Aybaekxing
Present
~ All Alone All Along ~
"Takdir adalah sesuatu yang mempertemukan kita, karena kita tidak akan percaya pada fakta bahwa semua hal terjadi secara kebetulan"
CHANBAEK
Main Cast :
Byun Baek Hyun As Baekhyun, Park Chan Yeol As Chanyeol
Rate : M
Genre : Romance / Friendship / Comedy
Warning : GenderSwitch / Miss Typo
Disclaimer :
Budayakan setelah membaca meninggalkan jejak, cerita ini murni dari imajinasi author sendiri. Author hanya meminjam nama para pemeran disini, selebihnya mereka milik Tuhan, orang tua dan agensi masing-masing. Segala bentuk kesamaan ide cerita hanya kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan. Author tidak bertanggung jawab jika ada anak dibawah umur yang membaca cerita ini cukup kembali kepada kesadaran diri kalian sendiri apakah kalian layak atau tidak membaca cerita bergenre dewasa ini. Terima Kasih.
Happy Reading Guys...
~ Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah ~
.
.
"Yakk Byun Baekhyun apa matamu juga buta? Kau tidak lihat aku sedang berjalan hah?" gadis cantik yang terliha begitu cantik dan modis itu memarahi Baekhyun yang kini sibuk merapikan alat-alat melukis nya yang jatuh berserakan karena bertabrakan dengan Lee Sun Bin. Mahasiswa paling popular dikampus nya.
Baekhyun membungkuk sebagai tanda ia meminta maaf karena telah menabrak Sunbin. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Baekhyun melenggang pergi meninggalkan Sunbin yang berteriak murka padanya.
"Yakk dasar orang aneh kau harusnya minta maaf padaku!" Sunbin menunjuk-nunjuk Baekhyun dengan emosi.
"Sudahlah Sunbin percuma saja dia tidak akan pernah berbicara, kau tahu sendiri julukan nya si gadis bisu aneh, lagipula dia sudah membungkuk padamu itu tandanya dia minta maaf!" hibur seseorang yang sejak tadi berjalan dengan Sunbin
"Mungkin dia benar-benar bisu! Ya sudah ayo aku sudah kelaparan" Sunbin pun berjalan ke arah kantin bersama teman nya untuk makan siang.
Baekhyun sudah berjalan ke taman belakang kampus membawa alat lukis nya, Baekhyun merupakan siswa jurusan seni dan Baekhyun sangat menyukai lukisan, itu sebab nya ia mengambil seni lukis dikampus nya.
Baekhyun mengeluarkan pensil dan buku gambarnya. Biasanya disaat istirahat makan siang atau saat dia sudah menyelesaikan urusan perkuliahannya, dia akan melukis atau membuat sketsa di tempat-temoat favoritnya. Seperti di taman belakang kampusnya ini salah satunya.
Sebelum membuat sketsa Baekhyun memakan bekal makan siang nya terlebih dahulu yang ia masak tadi pagi. Jika mood nya sedang baik Baekhyun akan memasak sarapan atau untuk makan siang nya sendiri seperti hari ini.
Selesai dengan makan siang nya Baekhyun mulai menggores kan sketsa pada kertas putih yang ada dipangkuan nya, jika sedang diluar Baekhyun tidak pernah melukis menggunakan cat warna, ia hanya akan membuat sketsa dengan pensilnya. Lembaran sketsa absurd miliknya bahkan sudah hampir 1 dus penuh dikamar nya dan objek nya itu hanya satu yaitu seorang lelaki yang satu kampus dengan nya yang bernama Park Chanyeol.
Park Chanyeol si playboy kampus yang terpopuler dikampus nya, Chanyeol dikenal dipuja-puja oleh banyak wanita namun tidak satupun diantara mereka yang satu saja ia jadikan pacar atau kekasih.
Chanyeol dikenal dengan seseorang yang brengsek karena ia hanya akan mempermainkan wanita dengan memberikan mereka harapan palsu untuk mengejar-ngejar nya kemudian memberikan apa pun yang Chanyeol inginkan termasuk memberikan tubuh mereka secara suka rela. Namun Chanyeol akan mengatakan ia sudah bosan kepada wanita itu ketika si wanita meminta status hubungan diantara mereka.
Karena ketampanan dan kuasa nya dikampus tidak ada yang mempermasalahkan tindakan Chanyeol, selama itu tidak membuat rugi pihak wanita ataupun Chanyeol, lagipula Chanyeol tidak pernah melakukan seks kepada wanita nya jika bukan si wanita yang menginginkan nya, memohon untuk Chanyeol setubuhi, agar bisa merasakan eraksi kejantanan Chanyeol didalam tubuh mereka.
Pertemuan Baekhyun terjadi secara tidak sengaja, seperti takdir yang membawa nya untuk semangat terus dalam melukis dan membuat sketsa. Saat itu Baekhyun tidak sengaja ditabrak Chanyeol yang sedang menelpon sambil berlari di koridor kampus hingga menjatuhkan alat-alat lukis nya.
Chanyeol waktu itu langsung menolong Baekhyun dan mengucapkan maaf. Dan Baekhyun sejak saat itu jika ia melihat Chanyeol akan membuat sketsa Chanyeol persis seperti apa yang dia lihat. Termasuk ketika Chanyeol kepergok sedang beradegan panas dengan Sunbin diruang musik yang tidak sengaja Baekhyun lihat ketika ia melewati ruang musik.
Baekhyun juga melukis nya tapi ia menggantikan wajah Sunbin dengan wajahnya. Baekhyun memang tidak pernah berbicara sejak ia masuk sekolah Senior High School, karena suatu alasan.
Ia lebih suka menyendiri dibanding bergaul dengan gadis remaja lain seumuran nya yang biasanya pergi ke Mall atau liburan ke tempat-tempat mewah lainnya. Baekhyun akan memilih liburan ke tempat indah yang bertema kan alam untuk objek ia melukis, kalaupun ke tempat ramai maka Baekhyun akan melukis bukan bermain.
Baginya suara goresan pensil pada kertas adalah suara terindah yang ia dengar setelah suara bass Chanyeol, juga suara goresan alat lukis dan cat berwarna-warni melambangkan jiwanya yang bahagia walau memang hidup nya tidak seindah warna yang berwarna-warni seperti pelangi. Dengan melukis saja itu sudah membuat Baekhyun bahagia.
~ All Alone All Along ~
"Chanyeol~~~ ahhh" wanita dengan tubuh berpeluh keringat itu terhentak berkali-kali diatas ranjang hotel ketika Chanyeol kembali menghujam nya.
Peluh keringat yang menetes dari keduanya tidak membuat kedua nya menghentikan aktivitas panas yang saat ini tengah mereka nikmati. Chanyeol menjadi pihak yang berkuasa, dengan ritme cepat menghujamkan kejantanan nya kedalam kewanitaan si wanita yang mendesahkan namanya. Si wanita begitu menikmati ketika Chanyeol terus memenuhi kewanitaan nya dan berharap agar Chanyeol tidak berhenti untuk terus mensetubuhinya.
Ini siang hari dan Chanyeol tengah melakukan seks dengan wanita panggilan yang ia temui di club kemarin malam.
Sebenarnya ia tidak ada niat untuk seks di siang hari seperti ini, hanya saja ketika Chanyeol meminum jus yang dicampur dengan obat perangsang oleh teman nya Sehun, ia tidak bisa untuk menahan rangsangan dari obat sialan itu. Terpaksalah ia harus memanggil wanita jalang ke sebuah hotel hanya untuk melampiaskan nafsunya.
Chanyeol tinggal di apartemen namun ia tidak pernah sekalipun mengundang jalang diluaran sana ke apartemen nya. Kehidupan pribadinya cukup tertutup ia tidak suka jika tempat nyaman nya di masuki orang asing. Kecuali teman-teman nya sendiri.
"Keluar untukku~~" Chanyeol mengeram dengan kepala yang ia dongkakak menikmati kejantanan nya di cengkram erat oleh kewanitaan jalang yang saat ini berada dibawah kungkungan nya.
Dalam kamus besar seorang Park Chanyeol tidak ada ciuman atau french kiss ketika ia melakukan seks dengan wanita panggilan. Ia hanya akan mencium atau melakukan french kiss dengan si wanita ketika ia bercinta dengan orang yang ia cintai.
Chanyeol tidak pernah melakukan french kiss dengan wanita jalang manapun, seperti saat ini ia hanya akan menjilati leher si wanita, menggigit payudara si wanita atau melampiaskan nya ke tempat lain selain bibir. Karena bagi Chanyeol seks dan bercinta itu beda.
"Argghh" Chanyeol menjatuhkan tubuhnya diatas diwanita ketika ia sampai pada puncak kenikmatan nya, mengeluarkan cairan miliknya didalam kondom. Chanyeol itu selalu bermain aman ketika melakukan seks, ia akan menyuruh si wanita meminum pil pencegah kehamilan terlebih dahulu, memastikan ia meminum nya tepat dihadapan Chanyeol dan ia juga akan memakai kondom.
Walaupun kepuasaan nya terasa diganggu karena benda karet yang membungkus kejantanan nya namun itu semua demi keamanan untuk dirinya sendiri.
Ia tidak mau jika dilain waktu ada orang yang mengaku telah hamil dan mengandung anak nya, oh Chanyeol tidak bodoh untuk tidak mencegah itu agar tidak terjadi dikemudian hari. Terlalu klasik baginya jika ada orang yang mengaku hamil anak nya ketika ia selalu bermain aman jika melakukan seks.
Chanyeol berguling ke samping menetralkan nafasnya, si wanita juga menetralkan nafas nya dengan deru nafas memburu, dada nya naik turun ketika nafasnya memburu udara untuk sekedar menetralkan nafas nya, namun ia harus melupakan untuk beristirahat karena ketika Chanyeol bangkit mengganti kondom nya, ia harus berusaha menahan bobot tubuh nya dengan posisi Chanyeol yang sudah menyuruh nya untuk menungging, doggy style favorite Chanyeol.
"Ahhh ahhh ahhh" wanita itu tidak bisa berhenti ketika lagi-lagi kejantanan Chanyeol memenuhi kewanitaan nya yang begitu keras, cepat tanpa ada jeda sedikitpun.
Chanyeol itu begitu kuat diranjang, siapapun wanita yang menemaninya diranjang pasti akan merasa puas dengan permainan Chanyeol, padahal ia masih berusia 23 tahun. Mahasiswa seni musik dikampus yang sama dengan Baekhyun.
"Sial kau nikmat juga ternyata!" umpat nya ketika kejantanan nya kembali dicengkram kuat. Chanyeol semakin mempercepat tempo hujaman nya, tangan nya memegang pinggul diwanita membantu si wanita agar tidak tumbang ketika Chanyeol masih mengejar puncak nya yang mungkin akan segera keluar beberapa kali hujaman lagi.
"Ya terima ini~~" Chanyeol menghujam si wanita dangan begitu keras ketika puncak nya sampai. Si wanita terbaring lemas diatas ranjang hotel, sementara Chanyeol bangkit untuk melepas kondom nya dan pergi ke kamar mandi ketika ia melirik jam di dingding yang sudah menunjukan waktu pukul 2 siang, ia harus ke kampus untuk mengikuti mata kuliah musik nya.
Chanyeol itu selain dikenal sebagai playboy ia juga terkenal karena ke ahlian nya dalam bermusik, ia mampu memainkan berbagai alat musik hanya dangan mempelajarinya dalam waktu singkat. Chanyeol dikenal dengan kejeniusan nya yang melebihi rata-rata orang pada umum nya.
Chanyeol memang Sosok material boyfriends and husband sekali...
Wanita panggilan Chanyeol masih terbaring diatas ranjang setengah tertidur dengan selimut yang membungkus tubuh telanjang nya. Chanyeol baru saja selesai mandi, ia merapikan penampilan nya dengan baju ganti yang sudah ia bawa. Chanyeol berjalan mendekat ke ranjang mengeluarkan sejumlah uang dan menaruh nya diatas nakas tepat disamping ranjang itu.
Tanpa menunggu wanita itu terbangun atau sekedar mengucapkan sepatah dua patah kata Chanyeol melenggang pergi, ia akan terlambat masuk ke kelas jika ia berlama-lama lagi. Petugas parkir sudah membawakan mobil Chanyeol kedepan pintu masuk hotel, dan ketika Chanyeol sudah sampai disana ia langsung masuk melajukan mobil Mercedes-Benz AMG G65 sebuah mobil SUV mewah miliknya.
Chanyeol itu anak orang kaya namun semua anggota keluarga nya tinggal di Amerika, dia hanya sendirian di Korea. Chanyeol punya mansion pribadi yang terletak tidak jauh dari apartemen nya, dan soal mobil Chanyeol memiliki koleksi banyak mobil, ia bahkan memiliki 2 mobil sport keluaran terbaru yang hanya dijual di luar negeri. Ia nyaman tinggal sendiri di Korea karena menurut nya ia tidak akan bebas jika ia tinggal bersama orang tua nya. Sekalipun itu di Amerika yang menganut gaya barat dan bebas berhubungan seks.
Prinsip hidup Chanyeol adalah bersenang-senanglah ketika masih muda karena ketika ia sudah menemukan calon istri dan menikah ia harus berhenti bersenang-senang. Jika ia sudah menikah kewajiban nya menjadi suami adalah membahagiakan istri dan anaknya. Terdengar lelaki yang bertanggung jawab memang walau sekarang ia dijuluki lelaki brengsek.
Chanyeol sampai dikampus nya tidak mebutuhkan waktu lama, disana teman-teman nya sudah menunggu. Sehun yang tengah berlovey dovey dengan Luhan dan Johnny yang sibuk dengan gitar ditangan nya.
"Hei Park bagaimana kau bersenang-senang?" Tanya Sehun dengan tawa meledak bersama Luhan.
"Cih! Aku akan membalasmu nanti Oh Sehun" Chanyeol pun melenggang melewati teman-teman nya yang mengekor dibelakang Chanyeol. Mereka ber empat memang mahasiswa jurusan seni musik.
Siapa yang tidak kenal mereka, Oh Sehun pangeran tampan anak dari aktor dan aktris terkenal di Korea Selatan. Johnny anak pengusaha yang bisa dibilang juga cukup sukses di Korea Selatan. Luhan si gadis bermata rusa dari China yang menetap di Korea karena ia seorang model terkenal di Korea Selatan.
"Malam ini kita ke Club kau ikut tidak?" tanya Luhan yang sudah duduk didekat Sehun. Mereka sudah sampai dikelas. Hari ini hanya mata kuliah tambahan diluar musik jadi mereka tidak berada diruang musik melainkan di kelas lain.
"Siapkan saja minuman sesuai yang biasanya aku pesan. Kalian duluan saja, nanti aku akan menyusul"
"Oke!" jawab Sehun.
Semua mahasiswa semuanya tengah ribut berbisik-bisik entah itu karena menggosipkan Chanyeol ataupun memekik gemas ketika Luhan yang bermanja-manja dengan Sehun. Semua orang sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu, termasuk pemandangan Johnny yang kini sudah tidak sibuk dengan gitar nya melainkan sibuk dengan ponsel dan coretan dikertas nya, sepertinya ia tengah membuat lirik untuk lagu yang tengah ia buat.
Namun keadaan mendadak menjadi sepi ketika mereka menyadari Byun Baekhyun masuk ke dalam kelas, bahkan Luhan dan Sehun ikut berhenti dari kegiatan lovey dovey mereka, siapa yang tak kenal Baekhyun? Jelas Luhan mengenalnya karena julukan Baekhyun sebagai gadis bisu yang aneh.
"Waw dia disini!" Luhan berujar pelan sementara Sehun, Chanyeol dan Johnny yang tidak cukup tahu Baekhyun menoleh mengikuti pandangan Luhan.
"Kau mengenal nya sayang?" Sehun bertanya dengan kedua tangan nya yang masih berpegang erat pada pinggang Luhan.
"Ya aku mengenal nya! Ah tidak maksudku aku hanya tahu dia dari pembicaraan orang-orang!"
"Aku pernah menabrak nya sebulan yang lalu dilorong koridor kampus, dan ia juga pernah memergoki aku dan Sunbin ketika kami hampir melakukan seks didalam ruang musik" ucap Chanyeol mengingat pertemuan nya dengan Baekhyun.
"Kau hampir melakukan seks dikampus? Waw benar-benar seorang Park Chanyeol si brengsek" Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya maklum.
"Namanya Byun Baekhyun, seumuran dengan kita ia dijuluki gadis bisu aneh karena ia tidak pernah berbicara sedikitpun, tapi Baekhyun tidak bisu sama sekali, ia hanya tidak pernah berbicara semenjak ia masuk Senior High School" ucap Johnny yang kemudian kembali sibuk dengan kegiatan menulis lirik nya.
"Dari mana kau tahu John? Sepertinya kau bukan tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain?" tanya Chanyeol yang sudah menatap nya menunggu jawaban.
"Dia sepupuku" ucap Johnny datar namun Luhan dan Sehun langsung berteriak histeris karena kaget.
"MWO!"teriak mereka berdua. Sementara Chanyeol hanya menutup telinga nya karena teriakan dua sejoli gila itu, menurutnya mereka berdua memang sama kurang waras nya.
Semua orang yang memandang Baekhyun kini beralih memandang Luhan dan Sehun, termasuk Baekhyun yang juga menatap ke arah nya. Luhan dan Sehun meminta maaf kepada semua orang yang ada dikelas karena jeritan mereka. Baekhyun masih memandangi mereka berempat namun pandangan nya hanya tepat pada Chanyeol dan itu disadari Luhan yang diam-diam memperhatikan.
"John kalau sepupumu itu suka pada Chanyeol brengsek kita bagaimana?" bisik Luhan yang membuat Johnny menjatuhkan ponsel nya.
"Maksudmu?" tanya Johnny penuh dengan pandangan horor. Oh Johnny jelas tahu belang dan brengsek nya seorang Park Chanyeol. Walau Johnny juga sama brengsek nya namun ia tidak seperti Chanyeol yang suka bermain seks dengan wanita manapun, Johnny hanya suka pergi ke club dengan mereka.
"Lihatlah sepupumu itu tengah memandang Chanyeol kita dengan tatapan memuja nya!" ucap Luhan lagi setengah berbisik. Chanyeol yang mendengar nya ingin menoleh untuk sekedar mencari tahu apa yang dimasksud Luhan itu benar apa tidak, namun Luhan melarang nya untuk menoleh dengan alasan Johnny harus melihat nya terlebih dahulu.
Dan ketika Johnny melihat Baekhyun, Johnny langsung menutup wajah Chanyeol dengan bukunya yang membuat Chanyeol protes kepadanya.
"Awas kau Chanyeol kalau sampai kau mengincar sepupuku untuk kau jadikan mangsa mu diatas ranjang maka tanganku ini akan melayang pada wajah dan perut mu! Bahkan aku tidak segan-segan akan membunuhmu didepan Baekhyun jika kau mempermainkan sepupuku" ujar Johnny mengancam Chaneyol.
"Hei kenapa seolah aku ini racun untuk sepupumu itu?" protes Chanyeol tidak suka
"Kau memang racun wanita kau harus nya sadar" Johnny memasang wajah datar nya kembali.
Chanyeol menoleh untuk memastikan jika Baekhyun memang tengah menandang nya, dan saat Chanyeol menoleh memang Baekhyun tengah memandang nya, Baekhyun pun yang bertatapan dengan Chanyeol memilih untuk memalingkan wajah nya karena malu kepergok oleh Chanyeol. Chanyeol menyunggingkan senyum nya melihat Baekhyun yang berpaling.
"Jika aku berubah apa kau akan merestui aku dengan sepupumu itu John?" tanya Chanyeol yang mendapat jitakan dari Johnny dan umpatan nya.
"Seorang Chanyeol yang brengsek sepertimu berubah? Mimpi saja kau!" Johnny akhirnya memilih menyibukkan dirinya kembali dengan lirik lagu nya dibanding harus melayani kegilaan Park Chanyeol.
"Pppptthhh" Sehun dan Luhan tertawa pelan menertawakan Chanyeol.
"Diam kalian berdua" bentak nya tidak suka.
Terhanyut karena pandangan Baekhyun sebelumnya membuat Chanyeol melirik lagi Baekhyun untuk sekali, Chanyeol dapat melihat jika banyak kesedihan dalam raut wajah Baekhyun, mungkin itu juga alasan ia tidak pernah berbicara padahal ia tidak bisu sama sekali. Jika di ingat-ingat lagi ia memang tidak berbicara bahkan ketika ia tidak sengaja bertabrakan dengan nya pun Baekhyun hanya diam lalu pergi.
"Gadis aneh!" gumam Chanyeol pelan
'Cinta sejati itu bukan ditemukan melainkan dibangun'
.
.
.
.
TBC
Semoga suka untuk menemani malam minggu kalian hahaha
Ini genrenya campur kayak gado-gado wkwkwk, jangan bully aku jika kalian tidak suka, cukup dengan TIDAK membacanya jika memang tidak suka. Thanks you.
