My Destiny is Care about You
Author : AiMii YunJaeshipper
Rated : T
Chapter : 1
Genre : School, Romance
Disclaimer : Yunho dan Jaejoong adalah cast milik agency mereka masing-masing dan Tentunya Tuhan yang Maha Esa. Author sedang dilanda kerinduan yang mendalam habis liat senyuman jaemma di fanmeeting pas fans teriak-teriak nama Yunho (author curhat). INGAT FF INI 1000% MILIK AUTHOR !
WARNING ! BOY X BOY ! SHONEN AI ! YAOI ! Author sudah memperingatkan ! DON'T LIKE DON'T READ ! Tidak menerima Bash.
...AKTFYUNJAE2013...
DongBang High School. Tempat dimana orang-orang yang dijuluki 'ikemen' dalam bahasa Jepangnya atau bisa diartikan orang-orang tampan berkumpul. Sekolah khusus laki-laki ini merupakan salah satu sekolah yang sangat diminati karena bukan hanya karena siswa-nya yang tampan melainkan juga siswanya yang berprestasi baik di bidang pelajaran maupun ekskul.
Kim Jaejoong juga merupakan salah satu siswa di DongBang HighSchool. Ia duduk di kelas 2-A saat ini bersama Kim Junsu sahabatnya. Kim Jaejoong adalah 'putri' bagi DongBang High School. Pasalnya, wajahnya yang cantik, kulitnya yang seputih susu dengan rambut almondnya membuat namja manapun di sekolah ini tunduk padanya. Ia juga aktif sebagai anggota ekskul PMR yang apabila sudah jadwal Jaejoong piket, namja-namja akan mengantri agar dapat mendapat perawatan(?) dari Jaejoong.
Siang inipun begitu, Jaejoong menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna.
"Baiklah, Heechul-sunbae. Lukamu sudah kubalut. Lain kali hati-hati jika sedang melakukan bantingan lagi." Kata Jaejoong sambil tersenyum pada pasien terakhirnya, Kim Heechul. Heechul adalah anggota dari klub karate.
"Ne Jaejoong-ssi. Gomawo." Heechul meninggalkan UKSs dengan wajah riang.
"HUFF... akhirnya selesai." Jaejoong merapikan kotak P3Knya.
"YA! Petugas kesehatan ada yang terluka!" Tiba-tiba Cho seosangnim mendorong pintu UKS dengan cepat dengan memapah siswa yang Jaejoong duga berasal dari klub bola.
"Omo! Ada apa seosangnim?" Jaejoong dengan cepat menghampiri Cho seosangnim, membantunya mendudukkan namja tadi di kasur.
"Dia terkilir ketika latihan tadi. Omo, liat saja sampai bengkak begitu. Aku harus mengawasi klub bola lagi. Aku serahkan dia padamu." Cho seosangnim lalu segera meninggalkan UKS.
"Apa saja yang kau lakukan? Bengkakmu parah sekali." Jaejoong meraih kaki kanan namja itu lalu dengan cepat dibukanya kotak P3K. Dibersihkannya luka-lukanya lalu dibalutnya dengan perban. Namja itu hanya terdiam, membiarkan Jaejoong dengan pekerjaannya.
"Nah, sudah selesai." Jaejoong tersenyum lalu mendongakkan kepalanya. Mata doesnya bertemu dengan mata musang itu. 'Omo, dia kalau dilihat dari dekat ternyata tampan sekali.' Batin Jaejoong lalu dia berdiri dengan gugup dan mata musang itu masih menatapnya.
"A..aku harus mencatatmu. Nama dan kelas ?" Jaejoong mengambil catatan siswa UKS.
"memang kau tak mengenalku?" Tanya Yunho heran yang hanya dijawab dengan gelengan kepala dari Kim Jaejoong.
"Yunho. Jung Yunho. Kelas 3-A absen 16."
"Jung Yunho-sunbae ne?" Jaejoong dengan serius menulis nama Yunho di buku catatan dan menuliskan rincian sakit Yunho.
"Lalu, namamu siapa?" Tanya Yunho pada Jaejoong.
"Ne?" Jaejoong bingung. Seingatnya tak ada namja di sekolah ini yang tidak mengenalnya. Atau memang orang ini yang agak anti sosial?
"Jadi, siapa namamu?" Yunho mengulangi pertanyaannya.
"Jaejoong. Kim Jaejoong. Kelas 2-A." Jaejoong menjawab pertanyaan Yunho sambil menatap buku catatan UKS. Aneh, ia merasa gugup untuk menatap Yunho.
"Jadi, Kim Jaejoong kau yang akan bertugas mengawasi perkembangan lukaku ini. Aku tak mau dirawat anggota PMR yang lain selain dirimu. Ara?"
"M-mwo?" Kali ini Jaejoong merasa ada keputusan sepihak.
"Kau tak ingin melihatku sembuh kah? Itu kelakuan anggota PMR yang baik?" Yunho saat ini sedang memojokkan Jaejoong dengan pertanyaannya.
"A-ara, aku yang akan merawatmu sunbae. Tapi aku hanya piket hari kamis. Jadi, selain hari kamis datanglah ke UKS jam 3 sore." Jaejoong tau ia tak dapat menolak permintaan Yunho. Apalagi disini, ia hanya berstatus sebagai Hoobae.
"Good boy." Senyum Yunho. Ujung Bibirnya tertarik mengetahui permintaannya dipenuhi.
"nah, ini tongkatmu sunbae. Hati-hatilah." Jaejoong menyerahkan satu tongkat penyangga pada Yunho.
"Gomawo, Ja-e-jo-ngi." Yunho mengelus rambut almond Jaejoong perlahan, lalu meninggalkan UKS. Jaejoong yang mendapat perlakuan itu hanya terdiam di pintu UKS dengan pipinya yang memerah perlahan.
'Omo, apa yang terjadi padaku?' Jaejoong mengacak-acak rambutnya.
...AKTFYUNJAE2013...
Kim Junsu dengan serius membaca buku paket matematikanya. Berapa kalipun ia membaca bukunya. Ia tetap tidak mengerti apa sebenarnya yang tertuang dalam buku itu.
"Ne, hyung. Sebenarnya untuk apa sih kita mempelajari matematika? Aku tak mengerti nih daritadi." Junsu mengajak bicara Kim Jaejoong yang duduk disebelahnya. Menyadari hyungnya diam saja, dialihkan pandangannya ke arah hyungnya.
"YA HYUUNG ! Kau kenapa?" Junsu berteriak pada Jaejoong. Bagaimana tidak? Ia mendapati Jaejoong sedang bertopang dagu dengan tangan kanannya dan menatap lurus ke depan dengan padangan seperti orang bodoh.
"Su-ie.. kau kenal dengan Jung Yunho?" Jaejoong masih tetap pada posisinya dan bertanya pada Junsu.
"Jung Yunho-sunbae? Astaga hyung! Kau ini berasal dari sekolah mana sih? Seluruh sekolah ini tentu saja mengenal Jung Yunho. Pewaris tunggal Jung-corp, orang paling tampan disekolah dengan mata musangnya. Mantan Ketua klub bola ketika ia kelas 2. habis terdampar di planet mana hyung sampai tak mengenal Jung Yunho?" Jelas Junsu panjang lebar dan berhasil membuat Jaejoong mengalihkan pandangannya.
"Memang ada apa dengan Yunho-sunbae, hyung?"
Jaejoong menghela nafas. Ia lalu menceritakan perjanjiannya dengan Yunho kemarin.
"Daebak.." Komentar Junsu setelah mendengar cerita Jaejoong.
"Maksudmu su-ie ?"
"Kau,hyung. Satu-satunya orang yang diminta Jung Yunho merawatnya. Jinjja daebak. Kau tau hyung? Dia tak banyak dekat dengan siswa sini kecuali sahabatnya Park Yoochun-sunbae dan sepupunya Shim Changmin, anak kelas 1-B."
"Sepertinya kau sangat mengetahui segalanya tentang Jung Yunho ya, su-ie?"
"Habisnya, aku kan menyukai Park Yoochun-sunbae hyung. Mau tak mau aku juga ikut mencari info tentang Yunho-sunbae."
"Kau masih menyukai namja dahi lebar itu Su-ie? Wah.. rasa sukamu bertahan lama ya. Seingatku kau menyukainya dari kelas 1."
"Dia kan tampan, hyung! Ah, kembali pada permasalahanmu. Jadi, kau tetap menerima permintaan Yunho-sunbae?"
"Bagaimana lagi? Aku hoobaenya su-ie. Lagipula aku yang akan disalahkan Cho-seosangnim kalau sampai luka di kakinya tak sembuh."
"Separah itukah lukanya?"
"Setidaknya butuh waktu 3 minggu untuk pulih total."
"Dan kau akan terjebak bersama Yunho-sunbae selama 3 minggu, hyung!"
"Su-ie ! Jangan menggodaku." Semburat kemerahan muncul di pipi Jaejoong. Junsu yang menyadarinya langsung tersenyum Jahil.
"Kau menyukai Yunho-sunbae ya, hyung? Love at first sight mungkin?" Junsu mencolek bahu Jaejoong, membuat Jaejoong semakin salah tingkah menghadapi kelakuan Junsu.
"a-aniya.."
"Sudahlah hyung, di wajahmu itu tergambar jelas."
"Jeongmal-yo?"
"Hahaha, kau mengakuinya hyung! Kalau kau dekat dengan Yunho-hyung aku kan juga bisa sekalian dekat dengan Yoochun-sunbae."
"Kau mencari kesempatan dalam kesempitan ne su-ie?" Jaejoong memukul bahu Junsu pelan.
"Mian, hyung." Junsu membentuk tanda peace dengan tanganya. "Nah, selamat berjuang." Junsu menepuk kedua bahu Jaejoong dengan tangannya dan hanya dibalas desahan nafas Kim Jaejoong.
...AKTFYUNJAE2013...
"sunbae datang?" Jaejoong menyapa Yunho yang membuka pintu UKS. Menampakkan sosok tampan dari Jung Yunho yang sebenarnya. Oh, kali ini Jaejoong benar-benar terhipnotis dengan Jung Yunho. Mata musang dan bibir hatinya itu benar-benar bentuk sempurna untuk seorang namja.
"Kau juga menepati Janjimu, Elephant Joongie" Senyum Yunho sambil melangkahkan kakinya perlahan ke tempat tidur UKS.
"Mwo? Apa kata sunbae tadi?"
"Elephant Joongie." Jawab Yunho datar.
"W-wae?"
Dengan santai Yunho menunjuk pada gantungan kunci di tas Jaejoong dan pulpen bermotif gajah Jaejoong. "Kau elephant lovers kah?"
"Bukan urusan sunbae." Jaejoong menjulurkan sedikit lidahnya, lalu ia berjalan menuju Yunho untuk mengganti perban di kaki Yunho.
"Lukamu sudah membaik. Ingatlah sebaiknya sunbae jangan bermain bola dulu sampai kaki ini benar-benar sembuh." Ceramah Jaejoong sambil membalutkan perban baru di kaki Yunho.
"ne.. ne.. ah, Jangan memanggilku sunbae Joongie, kau boleh memanggilku Yunho."
"Mwo?" Jaejoong mengangkat kepalanya. Tatapan mata mereka berdua telah bertemu. Hampir saja Yunho mencium bibir Jaejoong tapi seseorang membuka pintu UKS membuat Yunho dan Jaejoong mengalihkan masing-masing pandangan mereka ke arah lain.
"HYUUUNGG ! Kudengar kau ada di UKS jadi aku langsung berlari kesini." Changmin berteriak di ruang UKS. Yunho yang merasa dirinya dipanggil oleh hoobae food monsternya itu hanya memutar bola matanya. Ia sudah terbiasa dengan sikap Changmin yang suka melebih-lebihkan.
"Kau tak boleh berisik di ruang UKS , Shim Changmin." Yunho menegur sikap tidak sopan hoobaenya.
"Hehehe mian hyung. Mian Jaejoong-sunbae. Omo, Jaejoong-sunbae memang cantik seperti yang dibicarakan siswa kelas , pantas saja Yunho-hyung betah." Kata Changmin sambil menunjukkan tanda peace pada Yunho.
"aish, berisik kau Shim Changmin." Yunho rasanya ingin sekali langsung menutup mulut Changmin dengan lakban tetapi ia tahu kondisi kakinya tidak memungkinkan untuk itu.
"nah, Jaejoong-sunbae, kalau dia tak mau menurutimu marahi saja dia. Suruh siapa latihan berlebihan hingga kakinya jadi terkilir seperti itu. Nah, aku pergi dulu hyung! Tasmu tadi sudah dibawa Yoochun-hyung." Pesan Changmin sambil berlalu meninggalkan UKS.
"Nah. Yunho-sunbae, kau sudah boleh pulang. Aku sudah selesai membalut lukamu."
"Kau tak ingin melanjutkan yang tadi kah boo?" Yunho berjalan mendekati Jaejoong yang sedang duduk di kursi petugas UKS. Disentuhnya dagu Jaejoong dengan tangannya, membuat kedua mata itu saling berhadapan lagi.
"YA ! Jung Yunho. Mau apa kau?"
"Omo, kau sudah mulai berani padaku boo.. aku akan memberimu pelajaran."
Wajah Yunho mulai mendekat ke arah Jaejoong. Jaejoong menutup matanya. Ia tak dapat menolak apa yang akan dilakukan Yunho padanya. Saat ini Jaejoong hanya bisa berdo'a dalam hatinya.
...AKTFYUNJAE2013...
Segini dulu ya buat part 1 ! HUAHAHAHAHAHA *evil's laugh*
Tiba-tiba langsung pengen bikin ff YunJae lagi gara-gara liat fancam TVXQ di China. Ituloh yang dipasang banner YunJae besaaaarrr ! Wajah yunppa langsung keliatan kayak mau nangis gitu ;A; Jaemma juga pas di beberapa fanmeeting wajahnya malu-malu gitu denger fans neriakin namanya Yunho. Aduh Jaemma neomu kyeopta~~
di ff sebelumnya lupa mau fungsiin pintu kecil antara kamar Yunho sama Jaejoong -_-)v
HAPPY BIRTHDAY JAEJOONG UMMA bornfreeonekiss :3
Ah, maaf satu lagi ff gaje dari saya (_ _)
So, KEEP OR DELETE ? WANNA REVIEW PLEASE ?
