Hola! Ucchan balik lagi! Kini dengan fic –yang rencananya, fourshot! Tiga chapter dan satu epilog. Siapa tahu chingu mau sequel~#PLAK! Tapi baru rencana loh ya. Kalau gak suka, yah gak papa.

Ne, Ucchan dedikasikan fic ini untuk Hangeng oppa. Oppa, meski engkau secara resmi sudah keluar dari SuJu, tapi secara tidak resmi(?) kau tetap anggota SuJu! Keep 13elieve! Nah, Cinderella, jangan bersedih terus ya! Tenang saja! Akan Ucchan seret paksa Hangppa ke Korea! #dilempar sandal jepit.

Saengil Cukha Hamnida, Hangeng Oppa! Semoga makin sukses ya!

Ne, Ucchan mau nanya, POV, DLDR dan RnR itu singkatan dari apa ya? Ucchan bingung… makasih buat yang mau bantu ya! Ucchan hargai. PM atau review aja. *Promosi*

Nah, silahkan dibaca! RnR pleasee~


Ucchan persembahkan:

A Deathly Bet

Pair: HanChul, Other SuJu Pair

Rated: T~

Genre: Romantic, Hurt/Comfort, General

DISCLAIMER: Tuhan, ayah ibu mereka, SMEnt, Elf (Jadi mereka punya Ucchan juga~*PLETAK!*)

WARN: Gaje, alur membingungkan, bahasa Korea yang minim kebenarannya, plot rumit, YAOI, BL!BOYSLOVE!

DIDN'T LIKE? DON'T READ!


Happy Reading, chinguu~


Di SM High School, sesosok namja berparas cantik tengah melangkah menuju kelasnya. Ya, seorang NAMJA. Catat, bukan yeoja.

Nama namja itu Kim Heechul, anak kelas XII-B. Dia berparas cantik dengan rambut pirang sebahu. Hal itu membuatnya mendapat julukan Cinderella dari teman-temannya. Sayangnya, Heechul sangat cerewet dan galak. Oh ya! Jangan lupa, dia juga judes pada adik kelasnya.

Kalau ada yang berani membuatnya tidak senang, bersiaplah jadi bulan-bulanan teman-temannya. Ada Siwon, putra pemilik sekolah, dia namja yang tampan dan cerdas, sehingga membuatnya terpilih menjadi ketua Osis dengan kemenangan telak. Ada juga Kibum, si jenius yang sedingin es, dan merupakan juara tinju sesekolahan. Dia sebenarnya baru kelas satu, tapi saking jeniusnya, dia loncat kelas ke kelas 3. Jangan lupakan Leeteuk, namja manis yang memiliki lidah yang luar biasa tajam, dan ada namjachingu Leeteuk yang bernama Kangin. O-oh, siapa yang mau berurusan dengan juara karate 6 kali berturut-turut itu? Serta Yesung, namja imut yang sayangnya, sangat menakutkan. Konon, tatapannya dapat membunuh. Auranya mengerikan! Ada yang bilang dia pelihara tuyul…#PLETAK Yesung merupakan ketua klub musik. Suaranya memang sangat indah!

Jadi kesimpulannya, jangan pernah mengganggu sang Cinderella, kecuali kamu sudah bosan hidup.

BRUGH

Nah loh, baru juga dibilangin…

"Appo~!" ringis Heechul.

"A-ah, mianhamnida…" Heechul melirik. Dihadapannya ada seorang namja tampan yang sedang menatapnya cemas. Dibelakang namja itu terdapat tiga namja yang tengah menatap horror Heechul. 'Sepertinya dia anak baru…' pikir Heechul saat melihat gelagat namja aneh itu. Ya iyalah! Siapa yang mau berurusan dengan Cinderella itu?! Kalau namja itu mengenal Heechul, pasti sekarang dia sudah sujud-sujud minta maaf!

"Anak baru?" Tanya Heechul dengan tatapan meremehkan. Sebuah seringaian menghiasi wajah cantiknya saat menatap tiga namja yang berdiri dibelakang namja tampan itu.

"A-ah, ne. saya pindahan dari YG High School di Mokpo, mulai hari ini saya masuk kelas X-D. Hankyung imnida," namja itu tersenyum manis. Dia mengulurkan tangannya, bermaksud mengajak Heechul bersalaman. Tapi Heechul hanya menatap tangan namja itu dengan tatapan kesal.

"Ah! Aku tidak tanya itu! Minggir!"

DUK

Heechul mendorong Hankyung dengan keras hingga namja itu terjatuh dan berjalan melewatinya.

Setelah Heechul terlihat menjauh, ketiga teman Hankyung berusaha menolongnya.

"Hankyung ah! Kau tak apa-apa?" namja manis bernama Eunhyuk berusaha menarik Hankyung untuk berdiri.

"Nde, aku tidak apa-apa," Hankyung tersenyum setelah sedikit meringis.

"Ck, dia pikir siapa dia? Bisa seenaknya begitu," dengus Kyuhyun –namja berwajah evil, kesal.

"Ah, jangan bicara begitu! Kalau ada dayang-dayangnya yang mendengar kau bicara begitu, kau bisa mati, kau tahu?!" Donghae hanya geleng-geleng.

"Nuguya?" Hankyung menatap ketiga temannya dengan heran.

"Namja tadi? Dia Kim Heechul. Sunbae kita. Dia kelas 3," jawab Eunhyuk.

"Oh…" Hankyung bergumam pelan.

"Sudah! Kenapa kita jadi ngebicarain tuh orang? Ayo ke kantin!" Donghae mencak-mencak kesal.

"Ne, ne. ayo," Kyuhyun mulai berjalan ke kantin diikuti ketiga temannya. Mereka tidak sadar ada yang mendengar percakapan mereka. Namja misterius itu segera berjalan mengikuti mereka berempat, tanpa suara.


"Hei," Donghae membuka percakapan. Saat itu mereka tengah berada dikantin, menikmati mi kimchi mereka sambil ngobrol, "Aku punya ide bagus! Yah, untuk mengisi waktu luang!" seringai manis mengembang dibibir namja tampan itu.

"Mwo?" Tanya Eunhyuk. Hankyung tetap melanjutkan makan sambil mendengarkan, sementara Kyuhyun sibuk menyeruput jus jeruknya.

"Bagaimana kalau kita taruhan?"

"Taruhan?" Kyuhyun tampak tertarik dengan usul Donghae.

"Ya, taruhan. Siapa yang mendapatkan pernyataan cinta dari si Cinderella itu, dia menang!"

"MWO?! Kau kira nyawaku semurah itu, Lee Donghae?!" pekik Eunhyuk histeris.

"Arraseo, arraseo. Nyawamu memang murah…" sungut Donghae dan dihadiahi jitakan keras dari Eunhyuk.

"Cuma coba-coba saja, lagipula… kalian mau, menghabiskan waktu terakhir bersama Cinderella itu dengan membosankan? Apa salahnya sedikit bermain-main?" Donghae menyeringai.

"Mwo?! Tapi itu terlalu beresik…" Eunhyuk hendak menolak, tapi Kyuhyun langsung berseru,

"Aku ikut," Eunhyuk dengan wajah memelas, menatap Hankyung.

Hankyung menghentikan kegiatan makannya sejenak. "… kalau Eunhyuk ikut, aku ikut." Jawabnya. Dia sebenarnya tidak mau ikut acara seperti ini. Dan dia yakin Eunhyuk akan menolak.

"Mwo?!" ketus Eunhyuk saat Donghae menatapnya dengan fishy eyes yang tentu saja tidak mempan melawan si monkey face!.

"Ayolaah~ Hyukkie ah! Pasti akan seru! Yah, 'kan nggak mungkin si Heechul sunbaenim itu membunuh kita," bujuk Donghae dengan kata-kata manis.

"Lalu? Kalau dia marah, apa yang akan terjadi?" ringis Eunhyuk kesal.

"Yah, minimal kita bakal patah tulang dibeberapa tempat…" jawab Donghae setelah jeda sebentar.

Mendengar itu, Eunhyuk segera menabok Donghae, "Pabbo! Pabbo! Ikan pabbo! Itu tidak membantu tahu!"

"Aiiish, tidak ada gunanya! Si Cinderella itu sudah melihat tampang kita! Dia pasti akan menyuruh teman-temannya memburu kita!" desis Donghae kesal.

Eunhyuk terdiam. "Aku ikut," ucap Eunhyuk pasrah. Kalau dipikir-pikir, perkataan Donghae benar. Biar dia mau sembunyi di manapun, dia pasti akan ketahuan. Lagipula, seringaian Heechul tadi menyadarkannya. Dia sudah masuk ke blacklist Cinderella itu. Tinggal menghitung hari sampai saat dia ditemukan oleh teman-teman Heechul.

Hankyung meringis pasrah. Mau bagaimana lagi? Kalau dia mundur, dia takut. Takut akan diejek…


Esoknya, giliran Donghae untuk pertama kali mencoba. Namja itu mengirim sebuket bunga mawar pelangi ke kelas Heechul. Tentu dengan perantara petugas cleaning service. Dia tidak sebodoh itu langsung menunjukkan tampangnya pada Cinderella itu. Dia masih sayang nyawa.

"Hae, kau yakin dia akan menerimanya? Lagipula bagaimana caranya dia tahu kalau yang mengirim bunga itu kamu, bukan si cleaning service itu?" Kyuhyun menatap putus asa temannya itu.

"Tentu! Aku sudah menyelipkan suratku padanya! Dia pasti akan tahu, itu aku!" Donghae menyeringai.

"Ya sudah lihat saja. Eh! Itutuh, Heechul sunbaenim! Dia sedang bersama Siwon sunbaenim," bisik Eunhyuk.

Dan benar saja, tampak seorang namja cantik yang kini tengah mengobrol dengan namja yang sangat tampan. Mereka tampak sedang serius membicarakan sesuatu.

"Hae. Bersiaplah untuk… Hae?" Kyuhyun menatap temannya yang kini tengah tidak berkedip.

Tampaknya dia sedang menatap seseorang. Dan Hankyung menyadarinya.

"HAE!" teriakan nyaring Eunhyuk sukses menyadarkan Donghae.

"MWWOOO?!" pekik Donghae histeris sambil celingukan.

"Diam! Nanti kita ketahuan!" desis Kyuhyun kesal.

"Ah… mian…" bisik Donghae sambil nyengir.

"Kamu ngeliatin siapa sih? Serius amat!" dengus Eunhyuk.

Sementara Hankyung cuma tersenyum simpul. Ya, dia tahu kalau temannya itu tadi tengah menatap Siwon. Sayangnya Donghae yang malang tidak menyadari kepekaan Hankyung yang luar biasa.

"Tuh! Dia sudah masuk!" bisik Eunhyuk membuat semua namja itu kembali fokus kearah pintu kelas itu.

Tak lama kemudian, Heechul keluar dengan membawa buket bunga indah itu. Dia melirik kekiri dan kekanan. Semua namja tadi menahan napas, apalagi Hae.

PLUK!

Dan yah, sejarah, tinggalah sejarah. Buket bunga mawar mewah itu nyungsep ke tempat sampah dengan sangat tidak elit. Mari kita simak wajah Donghae yang memucat. Membuatnya makin mirip ikan!#PLAK

Setelah menyelesaikan tugasnya, Heechul tanpa menoleh segera berbalik kembali menuju kelasnya. Sementara Siwon hanya melongo menatap bunga mawar malang itu.

"Heechul ah! Kau yakin benar-benar membuangnya?" tanyanya sedikit berteriak.

"Ye, aku tidak suka bunga kampungan begitu! Buatmu aja kalau kamu mau, Siwon ah! Aku tidak butuh!" terdengar teriakan dari dalam kelas. Teriakan itu semakin menyayat hati Donghae. Awww, kasihaan~

Siwon menatap sebentar buket bunga itu. Sesungguhnya dari tadi dia mengagumi keindahan bunga itu. Matanya menangkap sepucuk kertas yang terselip disela-sela bunga. Dengan penasaran, diambilnya surat itu. Donghae dengan pucat menyaksikan kejadian unpredictable dihadapannya.

Dengan unpredictable pula, Siwon segera menatap tempat bersembunyi Donghae dkk, setelah membaca surat cinta Donghae dikertas biru muda yang sudah diberi wewangian tujuh rupa (?). Donghae kaget. Oh Tuhan, apa benar, namja tampan itu punya byakugan?

Siwon menatap sebentar Donghae, sebelum berbalik kembali kekelas sambil tetap menggenggam surat itu. Ya, mata mereka bertemu. Choi Siwon memang sangat hebat!

"Hae ah…" Eunhyuk menatap sahabatnya dengan khawatir.

"Guys…" Donghae membuka suara dengan sok inggris, matanya tidak berkedip. "Aku jatuh cinta!"

Mata ketiga temannya membulat. "Mwo?! Sama siapa? Heechul sunbaenim?!" Kyuhyun dengan panik menggoncang tubuh Donghae, berusaha menyadarkan sahabatnya itu. Sementara Eunhyuk sudah menangis gaje, karena mengira sahabatnya itu sudah kena pesona Heechul. Hankyung cuma memperhatikan dengan cengiran penuh arti.

"Mwo?! Ya nggaklah! Yang kusukai itu-"

"Siwon sunbaenim 'kan?" potong Hankyung sambil menyeringai.

"MWOO?! Dari mana kamu tahu, Hankyung ah?!" sekarang giliran Donghae yang kaget.

"Hahhaha! Ommonaa, Hae ah! Matamu itu bicara tahu! Memang kau pikir tatapan apa yang kau beri ke Siwon sunbaenim? Tatapan cinta!" sahut Hankyung panjang lebar. Donghae cuma meringis sedikit.

"Oooh, kukira kau jatuh cinta ke Heechul sunbaenim…" desah Eunhyuk. Ada nada lega dalam suaranya.

"Hah?! Tak mungkin aku menyukainya. Dia itu seenaknya! Menyebalkan!" dengus Donghae meratapi nasib bunga mawar mahal yang sudah dibelinya dengan susah payah.

"Ah, ini berarti Hae kalah ya," Eunhyuk mengedipkan matanya dengan genit.

"Nde," Kyuhyun melirik Donghae.

"Ne, ne. Aku akui kekalahanku. Lagipula aku punya target baru! Namja tampan bernama Choi Siwon~" seringaian nakal mengembang dibibir Donghae. Eunhyuk hanya geleng-geleng mendengar penuturan sahabatnya.

"Jadi tinggal kita bertiga ya…" Hankyung menatap kedua temannya.

"Ne, aku akan coba besok! Aku yakin Heechul sunbaenim akan langsung jatuh cinta padaku!" Eunhyuk memamerkan gummy smile-nya. Sepertinya monyet manis ini sudah menemukan cara jitu untuk mendapatkan hati Heechul. Yah, kita lihat saja nanti~


"HUWEEE~~"tangis Eunhyuk pecah.

"Sudah, sudah, Hyukkie ah…" Hankyung menatap Eunhyuk yang kini tengah menangis dalam pelukannya. Dia dengan lembut mengelus rambut Eunhyuk.

"Hik hik, jahat! Dia jahat! Dia melirikpun tidak!" tangis Eunhyuk semakin menjadi-jadi.

"Sudah, mungkin memang dance-mu tadi tidak menarik," Kyuhyun memasang wajah stoic saat Eunhyuk melempar deathglare kearahnya.

Ya, Eunhyuk mencoba dance untuk merebut hati Heechul. Yang terjadi?


FLASHBACK:


Pagi itu tampak seorang namja ber gummy smile ria didekat gerbang sekolah. Dia menarik perhatian karena hanya memakai celana sekolah alias topless. Oooh~lihat dada putih mulus itu! Memancing tatapan lapar para seme. Sayangnya namja bernama Eunhyuk itu entah terlalu polos, atau memang tidak peka, terus-terusan memamerkan senyumnya yang luar biasa manis itu pada semua orang.

Matanya menangkap sesosok namja yang telah ditunggunya sedari tadi. Namja itu tidak sendiri. Disampingnya, tampak seorang namja imut bernama Kibum. Eunhyuk menarik napas sedikit, dia akan berjuang! Sementara ketiga temannya mengawasinya dari jauh.

"Kyu, kau yakin dia akan berhasil?" Donghae melirik Kyuhyun.

"Hmph, aniyo. Dia takkan berhasil," seringai setan mengembang di wajah tampan Kyuhyun.

Sementara itu Hankyung tetap dengan sabar mengawasi temannya itu.

Tepat saat Heechul mau lewat, Eunhyuk memulai dance-nya. Dia meliukkan tubuh seksinya, dan dengan gerakan cepat meniru semua dance yang pernah dia lihat, entah itu Moonwalk-nya Michael Jackson, Boop Beep Boop-nya T-ARA (kalau nggak salah), genie-nya SNSD, sampai tarian anak-anak, semua dilakukannya! Bahkan random dancepun tak luput dari perhatiannya.

Semua langsung menatapnya. Ada yang menatapnya dengan pandangan jijik, ada yang menatap sang dancing machine dengan senyuman gaje, ada juga para seme lapar yang menatap tubuh Eunhyuk. Sayangnya, harapan Eunhyuk pupus saat Heechul dengan tampang datar berjalan melewatinya. Melirikpun tidak!

Alhasil, sang monyet pun langsung jatuh terduduk. Ada beberapa yeoja yang menolongnya berdiri. Setelah berterima kasih dengan wajah merah padam, Hyukkie yang malang segera berlari kearah teman-temannya yang dengan kurang ajarnya sedang cekikikan.

Dalam perjalanan, dark chocolate(?)-nya bertemu dengan obsidian kelam Kibum. Tapi Eunhyuk segera membuang muka. Ya, dia takut. Mengingat Kibum itu salah seorang teman Heechul. UMMA~~ Hyukkie masih pengen hidup seribu tahun lagii~


Yah, kira-kira begitulah kisah pahit seorang Hyukkie. Donghae dan Kyuhyun masih cekikikan dengan kurang ajarnya. Hanya Hankyung yang berusaha menghibur Eunhyuk. Eunhyuk terisak didalam pelukan Hankyung. Malu? YAH! DIA MALU SEKALI! Ommonaa~ bisa-bisa dia jadi trending topic di sekolahnya, dan akan selalu dikenang –dijalan yang tak pernah ia duga sebelumnya.

"Shirreo! Pokoknya, aku sudah tidak mau lagi! Shirreooo~~~!" rengek Eunhyuk pedih.

"Hei, Kyu! Jangan ngakak dulu! Besok itu giliranmu, tahu!"Hae mengingatkan Kyuhyun yang tengah tertawa lepas. Ya, sudah bukan cekikikan lagi. Hal itu membuat Hyukkie mempoutkan bibirnya imut. (Aniii~terlalu imut untuk Ucchan tolak!)

"Ne, aku tahu! Khukhu, aku punya cara yang paling romantis." seringai Kyuhyun.

"Mwo?" ketiga temannya menatapnya dengan penasaran.

"Menyanyikan lagu cinta '80-an!" jawaban Kyuhyun sukses membuat ketiga temannya terjatuh dari kursinya.

"Yah, Cho Kyuhyun! Kamu ada di zaman kapan sih?" Hae menggelengkan kepalanya dengan perasaan tidak percaya.

"Hmph, lihat saja nanti." Kyuhyun memoyongkan bibirnya kesal. (BABYKYUU~#PLUAK)


HEECHUL POV


"Heechul ah, tadi namamu disebut loh, di pengeras suara,"

"Mwo? Apa maksudmu?" aku menatap Yesung, namja manis yang tengah berdiri dihadapanku.

"Entah, katanya datang saja ke gedung olahraga," jawab Yesung seadanya.

Mataku membulat. Siapa itu?! Dengan kurang ajarnya main perintah! Dia tidak tahu siapa aku? AKU KIM HEECHUL! Namja tertampan sekaligus tercantik di SM High School ini! Dia benar-benar cari perkara denganku!

Aku segera beranjak dari bangkuku dengan emosi. Hendak menuju ruang olahraga.

"Ah, tunggu. Tunggu aku, Heechul ah!" teriakan Yesung tidak kudengarkan. Pikiranku sedang tertuju pada namja kurang ajar yang seenaknya main perintah. Awas saja! Akan kubuat dia menyesal!


READER POV


"Kyu! Dia hampir sampai!" komando Donghae. Kyuhyun mengangguk. Diliriknya Tiffany, adik perempuannya, yang kini tengah tersenyum didepan piano panjang. Tiffany mengangguk menandakan kesiapannya.

"Arraseo, hana, dul…"

BRUAK! Ting ting (?)

Suara dentingan piano mengiringi suara pintu yang dibuka dengan kasar itu. Sesosok namja tengah berdiri sambil menatap kaget pemandangan didepannya ini. Bagaimana tidak kaget? Dihadapannya ada sebuah piano besar yang sedang dimainkan oleh seorang yeoja cantik, dan ada namja tampan yang berdiri tegak sambil tersenyum puas. Pengeras suara telah diaktifkan Hankyung, agar suara Kyuhyun bisa didengar seluruh penjuru sekolah.

Mengalunlah suara lembut Kyuhyun, namja tampan itu menyanyikan lagu cinta yang mendayu-dayu, ya, lagunya Queen, yaitu Love Of My Life. Ommo, bahkan kini Heechul tengah menatapnya dengan pandangan WTF.

Yesung yang baru sampai, terpana mendengar suara Kyuhyun. Sangat indah. Indah sekali. Hampir menyamai suara Yesung. Yah, walau suara Yesung lebih bagus~

Suara indah Kyuhyun menarik perhatian penghuni sekolah. Akhirnya, ruangan olahraga yang tadinya sunyi, kini penuh dengan murid, guru, bahkan satpamnya numpang eksis.

Selesai bernyanyi, diiringi oleh tepuk tangan meriah, Kyuhyun mulai berpidato(?). Di akhir kalimat, Kyuhyun tersenyum sambil berseru, "Lagu tadi, saya persembahkan untuk Heechul sunbaenim," disambut teriakan "Cie cie" dari para penonton yang nggak paham keadaan.

Heechul tanpa disuruh segera menghampiri Kyuhyun. Ya, bukan untuk memeluknya atau mengucapkan terima kasih, melainkan untuk memarahi Kyuhyun. Dengan sadis, Heechul melontarkan kalimat pedas –yang kalau yeoja, pasti udah nangis. Kyuhyun hanya menatap Heechul dengan bingung. Bukan ini yang diharapkannya! Para penonton melongo. Apa-apaan ini?!

Kyuhyun tersadar, ada yang memandanginya dengan intens.

Yesung! Namja manis itu kini tengah menatapnya dengan tatapan –yang menurutnya sangat mematikan. Kyuhyun memperhatikan namja manis itu. Suara Heechul mulai terdengar samar. Yesung? Nama yang indah. Tanpa sadar, Kyuhyun tersenyum lembut kearah Yesung. Yesung dengan kaget langsung membuang muka. Aww, wajahnya mulai merona pink. 'Manis…' batin Kyuhyun saat melihat wajah Yesung.

Setelah selesai mengabsen nama-nama hewan di kebun binatang –mulai dari yang umum seperti gajah atau singa, sampai yang gaje seperti semut dan tikus(?) –, Heechul langsung beranjak pergi tanpa menoleh lagi. Kyuhyun hanya meringis saat melihat Donghae dan Eunhyuk tertawa sambil gegulingan. Oh, mau ditaruh dimana wajahnya sekarang…?

Hankyung cuma menatap kepergian Heechul dengan cemas. Suara emas si Kyuhyun? Coret. Dance Eunhyuk? Coret. Keganjenan#PLAK maksud saya keromatisan Donghae? Coret.

Ommo… apa yang harus dilakukannya…?


TBC

Taraaa~ bagaimana? Gajekah? Ya, Ucchan rasa begitu… mian kalau ada bahasa Korea yang salah ya… Ucchan itu pemula… ne, ne, Ucchan akan lebih berusaha! Ucchan HWAITTING!

Hangeng oppa… Ucchan kangeeen~ Chullie oppa juga, Ucchan kangeeen~!#PLAK

Yah, keep 13elieve in Super Junior! Ah, kalau ada yang mengganggu, bahasa Korea yang salah atau ada typo, review yah, akan Ucchan perbaiki dichapt berikutnya~!

Kamsahamnida, n Review please~~~!? *Turtle eyes no jutsu!*