Title: The Truth
Genre: Romance
Pairing: Shinichi x Shiho,Conan x Ai
Rated: T
A/N: Yah~ Saya balik lagi,dengan fic gaje nan alay tentunya *udah tau alay masih aja dipublish*.
Disclaimer: Kalo DC punya saya,saya bakal buat DC jadi full romance *dijitak Aoyama Gosho* ,tapi tentunya itu Cuma angan-angan belaka *hiks*
-Kogoro Mouri Detective Agency-
Suatu Pagi yang cerah di Kantor Detektif Kogoro Mouri......
"Krinnnggggggg!!!" Bunyi Telepon memecahkan suasana tentram di pagi hari di Kantor Detektif Kogoro mengangkat telepon,berharap permohonan kasus datang.
"Moshi-moshi ". Sapa Kogoro dengan riang,namun suara kakek yang berada di sebrang telepon itu mematahkan semangatnya yang menggebu-gebu.
" Moshi-Moshi, Apakah Conan ada disana? ". Dengan bibir maju kedepan sepuluh centi,Kogoro menyerahkan telepon itu,Conan langsung mengambilnya,takut Kogoro bakal segera menutup teleponnya.
"Ada apa,Hakase? Pagi-pagi sudah menelepon? "
" Maaf Shinichi,aku ingin mengajak anak-anak pergi ke villa di Karuizawa,kau dan Ran mau ikut tidak? "
" Eh? Boleh saja sih....kapan berangkat? "
"Besok pagi kita kumpul dirumahku,sudah dulu harus membantu Ai-chan mengepak perlengkapan untuk besok "
" Oke " Dengan satu kata terakhir itu Conan menaruh gagang telepon itu kembali ke tempatnya.
" Ran-neechan, besok Hakase mau mengajak kita ke villa di Karuizawa,Ran-neechan mau ikud? " Tawar Conan
" Eh....Maaf Conan-kun,Besok aku ada janji dengan Sonoko " Kata Ran dengan muka meminta maaf
" Ok,Aku akan mengepak barang-barangku..." Sahut Conan sambil berjalan ke kamarnya.
Esok harinya....
" Ohayo Hakase,Haibara " Kata Conan setibanya di rumah Agasa-Hakase
" Ohayo,Shinichi " Sahut Hakase,Haibara hanya menguap dan menganggukan kepalanya.
" Kau tidur jam berapa Haibara? Meneliti APTX 4869 lagi? Sebaiknya jangan memaksakan diri " Nasehat Conan panjang lebar.
" Baka,Aku melakukannya agar kau cepat kembali ke tubuhmu,Kudo-kun " Sahut Ai
" Tetap saja,kau harus tidur yang aku tidak terburu-buru kembali ke tubuh Shinichi,santai saja " Kata Conan dengan enteng
'Haruskah aku memberitahukannya yang sebenarnya?' pikir Ai dalam hati.
"Conan-kun, Ai-chan!! Ohayo! " Sahut Ayumi yang datang tiba-tiba,Mitsuhiko dan Genta berjalan dibelakangnya.
"Ohayo Ayumi-chan " sahut Conan dan Ai.
" Nah,semuanya sudah kita berangkat " Kata Agasa-Hakase
" Haiii!!" Kata ketiga anak itu dengan kompak.
Karuizawa
Mereka semua sudah sampai di hutan di Karuizawa dan mulai mendirikan kemah.
"Hmmmm...Udaranya segar sekali " Sahut Conan sambil meregangkan tubuhnya,Dia melihat Ai hanya berdiam diri.
" Hei,Haibara,kenapa kau terlihat lemas ? Ada sesuatu yang kau pikirkan ya? " Kata Conan sambil menghampiri tempat Ai.
"E-eh? Tidak..." Terlihat dengan jelas bahwa Ai berusaha menghindari tatapan mata Conan.
" Kau Bohong " Jawab Conan dengan tidak bisa berkata apa-apa,karena memang ada hal yang mengganggu pikirannya.
" Ayo,jalan-jalan saja,sekalian refreshing " Ajak hanya mengikutinya dari belakang sambil kembali ketika ia dan Conan sudah agak jauh kedalam hutan...
" !!! " Ai merasa tiba-tiba sekujur tubuhnya tegang . 'Perasaan ini.......Gin...Vermouth?! Dan masih banyak lainnya!! Kenapa mereka semua berkumpul disini?!' Ia langsung menarik tangan Conan.
" A-ada apa Haibara??? " Tanya Conan dengan ekspresi kaget.
"M-mereka!!Disini markas Mereka!! " Ai menekankan kata 'Mereka' dengan nada gemetar,Ia tidak dapat mengontrol rasa takutnya Ia dan yang lainnya bisa segera kabur dari tempat ini
" Tch!! Ini kesempatan bagus!Aku akan segera menghubungin FBI dan Polisi! " Conan lalu mengambil HP nya dan menghubingi markas besar Kepolisian Beika.
"Apa kau gila?! Mereka bisa saja menyadap pembicaraanmu dengan polisi,dan dengan mudah membantai kita semua! " Bentak Ai
"Apa kau akan melepaskan kesempatan ini?? Kalau kita tidak menghentikan mereka sekarang,hidup orang-orang akan banyak yang terancam!! " Balas Conan sambil tetap berusaha menghubungi polisi.
"Halo?! Inspektur Megure! Ini aku Shinichi Kudo,Sekarang aku ada di hutan di Karuizawa! Segera kirimkan pasukan besar kepolisian ! Organisasi berbahaya sedang berkumpul! " Kata Conan dengan dasi pengubah suaranya menjadi suara Shinichi Kudo
" E-eh??Baiklah! " Kata inspektur Megure yang masih setengah bingung itu .Conan segera menghubungi Agen FBI yang dikenalnya,Jodie Starling.
" Jodie-sensei! Segera kirimkan Agen FBI ke hutan di Karuizawa! Organisasi hitam sedang berkumpul,kami menemukan markasnya! "
" Eh?Tu—" Kata-kata Jodie-sensei terputus karena Conan segera menutup berbalik menhadap Ai dan menariknya kembali ke perkemahan .Sementara itu Ai tidak melawan,karena kabur dari sini adalah jalan yang paling aman daripada menghadapi mereka tanpa senjata.
" Hakase,segera bawa mereka kembali ke Beika!Tidak ada waktu untuk menjelaskannya! " Conan berkata dengan tergesa-gesa.
" Haibara,kau juga ikutlah dengan Hakase." Conan bicara dengan suara rendah
" Lalu kau bagaimana? " tanya Ai
" Aku akan menunggu Polisi dan FBI disini,aku akan membantu mereka "
" Jangan Bodoh!Bagaimana kalau kau sampai terbunuh? " Ai merasa darahnya sudah mulai naik ke ubun-ubun.
" Bagaimana aku bisa mempertaruhkan nyawa Polisi dan FBI sedangkan aku aman di Beika?! " balas Conan
" Kalau kau bersikeras ,aku akan ikut membantu "
" Ka—" Conan tak melanjutkan kata-katanya,melihat keyakinan di mata Ai.
" Baiklah,jangan gegabah dalam bergerak,ayo! " Conan dan Ai kembali ke tempat mereka menemukan markas Organisasi melihat ada empat penjaga yang mengelilingi gedung tersebut,masing-masing satu di empat penjuru mata angin.
" Sebaiknya kita masuk lewat pintu belakang saja " .Conana dan Ai lalu memutar diam-diam dan bersembunyi di semak-semak dekat pintu mengambil ancang-ancang dan menembakan peluru biusnya ke leher penjaga itu ,dan alhasil penjaga itu tumbang seketika.
" Baguslah,sekarang kita tinggal menunggu Polisi dan FBI untuk datang " kata Conan sambil mengambil AK-47 yang dijatuhkan penjaga tadi, Ai menyeringai.
" Kau tidak akan bisa menggunakan senapan itu, dalam tubuh anak kecil ini " Kata Ai
" Lalu,apa rencanamu? " Tanya Conan yang masih belum mengerti maksud Ai. Ai lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
" Ini." Kata Ai sambil menyodorkan sebuah pil.
"I-ini?! " Conan menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
" Ya,ini penawar racun Permanen ." Ai menkankan lafal 'Permanen' dalam kata-katanya. "Kalau kita minum ini,kita akan kembali ke tubuh normal ...kita tak akan sempat mengucapkan selamat tinggal pada anak-anak itu." Kata Ai
" Selama mereka aman,kurasa tidak kita harus kembali ke tubuh normal kita dulu! " Conan lalu mengambil salah satu pil itu dan Ai pergi masuk ke dalam markas .
" Hei Haibara,kau mau kemana?! Bahaya! ." kata Conan sambil menahan rasa panas yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.
" Aku tidak mau terlihat olehmu telanjang saat kita sadar nanti,Kudo .Aku pergi sebentar mencari baju. " Kata ai sambil masuk ke dalam markas,ia menemukan seragam Organisasi Hitam dan sebuah baju wanita dan Jas Lab. 'Kurasa ini sudah cukup'.Saat Ai kembali ke tempat Conan,ia melihat Conan sudah jatuh kesakitan .Lalu Ai melemparkan seragam Organisasi itu ke atas tubuh Conan.
" Pakai itu,aku tidak mau melihatmu tanpa busana,Kudo-kun ." Ai lalu pergi ke belakang semak-semak dan meminum penawar racun itu juga,ia jatuh sambil menahan rasa sakit yang menjalar ke mulai menipis dan tak lama kemudian ia tak sadarkan diri.
To Be Continued .....
A/N: Yak! Chapter yang pendek,gaje,abal,gak bermutu,dan masih banyak kecacadan lainnya m(_ _)m. Please Read n Review *ngarep*
