STRAWBERRY BOY WITH CUPON LOVE

Cast : Donghae, Eunhyuk

Rate: T

Genre : Romance

Warning :YAOI, bahasa tidak sesuai EYD

Namja tampan itu selalu ada disitu, dibalik jendela sebuah toko bakery di persimpangan jalan. Memandang kearah luar tepatnya sebuah halte yang berada tepat seberang toko miliknya. Sudah sebulan ini rutinas itu tak pernah absen olehnya.

Bukan halte tersebut yang membuatnya sangat tertarik tapi seorang namja berpaikan seragam smu yang selalu duduk dibangku halte tersebut. Seorang namja manis yang yang sudah menarik perhatiannya sebulan ini.

Flashback

Sebulan yang lalu.

Donghae duduk di bangku halte yang berada tepat di seberang tokonya. Hari ini Donghae terpaksa harus naik bus untuk pulang ke apartemen nya karena mobil mewahnya dipinjam dengan paksa oleh adik bungsunya yang baru saja pulang dari Jepang.

Sudah lima menit dia menunggu dihalte ini tapi bus tak kunjung datang. Bosan, akhirnya Donghae bangkit dari duduknya dan tepat dia berdiri seseorang dari samping menambrak dirinya.

Crat..

Kotak berwarna pink itu jatuh dan memuncratkan cairan berwarna pink juga di sepatu Donghae.

"strawberry" gumam pelan namja yang menambrak Donghae tadi.

Mendengar gumaman itu akhirnya Donghae mengalihkan pandangannya dari sepatu miliknya ke arah namja yang menambraknya tadi.

Deg..

Donghae terdiam saat menatap mata indah yang juga sedang berbalik menatapnya. Donghae benar-benar terpesona akan sosok di depannya. seorang namja yang sangat manis dengan bibir plumnya yang merah, hidung kecil yang mancung dan mata yang sangat indah dan juga surai berponi berwarna coklat kehitaman yang membuatnya nya benar-benar sosok yang mempesona.

Agak lama Donghae terperangah hingga akhirnya ia sadar saat mendengar suara yang berasal dari namja manis di depannya.

"mianhae, ahjussi" ucap sosok itu.

Lalu sosok manis itu naik kedalam bus yang ternyata sudah tiba sejak tadi. dan bus pun mulai meninggalkan halte tempat pertemuan antara mereka.

Tapi tunggu, AHJUSSI?

Apa aku terlihat tua sampai-sampai dia memanggilku ahjussi, pikir Donghae dalam hati. Tapi Donghae tidak perduli yang jelas dia sudah jatuh pada pesona namja manis tadi.

Sejak saat itu Donghae mulai menjadi pengagum rahasia namaja manis itu. walau Donghae hanya memperhatikannya dari balik jendela ini tapi Donghae sudah mulai cukup tahu tentang namja manis itu.

Dia selalu pulang sekolah pukul 14.00 dan selalu meminum kotak susu rasa strawberry, wajahnya akan terlihat sangat manis saat dia meminum susu itu.

Senyum Donghae berkembang saat melihat sosok yang dia tunggu datang dari ujung jalan itu. berjalan kearah halte sambil menyeruput kotak berwarna pink itu.

Setiap detik langkahnya Donghae perhatikan, sesampainya dihalte namja manis itu duduk di ujung bangku halte tersebut. Dia menaruh kotak susunya disamping tempat duduknya dan dia membuka tas ransel berwarna merah tua itu dan mengambil sesuatu yang bisa ditebak Donghae itu adalah handphone miliknya.

Tiba-tiba datang anak kecil kira-kira berumur 7 tahun duduk disamping namja manis itu dan tanpa sengaja menyenggol kotak susu tersebut dan akhirnya terjatuh. Namja itu kaget dan melihat kearah anak kecil itu. Entah apa yang mereka bicarakan, dan namja itu mengelus surai anak kecil itu.

Namja itu melihat kearah sekelilingnya dan tatapan matanya berhenti tepat kearah depan halte tersebut.

Deg..

Kenapa dia melihat kearah sini? Apa dia dapat melihatku. Pikir Donghae.

Namja itu berdiri dipinggir jalan, tak lama lampu berwarna merah dan namja itu menyebrang jalan tersebut. Jantung Donghae tambah berdegup kencang saat namja itu mulai berjalan kearah toko miliknya.

Dengan cepat Donghae berbalik dan berlari ke lantai satu. Para pegawai tokonya aneh melihat bos mereka tergesa-gesa saat menuruni anak tangga tersebut.

Cling..

Suara lonceng berbunyi, suara khas jika ada sesorang masuk kedalam toko miliknya.

Tepat saat pintu itu mulai terbuka sedikit Donghae sudah tiba dilantai satu dengan nafas ngos-ngosan dan juga dada berdegup kencang.

Perlahan pintu terbuka, dan siluet namja yang sangat ditunggu Donghae pun tampak. Akhirnya hari yang dinanti-nantikan Donghae pun tiba.

"selamat datang" sapa salah satu pegawai toko ini.

Namja itu pun masuk dan tersenyum membalas sapaan hangat dari pegawai disini.

"ada yang bisa dibantu?" tanya pegawai tadi

"apa disini ada strawberry milk?" tanyanya

Mendengar suara namja itu tak kelak membuat Donghae tersenyum. Akhirnya Donghae dapat mendengar suaranya, suara yang terdengar seperti suara anak kecil.

"ada tuan, silahkan duduk"

Namja itupun duduk di salah satu kursi di toko ini. Sambil menunggu, Matanya melihat kesekeliling toko ini. Sampai akhirnya namja itu melihat Donghae yang sedang berdiri dekat meja kasir yang masih menatap kearahanya.

Melihat sesorang menatapnya seperti itu, namja itupun tersenyum tapi tidak mengalihkan pandangannya dari Donghae. Jantung Donghae semakin berdetak cepat saat melihat senyum manis itu.

Tatapan mereka terputus saat pesanan namja itu datang. Dan dia mulai menikmati strawberry miliknya.

Donghae mengambil sepotong cake yang atasnya dilumuri saus strawberry dan dikelilingi potongan-potongan strawberry.

"berikan ini kepada pelanggan itu" Donghae menyuruh salah satu pegawainya untuk memberikan cake tersebut kepada namja manis pujaannya.

"tunggu" Donghae menahannya. Dia harus mencari alasan kenapa dia memberikan cake itu, kalau tidak mungkin saja namja itu bisa curiga padanya.

"ne sajangnim"

"bilang saja padanya ini hadiah sebagai pelanggan yang ke 100 kami yang membeli milkshake itu, arasso?"

"ne, sajangnim" pegawai itu mengantarkan cake tersebut ke namja manis itu.

Donghae memperhatikan dari jauh, awalnya namja itu tampak terkejut namun akhirnya dia menerima cake itu. dan mulai melahapnya sambil sesekali tersenyum saat potongan kecil cake strawberry itu masuk kedalam mulutnya.

Namja itu berjalan kearah kasir dimana Donghae berdiri sejak tadi sambil memperhatikan dirinya.

Namja itu menyerahkan bill dan beberapa lembar uang kepada Donghae.

"apa anda pemilik toko ini?" tanya namja itu.

"ne, apa kau merasa tidak nyaman?"

"ani, aku malah suka. Dan terima kasih atas cake nya tadi emm..tuan"

"Donghae, Lee Donghae"

" ah ne, ghamsamida Donghaessi, dan aku Lee hyukjae" ucapnya sambil menjulurkan tangan dan langsung dibalas dengan Donghae.

Akhirnya Donghae tahu siapa nama namja itu.

"di toko kami juga ada hadiah untuk pelanggan yang ke 100 ini, apa kau mau?" entah dari mana tiba-tiba Donghae mempunyai ide seperti ini.

"jeongmal? Hadiah seperti apa?" tanya hyukjae

Mata Dongahe menangkap sebuah stiker yang ada di meja kasir itu, dia mengambilnya yang ternyata bergambar kartun lucu, mungkin milik customer yang membawa anaknya dan tertinggal disini.

"ini adalah cupon untukmu, dan kau bisa memakainya setiap hari" Donghae menyerahkan stiker tersebut kepada hyukjae. Entah dari mana Donghae mendapatkan ide tersebut.

"cupon?" hyukjae mengambil stiker itu.

"dengan cupon ini kau dapat minum strawberry milk dengan gratis disini" ucap Donghae

"benarkah?"

"ne, tapi ini harus setiap hari"

"baiklah, aku akan setiap hari kesini sehabis pulang sekolah. Ini tidak bohongkan?"

"tentu saja tidak"

"tapi.." hyukjae mulai menghitung stiker tersebut. " kenapa hanya ada sembilan" tanyanya.

Donghae agak bingung harus menjawab apa. Ide cupon ini saja dia baru dapatkan dan juga dia tidak menghitung jumlah stiker itu

"emm itu,.. cupon yang kesepuluhnya itu spesial, jadi kau harus menghabiskan yang sembilan ini baru bisa dapatkan cupon terakhirnya" Donghae kau benar-benar briliant. Pujinya dalam hati.

"baiklah, hari ini aku benar-benar beruntung. Terima kasih Donghae-ssi"

Hyukjae menundukkan kepalanya tanda terima kasihnya. "besok aku pasti akan kesini lagi" hyukjae tersenyum manis dan berbalik lalu keluar dari toko itu.

sedangkan Donghae masih senyum-senyum sendiri ditempatnya. Berharap esok akan menjadi hari-hari baik untuknya.

Ini baru awal dari kisah mereka, semoga besok, besoknya lagi dan seterusnya berjalan dengan baik dan semakin mendekatkan mereka berdua.

Annyeong..

Aku kembali dengan ff yang gak jelas lagi. Ff ini ide nya udah dari tahun kapan, tapi bbaru bisa dibuatnya sekarang dan juga ini aku paksa-paksain harus jadi mlam ini juga karena kalau udah besok aku udak mulai sibuk lagi(sok sibuk bangget).

Ff ini cuma two shoot, dan disini aku ingin buat eunhyuk imuuut banget, tapi gak bisa-bisa. Jadi maaf kalo ff nya tidak memuaskan.

Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa comment ? review ne .