Sugar Boy

Chapter 1: Strawberry Dip


BTS Fanfiction

Romance, Humor, BoyxBoy

Main!Yoonmin, Slight!Namjin, Kookv, Single Hoseok

Rating: M


Happy Reading!


"Ah shit! Kenapa semua nada ini terdengar sumbang di telingaku?!"

Yoongi melempar earphonenya kasar. Sudah puluhan kali ia merubah istrumen yang menurutnya tidak pas, tapi hasilnya tetap saja sama.

Sungguh, deadline yang tak kunjung selesai adalah neraka bagi seorang Min Yoongi.

"Sudahlah Yoongs, kau itu butuh istirahat dan makan. Percuma duduk lama-lama di depan komputer jika kau sendiri tidak fokus karena kelelahan." Komentar pria bersurai merah yang duduk santai di sofa.

"Kau tahu aku tidak suka menunda pekerjaan."

Pemilik surai merah mengalihkan pandangannya dari video yang sedang memutar di ponselnya.

"Aku bilang 'istirahat' bukan 'menunda'. Tidur selama beberapa jam tak akan membuatmu rugi materi hyung."

"Jika kau datang kemari hanya untuk memberiku ceramah, lebih baik kau pulang dan tonton video makan-makan konyolmu itu di rumah, Jung Hoseok." Balas Yoongi malas.

Awalnya ia pikir Hoseok datang ke studio untuk membantunya menyelesaikan lagu, tapi ternyata pria matahari itu hanya duduk bermalas-malasan di kursi sambil menonton acara yang menurutnya paling tidak penting, yaitu eating show di youtube.

Dia menyesal telah mengijinkan pria kuda itu masuk ke studionya.

"Ini bukan acara makan-makan biasa hyung. Sekali kau melihat video atau livenya, kujamin kau akan ketagihan seperti aku- oh damn boy!"

Pekikan heboh itu membuat emosi Yoongi sampai pada puncaknya. Hell! Dia ini sedang butuh konsentrasi tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya kenapa pria kuda itu tak paham-paham juga.

Dengan kesal ia menghampiri Hoseok dan merebut kasar benda berbentuk persegi yang tengah dipegangnya.

"Yak! Kembalikan ponselku!" Seru Hoseok tak terima.

"Aku tidak akan mengembalikannya karena benda ini sudah membuatku kehilangan konsentrasi."

Yoongi menjauhkan ponsel yang masih memutar sisa video itu dari Hoseok. Sang empunya hanya bisa mengumpat tanpa suara dari posisinya, tak ingin mengambil resiko terkena amukan tambahan karena berani mengumpati sang hyung tersayang.

Sementara Hoseok sibuk mengumpat, Yoongi tampak memakai hoodie hitam serta bucket hat berwarna senada miliknya.

"Aku keluar sebentar, kubawa ponselmu."

"What?! Oh ayolah hyung, jangan berlebihan begitu. Lagipula untuk apa kau pergi dengan membawa ponsel milikku? Kau kan punya ponsel sendiri."

Tentu saja Hoseok akan protes dengan keputusan sepihak itu. Mana rela ia membiarkan pasangan hidupnya dibawa oleh orang lain. Bisa saja hyungnya itu diam-diam memeriksa isi ponselnya, Hoseok punya batas privacy yang harus dihormati man. Lagipula ia juga tidak tahu berapa lama Yoongi akan pergi.

Berjam-jam tanpa ponsel di tangan? Yang benar saja.

"Aku pergi."

"Ya! Tunggu dulu!"

Yoongi membalikkan tubuhnya dengan alis terangkat.

"Apa?"

"Berapa lama kau pergi?"

"Entah." Jawab Yoongi singkat. "Ada lagi yang ingin kau katakan?"

Hoseok mengusap wajahnya kasar. Hyung albinonya satu ini memang sedikit menyebalkan.

"Baik, begini. Aku saja yang keluar dan membeli apa-apa saja yang kau butuhkan. Kau bisa istirahat di sini." Tawarnya.

"Kenapa aku harus setuju dengan usulanmu?"

"Aish, jika aku yang pergi, kau tidak perlu capek-capek jalan kaki. Tinggal beri aku uangnya dan aku akan membelikan pesananmu. Bukankah terdengar lebih mudah?"

Yoongi tampak menimbang-nimbang perkataan Hoseok. Kalau Hoseok yang pergi, dia bisa mendapatkan ketenangannya kembali, setidaknya selama beberapa menit.

"Baiklah." Putus Yoongi seraya mengeluarkan dompet dari kantung hoodienya.

Hoseok menyeringai senang. Tak apalah kakinya pegal sedikit yang penting ponselnya bisa segera kembali ke tangannya.

"Ice Americano ukuran besar dan chicken teriyaki lunch box."

Yoongi menyerahkan beberapa lembar uang pada Hoseok.

"Oke, pesanan akan datang dalam beberapa menit. Aku pergi!"

Pria bersurai merah melesat keluar studio setelah menerima uang dari Yoongi.

"Kuharap dia tidak cepat kembali." Gumamnya seraya menghempaskan tubuh lelahnya ke sofa.

Tiga hari menginap di studio membuatnya kehilangan quality time bersama ranjang tercintanya yang empuk. Sesungguhnya dia tidak akan sudi meninggalkan apartemen mewahnya untuk satu urusan yang tidak penting. Dia hanya akan keluar dari sarang jika ada urusan dengan agensi, berkumpul dengan teman-temannya, dan mengunjungi orangtuanya di Daegu. Selebihnya dia akan menghabiskan waktunya untuk tidur di apartemen.

Sedikit monoton memang, tapi begitulah Min Yoongi, terlalu malas untuk mengurusi sesuatu yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya.

TING!

TING!

Bunyi nyaring dari ponsel Hoseok berhasil membuat Yoongi kembali membuka mata. Pemilik surai hitam itu menggeram seraya meraih benda hitam persegi yang teronggok di sebelahnya.

Instagram

SugarBoy liked your comment.
SugarBoy started a live video.

Yoongi seketika menegakkan duduknya.

"Sugar Boy? Jinjja, tak kusangka Hobi tertarik dengan dunia sugar daddy." Yoongi tergelak di kursinya.

Siapa sangka pria matahari yang terlihat seperti anak baik-baik itu ternyata memiliki daddy kink, terlebih lagi menjadi seorang sugar daddy.

Benar-benar di luar dugaan. Sepertinya mulai saat ini, Yoongi harus berhenti menilai seseorang dari penampilan.

"Aku jadi penasaran seperti apa seleranya. Mengintip sedikit tak masalah kan?" Ujarnya seraya menekan notifikasi yang mengarahkannya pada live video instagram.

"Ah, welcome sugoiJhope~" Sapa pria bersurai blonde di layar.

Yoongi membeku. Tatapannya tak lepas dari layar yang menampilkan seorang pria berpipi tembam dengan sweater yang terlihat kebesaran. Pria itu tampak asik melahap buah strawberry berlapis yogurt.

GULP!

Apa ini eating show yang sering Hoseok lihat? Pantas saja dia suka menontonnya, pria ini tampak menggemaskan.

Tenggorokannya seketika terasa kering saat matanya terfokus pada sisa yogurt yang menempel di sekitar bibir semerah buah strawberry yang sedang ia makan.

Terlihat seperti sesuatu.

"Oh, maaf jika makanku sedikit berantakan. Aku terlalu bersemangat karena menu dessert kali ini adalah Strawberry Dip dan aku suka strawberry!" Katanya seraya menjilat sekitar bibir yang tertempeli yogurt kemudian mencecapnya pelan-pelan.

Entah kenapa adegan yang sesungguhnya biasa itu terlihat erotis di mata Yoongi. Dia akui pria ini memiliki wajah manis yang juga terlihat seksi.

Damn, orang ini benar-benar membuatku sesak.

BRAK!

"Americano dan chicken teriyaki datang!"

"Shit!"

Yoongi mengumpat. Buru-buru ia keluar dari aplikasi instagram kemudian melemparkan benda persegi itu ke ujung sofa.

"Eo? Ada apa dengan wajahmu?"

Hoseok menatap heran pada sang hyung seraya meletakkan dua buah bungkusan di sofa.

"Kau membuatku kaget bodoh!" Teriak Yoongi kesal.

Pria bersurai merah nyengir kuda sambil menggumamkan kata 'sorry'. Ia tampak memungut ponselnya kemudian duduk di sebelah Yoongi.

"Kembaliannya ada di dalam kantong, tenang aku tidak korupsi."

Yoongi memutar matanya malas seraya meneguk Ice Americanonya. Berharap minuman itu bisa mendinginkan tubuhnya yang tadi memanas.

"Sial! Baru saja ku buka, kenapa acara livenya sudah berakhir!"

"Kau sungguh berlebihan. Tonton saja siaran ulangnya nanti." Sahut Yoongi jengah.

"Rasanya berbeda dengan menonton langsung hyung. Lagipula–"

Yoongi mengabaikan Hoseok yang mulai berceloteh panjang. Ia memilih untuk memainkan ponsel seraya menyantap lunch boxnya dengan hikmat.

Instagram

SwagMin started following SugarBoy

.

.

.

TBC

.

.

.

Yoonmin everybody?
Maafkan saya nambah hutang lagi, gregetan pingin nulis Yoonmin *bow*, semoga readernim suka yaa.
Next akan update Dimple dan Critical Beauty.
Jangan lupa Like, Follow, dan Reviewnya readernimm, kutunggu.