Title : I Will Keep You Save
Author : KhunNuneo (Ahra)
Cast : 2PM
Genre : Supernatural, Brothership
Disclaimer : 2PM milik Tuhan YME, Kedua Orang Tuanya, dan JYPE
Warning : gaje, aneh, typo, abal (ini ff pertama author setelah 2 tahun nggak nulis, jadi.. yah.. hancur begini T_T mianhamnida~)
"Khun hyung.. ireona.." ku guncang-guncangkan tubuh hyungku yang tengah tertidur pulas, aku tau ini sangat mengganggu, aku pun tak mau jika dibangunkan tengah malam seperti ini, tapi..
"Lee Junho.."
ITU! Karena suara itu! Suara seorang wanita yang tenggorokannya seperti telah terkoyak, memanggil namaku. Aku berani bersumpah demi apapun kalau ini benar-benar mengerikan "Khun hyung.. ireona.. jebal.."
ku pegang tangannya yang tengah terkulai, ku genggam erat-erat. Basah.. tangannya tiba-tiba basah oleh tetesan air, segera ku raba mataku untuk memastikan, dan ternyata itu..aku, air mataku, karena terlalu ketakutan aku sampai tak sadar kalau menangis
"Junho.. ada apa? Kenapa menangis?" ku tengadahkan kepalaku yang tengah tertunduk, ku lihat Khun hyung tengah duduk, ia sudah bangun, matanya menatapku khawatir dan tanpa aba-aba aku langsung memeluknya seerat yang ku bisa
"Hyung.. aku.. takut" hanya kata-kata itu yang keluar dari mulutku, Khun hyung segera memelukku balik dan mengusap-usap punggungku, mencoba menenangkanku
"ada apa? Kau takut apa?"
"suara.."
"suara apa?"
"Junho.."
"ITU HYUNG! Suara itu! Apa Kau mendengarnya?! Mengerikan hyung.. aku tidak mau dengar!" suara itu datang lagi, telingaku terasa mau pecah mendengarnya, tubuhku bergetar hebat, tetapi.. Khun hyung mengusap punggungku lagi sembari mengusap-usap kepalaku sayang
"Jadi.. karena suara itu?"
Mataku membulat, ku tatap Khun hyung lekat-lekat dengan tatapan –jadi-kau-mendengarnya-juga- dan ia mengangguk pelan sembari tersenyum
"Ja, sekarang tidurlah"
"tapi hyung~"
"sshh.. gwaenchanha, ada hyung"
Aku pun akhirnya tertidur dengan Khun hyung disampingku.
Beberapa saat kemudian, aku kembali terbangun, satu hal yang segera kusadari. Khun hyung tidak ada, ku edarkan pandanganku ke seluruh ruangan, tapi tetap, orang yang ku cari tidak ada.
Sayup-sayup ku dengar suara dari luar kamar, ruang tamu lebih tepatnya, suara laki-laki yang kuyakini adalah suara Khun hyung, sedang berbicara dengan.. seseorang, kurasa.
"Bukankah aku sudah mengatakannya dari awal, jangan pernah mengganggu adikku atau kau akan merasakan akibatnya, kau sendiri sudah mengetahuinya, kan?"
"….." aku tak dapat mendengar suara orang ini, yang dapat ku dengar selanjutnya hanya derap langkah yang semakin mendekat ke arah kamar, kesini. Itu pasti Khun hyung. Ku posisikan diriku senyaman dan serapi mungkin, seolah-olah tak perah terbangun sebelumnya. Khun hyung masuk dan kembali berbaring disampingku, ia mengusap-usap kepalaku sayang sembari tersenyum penuh arti
"sekarang.. tak ada lagi yang mengganggumu, Junho-ya"
TBC
