Hola! Ini fic pertamaku. Dan pastinya aku author baru. Jadi, maafkan daku jika kasalahan EYD. Karena aku malas membetulkannya.. –digetok- ya sudah itu saja. ini request dari Syu-Ichi KuRoda-neechan. Salam kenal semuanya! Semoga kalian suka yaa!
Disclaimer: naruto punya Masashi Kishimoto. Ayahku.. –dilempar ke laut sama abang Kishi-
Genre: Romance/Humor. (humornya gaje. Gak ada lucunya sama sekali..)
Warning: OOC, gaje, lebay, aneh.
Don't like? Don't read!
Minato and Kushina Story
Chapter 1.
Pada pagi hari yang cerah, semua orang telah melakukan tugas-tugasnya. Ada yang membuka tokonya, warungnya, dll. Jounin-jounin sudah mulai melakukan tugas-tugasnya dan misi. Dan di gerbang Konoha, sudah ada 1 Jounin tampan dengan rambut durennya dan bermata biru laut, dan 3 Chuunin, yang 1 cowok berambut perak dan memakai masker, yang 2, cewek rambut coklat dan seperti memakai tato berwarna ungu di pipinya, yang 3, cowok rambut coklat dengan kacamate orange. Kalian tentu tau siapa mereka kan? Yap. Itu adalah Minato Namikaze, Hatake Kakashi, Rin, dan Uchiha Obito. Mereka baru pulang dari misi. Dan mereka sekarang menuju ke kantor Hokage.
"ohayou, Minato-san, Kakashi, Rin, Obito." Sapa Izumo dengan ramah. "ohayou." Balas Minato, Kakashi, Rin dan Obito. "bagaimana dengan misi kalian?" Tanya Izumo. "ya. Seperti biasa, berjalan dengan lancar. Jembatan Kanabi juga sudah hancur." Kata Minato menjelaskan. "wah. Baguslah kalau begitu. Jadi perang sudah selesai." Kata Izumo. "iya. Kami permisi dulu ya." Kata Minato. "iya. Silakan." Kata Izumo dengan senyum. Dan Team 7 berjalan lagi menuju ke Kantor Hokage.
Kantor Hokage.
TOK TOK TOK.
"masuk." Kata Sandaime. Dan Team 7 masuk ke ruangan Hokage.
"ohayou Hokage-sama." Sapa Team 7 dengan ramah sambil membungkukkan badan.
"ohayou." Balas Sandaime.
"kami ingin melaporkan misi kami." Kata Minato, guru sekaligus Leader team 7. "ya, bagaimana?" Tanya Sandaime. "misi berjalan dengan baik. Jembatan Kanabi sudah hancur." Kata Minato. "ya, teammu memang hebat Minato. Dan sekarang, perang telah berakhir. Dan terimakasih sudah membantu." Kata Sandaime. "sama2. Itu sudah kewajiban kami." Kata Kakashi (widiih. Bahasalu keren Kakashi!). "Dan kalian semua, saya beri 5 hari kalian libur." Kata Sandaime. "yaiyalah buat libur. Masa mau dikasih misi. Yg bener aja bo." Kata Team 7 bersamaan, terutama KakaObiRin paling keras. "yaya. Kalian bisa pulang." Kata Sandaime sambil ngelap 'kuah' yg ada di mukanya. "ok! Bye2! Thx!" kata team 7 sambil lari keluar. Sandaime Cuma sweatdrop.
Di luar gedung Hokage.
"sensei, traktirin makan donk. Blm sarapan nih." Kata Obito. "eh? Traktir?" kata Minato. "iya. Kan kita abis misi. Cuma kita aja yg ngerjain misi. Sensei enggak." Kata Rin. "ya tapi kan aku juga ikut perang." Kata Minato protes. "kan sensei gak sendiri. Banyak banget jounin2 yg juga ikut perang, banyak yg bantuin, kita, Cuma ber 3, mana pula si Rin diculik lagi. Bikin ngerepotin aj. Nih, liat mataku sampe luka begini." Kata Kakashi sambil nunjuk matanya yg diperban. "heh! Jgn nyalahin gw! Itu karena kalian ber 2 gak sigap! Berantem mulu ama musuh, gw kgk di peduliin." Bentak Rin ke Kakashi. "iya2 deh. Kita yg salah Rin-sama.." kata Obito. "bagus, budak2ku!" teriak Rin. Minato langsung sweatdrop. "sensei, ayo traktirin kita! Ato enggak.. kita bilang kalo sensei suka sama Kushina-senseeei!" teriak ketiga anak itu. "hei! Jangan teriak2! Iya2, aku traktirin.." kata Minato dengan muka merah. "bagoes!" teriak ketiga anak itu.
Ichiraku Soto.
Team 7 masuk ke warung soto itu.
"selamat datang!" kata si Ayame. Team 7 langsung duduk. "mbak Ayame, gw soto betawi ya!" kata Kakashi. "gw soto madara (?)!" kata Obito. "aye soto Bogor!" kata kata Rin. "sa-saya soto bandung." Kata Minato. "ya. Obito, gak ada yang namanya soto madara. Adanya soto Madura." Kata Ayame. "iye. Maksud gw tuh ituh!" kata Obito. "ok2. Minumnya apa?" kata Ayame sambil nyatet pesanan. "ES TEH!" kata ketiga anak itu. "aku air putih aja." kata Minato. "ok2. Tunggu 15 menit ya." Kata Ayame sambil meninggalkan mereka dan langsung membuat pesanan mereka. Dan ketiga anak itu bercanda riaa. Sedangkan Minato memegang sesuatu. Sepertinya sebuah kotak dengan kain beludru merah. Dan pastinya, diliatnya dari bawah meja. Isinya 2 cincin emas sederhana. Di cincinnya, terukir tulisan M&K. udah tau kan kepanjangannya?Dan ketiga anak itu mengetahuinya dan..
"sensei lagi ngeliat apaan tuch?" kata KakaObiRin barengan. "e-eh bukan apa2 kok!" kata Minato dengan gagap sambil masukkin ntuh kotak ke saku celananya. "ya sudah.." kata mereka. Dan Minato menghela nafas lega.
Dan datanglah Kushina..
"selamat datang!" sapa Teuchi. "Teuchi-san, aku pesen soto Bandung ya!" kata Kushina. "ok. Minumnya air putih kan?" Tanya Teuchi. "iye." Kata Kushina. Kushina lalu duduk di sebelah Minato. Semuanyna hening. Dan akhirnya obito ngomong.
"Kushina-sensei, Minato sensei gak diajak ngomong tuh?" Tanya Obito dengan suara mengejek. "eh? Oh! Rupanya kalian juga ada disini!" kata Kushina. "sensei, kasian tuh Kushina-senseinya.. didiemin.. nanti marah lho.. diputusin baru tau rasa.." kata Rin sambil nyenggol2 lengan Minato. "pu-putus? A-apa maksudnya, Rin?" kata Minato terbata-bata sambil menoleh kea rah Rin. "wah parah nih. Maksudnya, putus hubungan pacaran." Kata Kakashi. "apa tadi kamu bilang?" kata Minato dan Kushina bersamaan. "PA-CA-RAN. P-A-C-A-R-A-N." jawab Kakashi. Muka Minato dan Kushina memerah dan member death glare ke Kakashi. Kakashi biasa2 aja tuh, Cuma baca komik hard shounen-ainya. Wat de pak in de hel? (maap saya nyontek dari senpai2.) Kakashi baca shounen-ai? Yg bener ajaa! Gak kok. Boong. Dia lagi baca Doraemon. (readers: fiuuh) ok. Bek tu de setori
"ini pesanan kalian. Ini soto betawi, soto Madura, soto bogor, dan soto bandung." Kata Ayame Sambil ngasih ke mereka. "es tehnya mana?" Tanya KakaObiRin. "sabar! Ini baru mau diambil!" bentak Ayame dan memberikan es teh ke 3 anak itu. "noh. Kalo mau air putih. Segalon gw kasih." Kata Ayame sambil naro gallon aqua di meja mereka. "et dah me.. segalon kebanyakan! Segentong aj nape.." kata Minato. "segentong malah lebih banyak bloon!" kata Kushina sambil nempeleng kepala Minato. "itadakimasu!" seru KakaObiRinKushi. "itadakimasu.." kata Minato dengan pelan. Mereka makan dengan hening… dan selesai dengan beberapa menit.
"mbak ayame! Es the atu lagi dong!" kata Obito. "ok2." Kata Ayame. "Obito, tumben kamu nambah. Biasanya kamu gak nambah gara2 duit Cuma dikit.." kata Kushina. "tenang aja sensei.. ditraktirin sama Minato sensei ini. Kushina-sensei juga ditraktir kok! Iya kan Minato-sensei?" kata Rin sambil nyenggol lengan Minato lagi. "Rin! Apa-" kata Minato terputus karena sudah dipotong oleh Kushina. "ditraktirin? Waaa! Senangnyaaa! Tengkyuu! Ayame! Nambah soto 1 lage! Setengah aje ye!" kata Kushina. "ok!" kata Ayame. "Teuchi-jisaan! Aku mau soto medan dibawa pulang!" kata Kakashi. "aku juga! Aku minta soto bogor lagi! Dibawa pulang buat makan siang!" kata Rin. "gw juga! Gw mau soto madara! Eh Madura! Di bawa pulang juga!" kata Obito. "oh iya, soto medannya 3 ya! 2nya lagi buat pakkun ama bokap!" kata Kakashi. "aku jugaa! Beli 3 deh! 2nya buat okaasan dan otousan!" kata Rin. "Teuchi-san! Aku minta soto betawi 1 dibawa pulang! Ok? Ama es the dibungkus!" kata Kushina. "ok2! Tunggu 30 menit!" kata Teuchi.
Minato sudah pucat. 'tekor tekor deh gw…'
30 menit kemudian.
"ini pesanan kalian." Kata Teuchi sambil membawa 4 bungkus kantong plastic item yang isinnya soto. "ini blablablablablablabla" katyA Teuchi sambil ngasih bungkusan itu satu2 ke para pemesan. "makasih Teuchi jiisan!" ditambah Teuchi-san untuk Kushina. "dadah! Yg bayar Minato ya!" kata Kushina sambil keluar. "dadah Teuchi-jiisan, Mbak Ayame!" kata 3 bocah itu sambil keluar. "ya. Datang kembali yaa!" kata Ayame. Sekarang tinggal Minato seorang diri. "Minato, bayarannya." Kata Teuchi. "oh iya. Jadi berapa?" Tanya Minato. "jadi 12.345 ryo." Kata Teuchi. "ini. Pas kan?" kata Minato. "ya. Pas. Terimakasih!" kata Teuchi sambil kembali ke dapur tercintanya (?) dan Minato keluar dari warung soto itu dan pulang. 'matilah aku… tekor.. untung masih ada tabungan.' Batin Minato dengan sedih meratapi sakit kankernya.. (baca: kantong kering. Maap kalo ngopy) dan Minato pulang dan langsung tidur dengan pulas dan setelah bangun, kasur dan bantal dan selimutnya sudah basah karena ilernya.. ternyata Minato jorok ya.. *dirasengan Minato dan digebukkin ama Minato Lovers* ternyata, saat Minato bangun, sudah sore. Dan dia segera mandi dan mengganti baju jouninnya dan keluar untuk jalan. Cuma pingin nyari angin doang. Saat di taman, ia melihat Kushina sedang duduk2 di kotak pasir untuk membuat sandcastle. Ya enggak lah. Dia lagi duduk di ayunan sambil melamun. Dan Minato duduk di ayunan yang ada di sebelah Kushina.
"eh, melamun nanti disambet setan lho!" seru Minato. "huaa! Minato! Sejak kapan kamu disini?" Tanya Kushina. "aku? Baru aja duduk. Lagi mikirin apa sih?" Tanya Minato balik. "gak mikirin apa2." Kata Kushina. "halah.. boong!" kata Minato. "bukan urusanmu!" kata Kushina sambil meninggalkan Minato. "hei! Tunggu dong! kau ini emosional sekali sih. Jelek tau." Kata Minato yg sudah ada di sebelah Kushina. "a-apa k-kau bilang?" Tanya Kushina sedikit gugup. "Kalo kamu marah, mukanya malah jelek. Mendingan senyum. Kan jadi cantik." Kata Minato. Kushina blushing. Para readers jangan salah sangka ya. Mereka ini bukan pacaran. Tapi sahabatan. "hh. Beli dango ah~ ayo ikut. Aku bayarin deh!" kata Kushina. "beneran?" Tanya Minato karena tidak yakin. "iya. Bener. Kan tadi pagi udh kamu udh nraktirin aku." Kata Kushina. "ya. Ok." Kata Minato. "ayo cepat!" kata Kushina seraya menarik tangan Minato.
WARUNG DANGO
Minato dan Kushina memesan dango. Dan mencari tempat duduk yang nyaman. Dan pelayan memberikan 2 piring dango dan 2 ocha. Minato dan Kushna mulai makan. 5 menit kemudian, datanglah 3 serangkai yaitu Kakashi, Obito dan Rin. Mereka tidak diketahui oleh Minato dan Kushina karena mereka ber 3 memakai baju bebas. Dan mereka duduk di sebelah meja Minato.
"e-eh. Bukannya itu Minato-sensei dan Kushina sensei ya?" Tanya Obito dengan ke 2 sahabtnya itu. "ya. Kau betul. Ayo kita dengar pembicaraannya!" kata Kakashi dengan semangat. Untung warung dango sedang sepi. Cuma ada 5 meja yg terisi. Jadi cukup kedengaran kalo MinaKushi ngomong apa.
"Kushina, apa besok kau ada misi?" Tanya Minato. "tidak. Memang ada apa, Minato?" Tanya Kushina balik. "enggak. Aku hanya pingin ngajak kamu jalan2. Mau gak?" tawar Minato. "memangnya, besok kamu libur?" Tanya Kushina. "libur. Mau gak?" tawar Minato sekali lagi. "boleh. Kemana?"Tanya Kushina. "hm.. gimana ke KonohaLand?" tawar Minato. Yap, sekarang, Konoha ada KonohaLand. Hebat2.. "aku mau! Bayar sendiri2 apa dibayarin nih?" Tanya Kushina. "aku bayarin lah." Kata Minato. "hore! Thx Minato! Kamu emg orang yg paling baik yg pernah aku temuin!" kata Kushina. "oh ya? Makasih.." kata Minato sambil memalingkan mukanya kearah jalanan. Untuk menutupi mukanya yang blushing. "jadi, kita berangkat jam brp?" Tanya Kushina. "hm.. 10 pagi saja. kita ketemuan di pintu masuk KonohaLand." Jawab Minato. "oh. Ok." Kata Kushina. "sudah yuk. Pulang saja kita." Ajak Minato. "ayo." Kushina dan Minato langsung beranjak dari tempat duduknya. Mereka masih blm sadar adanya Kakashi, Obito dan Rin. Dan Kushina langsung membayar pesanan mereka, n' langsung keluar bersama Minato. Dari dalam, Kakashi, Obito, dan Rin bisa mendengar suara Minato seperti ini: Minato: "kau mau kuantar pulang?"
Kushina: "dengan senang hati."
Mereka mendengar semuanya. Kakashi, Obito, dan Rin sudah mulai curiga mereka ada apa2nya.
"besok mereka mau ke KonohaLand!" seru Obito. "iya2! Enak sekali ya!" kata Rin. Sepertinya, 3 serangkai itu iri kpd sensei mereka. Bukannya ngajak2 malah didiemin.. dan selama beberapa emnit, mereka hening. Dan Kakashi memecah keheningan. "ah! Aku punya usul!" seru Kakashi tiba2. Dan sukses, Rin dan Obito kaget dan latah, tapi Rin aja yg latah, Obito biasa2 aj."eh monsrot! Monsrot! Eh monsrot. Kakashi-kun! Jangan ngagetin napa sih!" kata Rin marah. "ahaha. Gomen Rin-chan." Kata Kakashi. "usul apaan?" Tanya Obito. "gimana kalo kita ngikutin mereka ke KonohaLand, trus kita nyamar jadi orang lain. Bajunya bebas, pake topi + kacamat. Tapi kacamatanya harus item! Begimana? Mau kagak?" tawar Kakashi. "kulakukan apapun untukmu Kakashi-kun~" kata Rin dengan muka yang.. err.. sesuai pikiran kalian. "kalau kamu Obito?" Tanya Kakashi. "boleh. Tapi, bajunya bebas kan?" Tanya Obito. "tentu saja! kalau kita memakai baju yang biasa, kita bisa ketauan oleh mereka! Dan jangan lupa, kacamata orangemu itu tidak boleh dipakai! Harus memakai kacamata hitam. Dan usahakan, memakai masker sepertiku." Kata Kakashi. "sekalian aja pake topeng ANBU!" kata Obito. "ya! Itu malah lebih bagus!" kata Rin. "ya terserah lah kalian mau pakai apa.. dan besok ketemuan di rumahku jam 9. Okok?" kata Kakashi. "OK!" kata Obito dan Rin bersamaan. "dah yuk. Pulang aja." ajak Kakashi. Obito dan Rin mengangguk. Dan mereka bertiga ke alam baka (?) eh maksud saya, rumahnya.
TBC To Be Continued.
Ya, bagaimana pendapat readers? Bagus kagak? Menurutku sih abal2.. aneh. Jelek.
Kakashi: eh author, kok kita ber 3 dijadiin mata2?
Author, MinaKushi, Obito, Rin: kita? Lo aj kali.. gw kagak!
Kakashi: *sigh*
Author: yo, akang Minato, sama teteh Kushina. Gimana ceritanya?
Kushina: naruto mana? Kok gak ada?
Minato: iya.. hikz.. narutoo babeh kangeenn
Naruto: ngapain sih bawa2 nama gw?
Obito: dibawanya pake apa Nar?
Naruto: eh Obito-sensei. Dibawa pake gerobak bakso!
Rin: waa.. naruto jualan bakso toh. Aku minta dong. tapi gratisin yaa.
Naruto: didunia ini gak ada yang namanya gratis!
Kakuzu: eh kata2 gw tuh!
Naruto: minjem bentar.
Kakuzu: minjem bayar ceban!
Naruto: ogah!
Author, Kakashi: untuk semuanyaa. Review yaaa! ^^
Bersambung to Chapter 2: Kencan!
