Sorry… Aoyama !!!
Chapter pertama. Chapter yang perkenalan tokoh aja. Jadi mungkin gak seru. Kalo gak suka dengan perkenalan yang membosankan ini nggak usah di baca juga gak apa kok.
Summary : Wah... ternyata anak itu sekelas dengan kita.
Disclamer : yang asli punyak mbak Mia ikumi n Reiko yoshida. Tapi tak pinjem sebentar.
Rating : T
Genre : friendship/tragedy
Sorry… Aoyama !!! chapter 1
Perkenalan…
Pada suatu hari di SMP sakura akan ada murid baru dari SMP higurashi. Dan di sini awal dari cerita anak-anak SMP ini.
Hai namaku Ichigo momomiya. Dan aku akan memperkenalkan nama-nama sahabatku. Yang pertama Minto aizawa. Dia adalah seorang anak perempuan bangsawan. Tapi dia tidak sombong. Setiap dia bertemu denganku, dia pasti menyapaku. Yang ke dua Lettuce midorikawa. Dia anak perempuan yang lugu dan suka membaca buku. Setiap ulangan, dia pasti meberikan jawabannya kepadaku. Yang terakhir Zakuro fujiwara. Dia adalah seorang artis cantik yang terkenal. Meskipun dia terkenal tapi dia sangat baik kepadaku. Padahal aku adalah anak perempuan biasa yang tampangnya pas-pasan dan tidak begitu pandai.
Suatu hari aku dengar akan ada anak pindahan dari SMP higurashi. seperti biasa kami ber empat sudah heboh dan tidak sabar untuk berkenalan dengan anak pindahan tersebut.
+ Bel masuk berbunyi +
Kami segera kembali ke tempat duduk masing-masing. Haruni sensei pun masuk ke kelas. Dan Haruni sensei memberitahu bahwa di kelas kami akan ada anak pindahan dari SMP higurashi.
"Wah... ternyata anak itu sekelas dengan kita." Kata Minto.
"Ya kau benar." Dengan wajah manisku aku menjawabnya dengan tersenyum. Ketika anak itu masuk ke kelas.
"Wah..." semua anak perempuan di kelas terkagum melihat anak itu.
"Ternyata dia keren juga ya." Kata Zakuro.
"Ya, benar." Jawab kami bertiga.
"Ya sekarang kau boleh memperkenalkan diri." Kata Haruni sensei.
"Namaku Masaya aoyama dan aku biasa di panggil Aoyama, salam kenal semua." Katanya.
"Waow... namanya aoyama ya, nama yang bagus." kata lettuce.
"Kau duduk di sebelah ichigo ya." Kata Haruni sensei.
Deg... deg... deg... detak jantungku berdetak begitu keras. Aku pun jadi salah tingkah. Saat dia berjalan menuju kursinya, dia sempat melirikku.
"Ya anak-anak kita mulai saja pelajarannya." Waktu bu haruni menerangkan, Aoyama menyapaku.
"Hay". Wah... dia menyapaku.
"Hay juga, kau dari SMP higurashi ya, kenapa kok pindah ?" tanyaku.
"Ouw itu, aku pindah karena ayahku mau kerja di sekitar sini. Oh jadi begitu ya." Jelasnya. Saking enaknya aku ngobrol dengan dia sampai-sampai aku gak ngedengerin Haruni sensei yang lagi manggil aku.
"Hey, Ichigo, Haruni sensei memanggilmu." Bisik Zakuro.
"Hah, ada apa sensei." Teriakku kaget.
"Tolong bacakan cerita yang telah di bacakan Minto tadi." Kata haruni.
"Wah... wah... wah... gawat, yang mana zakuro ?" tanyaku sambiol mencari halaman yang di maksud.
"Kau ini, maka dari itu dengerin orang dong kalau lagi baca." Kata Zakuro.
"Ya... ya... tapi yang mana ?' tanyaku lagi.
"Hal 79." Jawabnya. Tak lama setelah aku baca, akhirnya bel istirahat berbunyi.
"Ah... akhirnya istirahat juga." Kataku lega.
"Kau ini tadi waktu aku baca malah enak-enakkan ngobrol." Kata Minto.
"Ya benar itu, sampai-sampai kau tak tahu halaman berapa yang di baca." Saut Zakuro.
"Ya maaf deh... lain kali gak akan ku ulangi lagi." Jawabku lemas.
"Kalau begitu kau tadi ngomong apa saja dengan Aoyama ?" tanya Lettuce.
"Tidak banyak, aku hanya tanya mengapa dia pindah ke SMP sakura ?" jelasku.
"Oh... jadi Cuma itu daonk, gitu aja sampai gak tau halaman berapa yang harus di baca." Saut Zakuro.
"Sudah-sudah kalau kalian mau tau lebih lanjut tentang aoyama mending dia kita samperin aja." Kata minto.
"Ya... ya... aku setuju." Seru kami bertiga. Kami pun beregas menuju tempat duduk Aoyama.
"Hay…" seru kami ber-empat.
"Hay juga." Katanya.
"Kami boleh kenalan gak ?" Tanya Minto.
"Boleh, di mulai dari mana ?" tanyanya.
'Kalau begitu namaku Minto aizawa, aku biasa di panggil Minto, salam kenal -dengan wajah lucunya-."
"Namaku Lettuce midorikawa, aku biasa di panggil Lettuce, salam kenal -dengan wajah lugunya-."
"Namaku Zakuro fujiwara, aku biasa di panggil Zakuro, salam kenal -dengan wajah cantiknya-."
"Kalau namaku Ichigo momomiya, aku biasa di panggil Ichigo, salam kenal -dengan wajah manisku-."
"Oh... Minto, Lettuce, Zakuro dan Ichigo ya." Katanya sambil nunjuk kami satu persatu.
"Ya, itu benar." Jawab kami.
"Kalian mempunyai karakter yang berbeda-beda ya." Katnya lagi.
"Ya itu memang, maka dari itu kami bersahabat." Jawabku.
"Kayaknya aku penah lihat kamu deh." Kata Aoyama sambil menunjuk minto.
"Ah... di mana ?" tanya Minto kebingungan.
"Di pembukaan hotel bintang lima di dekat SMP higurashi." Jawabnya.
"Oh di situ, memang aku pernah di ajak ayahku untuk pembukaan hotel bintang lima di sana, waktu itu kau lihat ya ?" Tanya Minto.
"Ya benar, waktu itu kau memakai baju bagus yang anggun." Katanya lagi.
"Ya kau benar, waktu itu aku memakai baju hadiah ulang tahunku dari mama, itu baju kesayanganku." Jelas Minto.
"Kau pantas sekali memakai baju itu." Puji Aoyama.
"Terima kasih." Sambil tersenyum.
"Lalu kau Zakuro, aku pernah melihatmu di tv." Sambil nunjuk Zakuro.
"Ah... aku ?" tanya zakuro kebingungan.
"Ya... kau."
"Di mana ?"
"Waktu itu aku melihatmu sedang fasion show memakai baju keluaran baru."
"Oh... waktu itu, ya memang dulu pekerjaanku adalah seorang artis yang tak bisa bermain seperti anak-anak seumurku. Jadi sekarang waktu SMP aku break dulu jadi artisnya."
"Oh... begitu, kau pantas sekali menjadi artis."
"Terima kasih." Sambil tersenyum.
"Kalau kau." Sambil menunjuk Lettuce.
"Wah... aku ?" tanya Lettuce kebingungan.
"Ya... kau, aku pernah melihatmu di olimpiade IPA di SMP higurashi."
"Oh... yang waktu itu, aku dulu memang pernah mengikutinya dan itu membuatku mendapatkan wawasan yang luas."
"Dan hasilnya kau dapat juara satu kan."
"Ya kau benar."
"Kau memang pintar."
"Terima kasih." Sambil tersnyum.
"kalau kau ichigo, aku pernah melihatmu jalan-jalan di taman dengan anjingmu kan."
"Mmm... di taman, dengan anjing, ya aku pernah waktu itu aku mendapatkan hadiah, dan hadiahnya adalah anjing itu. Maka dari itu aku mengajak anjingku jalan-jalan ke taman."
"Anjingmu lucu juga ya."
"Ya... kau benar."
"Lalu anjingmu di mana sekarang."
"Dia sekarang sedang sakit karena kakinya terlindas sepeda motor waktu akan menyelamatkanku."
"Oh begitu ya... maaf aku menanyakan ini."
"Oh... tak apa kok."
"Akan ku do'akan agar anjingmu cepat sembuh."
"Terima kasih." Sambil tersenyum. Setelah lama ngobrol tak terasa bel masuk sudah berbunyi. Dan tak lama kemudian bel pulang berbunyi.
*Author : hohoho… chapter pertamanya aja udah gaje gini.
Ichigo : wah… senangnya aku satu kelas ma Aoyama.
Minto : iya kamu suka, tapi aku nggak suka. Cuz di dalam cerintanya aku gak usah minum the.
Author : tapi yang pentingkan kau satu kelas ma Zakuro.
Minto : yups… makasih ya.
Author : yo…
Zakuro : lumayan gue agak keren dikit.
Lettuce : makasih ya aku dibuat pintar di sini.
Author : iya sama-sama. Ya udah gue tutup aja yach. Buat yang udah baca makasih but don't foget to reivew. Arigatopu minna.*
