Hai Minna-san

Bagaimana kabar kalian

Semoga baik ya ^^

Oke , mudahan di fic pertama Emi-chan ini, banyak yang suka dan memberi komentar yang bagus ^^

Semoga Banyak yang suka dan tidak kecewa :D

"Saya mohon bimbingannya dan bantuannya Minna-san, Readers-san dan Senpai-san"

Hahaha, jadi banyak basa-basi nih, XD

Langsung saja….

Disclaimers : Masashi Kishimoto sensei

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T

Warning : OOC, gaje, alur kecepatan , typo(s), and etc

DON'T LIKE, DON'T READ

"Chocolate LOVE Mint"

By

Yumi Emi

"Naru, ayo makan dulu" kata Kushina saat Naruto baru saja pulang dari toko.

"Aku sudah makan, kaa-san. Aku capek, aku mau istirahat dulu." Kata Naruto sambil menuju kamarnya.

"Pasti toko sangat ramai ya ?"

"Iya kaa-san, banyak pesanan," kata Naruto

"Ya sudah, kamu istirahat dulu," Kushina tersenyum.

Sekarang Naruto sibuk mengurus toko cokelatnya, yang ia rintis sendiri dari nol. Awal modalnya memang dari kaa-sannya, tapi dia bersyukur modal itu kembali dengan cepat.

Setelah mandi, Naruto merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk. Dia mengingat kembali kejadian tadi sore di toko. Seorang pelanggan datang dan tidak begitu menyukai cokelat mint buatannya, cokelat mint yang ia buat dengan resepnya sendiri. Pelanggan tersebut bilang rasanya aneh. Tapi justru cokelat itu laku di pasaran.

Flasback

"Ini cokelat apa ?" masih jelas di ingatannya, raut muka yang benar-benar tidak suka sama cokelat itu. Tapi pada saat Naruto coba, tidak ada yang aneh.

"Ini cokelat mint. Namanya Mint chocolate island, " Jelas Naruto. Nama ini dia buat karena ia berharap para penikmat cokelat bisa menikmatinya, seolah ada di pulau yang penuh cokelat mint.

"Cokelat mint ? Rasa mint seperti ini ? Yang benar saja!"

'Kok jadi nyolot banget nih orang. Aku tidak tahu seberapa hebat dia mengkomplain cokelat buatan aku.' Batin Naruto.

"Iya. Itu cokelat yang dibuat dengan daun mint. Apa ada yang salah ?"

"Ini bukan daun mint. Kamu pasti bohong. Atau daunnya sudah agak tua ?"

'Ini orang memang mau nyari ribut sama aku ya ?' Batin Naruto.

"Maaf, kami menggunakan bahan-bahan yang masih fresh."

"Lalu, kenapa ini rasanya agak aneh ?" katanya lagi.

"Mungkin ada kesalahan, saya tawarkan yang lain saja. Bagaimana ?" Naruto mencoba memberi pelayanan terbaik .

Tapi, pelanggan tersebut malah langsung pergi.

"Saya tidak suka di sini." Kata pelanggan itu dingin , lalu pergi.

'Apa yang dipikirkan orang itu, ya? Dia tidak suka satu rasa lalu dia pergi begitu saja. Aku agak bingung, padahal cokelat tadi masih seperti biasa. Kenapa dia tidak suka ? apa ada yang salah ? . Sepertinya aku mesti buat resep baru lagi, ada yang tidak suka dengan cokelat mint , pasti ada hal yang kurang. ' Pikir Naruto

Naruto memang suka sekali yang namanya cokelat. Dari kecil dia memang sudah suka banget sama cokelat. Kaa-sannya pun dulu sempat ngidam cokelat mint. Makanya, dia membuat cokelat mint sebagai menu utama di toko cokelatnya. Setiap hari, otaknya Cuma berpikir bagaimana menciptakan kreasi cokelat terbaru. Rasanya dia senang sekali kalau bisa berkreasi dengan cokelat.

Flashback end

"Besok aku harus bisa membuat resep baru. Mungkin cowok tadi akan datang lagi, dan mungkin cowok itu akan suka dengan resep yang baru. Aku harus bisa " ucap naruto sambil meyakinkan dirinya.

Bingung mau lanjutkan bagaimana lagi, tapi saya akan tetap melanjutkannya, semoga kalian suka ^^

Emi tunggu pendapat kalian