn." Kata cowok yang satunya, kalian pasti tau dia siapa.

"Benar-benar tipe kesukaanku. Kau mau yang mana Sasuke? Aku sih ngincar yang rambut pirang".

Seketika mata Sasuke menatap tajam kearah temannya. "Tidak Suigetsu! Aku yang akan mengincarnya! Dia akan kujadikan milikku! Dan kau jangan berani-berani mengambilnya!" Ancam Sasuke. Suigetsu hanya mengangguk sekencang mungkin sampai lehernya putus –nggak lah-, mana berani dia membantah Uchiha super egois yang satu ini. "I-Iya aku incar yang satunya saja" katanya. Sasuke tersenyum puas mendengar jawaban Suigetsu.

"Tapi Sasuke , apa kau yakin bisa mendapatkannya? Dari aksinya melawan KepSek tadi pagi sepertinya dia itu anak yang..ehem..bodoh?"

"Tidak ada yang tidak bisa kudapatkan" jawab Sasuke.

"Hahaha…. Kau optimis sekali"

"Tentu saja. Tidak ada yang bisa menolak pesona Uchiha"

'Gawat, ni anak penyakit Narsiscatus(?)nya udah gak ketulungan lagi' pikir Suigetsu. "Memangnya kau sudah pikirkan cara merayunya?" tanyanya lagi.

"Belum. Tapi pasti bisa. Kau juga, jangan sampai kehilangan target." Kata Sasuke.

"Oh sudah pasti" balas Suigetsu.

Mereka melanjutkan kembali aktivitas 'memandangi' NaruKiba, dengan tatapan mesum tentunya.

'Tunggu saja Naruto…Aku pasti akan menjadikanmu milikku' batin Sasuke

'Tunggulah Kiba..Aku pasti akan mendapatkanmu' yang ini batin Suigetsu

"fufufufufufufufuufu"

Tiba-tiba saja Naruto dan Kiba merasa ada angin dingin yang menerpa mereka.

~En~MOS~En~

"Baiklah berdasarkan hasil rapat tadi, Setiap kelompok akan diberikan Base untuk tempat istirahat. Ketua kelompok kalian akan memandu kalian ke Base masing-masing. Jam 8 malam nanti kita akan berkumpul lagi dilapangan untuk makan malam. Tentu saja setiap kelompok harus membuat masakannya masing-masing. Kalian bisa menggunakan peralatan yang disediakan panitia di Base kalian. Dan ingat ! kalian harus mematuhi apa yang dikatakan ketua kelompok kalian. Oh,ya tengah malam nanti kita akan mengadakan uji nyali,jadi persiapkan diri kalian. Sekian. Bubar! " Ucap Itachi sang Ketua OSIS panjang x lebar x tinggi = volume.

Setiap kelompok mengikuti ketuanya masing-masing,begitu pula kelompok 12. Sakura dan Ino asyik bergelayutan di lengan Minato. Dan anggota lainnya mengikuti dibelakang.

"Wah…uji nyali ya? Jadi tidak sabar" kata Kiba memulai pembicaraan.

"Merepotkan" kata tuan nanas. Sai dan Gaara hanya diam seperti biasa.

"Hmm…sebenarnya aku kurang suka yang seperti itu." Kata Naruto.

"Lho? Kenapa Naruto? Menyenangkan lho" sahut Kiba

"Jangan bilang kalau kau TAKUT Naruto." Sasuke ikut-ikutan menyahut.

"A-Apa katamu? Aku tidak takut! Sasuke Teme! Aku hanya TIDAK SUKA!" Naruto menggembungkan pipinya tanda marah. 'Sangat manis', itulah yang dipikirkan Sasuke. "Oh,ya? Bukankah sama saja" katanya.

"TIDAK SAMA TEMEEE! Akan kubuktikan nanti".

Sasuke mengeluarkan senyum merendahkan khas Uchiha nya "Kita lihat saja,Dobe!" ejeknya. Naruto kelihatan semakin marah.

"Sudahlah,Naruto. Jangan dengarkan dia" Kiba berusaha menenangkan Naruto.

"Tidak bisa Kiba! Orang ini benar-benar menyebalkan!" Naruto menunjuk nunjuk hidung Sasuke. Sedangkan 'senyum merendahkan' itu masih bersarang di wajah Sasuke. Minato hanya tersenyum melihat kelakuan para 'kouhai'nya itu.

Akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan yang membuat Naruto terkagum-kagum. Bagaimana tidak? Rumahnya saja kalah luas dengan ruangan itu.

"Yak… ruang X-A. Tempat ini akan jadi kamar kita selama 3 hari kedepan." Kata Minato

"Wow hebat. Ternyata ruangan kelas disini sebesar ini ya Minato-senpai?" Tanya Kiba.

"Yapz benar" Minato mengangguk. "Nah, seperti kata Itachi,emm maksudku ketua OSIS tadi, kalian harus membuat makan sendiri untuk dimakan bersama di lapangan nanti. Kalian bisa menggunakan peralatan disana" Minato menunjuk pojok ruangan yang Wow benar-benar seperti dapur, dan entah kenapa benda-benda seperti itu bisa ada dalam ruang belajar. "Sedangkan untuk bahannya…." Minato melanjutkan penjelasannya "..kalian harus mencari sendiri."

"Eh? Apa maksudnya? Mencari makanan sendiri? Kita kan bukan lagi kemping dihutan senpai~ kami harus mencarinya kemana? Sakura main nyerocos aja . "Benar,jangan bilang kalau kami harus mencarinya ke supermarket?" Ino juga mulai nyerocos.

"Makanya dengarkan dulu.."jawab Minato . "Panitia sudah menyembunyikan bahan makanan di seluruh konoha Gakuen ini, kalian harus berpencar mencarinya. Panitia akan memberikan waktu satu jam untuk kalian, dan kalian harus membuat makanan dengan semua bahan yang sudah kalian dapatkan. Waktu pencarian akan dimulai jam 5 sore nanti. Jadi untuk sementara kalian bisa istirahat sambil membagi kelompok pencarian dan tempat pencariannya." Kata Minato panjang lebar.

"Yahh Benar-benar merepotkan" kali ini bukan hanya Shikamaru yang bilang begitu, tapi seluruh anggota kelompok 12.

"Yak Inilah nasib kalian sebagai murid baru, aku juga dulu begitu." Kata Minato sambil tersenyum tipis. "Baiklah kita mulai saja pembagian kelompoknya "

"Aku! Aku sama Kiba!" Naruto mengacungkan tangannya dengan semangat. Sasuke merengut, 'Seharusnya denganku saja' pikirnya, tapi sejenak kemudian niat jahat yang lain melintas dikepalanya.

"Kau setuju Kiba?" Tanya Minato. "Tentu saja." Jawabnya.

"Baiklah…Hmmmm…..Sai dengan Ino , Sakura dengan Gaara , Sasuke dengan Shikamaru, Bagaimana? Setuju?" Tanya Minato lagi. Mereka hanya mengangguk.

"Oke. Naruto dan Kiba mencari di halaman depan, Sakura dan Gaara di halaman belakang, Sasuke dan Shikamaru mencari di ruang-ruang kelas lantai 2 , Sai dan Ino di lantai 3. Panitia hanya menyembunyikan makanan di tempat-tempat yang kusebutkan tadi, jadi kalian tidak usah mencari ke tempat lain" jelas Minato.

"Yosh! Aku pasti akan dapat yang banyak !"

"Huh,,aku akan dapat lebih banyak DOBE!

"Apa? Tidak mungkin Teme ! Aku yang akan dapat lebih banyak!"

Lagi – lagi dua orang ini memperdebatkan hal yang tidak penting.

"Mau bertaruh DOBE?" Sasuke menantang Naruto.

"Boleh saja, kalau aku menang kau harus berhenti memanggilku Dobe!" Dengan yakinnya Naruto menerima tantangan Sasuke.

"Dan kalau aku yang menang….kau harus menuruti 1 permintaan ku DOBE !" balas Sasuke dengan senyum yang sangaaaaaat luar biasa mesum (Reader : Lebay Lo!). Naruto bergidik, nalurinya mengatakan tidak seharusnya menerima tantangan Uchiha yang satu ini. Tapi Naruto tidak ingin di cap pengecut oleh Sasuke,jadi dia menerimanya.

"Oke…..siapa takut?" kata Naruto dengan bersemangat. Dalam hatinya dia sudah komat kamit berdoa 'Jashin sama semoga aku tidak diapa-apakan setan berwajah mesum ini'. Sementara Sasuke sudah senyam senyum sendiri.

TBC

Fiuh~ Entah apa yang merasuki En sampai nge-publish fic gaje begini. Berhubung bentar lagi tahun ajaran baru, En jadi bikin fic ginian. Maaf kalau fic ini bikin mata kelilipan(?).

Hahaha ya sudahlah. Maukah meninggalkan jejak dengan REVIEW? :3