Disclaimer: Tokoh milik Masashi Kishimoto. Tapi, Fict ini punya Hana!

Pair: NaruHina

Genre: Hurt/comfort, friendship.

Rate: K

Summary: Saksi bisu janji antara Naruto kecil dan Hinata kecil.

Warning: Gaje, abal, ancur. Annyeong, Hana Author baru^^ sangat butuh saran, kritik dan boleh kok ngeflame! Mohon bantuannya *bungkuk*

.

.

Janji

.

By Yukimura Hana

.

.

'Es Krim.. Es Krim...'

"Na-Naru-chan..tunggu aku!" ujar Hinata kecil terengah-engah. Mereka sedang mengejar penjual es krim yang sudah melesat ke luar taman.

"Ayo Cepat Hina-chan!" teriak Naruto yang sudah berada sekitar 2 meter dari tempat Hinata. Hinata berusaha menyusul Naruto dan..

BRUKKK

Hinata terjatuh.

"I-ittai..." ringis Hinata. Naruto yang sedang berusaha mengejar penjual es krim pun menoleh ke arah Hinata. Hinata sekuat tenaga menahan air yang membendung di pelupuknya, namun air tersebut jatuh begitu saja di pipi porselen yang gembul itu. Naruto kecil berjongkok di hadapannya sambil mengusap pelan air mata yang mendarat di pipi Hinata.

"Na-Naru-chan..hiks... sakit..."

"Maaf ya Hina-chan, karena aku kamu jatuh deh." Ucap Naruto merasa bersalah. Ia pun membopoh Hinata ke bawah pohon sakura yang berada di dekat mereka.

Tergopoh-gopoh Naruto membawa dua botol air mineral dari arah seberang. Dengan perlahan, Naruto kecil membasuh luka Hinata dengan air dan menutupnya dengan pengikat kepala ninja-ninjaannya.

"Sakit Naru-chan..." ringis Hinata.

Akhirnya, Luka Hinata tertutup sempurna. Naruto mengelap peluhnya sambil menatap ke arah atas pohon sakura.

"Maaf, Naru-chan, karena aku kita gak jadi beli es krim deh." Sesal Hinata kecil. Naruto hanya terkikik geli.

"gak apa-apa, kan ada yang lebih manis." Ujar Naruto sambil nyengir.

"yang lebih manis? Apa itu?" tanya Hinata kecil mengerutkan keningnya. Uhhh imut sekali.

"Hinata-chan." Jawab Naruto sambil mencubit gemas pipi Hinata. Hinata kecil hanya bisa blushing ria. Naruto kembali menatapke atas pohon sakura.

"Apakah Hina-chan punya mimpi?" tanya Naruto kecil. Hinata hanya menatapnya bingung.

"Mimpi?"

"Iya, sesuatu yang ingin kau lakukan dan kau gapai." Terang Naruto. Hinata hanya mengangguk dan mengikuti menatap ke arah atas pohon sakura.

"Aku ingin berjalan bersampingan dengan Naru-chan! Menyamai setiap langkah dan selalu berada di dekat Naru-chan! Hanya itu.. kalau Naru-chan?" jawab Hinata sambil tersenyum manis ke arah Naruto.

"Aku ingin melindungi Hina-chan. Menggandengmu agar bisa menyamai langkahku! Dan selalu menjagamu di setiap situasi!" ujar Naruto kecil dengan cengiran khasnya.

"Janji?" tanya Hinata, tersenyum lalu menyodorkan kelingkingnya.

"Janji!" balas Naruto kecil sambil menautkan kelingkingnya. Dan dimulailah perjanjian mereka dengan pohon sakura, saksi bisu janji mereka.

FIN.

WAHHHHHHHH SELESAI ._. Review jangan lupa, aku sangat butuh saran dan kritik :3 sankyuuuuuu...