Sense of Naming

Summary : Author merasa heran dengan sense of naming-nya Tino itu aja.

Dislaimer : Milik Himaruya, biarpun saya sogok pake puding-pun tetep milik Himaruya.


Seorang pria yang kekar sedang memandangi sesuatu yang kontras dengan dirinya. Seekor anjing putih yang terlihat fluffy. Ia menggendong anjing itu, sambil mengerutkan keningnya.

'Nama apa yang cocok untuknya ya?' pikirnya.


"Su-san, Su-san, lihat ini! Aku menemukan anjing kecil ini di halaman belakang!" seorang pria dengan wajah yang girang sambil menunjukkan seekor anjing kecil kepada temannya yang tinggi besar. "Aku sudah berusaha untuk menemukan orang tuanya atau pemiliknya, tetapi tidak bisa menemukan mereka," dengan cepat pria yang bernama Tino itu menunduk.

Berwald yang sedang menjemur seprai, bisa melihat bahwa 'istri'nya terlihat ingin memelihara anjing itu. Dia yang memang tak bisa menolak Tino langsung berkata, "Oke."

"Wah! Kita bisa memeliharanya!" Tino langsung berseru girang mendengar jawaban Berwald.

Lalu Berwald menganbil anjing kecil itu dan mengelusnya. "Jadi, dia perlu nama," ujarnya sambil memandang anjing putih bersih itu.

"Iya! Nama! Kita harus memberinya nama! Kita harus memberinya nama yang imut," Tino menyetujui saran Berwald dan mulai memikirkan nama untuk anjing kecil itu. Lalu ia mulai berkata, "Gambaranku tentang penampilannya… Bagaimana kalau 'Tokko Bakudan-Yarou?"

Berwald langsung memberikan respon yang mengerikan untuk dilihat tapi bisa dimengerti bahwa sebenarnya ia yang ngeri mendengar saran yang diberikan Tino.

Tino yang melihat itu langsung berkata, "A-aku cuma bercanda, tidak cocok dengan penampilannya yang imut, terlalu keren untuknya kan?" Berwald hanya bisa memberikan anggukan kecil masih dengan ekspresi yang sama.

"Oh iya! Bagaimana dengan Bloody HanaTamago!" usul Tino lagi sambil mengatupkan kedua tangannya.

"BLOODY HANATAMAGO!" seru Berwald sambil mengulangi ekspresi yang sama dengan tadi.

"Tidakkah kau berpikir itu lucu? Jadi 'Cheese Castle!', 'Struggling Boy!', 'Sardine-Picnic!', 'Mokko-chan!' " sampai akhirnya Tino mulai bingung memikirkan nama untuk anjing kecil itu.

Berwald, masih memegang anjing itu hanya bisa menghindari tatapan mata Tino, sambil berkata, "Aku akan memberikannya nama nanti."


Kini ia hanya menatap balik anjing kecil itu sambil memikirkan nama yang cocok. Ia begitu serius memandangi anjing kecil itu sehingga tak menyadari Tino sudah berada di belakangnya.

"Bagaimanapun aku pikir nama Bloody Hanatamago itu lucu," usul Tino yang sepertinya masih tidak menyerah.

"Lebih baik kalau tidak pakai 'Bloody'," Berwald yang melihat wajah Tino sepertinya luluh dengan keinginan Tino.

Akhirnya anjing kecil putih bersih itu diberikan nama Hanatamago, biarpun Berwald tak habis pikir apa hubungannya telur dan bunga dan anjing kecil itu, apalagi darah. Tapi ia merasa ia lebih mengenal Tino dari yang sebelumnnya. Karena sekarang ia tahu bahwa Tino tidak berbakat dalam memberi nama.

Dalam hati ia bersumpah tidak akan membiarkan Tino memberikan nama untuk anak mereka –anak angkat maupun kandung- nanti.

End


Fic gaje dari saya huhu, entak kenapa rasanya saya cuma mendeskripsikan dari komik Su-san and the dog. Waktu baca strip ini saya cuma bisa mikir, 'Fin, ngasih nama kok gaje gitu?'

By the way, silakan yang ngerasa mau ngasih saya tomat, jangan! Jangan dilempar! Saya terima dengan senang hati. Review pun saya terima dengan senang jantung juga! (ada kan pepatah 'dikasih hati minta jantung'?)