Making Love

Main cast : Cho Kyuhyun (N) and Lee Sungmin (Y)

Genre : Romance, Comedy, Mature Content

Rate : T+ / M

Warning : GS! Bagi yang tidak suka GS, jangan membaca. FF ini begitu membosankan, penulisan masih minim, cerita pasaran dan typo bertebaran dimana-mana.

Pemain di dalam fanfic ini bukan milik saya, saya hanya meminjam nama mereka. Namun, fanfic ini sudah pasti milik saya, author(?) abal-abal.

Summary : "Pertemuan tidak disengaja itu membuat Kyuhyun terpikat dengan Sungmin, seorang 'Primadona' di universitasnya. Yeoja sexy dan hot menurut teman-teman Kyuhyun. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Don't bash, don't like, don't read.

Jika kalian tidak suka FF KyuMin GS

Now playing – After School (First Love)

.

.

.

Seorang pemuda dengan kacamata tebalnya tengah sibuk membaca bukunya, bahkan sangking seriusnya, dia sampai tak melihat temannya yang sudah duduk di sampingnya.

"Ya Kyuhyun-ah" panggil Donghae, Lee Donghae – teman Kyuhyun.

Sang empu yang merasa namanya dipanggil menoleh dan mendapati temannya, yang sudah Kyuhyun anggap Hyung itu tengah duduk di sampingnya.

Kyuhyun, ya itulah nama pemuda berkacamata tadi, Cho Kyuhyun lebih tepatnya. Dia adalah mahasiswa di Kyunghee University jurusan Sains. Walaupun dia begitu cupu dengan kacamata tebal yang kuno itu, sebenarnya Kyuhyun memiliki wajah yang bisa di bilang lumayan.

Dia memiliki kulit yang putih pucat, tingginya lebih dari 180 cm dan yang menjadi nilai plus untuknya adalah otak encernya. Kyuhyun adalah mahasiswa di jurusan Sains yang paling pintar, bahkan di semester yang baru menginjak 5 ini, Kyuhyun sudah menjadi asisten Dosen.

Kyuhyun memang namja impian, namun sampai detik ini dia belum pernah berpacaran, lebih tepatnya dia malas untuk melakukan hal itu, karena sebuah trauma di masa SMA-nya. Baiklah, akan aku beritahu rahasianya.

Dia pernah di tolak yeoja tercantik di sekolahnya, yaaah... memang Kyuhyun punya kelebihan, tapi kekurangan juga dia miliki. Selain karena kacamata tebal yang membuat Kyuhyun begitu nampak nerd, dandanan Kyuhyun saat SMA begitu payah.

Kyuhyun memang selalu tampil seadanya, dengan seragam yang rapi dan rambut yang klimis. Mulai saat itulah, Kyuhyun tidak berani untuk kembali memulai kisah cintanya, Kyuhyun tidak mau dia menjadi bahan ejekan satu kuliahan kalau sampai melakukannya. Cukup saat SMA saja.

"Kapan kau disini, Hyung?" tanya Kyuhyun

"Kau sendiri yang tidak tahu, terlalu sibuk dengan buku tebalmu itu" ejek Donghae

"Aku harus menyerahkan tugas Hyung, jadi begitulah" kata Kyuhyun apa adanya

"Aku tahu, aku tahu. Ya Kyuhyun-ah, ayo ke kantin. Aku belum makan dari tadi pagi" ajak Donghae

Kyuhyun menatap jam tangan yang melilit pergelangan tanganya, melihat bahwa benda kecil itu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Tidak ada salahnya mengisi perutnya seperti kata Donghae.

"Baiklah Hyung, aku bereskan buku ini dulu"

"Kali ini kau yang traktir ya, aku tidak bawa uang. Heheh" ucap Donghae dengan cengiran khasnya

"Hyung, bisa-bisa tabunganku habis jika kau memintaku mentraktirmu terus" gerutu Kyuhyun

"Kyu, kau kan selalu diberi jatah uang oleh keluargamu. Lagian untuk apa kau masih bekerja?"

Sembari berjalan keluar dari perpuastakaan, mereka mengobrol soal – entahlah apa itu, tidak ada tema yang begitu penting untuk di bicarakan. Hanya sekedar berbasi-basi saja.

"Kau akan tahu nanti Hyung, aku melakukan ini semata-mata untuk melatih diriku agar nanti saat aku memiliki keluarga, aku bisa mandiri tanpa meminta ini itu pada orang tuaku"

Karena begitu sibuk dengan obrolan yang kurang penting mereka, Kyuhyun tidak tahu kalau ada yeoja yang berjalan sembari membawa buku, sepertinya dia tengah sibuk membaca buku ditangannya dengan langkah pelannya.

Bruk

Tanpa bisa dihindari, tubrukan dari tubuh keduanya-pun terjadi. Kyuhyun spontan membantu yeoja tersebut memungut bukunya, begitu juga dengan buku miliknya yang ikut terjatuh.

Glup

'Ommona...' jerit Kyuhyun dalam hatinya dengan mata melotot

Bagaimana Kyuhyun tak melotot jika pemandangan menggiurkan itu terpampang jelas di depan matanya, dada kencang yang montok. Begitulah kesan pertama saat melihat itu. Bahkan dia melupakan sosok Donghae yang masih berjalan seraya berceramah jauh di depan sana.

"Chogi..."

Kyuhyun segera menghilangkan pikiran kotornya saat mendengar lirihan dari yeoja itu, suara tenor yang mendayu dari sosok di depannya, dia langsung menyerahkan buku milik yeoja tersebut dengan tangan bergetar. Kebiasaan Kyuhyun kalau dekat dengan yeoja – yang bukan temannya.

"Mianhae.." kata Kyuhyun

"Hehe... Buku ini bukan milikku" kata yeoja memamerka buku di tangannya dengan senyum manis

"Eh?"

Kyuhyun melihat sampul buku yang dia pegang, buku itu juga bukan miliknya. Mungkin karena begitu gugupnya, Kyuhyun sampai tidak melihat sampul dari buku miliknya sendiri. Sehingga buku yang seharusnya dia serahkan untuk yeoja itu malah tengah dia pegang.

"Mian, mian..." kata Kyuhyun menggaruk tengkuknya

"Gwanchana"

Setelah menukar buku masing-masing, yeoja sexy yang memakai baju merah menyala dengan dada berpotongan rendah itu tersenyum lalu berlalu dari hadapan Kyuhyun. Menyisakan Kyuhyun yang terpesona di tempatnya, dengan semburat merah di kedua pipi pucatnya.

"Kyu, apa yang kau lihat?"

Tiba-tiba saja, Kyuhyun di buat kaget saat wajah Donghae yang berada tepat di depan wajahnya. Menghalangi pandangannya untuk menatap punggung yeoja yang baru saja dia tabrak.

"Tidak Hyung" kata Kyuhyun

"Ooh, aku tahu. Kau baru bertemu dengannya ya? Pertama kali?" tebak Donghae seraya mengusap dagunya

"Maksud Hyung?" tanya Kyuhyun seraya membenarkan kacamatanya yang melorot

"Sungmin, yeoja yang memakai baju merah itukan yang sedang kau perhatikan?"

Donghae menujuk yeoja yang tengah serius membaca bukunya tak jauh dari mereka, dengan gaya anggun dan juga menggoda miliknya.

"..."

Kyuhyun diam saja. Lebih memilih menatap – lagi – sosok yeoja itu, memperhatikan setiap gerakan sensual dimata Kyuhyun.

"Seorang 'Primadona' di universitas, dia juga model pakaian dalam dan lingerie. Mahasiswi jurusan Seni semester 7. Lee Sungmin, ugh... dia begitu menggairahkan" ucap Donghae mngeluarkan pendapatnya

Sementara itu, Kyuhyun masih setia menatap yeoja itu – Sungmin – yang baru dia ketahui namanya dari Hyung di sampingnya.

"Hot..." kata Kyuhyun pelan tanpa dia sadari

"Hah? Kau mengatakan apa Kyu?" tanya Donghae

"Oh! Bukan, ayo Hyung kita ke kantin. Hari ini traktir"

Mendengar ucapan itu, wajah Donghae langsung sumringah, mengabaikan rasa penasaran dengan apa yang baru saja Kyuhyun katakan. Masa bodoh, yang penting hari ini dia mendapat makan gratis dari Kyuhyun.

.

.

.

"Namja itu begitu unik"

.

.

.

"Hah..."

Kyuhyun merebahkan tubuhnya di ranjang empuk miliknya, mengistirahatkan tubuhnya yang lelah. Setiap hati selalu melelahkan untuk Kyuhyun. Kuliah bahkan tak jarang mengajar hobae-nya di universitas untuk menggantikan sang Dosen yang absen, lalu melanjutkan harinya dengan bekerja paruh waktu di sebuah kafe kopi tak jauh dari tempat kuliahnya. Belum lagi mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

"Lee Sungmin" lirih Kyuhyun

Kyuhyun langsung menyambar ponselnya yang di banting di samping tubuhnya, membuka aplikasi pencarian di ponsel canggihnya. Setelah itu dia mengetikkan nama 'Lee Sungmin' , dan tak lama semua berita dan foto yeoja yang tadi siang tak sengaja dia tabrak itu bertebaran.

Kyuhyun mulai penasaran dengan Sungmin, dia membuka sebuah laman dimana disana tertulis biodata Sungmin, membacanya secara pelan semuanya dan Kyuhyun menyimpulkan bahwa Sungmin begitu terkenal di korea.

'Kemana saja aku selama ini' batin Kyuhyun

Setelah puas membaca profil dari yeoja bernama Lee Sungmin, Kyuhyun iseng-iseng membuka gambar-gambar yang ada. Dan sepertinya Kyuhyun harus menyesali tindakannya itu.

Kyuhyun melotot melihat semua gambar di layar ponselnya, semua pose-pose Sungmin sebagai model untuk pakaian dalam tempampang jelas. Dengan pakaian minimnya, memamerkan tubuh putih tanpa cela dan gaya sensual seperti model porno yang sering Donghae perlihatkan saat Kyuhyun berkunjung di apatement Hyung-nya itu, walaupun bukan telanjang tapi gambar Sungmin yang tengah Kyuhyun lihat saat ini membuat bagian selatan Kyuhyun tiba-tiba menegang.

Tanpa sengaja, Kyuhyun menyentuhnya seraya melihat foto Sungmin yang lain. Mencoba membayangkan bahwa Sungmin yang tengah mengusap gundukan diantara selangkangannya.

"Issshhh..."

Desisan yang keluar dari bibir tebal Kyuhyun membuat alarm peringatan itu berbunyi di dalam kepalanya, dengan sekali hentakan, Kyuhyun langsung bangun dari acara rebahannya. Menutup ponselnya dan memilih masuk kedalam kamar mandinya.

.

.

.

"Ahhh..."

Suara itu begitu jelas terdengar di telinga Kyuhyun, bahkan sentuhan-sentuhan seringan bulu yang membuat tubuhnya tiba-tiba merinding seketika. Karena masih mengantuk, Kyuhyun mencoba mengabaikan semuanya. Kembali menutup matanya lebih erat lagi. Menyamankan tidurnya karena badannya masih lelah.

"Kyuhyun-aaah..."

Deg

Kyuhyun sepertinya kenal dengan suara manis itu, walaupun hari ini baru mendengarnya, tapi Kyuhyun sudah tahu siapa pemilik suara merdu yang memanggil namanya dengan di sertai desahan itu.

Dengan pelan, Kyuhyun membuka kedua matanya, yang pertama Kyuhyun tangkap, ada sebuah siluet orang tengah berada di atas tubuhnya karena keadaan kamarnya yang temaram, Kyuhyun belum bisa melihat wajah orang itu.

Dengan bantuan tangannya, Kyuhyun mengucek kedua matanya, mencoba meraih fokus, lalu mengambil kaca mata yang dia letakan di meja nakas samping tempat tidurnya.

Deg

Tubuh Kyuhyun menegang setelah tahu siapa yang berada di atas tubuhnya, yeoja yang hanya memakai pakaian dalam berwarna hitam dengan renda. Terduduk di atas perutnya seraya tersenyum menampilkan kedua gigi kelincinya.

'Astaga, sepertinya aku bermimpi'

Kyuhyun benar-benar gila sekarang, apa karena dia melihat foto Sungmin tadi sore, sehingga dia berhalusinasi kalau Sungmin tengah berda diatas tubuhnya denga pakain minim yang menggoda tersebut?

"Kyuuuh..."

Tidak.

Kyuhyun tidak berhalusinasi saat ini, dia bisa mendengar suara yeoja itu lagi, memanggil namanya dengan sensual. Astaga... apa lagi ini? Kata Kyuhyun dalam hati.

"Mau kemana? Hm?" tanya Sungmin menahan tubuh Kyuhyun yang hendak bangkit

"B – bagaimana k – kau bi – bisa masuk ke dalam apartemenku?" tanya Kyuhyun dengan tersengal

Masih dengan posisi di awal, Sungmin menelusuri tubuh Kyuhyun mulai dari dada sampai perut namja tersebut dengan jari lentik berkutek lucu miliknya. Dengan menggigit bibir bawahnya, Sungmin mendekatkan bibirnya ke telinga Kyuhyun.

"Kyuuhh,,, aahhh "

Bukannya menjawab pertanyaan Kyuhyun, Sungmin malah menggumamkan nama Kyuhyun disertai desahan yang membuat junior Kyuhyun menegang dengan sendirinya. Merasakan sesuatu mengganjal di pantatnya membuat Sungmin tersenyum.

Dan entah Kyuhyun kembali berhalusinasi lagi, atau dia begitu kaget dengan apa yang di lakukan Sungmin barusan, membuatnya tak tahu kalau yeoja itu tengah menggenggam juniornya yang menegang.

Kyuhyun shock dan langsung melihat apa yang tengah Sungmin lakukan di bawah sana saat merasakan kehangatan di juniornya, sebuah sensasi yang belum pernah Kyuhyun rasakan sampai dia berumur 22 tahun. Dengan masih mempertahankan kedua matanya melotot sampai matanya akan keluar, Kyuhyun bisa melihat bagaimana Sungmin mengulum juniornya yang tengah dalam keadaan ON itu.

"Sungminhh..."

"Kau nikmati saja"

Sungmin tersenyum dan kembali mengulum junior dalam genggamannya, menjilatnya seakadan dia tengah menikmati lolipop kesukaannya. Sementara itu, Kyuhyun tidak bisa melakukan apa-apa, tubuhnya bahkan tidak bisa di gerakan saat itu. Membuatnya hanya bisa mendesis di sela-sela kuluman Sungmin.

Setelah puas mengulum junior Kyuhyun, Sungmin memainkan twinsball Kyuhyun dengan terkikik lucu.

"Eumhh..."

"Aah... Terussh...eeunghh..." tanpa bisa Kyuhyun kontrol, tangannya memegang kepala Sungmin, menyuruhnya mempercepat gerakannya memblowjob junior Kyuhyun

Kedua pipi Sungmin mengempis, menyedot dan memasukan junior lebih dalam sesuai keinginan Kyuhyun. Dia bahkan menggunakan lidah dan giginya untuk membantu pekerjaan blowjobnya. Mencoba memancing cairan yang akan Kyuhyun keluarkan nanti.

"Aah... Minghh...ughhh"

Kyuhyun semakin gelisah saat sesuatu yang akan keluar melalui penisnya, dahinya berkeringat dan tangannya bergetar merasakan sensasi tersebut, lalu benda dalam mulut mungil Sungmin itu berkedut. Membuat Sungmin semakin giat mengulum, menjilat dan memasukannya kedalam mulutnya.

"Aahh,,,, Sungminhh,,, aaahh,,, AAAKHHH!"

Setelahnya, Kyuhyun menjerit pelan seraya menyemburkan cairan lengket dari juniornya. Namun...

Slap

Kedua mata Kyuhyun terbuka lebar, melihat keadaan kamarnya yang masih temaram, setelah ingat Kyuhyun menenggok kearah bagian kakinya, disana Kyuhyun tidak menemukan siapa-siapa.

Tidak menemukan Sungmin yang tadi mengulum juniornya. Hanya mendapati celana piyamanya basah di bagian selangkangannya.

Kyuhyun hanya bermimpi.

.

.

.

TBC

Gimana? Lanjut nggak FF nggak bermutu milik saya ini? Hehe...

Makasih buat review kalian di FF yang saya publish di , sebenarnya saya nggak percaya diri publish disini, takut nggak ada yang baca karena dengar-dengar penggunjung mulai sepi. Tapi setelah melihat dan membaca review kalian saya bersemangat publish. Ini FF baru saya, mohon berikan kritik dan sarannya. Apapun itu saya terima, selama masih dalam tahap wajar.

Saya mencoba membuat FF KyuMin di keadaan yang begitu sulit ini, mencoba mengembangbiakannnya agar FF KyuMin nggak punah. Terima kasih sekali lagi... saya bakal mengusahakan seminggu update 2 kali buat FF saya yang berchapter. Berikan semangatnya dan ide kalian, siapa tahu saya bisa menuliskan FF KyuMin lebih banyak lagi. Terima kasih ^_^